Bekerja dalam satu proyek, dan harus membagikan reward yang adil kepada pihak yang terlibat, yaitu: A=seorang senior manager, sangat berkecukupan, mempunyai status tinggi dan network yang baik dalam komunitas lokal, dan hal itu dilakukan untuk kepentingan perusahaan B= Teknisi yang sangat pintar, membuat rencana brilian untuk proyek, tetapi mempunyai masalah keluarga yaitu, kesulitan finansial karena anaknya menderita tumor otak C=seorang proyek manajer yang sangat bersemangat, memmpin dan memotivasi tim dengan sangat baik, sehingga melebihi apa yang diharapkan perusahaan.
Bagaimana pembagian reward yang adil menurut Santoso dan Alice? Alice A: $10.000 B: $50.000 C: $40.000 Santoso A: $60.000 B: $10.000 C: $30.000 Adil berdasarkan kinerja, dan sebagai bentuk rasa kemanusiaan
Western Culture Berdasarkan peran dan status, bukan berdasarkan kinerja
Indonesian Culture Culture influences what is perceived as desirable and also the appropriate way to achieve these goals Cultural Intelligent The Western Model 1) Mendefinisikan masalah 2) Mencari solusi yang potensial 3) Menerapkan analisis sistematis untuk solusi yang potensial agar mendapatkan kriteria yang sesuai 4) Memilih dan mengimplementasikan solusi terbaik Model Rasional akan berguna jika: Pembuat keputusan membuat kriteria yang jelas Pembuat keputusan menyetujui model rasional untuk memahami elemen manusia Pembuat keputusan mampu secara akurat memahami masalah, mencari solusi alternatif, memprediksi hasil, dan memanipulasi data yang relevan Pembuat keputusan tidak bias terhadap solusi yang disarankan Terdapat banyak waktu untuk menyadari setiap kemungkinan solusi Namun yang biasa terjadi adalah... They work incrementally Thet create heuristic They satisfice They procrastinate, they panic, and sometime avoid the decision altogether Alasan mengapa keputusan rasional gagal dibuat dan diimplementasikan, adalah
ACCEPTABILITY Westerns culture: rational decisional makers, set aside their personal motivation The non-western: motivasional model, driven by motives, values, traditions, and habits Collectivism : involves high need of affiliation (close personal reletionship) Individualism: associated with need for achievement
WESTERN EASTERN Menilai berdasarkan apa yang dapat dilakukan oleh seseorang Yang terpenting adalah tentang siapa orang tersebut Setiap keputusan memiliki komponen- komponen etika
Krisis etika berkelanjutan di beberapa negara: penggelapan uang perusahaan atau negara, penipuan terhadap pemegang saham, politik pork-barrel, penyuapan yang tersistematik, korupsi di institusi pemerintahan, dan lain sebagainya Memindahkan produksi ke negara lain Mematuhi hukum perlindungan lingkungan di negara tempat organisasi berada Mempromosikan produk berbahaya Mengekspor zat berbahaya Mengiklankan barang mewah di negara yang kurang berkembang Businessman: Jika mereka tidak membuat keputusan maka mereka akan keluar dari bisnis dan membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya
Aktivis: perusahaan tersebut tidak bermoral, karena hanya berusaha mengambil keuntungan yang besar Mengevaluasi konsekuensi dari keputusan dan menghitung keuntungan maksimum untuk banyak orang Mendasarkan kepada aturan moral Melakukan pendekatan budaya untuk mengetahui perilaku etis dalam berbagai budaya (mempunyai cultural intellegence) 1. Knowledge Memahami pengertian etika, perilaku apa yang tepat dan mengapa tepat dilakukan 2. Mindfulness Memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan 3. Cross-cultural skills Meliputi perilaku dalam mengenali perbedaan nilai lintas budaya namun tetap konsisten pada prinsip etis yang dimiliki Chapter ini menjelaskan mengenai pengambilan keputusan dalam konteks lintas budaya. Orang-orang dalam budaya yang berbeda memiliki pemikiran yang berbeda satu sama lain, sehingga konteks pengambilan keputusannya pun berbeda. Keputusan dipengaruhi oleh alasan dan tujuan dari pembuat keputusan, yang bergantung pada perbedaan nilai-nilai budaya tersebut. Oleh karena itu, seseorang dengan cultural intellegence hendaknya dapat memahami metode dan kriteria yang digunakan pada setiap budaya yang ada. Gian: apa yang menjadi dilema dari menaati hukum dari negara lain? Bobby: apakah fair memberikan reward lebih berdasarkan dari keperluan pegawai tsb? Rijal: apakah etis memaksakan etika kpd etika lain?