Anda di halaman 1dari 8

PERTIMBANGAN DISAIN KOLOM

Perencanaan suatu kolom didasarkan terutama pada kekuatan


dan kekakuan penampang lintangnya terhadap aksi beban aksial
dan momen lentur.
Kekuatan rencana kolom, P
r
= P
n
dimana = 0.70 untuk kolom
bersepiral dan 0.65 untuk kolom bersengkang.
Untuk kolom yang menerima aksi tekan murni, P
0
, maka nilai P
n
seperti terurai dibaah ini.
P
nmaks
= 0.!5 P
0
untuk kolom berspiral
dan
P
nmaks
= 0.!0 P
0
untuk kolom bersengkang
Kolom dengan tulangan pada dua sisi "kombinasi beban tekan dan
lentur#
e
e
e
e
e
e
e
P
e
e
e
e
e
e
P
e
e
e
e
e
e
$
=
=
=
=
=
=
=
h
d
d%
Pu
d& e
e%
0 003
c
. =
' (c
(s
Pu
a

'ulangan tekan pada kolom beton yang dibebani eksentris pada
tingkat beban ultimit umumnya akan mencapai tegangan leleh,
kecuali bila beban tesebut kecil, atau menggunakan ba)a mutu
tinggi, atau dimensi kolomnya relati* kecil. +ehingga, umumnya
disasumsikan baha ba)a tulangan tekan sudah leleh, kemudian
baru regangannya diperiksa apakah memenuhi asumsi ini.
,ari gambar diatas diperoleh f
s
= f
y
0 85
' '
u c s y s s
P . f a b A f A f = +
"-#
,engan mengambil momen terhadap tulangan tarik, dapat
disusun persamaan .
( )
1
2
0 85
' '
u c s y
P e' . f a b d a A f ( d d') = +
"/#
dengan e% = eksentrisitas beban ultimate
*%c = kekuatan tekan beton silinder
*y = tegangan leleh ba)a tulangan
*s = tegangan pada ba)a tulangan tarik
0s = luas tulangan tarik
0s%= luas tulangan tekan
,engan menyusun keseimbangan kondisi batas terhadap
tulangan tarik, dapat ditentukan titik sentroid plastis dari
penampang diatas sebagai.
( ) ( )
( )
1
2
0 85
0 85
' '
c s y
' '
c s s y
. f bh d h A f d d'
d"
. f bh A A f
+
=
+ +
"1#
Untuk kolom dengan beban eksentris seperti gambar diatas.
( )
1
2
0 85
' '
u c s y s s
P e . f a b d d" a A f ( d d" d') A f d" = + +
"2#
Kondisi seimbang "balance *ailure#
1 1
0 003
0 003
s
b b
s y
. E
a c d
. E f
= =
+
"5#
,engan 1
dan 0 85
s y
f f . = =
+ubstitusi nilai
b
a
dan
s
f
ke dalam persamaan "-# dan "2# akan
diperoleh beban aksial dan momen lentur untuk kondisi
seimbang.
0danya 3ariasi nilai beban yang beker)a, ragam keruntuhan yang
ter)adi mungkin sa)a bukan merupakan keruntuhan imbang.
Kondisi ini yang disebut sebagai keruntuhan tarik atau keruntuhan
tekan berturut4turut dapat ter)adi tergantung pada nilai beban
aksial yang beker)a pada penampang tersebut. +ebagai contoh,
keadaan keruntuhan tarik "tension *ailure# akan berlaku bila P
u
5P
b
yang berarti )uga
atau
s y b
c c > <
. 'egangan pada tulangan tarik,
s y
f f =
. Keruntuhan tekan "compression *ailure# ter)adi bila P
u
6 P
b

sehingga
atau
s y b
c c < >
. 'egangan pada tulangan tarik mesti
ditentukan melalui persamaan.
1
0 003
s s s s
d a
f E . E
a


= =
"6#
Persamaan "6# disusun berdasarkan asumsi baha ba)a tulangan
tekan sudah leleh, s y
f ' f =
. Kondisi ini harus diperiksa dengan
melihat regangan pada ba)a tulangan tekan dengan persamaan
"7# berikut ini.
0 003
y
s
s
f
c d'
' .
c E


= >
"7#
7ika ba)a tulangan tekan belum lelah, s y
' <
nilai
s
f '
harus
ditentukan melalui diagram tegangannya yang dapat dirumuskan
sebagai.
1
0 003 0 003
s s s s s
a d c d'
f ' ' E . E . E
c a


= = =
"!#
8ilai ini kemudian disubstitusi kedalam persamaan sebelumnya
untuk menggantikan tegangan pada ba)a tulangan tekan.
Untuk suatu penampang yang dimensi dan luas ba)a
tulangannya telah ditetapkan dan dengan nilai gaya aksial
maupun momen yang dibuat 3ariabel, dapat dibuat suatu
diagram interaksi seperti diperlihatkan pada gambar dibaah ini.
,iagram interaksi adalah daerah batas yang menun)ukkan ragam
kombinasi beban yang dapat ditahan oleh kolom tersebut secara
aman.
+oal latihan. ",ikumpulkan hari +abtu /9 $aret /0-2#
+ebuah penampang kolom segiempat yang berukuran 100 : 200
mm dengan luas ba)a tulangan masing4masing !02 mm
/
. 'itik
pusat tulangan ini terletak 60 mm dari serat tepi. 'egangan leleh
ba)a tulangan ini adalah 200 $Pa dan modulus elastisitasnya
0./:-0
6
$Pa. Kuat tekan silinder beton -7 $Pa. ;itunglah rentang
beban keruntuhan yang mungkin ter)adi. "<ambarkan dalam
diagram $n, Pn#
a. $=0= Pn = ...... "tekan#
b. $min "e=min# = Pn = ....
c. $nb, Pnb= eb = ....
d. e5eb= $n=...= Pn=..... "tentukan nilai e sembarang#
e. e6eb= $n = ....= Pn = .... "tentukan nilai e sembarang#
*. Pn= 0= $n= ........
g. $n= 0= Pn "tarik# = ....

Anda mungkin juga menyukai