Anda di halaman 1dari 2

Ditulis oleh : Prof. Dr.

Riadi Wirawan SpPK(K)


(Konsultan Laboratorium Bio Medika)
NT pro-BNP
contact@bio-medika.com www.biomedika.co.id
Jl. Ciujung 10, Jakarta 10150
T (021) 384 8676, F (021) 381 4267
Jl. Arjuna Utara 11, Jakarta 11510
T (021) 568 9942-43, F (021) 564 4904
Jl. Raya Boulevard Timur Blok NE-01/66-67
Kelapa Gading Permai, Jakarta 14250
T (021) 450 5322, F (021) 450 7250
Perumahan Citra Garden II
Ruko Citra Niaga Blok A 25, Jakarta 11840
T (021) 5437 4586-87, F (021) 5437 4794
Ruko Tol Boulevard BSD CITY
Blok G No. 10-11, Tangerang 15322
T (021) 5315 8255-56 F (021) 5315 8257
Jl. A. Yani No. 7, Tangerang 15111
T (021) 5573 0050-51, F (021) 5573 0052
Kompleks Permata Kota Blok L No. 3
Jl. Pangeran Tubagus Angke 170
Jakarta 14450
T (021) 666 73 665, F (021) 666 73 662
Ruko Paramount Centre Kav.3 &5
Jl. Raya Kelapa Dua, Gading Serpong
Tangerang 15180
T (021) 2901 4704-05, F (021) 2901 4704
Ruko De Lumina Blok C No. 11
Taman Semanan Indah, Jakarta 11850
T (021) 2903 0620-21
F (021) 2903 0622
Jl. Gandaria I No. 95&97
Jakarta 12140
T (021) 720 7157-9, F (021) 720 7163
Jl. Mangga Besar Raya No. 121-123
Jakarta 10730
T (021) 6230 7961, F (021) 6230 7962
sedikit dirusak baik di dalam tubuh maupun di luar
tubuh dan mempunyai molekul dengan ukuran
besar dibandingkan BNP.
Walaupun pemeriksaan BNP dan NT pro-BNP
cukup sensitf dan spesik untuk kelainan jantung,
tetapi hasil pemeriksaan tersebut dapat dipengaruhi
oleh kelainan di luar jantung sepert gagal ginjal,
sirosis hat, hipertroid, penyakit paru obstruktf
kronis dan pengaruh obat sepert neurohormon
sintetk BNP (nesiritde).
Pemeriksaan NT pro-BNP dapat dilakukan
dengan berbagai metoda sepert radioimmunoassay
(RIA), immunouorescent assay (IFA) dan enzyme
immunoassay (EIA).
Berdasarkan informasi tersebut diatas, maka
pada penilaian hasil NT pro-BNP perlu diketahui
ada tdaknya kelainan fungsi organ sepert ginjal,
hat, troid dan paru.
Dafar pustaka :
Braunwald E. Heart failure. In:Fauci AS, et al editors.
Harrisons principles of internal medicine. 14
th
ed. New
York : McGraw Hill ; 2000. p1287-300.
NYHA II adalah gagal jantung simptomatk
dengan gejala ringan, keterbatasan akttas
sik ringan dan menghilang jika beristrahat.
NYHA III pasien dengan keterbatasan akttas
sik nyata. Namun akttas sik ringan dapat
menyebabkan kelelahan, berdebar-debar, sesak
atau nyeri dada.
NYHA IV pasien dengan ketdak mampuan
dalam berakttas sik dan bila akttas sik
dilakukan maka gejala yang tmbul akan
memperberat keluhan.

Diagnosis gagal jantung ditentukan berdasarkan
gejala klinik, pemeriksaan sik, pemeriksaan
penunjang lain sepert EKG dan laboratorium.
Salah satu parameter Laboratorium yang sensitf
dan spesik untuk gagal jantung adalah brain natri-
uretc peptde (BNP). BNP adalah hormon yang
dihasilkan dari pemecahan pro-BNP yang dihasilkan
terutama karena peningkatan tekanan pengisian
dan rangsangan oleh regangan dinding bilik
jantung. Selain BNP, pada pemecahan pro-BNP juga
dihasilkan amino terminal yang disebut pro-BNP
(NT pro-BNP) dan merupakan fragmen yang tdak
aktf. NT pro-BNP dihasilkan dalam jumlah yang
sama banyak dengan BNP, sehingga dapat digunakan
sebagai petanda disfungsi jantung.
Pemeriksaan NT pro-BNP lebih unggul di-
bandingkan BNP karena kadar NT pro-BNP dalam
aliran darah lebih tnggi dan stabil, yang disebabkan
karena NT pro-BNP mempunyai half life yang lebih
lama yaitu 60 120 menit dibandingkan BNP
yaitu 15 20 menit. Selain itu NT pro-BNP lebih
Pada tahun 2002 WHO memperkirakan jumlah
seluruh penderita gagal jantung di dunia sebanyak
22 juta pasien, dengan kejadian gagal jantung baru
sebanyak 500.000 per tahun. Di Eropa tap tahun
terjadi 1.3 kasus per 1000 penduduk yang berusia
25 tahun dan meningkat menjadi 11.6 kasus pada
usia > 85 tahun. Di Amerika Serikat angka kejadian
gagal jantung 3 20 per 1000 penduduk, bahkan
pada usia > 56 tahun dapat mencapai 100 per 1000
penduduk dengan angka kematan 53.000 pasien di
tahun 2001. Di Australia tap tahun terdapat
30.000 kasus baru gagal jantung dengan angka
kematan 2%. Gagal jantung merupakan alasan
utama pasien dirawat di rumah sakit serta merupakan
faktor utama morbiditas dan mortalitas.
Penderita gagal jantung yang disebabkan oleh
bendungan sering kali datang ke pusat kesehatan
dengan keadaan yang sudah berat. Oleh karena itu
diagnostk yang cepat dan akurat harus ditegakkan
untuk mendapatkan pengobatan yang adekuat.
Namun, diagnostk dini gagal jantung karena
bendungan pada stadium awal sering kali sulit di
diagnosis.
New York Heart Associaton (NYHA) membuat
klasikasi gagal jantung menjadi 4 kelas berdasarkan
kapasitas fungsional :
NYHA I adalah gagal jantung asimptomatk
tanpa batasan akttas sik.
NT pro-BNP

Anda mungkin juga menyukai