SYSTEM
TUTORIAL 1
POLIOMYELITIS DAN
MALPRAKTIK
KELOMPOK
B-13
PEMICU
Mahmud, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun mengalami demam dan
batuk disertai muntah dan keluhan sakit perut sejak dua hari yang lalu.
Ibunya membawa berobat ke dokter. Pada pemeriksaan didapati tanda
peradangan pada faring dan suhu tubuhnya 39°C, vital sign lainnya dalam
batas normal. Dokter memberi obat dan Mahmud dibawa pulang. Seminggu
kemudian, Mahmud kembali dibawa ke dokter karena penyakitnya tak
kunjung sembuhdan malah keluarganya mengeluhkan Mahmud tidak dapat
menggerakkan anggota gerak bawah, meskipun demamnya mulai turun.
Orang tuanya mengkhawatirkan dan mengira kelumpuhan Mahmud
Mahmud?
Page 2
IDENTIFIKASI MASALAH
POLIOMYELITIS
Sakit flu biasa
Diagnosa lebih lanjut
Radang faring
Batuk
Muntah
Sakit Perut GEJALA AWAL
Demam
Vital sign lain dalam
batas normal
Page 3
HIPOTESA
Terjadi kerusakan bagian tertentu pada Sistem Saraf
Page 4
MORE INFO
Setelah beberapa minggi kemudian, Mahmud belum
bisa berjalan. Riwayat imunisasi Polio pada waktu bayi
tidak jelas/tidak lengkap.
Page 5
ANALISA MASALAH
1.Patogenesis virus polio melewati faringinfeksi pada
faring.
2.Ketidakmampuan menggerakkan anggota gerak
bawahkerusakan pada area motorik susunan
saraf pusat.
3.Terdapat infeksi pada bagian lain dalam susunan
saraf pusat.
Page 6
RHOMBENCEPHALON
Page 7
RHOMBENCEPHALON
Page 8
Page 9
CEREBELLUM
- Terletak pada fossa posterior di tengkorak dan
pada bagian belakang pons dan medulla.
-Terdiri dari 2 hemisfer dan 1 vermis.
-Terbagi menjadi 10 lobulus menurut penelitian
perbandingan Larsell.
-
Page 10
1.Permukaan
Gambaran berlapis-lapis.
2.Lobus
a. Lobus cerebelli anterior
(Paleocerebellum/Spinocerebellum)
Fungsi:
- Mengatur gerakan/aktivitas fasik
- Memperhalus gerakan
- Penyesuaian postur tubuh untuk pergerakan
Page 11
b. Lobus cerebelli posterior
(Neocerebellum/Cerebocerebellum)
Fungsi:
- Perencanaan gerakan volunter
- Ingatan prosedural
c. Lobus flocculonodularis
(Archicerebellum/Vestibulocerebellum)
Fungsi:
- Mempertahankan keseimbangan
- Mengontrol gerakan mata
Page 12
3. Struktur Interna
- Substansia
grissea dibagian luar
dan Substansis alba
dibagian dalam arbor
vitae
- Terdiri dari 4
nukleus: nukleus
dentatus, nukleus
emboliformis, nukleus
globosus dan nukleus
fastigus.
Page 13
PONS
-Batang otak yang membesar ke arah ventral
-Terdiri dari substansia alba
-Menghubungkan medulla dengan berbagai bagian
otak melalui pedunculus
-Dilalui V, VI, VII dan VII
Page 14
Struktur Eksterna
Penonjolan bagian
kiri/kanan garis
tengahPedunculus
cerebellaris
1. Superior
(Cerebocerebellum-
Mesencephalon)
2. Inferior (Medulla-
Vestibulocerebellum&Spin
ocerebellum)
3. Medius (Pons-
Cerebellum)
Page 15
Struktur Interna
Berisi serabut superfiscialis dan serabur profunda.
Fungsi:
Pusat respiratori, Mengatur frekuensi dan
kedalaman pernafasan.
Page 16
MEDULLA OBLONGATA
-Batang otak berbentuk piramid, menghubungkan
pons dan medulla spinalis.
-Dari bagian atas pada ventrikel ke 4 menyempit
sampai pada bagian bawak di canalis vertebralis.
-Dilalui saraf kranial IX, X, dan XII.
Page 17
Struktur Eksterna
Bagian anterior/ventral
-Pyramid
-Decussatio Pyramidalis
-Fasciculus longitudinalis
Bagian lateral/medial
-Oliva, suatu massa yang menonjol
Bagian posterior/dorsal
- Fasciculus gracilis
-Fasciculus cuneatus
Page 18
Page 19
MEDULLA SPINALIS
Page 20
§ Med. Spinalis merupakan bagian dari susunan saraf pusat lanjutan dari
medulla oblongata yang dikelilingi dan dilindunginoleh tulang belakang
(vertebrae) yang berbentuk silindris memanjang dan menempati 2 per 3
atas canalis vertebra.
Page 21
§ Pada orang dewasa panjangnya 42-45 cm (18 inch) dan garis tengah 2
cm.
§ Dibungkus oleh 3 lap. Meningen : duramater, arachnoid, dan piamater.
§ Med. Spinalis berakhir berakhir di caudal sbg conus medularis yg
berbentuk kerucut setinggi vertebrae lumbal 1-2.
Page 22
Page 23
§ Segmen-segmen med.spinalis ialah segmen cervical, thoracal, lumbal,
dan sakral, yang dihubungkan dengan melekatnya kelompok-kelompok
saraf.
Page 24
§ Substansi di med.spinalis membentuk daerah seperti kupu-kupu di bagian
dalam (substansia grisea/kelabu) dan dikelilingi oleh substansia alba
(putih).
§ Sub.grisea :
Terdiri dr badan sel saraf beserta dendritnya
Antar neuron pendek dan sel-sel glia
Sebagian besar tanpa mielin
Bbrp serabut dengan sedikit mielin yg terletak tegak lurus pada sumbu
panjang med.spinalis.
Page 25
§ Subs.alba :
Tdk mempunyai nadan sel
Berjalan sejajar dgn sumbu pjg
Tdd serabut yang sedikit bermielin dan tanpa mielin.
§ Subs,alba tersusun mjd traktus (jaras), yaitu berupa berkas-berkas serat
saraf.berkas-berkas itu dikelompokkan menjadi kolumna yg berjalan di
sepanjang korda. Setiap traktus berawal atau berakhir di derah tertentu
di otak, dan memiliki kekhususan mengenai informasi yang
disampaikannya.
§ Misalnya : traktus asendens (korda ke otak) menyalurkan sinyal dari
masukan aferen ke otak.traktus desendens (otak ke korda)
menyalurkan pesan dari otak ke neuron aferen.
Page 26
§ Terdapat perbedaan regional antara subs.alba & grisea pada beberapa
ketinggian med.spinalis.
§ Substansia grisea paling besar terdapat pada segmen spinal setinggi
intumensia servikal dan lumbal → µ ε ν σ α ρ α φ ι α ν γ γ ο τ α
γ ε ρ ακ ατ ασ δ αν β αωαη.
§Σ ε γ µ ε ν τ ο ρ α κ α λ δ α ν λ υ µ β α λ α τ α σ
µ ε µ π υ ν ψαι σ υ β σ . Γ ρ ι σ ε α ψγ ρ ε λ ατ ι φ
σε δ ι κ ι τ , ο κ µ ε ν σαρ αφ ι δ αε ρ αη τ ο ρ ακ
δ αν αβ δ ο µ ε ν .
Page 27
§ Pada manusia terdapat 31 pasang nervus spinalis berasal dari
med. Spinalis yang keluar melalui foramen intervertbralis. Setelah
keluar, saraf-saraf spinal secara progresif bercabang untuk suatu
jaringan luas saraf-saraf perifer yang mempersarafi jaringan.
§ Kelompok saraf spinalis dibagi menjadi :
8 nervus cervicalis
12 nervus thoracalis
5 nervus lumbalis
5 nervus sakralis
1 nervus coccygeus
Page 28
§ Korda spinalis secara strategis terletak di antara otak dan serat-serat
aferen dan eferan sistem saraf perifer, letak ini memungkinkan korda
spinalis memenuhi 2 fungsi utama :
1.Sebagai penghubung untuk menyalurkan informasi antara otak dan
bagian tubuh lainnya.
2.Mengintegrasikan aktifitas refleks antara masukan aferen dan keluaran
eferen tanpa melibatkan otak. Jenis aktifitas ini dikenal sebagai
refleks spinal.
Page 29
VASKULARISASI OTAK
Page 30
CIRCULUS ARTERIOSUS WILLISI
Aliran darah utama masuk ke otak melalui empat arteri , dua arteri
karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri vertebralis menyatu
membentuk arteri basilaris, arteri basilaris dan karotis membentuk
sirkulus willisi di bawah hipotalamus
Page 31
Circulus arteriosus cerebri willisi
Page 32
CAIRAN SEREBOSPINAL
Page 33
CEREBROSPINAL FLUID
( CSF )
Merupakan cecair dalam otak yang
memberi perlindungan daripada
chemical dan physical injury
Ia juga seperti kusyen yang bersifat
menyerap hentakkan
Sifat2nya – clear
§
Page 34
- colourlass liquid
Fungsi – ia juga membawa oxygen dan glukosa dari darah ke
neuron dan neuroglia
- ia juga membuang waste and toxic substance
yang di hasilkan oleh otak dan medula spinalis
Page 37
CSF REABSORBED
Csf reabsorbed ke dalam darah
melalui arachnoid villi merupakan
fingerlike extensiondaripada
arachnoid mater
Csf masuk ke dalam vein yang di
panggil superior sagittal sinus
Page 38
Masing-masing a.cerebralis mengantar darah ke satu permukaan dan satu
kutub cerebrum :
1.a.cerebri anterior
mengantar darah hampir seluruh permukaan medial, superior dan polus
frontalis
2. a.cerebri media
mengantar darah ke permukaan lateral & polus temporalis
3.a.cerebri posterior
mengantar darah ke permukaan inferior & polus occipitalis
Page 39
MEKANISME SENSORIK
DAN MOTORIK
Page 40
Mekanisme pengantaran
rangsangan & integrasi pengaturan
gerak
§Ada 2 macam reseptor sensorik yang khusus yakni
1.Kumparan otot
§tersebar di seluruh bagian perut otot dan mengirimkan informasi
mengenai panjang otot atau kecepatan perubahan panjang otot menuju
sistem saraf
§
2.Organ tendon golgi
§Terletak di tendon otot dan mengirimkan informasi mengenai tegangan
atau kecepatan perubahan tegangan
Page 41
qPengaturan fungsi otot
membutuhkan informasi umpan balik
(feedback) yang dikirimkan secara terus-
menerus dari setiap otot ke medula
spinalis.
Page 44
Integrasi banyak bagian sistem pengatur motorik
total
ØTingkat spinal
§Yang telah terprogam dalam medula spinalis adalah:
1.Pola gerakan setempat untuk semua dareah otot pada tubuh.
2.Pola kompleks gerakan ritmis
ØTingkat otak belakang
§Ada 2 fungsi utama untuk pengaturan motorik umum pada tubuh:
1.Memelihara tonus aksial tubuh dan tujuan untuk berdiri tegak
2.Respon terhadap informasi yang datang dari aparatus vestibular
untuk memelihara keseimbangan tubuh
§
Page 45
Sambungan....
Page 46
AKSI POTENSIAL
Page 47
ACTION POTENTIAL
Page 48
ELECTRICAL SIGNALS
§ GRADED POTENTIAL
Page 49
CONT…
§ Repolarizaton phase :
Page 50
DEFINISI DAN JENIS-JENIS
MALPRAKTIK
Page 51
Definisi malpraktek
Page 52
Pembagian malpraktek..
1)Professional misconduct
Page 53
Cont..
2)Lack of skill
Kompetensi kurang atau di luar kemampuan dokter
-> sering menjadi penyebab error atau kalalaian
-> PENGECUALIAN pada situasi-kondisi tertentu (locality
rule, limited resources)
Page 54
Cont..
3)Kelalaian medik
-> tidak disengajakan
-> jenis tuntutan tersering
-> TIDAK MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA,
MELAKUKAN YANG TIDAK SEHARUSNYA..
Page 55
KESIMPULAN
Page 56