Anda di halaman 1dari 18

Daftar Informasi Publik (DIP)

dan
Pengelolalaan Informasi dan Dokumentasi

Pasal 11 Ayat (1) Huruf a, Pasal 17 Huruf a j, Pasal 19, dan Pasal 20 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pasal 51 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Pasal 13 Ayat (1) Huruf a, Pasal 18 Ayat (1) dan (2) Peraturan Komisi Informasi
Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik.
Pasal 14 Ayat (1) Huruf a, Pasal 3 Ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor
61 Tahun 1020 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pasal 56 Huruf a, b, dan c, Pasal 65 Ayat (1), (2), dan (3) Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 43 Tahun
2009 tentang Kearsipan.
6. Pasal 9 Huruf a, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35
Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam negeri dan Pemerintahan
Daerah.
Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan,
dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan
pesan, baik data, fakta, maupun penjelasannya yang
dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan
dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
secara elektronik atau non elektronik.

Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan,
disimpan, dikelola, dikirim, dan/ atau diterima oleh
suatu badan publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau
penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik
lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.

Dokumen adalah data, catatan dan/atau keterangan yang
dibuat dan/atau diterima oleh badan publik dalam rangka
pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau
sarana lainnya maupun terekam dalam bentuk apapun, yang
dapat dilihat, dibaca atau didengar.

Dokumentasi adalah kegiatan penyimpanan data, catatan
dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh
badan publik.

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan

Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
diakses oleh setiap pengguna Informasi Publik.
Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap
Pemohon Informasi Publik dengan cepat, tepat waktu,
biaya ringan, dan dengan cara sederhana.
Informasi harus bersifat utuh, akurat, benar, dan dapat
dipercaya.
Informasi harus bersifat pro-aktif.
Maximum access and limited exemption, atau Informasi
Publik yang dikecualikan bersifat ketat, dan terbatas.
Pengujian tentang konsekuensi wajib dilakukan dengan
seksama dan penuh ketelitian
P P I D
PELAYANAN
INFORMASI
DOKUMENTASI/ARS
IP
PENGELOLAAN
INFORMASI


SENGKETA
INFORMASI


PEJABAT FUNGSIONAL
ATASAN PPID
PIMPINAN
BADAN PUBLIK
ORGANISASI
PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB
DISEDIAKAN DAN
DIUMUMKAN
DIUMUMKAN
TERSEDIA
SECARA
BERKALA
SECARA
SERTA MERTA
SETIAP SAAT
ALASAN
JANGKA WAKTU
INFORMASI YANG
DIKECUALIKAN
DAFTAR
INFORMASI
PUBLIK
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN
DIUMUMKAN
SECARA
BERKALA
1. Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;
2. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan
Publik terkait;
3. Informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau;
4. Informasi lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan;
5. Kewajiban memberikan dan menyampaikan informasi
publik dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sekali;
6. Kewajiban menyebarluaskan informasi publik
disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dalam bahasa yang mudah
dipahami.

INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN
SECARA SERTA
MERTA
1. Badan Publik wajib mengumumkan
secara serta merta suatu informasi
yang dapat mengancam hajat hidup
orang banyak dan ketertiban umum;
2. Kewajiban menyebarluaskan informasi
publik disampaikan dengan cara yang
mudah dijangkau oleh masyarakat dan
dalam bahasa yang mudah dipahami.

INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA
SETIAP SAAT
1. Daftar seluruh informasi publik yang berada
dibawah penguasaannya, tidak termasuk informasi
yang dikecualikan;
2. Hasil keputusan Badan Publik dan
pertimbangannya;
3. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen
pendukungnya;
4. Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya
perkiraan pengeluaran tahunan Badan Publik;
5. Perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
6. Informasi dan Kebijakan yang disampaikan pejabat
publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum;
7. Prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan
dengan pelayanan masyarakat; dan/atau
8. Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik
sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini.

INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Pasal 17,
UU No.14
Tahun 2008
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas
Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan
Usaha Tidak Sehat;
c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara;
d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia;
e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional:
f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri :
g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat
Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang;
h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;
i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau
Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan
Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;
j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan
Undang-Undang.
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Tidak Bersifat Permanen
(Pembukaan informasi yang dikecualikan
a, b, c ,d, e, f, i, j, dilakukan dengan cara
mengajukan permintaan izin kepada
Presiden)
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan
Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat;
c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara;
d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia;
e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional:
f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri :
i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra
Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas
Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan;
j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-
Undang
Tidak termasuk informasi yang
dikecualikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 huruf g dan huruf
h, antara lain apabila :
a. pihak yang rahasianya diungkap
memberikan persetujuan tertulis;
dan/atau;
b. pengungkapan berkaitan dengan
posisi seseorang dalam jabatan -
jabatan publik.



g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan
Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang;
h.Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;

NO.
JENIS KLASIFIKASI/BIDANG YANG
DIKECUALIKAN
ALASAN JANGKA
WAKTU
I UMUM
1 Lap.Keuangan Sebelum Diaudit UU No.14 Tahun 2008; ps.17, huruf j :
UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; ps. 30 ayat (1)
2 Tahun
2 Pengadaan Barang dan Jasa

1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
Pasal 17 huruf J: informasi yang tidak boleh diungkapkan
berdasarkan Undang-Undang, yaitu : - Perpres No.54 Tahun
2010, pasal 66, ayat (3) Nilai total HPS bersifat terbuka dan
tidak rahasia.
2. Pasal 17 huruf b : Informasi Publik yang apabila dibuka dan
diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat
mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan
intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak
sehat;
3. Pasal 17 huruf h, angka 3 : kondisi keuangan, aset,
pendapatan, dan rekening bank seseorang
4. Pasal 17 huruf h, angka 4 : hasil-hasil evaluasi sehubungan
dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi
kemampuan seseorang
2 Tahun
II TUGAS DAN FUNGSI
Sesuai dengan
K/L/PROV/KAB/KOTA
1 Daftar alokasi frekuensi dan
penggunaan frekuensi untuk
keperluan pertahanan keamanan
negara (TNI/Polri) dan intelijen
UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
Pasal 17 huruf C: informasi publik yang apabila dibuka dan
diberikan kepada pemohon informasi publik dapat
membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
20 Tahun

PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK
DIKELOLA Pengumpulan Seleksi, Identifikasi, verifikasi
Registrasi/
Pencatatan
Pencatatan di buku induk
Format cetak dan terekam dipisah
Pengolahan :
elektronik atau
non elektronik
Katalogisasi : Deskripsi Bibliografis dan
Klasifikasi/subjek Informasi : berkala, setiap saat,
serta merta dan dikecualikan;
Indek/Indexing
Pembuatan Call Number : Barcode;klas/subjek;
lokasi
Labeling memuat Call Number

DISIMPAN

Penjajaran
(Kartu Katalog
dan Fisik
Cetakan/terekam)
Sesuai dengan klasifikasi/subjek
Sesuai dengan format informasi
Lokasi rak
Pengamanan informasi yang dikecualikan

DIKIRIM
DAN/ ATAU
DITERIMA
Penyajian
di Desk Layanan
Informasi

Daftar Informasi Publik : Katalog atau Index

Alur Penyusunan Daftar Informasi Publik

PPID
Utama
PPID
Pembantu
PPID Utama
Mendesiminas
ikan Form DIP
PPID Utama
memverifikasi
kan Form DIP
dari DIP
Pembantu
PPID Utama
menetapkan
DIP Badan
Publik
PPID Utama
mengirimkan
DIP ke PPID
Pembantu
Daftar DIP 1
+ panduan
pengisian
PPID Utama
Mendesiminasikan
Form DIPPPID
pembantu
mengirimkan kembali
Form ke PPID Utama
PPID
pembantu
melakukan
pengiisian
form
Daftar
Informasi
Publik
Nama pejabat : Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
Nama Unit/Satker yang menguasai : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
Jenis Informasi Ringkasan Isi Informasi
Penanggung jawab
pembuatan atau
penerbitan informasi
Waktu dan tempat
pembuatan
informasi
Bentuk informasi
yang tersedia
Informasi
Jangka waktu
penyimpanan atau
retensi arsip
Wajib diumumkan
secara berkala
Wajib
diumumkan
serta merta
Wajib disediakan
setiap saat
Informasi yang
dikecualikan
1
2
3 4 5 6 7 8 9 10












Contoh LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK
PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK
JANUARI S/D JUNI 2013

Anda mungkin juga menyukai