Anda di halaman 1dari 18

Santoso = warga Indonesia

Alice = warga Australia


Bekerja dalam satu proyek, dan harus membagikan
reward yang adil kepada pihak yang terlibat, yaitu:
A=seorang senior manager, sangat berkecukupan,
mempunyai status tinggi dan network yang baik dalam
komunitas lokal, dan hal itu dilakukan untuk kepentingan
perusahaan
B= Teknisi yang sangat pintar, membuat rencana brilian untuk
proyek, tetapi mempunyai masalah keluarga yaitu,
kesulitan finansial karena anaknya menderita tumor otak
C=seorang proyek manajer yang sangat bersemangat,
memmpin dan memotivasi tim dengan sangat baik,
sehingga melebihi apa yang diharapkan perusahaan.

Bagaimana pembagian reward yang adil
menurut Santoso dan Alice?
Alice
A: $10.000
B: $50.000
C: $40.000
Santoso
A: $60.000
B: $10.000
C: $30.000
Adil berdasarkan kinerja,
dan sebagai bentuk rasa
kemanusiaan

Western Culture
Berdasarkan peran dan
status, bukan
berdasarkan kinerja

Indonesian Culture
Culture influences what is perceived
as desirable and also the appropriate
way to achieve these goals
Cultural
Intelligent
The Western Model
1) Mendefinisikan masalah
2) Mencari solusi yang potensial
3) Menerapkan analisis sistematis untuk
solusi yang potensial agar
mendapatkan kriteria yang sesuai
4) Memilih dan mengimplementasikan
solusi terbaik
Model Rasional akan berguna jika:
Pembuat keputusan membuat kriteria yang jelas
Pembuat keputusan menyetujui model rasional
untuk memahami elemen manusia
Pembuat keputusan mampu secara akurat
memahami masalah, mencari solusi alternatif,
memprediksi hasil, dan memanipulasi data yang
relevan
Pembuat keputusan tidak bias terhadap solusi
yang disarankan
Terdapat banyak waktu untuk menyadari setiap
kemungkinan solusi
Namun yang biasa terjadi adalah...
They work incrementally
Thet create heuristic
They satisfice
They procrastinate, they panic, and
sometime avoid the decision altogether
Alasan mengapa keputusan rasional
gagal dibuat dan diimplementasikan,
adalah

ACCEPTABILITY
Westerns culture: rational decisional
makers, set aside their personal
motivation
The non-western: motivasional model,
driven by motives, values, traditions, and
habits
Collectivism : involves high need of
affiliation (close personal reletionship)
Individualism: associated with need for
achievement

WESTERN EASTERN
Menilai berdasarkan apa yang
dapat dilakukan oleh
seseorang
Yang terpenting adalah
tentang siapa orang tersebut
Setiap keputusan memiliki komponen-
komponen etika

Krisis etika berkelanjutan di beberapa
negara: penggelapan uang perusahaan
atau negara, penipuan terhadap
pemegang saham, politik pork-barrel,
penyuapan yang tersistematik, korupsi di
institusi pemerintahan, dan lain sebagainya
Memindahkan produksi ke negara lain
Mematuhi hukum perlindungan lingkungan
di negara tempat organisasi berada
Mempromosikan produk berbahaya
Mengekspor zat berbahaya
Mengiklankan barang mewah di negara
yang kurang berkembang
Businessman: Jika mereka tidak membuat
keputusan maka mereka akan keluar dari
bisnis dan membuat banyak orang
kehilangan pekerjaannya

Aktivis: perusahaan tersebut tidak bermoral,
karena hanya berusaha mengambil
keuntungan yang besar
Mengevaluasi konsekuensi dari keputusan
dan menghitung keuntungan maksimum
untuk banyak orang
Mendasarkan kepada aturan moral
Melakukan pendekatan budaya untuk
mengetahui perilaku etis dalam berbagai
budaya (mempunyai cultural intellegence)
1. Knowledge
Memahami pengertian etika, perilaku apa
yang tepat dan mengapa tepat dilakukan
2. Mindfulness
Memperhatikan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keputusan
3. Cross-cultural skills
Meliputi perilaku dalam mengenali
perbedaan nilai lintas budaya namun
tetap konsisten pada prinsip etis yang
dimiliki
Chapter ini menjelaskan mengenai
pengambilan keputusan dalam konteks lintas
budaya. Orang-orang dalam budaya yang
berbeda memiliki pemikiran yang berbeda
satu sama lain, sehingga konteks
pengambilan keputusannya pun berbeda.
Keputusan dipengaruhi oleh alasan dan
tujuan dari pembuat keputusan, yang
bergantung pada perbedaan nilai-nilai
budaya tersebut. Oleh karena itu, seseorang
dengan cultural intellegence hendaknya
dapat memahami metode dan kriteria yang
digunakan pada setiap budaya yang ada.
Gian: apa yang menjadi dilema dari
menaati hukum dari negara lain?
Bobby: apakah fair memberikan reward
lebih berdasarkan dari keperluan
pegawai tsb?
Rijal: apakah etis memaksakan etika kpd
etika lain?

Anda mungkin juga menyukai