Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS





DISUSUN OLEH :


Disusun oleh :
Eka Septiana (108111018)
Eka Novita Sari (108111019)







PRODI S-I KEPERAWATAN TINGKAT III
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2013/2014



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Diabetes Melitus
Sub pokokbahasan : Pengertian Diabetes Melitus
Etiologi Diabetes Melitus
Tanda Gejala Diabetes Melitus
Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus
Diet Diabetes Melitus
Sasaran : Keluarga Tn. Y
Hari/tanggal : Kamis, 13 Februari 2014
Waktu : 16.00 16.45 WIB
Tempat : Kelurahan Donan 4/7

I. LATAR BELAKANG
1. Data objektif
a. Hasil pemeriksaan lab. (kadar gula darah) Ny.T dari 1 tahun lalu, sbb:
1) 27-08-2013 = 530
2) 02-09-2013 = 394
3) 16-09-2013 = 425
4) 25-09-2013 = 128
5) 29-10-2013 = 199
6) 06-12-2013 = 309
7) 27-01-2014 = 470
b. Hasil pemeriksaan lab. (kolesterol) Ny.T
1) 29-10-2013 = 217
2) 27-01-2014 = 277
c. Td.120/90 mmHg
d. Nadi 90 kali permenit
e. Pernapasan 20 kali permenit
2. Data subjektif
a. Ny.T mengatakan ia menderita DM sejak satu tahun lalu
b. Ny.T mengatakan setiap bulannya rutin memeriksakan kadar gula dalam
darahnya ke puskesmas cilacap tengah 2.
II. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga Tn.Y mampu mengenal
penyakit diabetes melitus dan memahami cara perawatan dan pencegahan komplikasi
DM.

III. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30-35 menit keluarga Tn.Y diharapkan
dapat menjelaskan :
1. Pengertian DM
2. Etiologi DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Cara pencegahan komplikasi DM
5. Diet DM

IV. MEDIA
LCD dan leaflet

V. ISI MATERI(Materi Lengkap Terlampir)
1. Pengertian DM
2. Etiologi DM
3. Tanda-Gejala DM
4. Pencegahan komplikasi DM
5. Diet DM

VI. PROSES PELAKSANAAN
No. Kegiatan ResponMasyarakat Waktu
1. Pendahuluan
a. Memberi salam
b. Menyampaikan pokok bahasan
c. Menyampaikan tujuan
d. Melakukan persepsi

Menjawab salam
Menyimak
Menyimak
Menyimak

5 menit
2. Isi
Penyampaian materi tentang:




a. Pengertian DM
b. Etiologi DM
c. Tanda-Gejala DM
d. Pencegahan komplikasi DM
e. Diet DM
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan




20 menit
3. Penutup
a. Diskusi
b. Kesimpulan
c. Evaluasi
d. Memberikan salam penutup

Aktif bertanya
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Menjawab salam


5 menit

VII. ORGANISASI
1. Sekretaris : Eka Septiana
2. Moderator : Eka Novita Sari
3. Penyaji : Eka Novita Sari
4. Fasilitator : Eka Septiana

VIII. EVALUASI
1. Struktur :
a. Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap
b. Materi disiapkan dalam bentuk paper dan dibuat dalam leafflat.
2. Proses penyuluhan :
a. Penyuluhan kesehatan tentang DM berjalan dengan baik, masyarakat dapat
memahami penyuluhan yang diberikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi
3. Hasil penyuluhan
a. Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan dan
mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.





LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Diabetes Mellitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai oleh ketiadaan
absolut insulin atau insensitivitas ael terhadap insullin. Berdasarkan definisi, glukosa
drah puasa harus lebih besar daripada 140 mg/100 ml pada dua kali pemeriksaan
terpisah agar diagnosis diabetes mellitus dapat ditegakkan (Corwin, 2001).
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth,
2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
B. Etiologi
1. Makan yang berlebihan menyebabkan gula dan lemak dalam tubuh menumpuk
secara berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan kelenjar pankreas terpaksa
harus bekerja keras memproduksi hormon insulin untuk mengolah gula yang
masuk. Jika suatu saat pankreas tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon
insulin yang terus bertambah, maka kelebihan gula tidak dapat terolah lagi dan
akan masuk ke dalam darah serta urine (air kencing). Data statistik di Amerika
menunjukkan bahwa 70 % dari total penderita diabetes mellitus, merupakan
orang yang memiliki berat tubuh berlebihan (obesitas).
2. Pada saat tubuh melakukan aktivitas/gerakan, maka sejumlah gula akan dibakar
untuk dijadikan tenaga gerak. Sehingga jumlah gula dalam tubuh akan berkurang,
dan dengan demikian kebutuhan akan hormon insulin juga berkurang. Pada orang
yang kurang gerak dan jarang berolahraga, zat makanan yang masuk ke dalam
tubuh tidak dibakar, tetapi hanya akan ditimbun dalam tubuh sebagai lemak dan
gula. Proses pengubahan zat makanan menjadi lemak dan gula, memerlukan
hormon insulin. Namun, jika hormon insulin kurang mencukupi, maka akan
timbul gejala penyakit diabetes mellitus.
3. Pada saat hamil, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan janinnya, seorang ibu
secara naluri akan menambah jumlah konsumsi makanannya, sehingga umumnya
berat badan ibu hamil akan naik sekitar 7 kg 10 kg. Pada saat penambahan
jumlah konsumsimakanan tersebut terjadi, jika ternyata produksi insulin kurang
mencukupi, maka akan timbul gejala penyakit diabetes mellitus.

C. Tanda gejala
1. Poliuria (banyak kencing), merupakan gejala umum pada penderita diabetes
mellitus. Banyaknya kencing ini disebabkan kadar gula dalam darah
berlebihan, sehingga merangsang tubuh untuk berusaha mengeluarkannya
melalui ginjal bersama air dan kencing. Gejala banyak kencing ini terutama
menonjol pada waktu malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah relatif
tinggi.
2. Polidipsi (banyak minum), sebenarnya merupakan akibat (reaksi tubuh) dari
banyak kencing tersebut. Untuk menghindati tubuh kekurangan cairan
(dehidrasi), maka secara otomatis akan timbul rasa haus/kering yang
menyebabkan timbulnya keinginan untuk terus minum selama kadar gula
dalam darah belum terkontrol baik. Sehingga dengan demikian, akan terjadi
banyak kencing dan banyak minum.
3. Polipagio (banyak makan), merupakan gejala yang tidak menonjol. Terjadinya
banyak makan ini disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh
meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Sehingga dengan demikian, tubuh
berusaha untuk memperoleh tambahan cadangan gula dari makanan yang
diterima.
Gejala-gejala yang biasa tampak pada penderita diabetes mellitus adalah sebagai
berikut :
1. Adanya perasaan haus yang terus-menerus.
2. Sering buang air kecil (kencing) dan jumlah yang banyak.
3. Timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.
4. Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahun.

Adapun pada penderita yang berat (parah), akan timbul beberapa gejala atau tanda
yang lain, yaitu sebagai berikut :
1. Terjadinya penurunan berat badan.
2. Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki.
1. Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh.
2. Hilangnya kesadaran diri.
D.

Anda mungkin juga menyukai