Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERJALANAN

KENAL KEBUN PT. PAGILARAN



Pada saat setelah PPSMB kami diwajibkan mengikuti kenal kebun ke Kabupaten
Batang Jawa Tengah . Kami dibagi menjadi dua gelombang , dan setiap gelombang terdiri
dari empat bus , gelombang pertama berangkat pada tanggal 25 27 agustus 2014 , dan
delombang ke dua berangkat pada tanggal 27 29 agustus 2014 ,tanggal 25 agustus kami
berkumpul di gazebo faperta pada pukul 17.00 WIB untuk berangkat ke PT. Pagilaran , dan
ternyata kami mengalami kemoloran keberangkatan hingga satu jam , dan akhirnya kami
berangkat pada pukul 18.00 WIB , Saya di tempatkan di bus 3 yang disana terdapat sahabat
saya yang bernama Ryan Suganda Sinaga , pertama tama kami naik di bus tiga dan
mendapatkan tempat paling depan yang menurut saya strategis , kemudian saya dan Ryan
memutuskan untuk pindah ke bangku nomer dua dari depan karena saya tau kalo itu tempat
untuk dosen / pendamping , ternyata tempat yang saya duduki setelah pindah ini juga tempat
dosen / kakak pendamping , sehingga saya harus pindah ke kursi lain yang , dan ternyata
tempat yang tersisa hanya yang paling belakang , sehiingga dengan terpaksa saya dan Ryan
harus duduk di sana , di sana saya berkenalan dengan aji dan cici , mereka dari jurusan lain
bukan hama penyakit tanaman , entah apa jurusan mereka saya lupa , yang terpenting mereka
sangat asik untuk diajak ngomong , kami bergurau tentang lagu yang sedang diputar di bus ,
teman teman wanita yang sedang berada di bus , cara pak sopir bus yang lumayan ugal
ugalan , dan lain lain . Tak terasa waktu sudah berjalan lebih dari 1 jam , kami tetap
bergurau ngalor ngidul , hingga waktu menunjukan pukul 22.00 WIB , dan yang tersisa hanya
kami berempat , sedangkan yang lainya sudah kelihatan tidur , mungkin mereka capek . Tak
lama kemudian kami juga tertidur , tak terasa jalan yang kami lalui sudah mulai menanjak
dan berkelok kelok , itu menunjukan kalo kami sudah mulai memasuki daerah pegunungan .
Setelah saya selidiki ternyata sudah memasuki kabupaten Batang , itu berarti saya sebentar
lagi akan sampai pada tempat tujuan. Setelah saya melihat jam , ternyata sudah menunjukan
pukul 23.56 WIB . Walaupun malam hari disini tetap terdapat keindahan , di sepanjang jalan
sebelah kiri saya terhampar bintang bintang yang terlihat sangat indah , bintang bintang
itu tercipta dari kumpulan lampu lampu kota yang berkumpul di suatu tempat . Satu jam
kemudian yang tepatnya pukul 00.49 kami tiba di PT pagilaram , kami diturunkan agak
bawah karena ini merupakan home stay untuk laki laki , sedangkan untuk para wanita
berada agak atas lagi , setelah kami turun ternyata tidak langsung sampai , tetapi harus
berjalan beberapa puluh meter untuk mencapai home stay tersebut . Dari sekian banyak anak
laki laki di sini kami dibagi menjadi 3 tempat , yakni alamnda satu , dua , dan tiga ,
alamanda satu tempatnya paling dekat dengan jalan keluar , kemudian alamanda satu dan
yang paling jauh adalah alamanda dua . Entah apes atau kebetulan aku mendapatkan tempat
di alamanda dua , yang tempatnya di ujung jalan . Tempatya lumayan bagus , saya
mendapatkan nomor kamar lima yang di dalamnya terdapat saya , ryan , dan salah seorang
anak dari jurusan tanah yang berasal dari lampung ( lupa namanya ) . Kami tidak langsung
tidur , tetapi masih main main dengan teman teman satu rumah , hingga waktu
menunjukan pukul 01.30 WIB. Dengan terpaksa kami tidur karena kami sadar besok akan
banyak aktivitas.

Pada pagi harinya kami naik ke aula untuk sarapan dan akan berkunjung ke kebun teh
, setelah sarapan saya dan teman teman naik truk untuk menuju ke kebun . ini adalah
pengalaman yang sangat berkesan bagi kami semua , pengalaman yang tak mungkin kami
lupakan . sesampainya di kebun kami di buat terpesona oleh keindahan dan luas kebun ini ,
menurut informasi kebun ini memiliki luas 1113 hektar , dan di sini tidak hanya ditaami teh
tetapi juga kopi dan kina . Disini kami dibagi lagi menjadi tujuh kelompok yang berguna
untuk mengunjungi setiap pos yang sudah di sediakan , di setiap pos memiliki fungsi masing
masing misalnya pemupukan , pemetikan dan lain lain . Pos pembelajaran pertama yang
didapat oleh kelompok saya yaitu mengenai pemanenan kebun teh. Di pos ini saya mendapat
pengetahuan bahwa pucuk teh dibagi menjadi 3 yaitu pucuk peko, pucuk burung dan peko
burung . Pucuk peko memiliki bentuk tunas berbentuk jarum, pucuk burung memiliki tunas
yang membentuk seperti paruh burung , sedangkan peko burung adalah gabungan dari peko
dan burung. Pucuk teh yang dapat dipanen adalah pucuk teh yang masing muda yang
biasanya teridiri atas tunas burung/peko dan ditambah 3 daun muda. Pemanenan teh dibagi
menjadi 2 cara yaitu pemanenan dengan menggunakan tangan dan menggunakan gunting ,
sebenarnya disini sudah mulai di coba menggunakan mesin yang sepeti di Jepang , tetapi hal
seperti ini masih belum diterapkan menyeluruh .Interval petik manual yaitu 10-12 hari
dikarenakan pemetikan secara manual menyebabkan pucuk teh dapat beregenerasi secara
cepat, sedangkan petik non-manual memiliki interval yang jauh lebih panjang yaitu 60-65
hari. PT Pagilaran menggunakan kedua teknik tersebut dalam proses pemanenan. Dalam
menggunakan tenaga manusia, pagilaran menggunakan pekerja sekitar 200 orang. Satu orang
pekerja dapat memanen 1 ha dalam sepuluh hari. Dalam memanen menggunakan alat tajam
(seperti pisau), maka alat tersebut haruslah tajam. Didalam pos ini juga dijelaskan bahwa PT
Pagilaran merupakan kebun teh pengekspor terbesar no.2 di Indonesia. Adapun luas kebun
teh PT pagilaran yaitu 1113 ha. Setelah selesai di pos pemanenan, kami berpindah ke pos
organisme pengganggu dan penyakit pada teh. Disini saya mengetahui penyakit dan
organisme pegganggu yang umumnya terdapat pada teh. Hama penyakit yang umumnya
terdapat pada teh yaitu empoaskah, maid, dan cacar daun. Empoaskah merupakan hama
penyakit yang paling banyak menyerang kebun teh dari pada hama penyakit lain. Empoaskah
dapat menyerang 1 bok kebun sehingga tidak dapat dipanen. Apabila telah seperti tersebut
maka solusinya yaitu mempercepat proses panen atau apabila sudah sangat parah maka
menggunakan pestisida. Hama penyakit juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti pada
maid dan cacar daun. Maid merupakan hama penyakit yang sering terjadi pada saat musim
kering saja, sedangkan cacar daun merupakan hama yang terjadi pada musim penghujan.
Maid dapat dikurangi dengan menanam pohon rindang di dekat kebun teh. Sebaliknya, cacar
daun dapat dikurangi dengan memangkas pohon rindang yang melindungi kebun teh. Solusi
lain yang dapat diambil bila terlalu parah yaitu dengan menggunakan pestisida. Pos
selanjutnya yaitu penyilangan/pemuliaan. Di pos ini kami mengetahui proses pemulian yang
dilakukan oleh PT Pagilaran pada tanaman teh dan kopi. Disini juga aku mengetahui bahwa
teh sesungguhnya tanaman yang tinggi apabila dibiarkan dan akan berbunga serta memiliki
biji. Teh yang ada diperkebunan merupakan teh yang terus dipangkas sehingga tidak dapat
tumbuh tinggi dan apabila telah mencapai umur 4 tahun akan diganti dengan tanaman teh
baru. Sebaliknya teh yang digunakan untuk pemuliaan dibiarkan hingga tinggi dan berbunga
bunganya inilah yang kemudian dipersilang dengan varietas lain dan diharapkan hasil yang
memiliki keunggulan dalam berbagai hal . Sedangkan cara vegetatifnya dengan
menggabungkan dua sifat unggul pada tanaman tersebut . Tanman ang kokoh dan tahan
terhadap hama penyakit diletakkan di bawah , sedangkan tanaman yang banyak berbuah /
produktif diletakkan di atas . Pos selanjutnya yang disinggahi yaitu pos pembibitan. Di pos
ini dijelaskan tata cara pembibitan teh. Disini tanaman teh dibibit tidak diproses melalui biji
melainkan melalui tunas pada batang teh yang telah tua. Dengan demikian sifat yang dimiliki
oleh teh akan sama seperti pada tanaman teh induknya. Adapun pembibtan melalui biji hanya
dilakukan sebagai penelitian sifat-sifat menguntung dalam proses pemulian, dan apabila sifat
ini telah positif maka varietas inilah yang akan digunakan dalam perkebunan. Setelah selesai
di pos pembibitan, kami melanjutkan ke pos proses pembuatan pupuk dan kemudian ke pos
pemupukan teh. Setelah dari kebun kami isoma kemudian dilanjutkan ke pabrik teh milik PT.
Pagilaran . Disana kami mengetahui cara pembuatan teh , mulai dari teh datang , hingga teh
dikemas untuk di jual . Kemudian kami pulang ke home stay untuk mandi dan istirahat
sebelum nanti pukul 19.00 kembali ke aula untuk pengarahan dan penjelasan dari direktur
utama PT. Pagilaran .

Keesokan harinya kami berkemas kemas dan langsung menuju ke aula untuk
berangkat ke Segayung Utara , kami berangkat pukul 08.00 WIB dan alhamdulilah sampai di
Segayung Utara kira kira pukul 10.00 , kami disana mempelajari bagaimana cara
pembuatan kompos dari kulit bekas coklat , kemudian melanjutkan ke proses pemuatan dari
buah coklat ke biji coklat yang siap untuk di jual , kemudian kami pergi ke kebun pembibitan
menggunakan truk . Setelah selesai kami isoma , dan kami naik ke bus masing masing
untuk kembali ke Jogja . kami berangkat dari segayng utara pada pukul 13.00 dan sampai di
UGM pada pukul 19.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai