Anda di halaman 1dari 47

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pelabuhan merupakan bagian dan sarana penting dalam
pengembangan suatu wilayah. Terutama bagi Indonesia yang sebagian
besar merupakan daerah maritim. Lalu lintas berbagai barang komoditas
eksport maupun import dapat didistribusikan dengan adanya pelabuhan.
Oleh karena itu, pelabuhan sangat diperlukan untuk menunjang
pengembangan sebuah daerah. Begitu pula yang terjadi pada Jawa Timur.
Banyak kebutuhan eksport import menjadikan kebutuhan akan pelabuhan
semakin besar. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan permintaan bongkar
muat kapal di TP !Terminal Petikemas urabaya" dari tahun ke tahun.
#iperkirakan untuk beberapa waktu ke depan TP tidak akan mampu
melayani jumlah permintaan yang semakin besar. Pelabuhan Teluk Lamong
yang beroperasi akhir$akhir ini pun diperkirakan nantinya tidak %ukup
memenuhi, sehingga diperlukan lagi pelabuhan baru yaitu Pelabuhan
Internasional &anyar 'resik. Pembangunan Pelabuhan Internasional di
daerah &anyar, 'resik ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan
kebutuhan akan pelabuhan yang semakin besar nantinya. ehingga
distribusi komoditas eksport import pun tidak akan terganggu dan
perekonomian di Jawa Timur pun dapat ditingkatkan. #alam
pelaksanannya, pembangunan Pelabuhan Internasional &anyar 'resik ini
dibagi menjadi beberapa tahap dan saat ini sedang berlangsung tahap
awal !pertama" pembangunan, dimana pada tahap pertama ini dibagi lagi
menjadi beberapa paket antara lain Paket () yang berupa *eklamasi,
Paket (+ berupa pemasangan 'eotube disekeliling area reklamasi, Paket B
berupa pembangunan Trestle dan Jetty, serta Paket , berupa
pembangunan Trestle penghubung area industri dengan area terminal
Pelabuhan &anyar 'resik.
1.2. BATASAN MASALAH
Laporan ini berkonsentrasi pada pembahasan pekerjaan
peman%angan pipa beton Concrete Spun Pile !,P" dan beton pre%ast pile
cap dan slab, termasuk erection pada Trestle Paket ,. ehingga pekerjaan$
pekerjaan selain itu tidak akan dibahas se%ara mendetail dalam laporan
ini.
1.3. TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan utama -egiatan -erja Praktek ini adalah memahami proses
pelaksanaan pekerjaan peman%angan pipa beton ,P di laut, pekerjaan
beton precast pilecap dan slab serta pekerjaan beton insitu pada proyek
Pembangunan Trestle Penghubung (rea Industri dengan (rea Terminal
Pelabuhan &anyar 'resik !Paket ,". (dapun detail tujuan -erja Praktek ini
adalah.
). &engetahui metode atau prosedur pelaksanaan pekerjaan
peman%angan
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
+. &engetahui proses perhitungan daya dukung tanah pondasi (,nd
-earin*" dengan membuat kalendering untuk menentukan .nal set dan
ribound sebagai pelengkap perhitungan daya dukung serta mengetahui
realisasi daya dukung tanah dengan dilakukan tes P#(.
/. &engetahui pekerjaan trestle !pekerjaan peman%angan, erection pile
cap/ slab dan penge%oran insitu pile cap".
0. &engamati realisasi pekerjaan sesuai dengan kur1a yang ada.
1.4. WAKTU DAN TEMPAT KERJA PRAKTEK
-erja praktek ini dilaksanakan pada tanggal +2 Juni +3)0 sampai
dengan tanggal +2 (gustus +3)0, dimana hari kerja dimulai hari enin
sampai abtu dengan jam kerja selama 4 jam mulai pukul 35.33 hingga
)6.33 7IB. Lokasi kerja praktek ini di Pembangunan Trestle Penghubung
(rea Industri dengan (rea Terminal Pelabuhan &anyar 'resik ! Paket ,".
Trestle Paket , itu sendiri dapat dilihat dalam layout proyek pada sub bab
berikutnya.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
1.5. PESERTA KERJA PRAKTEK
Peserta kerja praktek ini adalah satu tim yang beranggotakan dua orang
mahasiswa Teknik ipil Institut Teknologi epuluh 8opember urabaya.
1.6. METODOLOGI
&etode yang dilakukan dalam penyusunan laporan ini adalah metode
pengumpulan data, pengumpulan re9erensi, wawan%ara dengan pihak
terkait dan studi lapangan saat proyek berlangsung.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
*
:
#
I
*
(
H
(
*
J
O
*
:
#
I
*
(
H
(
*
J
O
*
I
-
I
(

H
I
#
I
;
*
I
-
I
(

H
I
#
I
;
B
:
#
I
P
*
(
<
O
'
O
B
:
#
I
P
*
(
<
O
'
O
BAB 2
DATA UMUM PROYEK
2.1. DESKRIPSI PROYEK
Berikut ini adalah data umum dari proyek.
8ama Proyek . Pembangunan Trestle Penghubung (rea Industri
dengan (rea Terminal Pelabuhan &anyar 'resik
!Paket ,".
Lokasi Proyek . &anyar, 'resik
Owner . PT. Berlian &anyar ejahtera
-onsultan Peren%ana . PT. L(PI ITB
-onsultan Pengawas . PT. (trya was%ipta *ekayasa
-ontraktor Pelaksana . PT. Hutama -arya !Persero"
7aktu Pelaksanaan . +2 Juni = 5 eptember +3)0
8ilai -ontrak !in%lude" .*p. 06.623.333.333,$ !sudah termasuk PP8
)3>"
-ontrak ? P+ 8o. . 3+.33?P$+?B&?@I?+3)/Tanggal )2 8opember
+3)/
8O. -ontrak Pengawasan . 3A.33?P$+?B&?I?+3)0 Tanggal +0 Januari +3)0
istem -ontrak .(i0ed 1nit Price untuk Pekerjaan Pan%ang dan
2umpsum untuk Pekerjaan 1pper Structure
&asa Pelaksanaan ./33 hari kalender
&asa Pemeliharaan .)53 hari kalender
2.2. STAKEHOLDER
#alam sebuah proyek diperlukan sebuah manajemen dalam pembagian
ranah kerja, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan keahlian orang
tersebut.
$ Owner . PT. Berlian &anyar ejahtera
$ -onsultan Peren%ana . PT. L(PI ITB
$ -onsultan Pengawas . PT. (trya was%ipta *ekayasa
$ -ontraktor Pelaksana . PT. Hutama -arya !Persero"
'ambar +.) dibawah ini adalah susunan struktur organisasi dari konsultan
super1isi.
Gambar 2.1. Struktur 3r*anisasi 4onsultan Super5isi
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
2.3. LOKASI PEKERJAAN
2.3.1.Geog!"#
Lokasi Pekerjaan terdapat di elat &adura yang berdekatan dengan
muara -ali &ireng dan bersebelahan dengan Pelabuhan PT. &aspion se%ara
detail bisa dirin%ikan sebagai berikut.
(. ebelah Barat
:ntuk sisi sebelah darat berada di Jalan *aya &anyar
B. ebelah Timur
isi sebelah timur berada di elat &adura yang berbatasan dengan
Pulau &adura.
,. ebelah :tara
ebelah :tara langsung keluar Laut Jawa.
#. ebelah elatan
Berbatasan dengan PT. &aspion.
2.3.2.Ko$%& '!$ B!%()*e%)
-edalaman air pada lokasi proyek terbentang berada pada ele1asi
3.3 m !dari 2o% Water Sprin*" yang menjadikan permukaan relati5e rata
tidak terdapat kelandaian pada kontur bathimetri, sehingga kondisi
pekerjaan sangat terpengaruh oleh pasang surut air laut !perbedaan
pasang dan surut sekitar ) meter". edangkan untuk kondisi tanahnya
adalah %enderung pasir hitam berair.
2.4. LAYOUT PROYEK
'ambar +.+ dan +./ menunjukkan layout Proyek Pembangunan Pelabuhan
Internasional se%ara keseluruhan dan detail lokasi Pekerjaan Paket ,
!Trestle Penghubung (rea Industri dengan (rea Terminal Pelabuhan &anyar
'resik".
Gambar 2.2. 2ayout Proyek Pemban*unan )nternasional
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
L!+
Do,$
P!-e%
.
P!-e% B
P!-e% A1
'!$ A2
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
Gambar 2.3. Paket C (Trestle Pen*hubun* 7rea )ndustri den*an 7rea Terminal
Pelabuhan 8anyar 9resik"
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
2.5. TRANSPORTASI KE LAPANGAN DAN /ASILITAS SEMENTARA
2.5.1.A0!% T!$#1o%!#)
(lat transportasi yang digunakan untuk menuju lokasi proyek adalah
dengan menggunakan perahu nelayan yang disewa oleh pihak kontraktor,
dimana selain digunakan sebagai sarana transportasi para pekerja, perahu
nelayan tersebut juga digunakan sebagai alat transportasi material
precast (slab/ pile cab/ tiang pan%ang" dan material lain seperti besi,
semen, air, kerikil dan pasir untuk proses %or insitu yang ditunjukkan pada
gambar +.2. Jalur akses yang dilalui dengan menyusuri sepanjang ungai
-alimireng, mulai dari 2aydo%n hingga ke muara dan selanjutnya berbelok
menuju lokasi pekerjaan. 'ambar +.0 menunjukkan layout alur transportasi
menuju lokasi proyek melewati ungai -alimireng.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
P!-e%
Gambar 2.4. Jalur 7kses ke 2okasi Proyek den*an 8enyusuri Sun*ai 4alimiren*
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
Gambar 2.5. Perahu +elayan seba*ai 7lat Transportasi
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
2.5.2./!#)0)%!# Se*e$%!!
Basilitas sementara pada proyek ini adalah dua buah direksi keet
!kontraktor dan konsultan" serta 9asilitas pendukung lainnya seperti toilet,
musholla dan kantin yang terletak di dekat 2aydo%n tepi sungai -alimireng
yang ditunjukkan pada 'ambar +.A. elain itu juga terdapat 7orkshop
yang digunakan sebagai area kerja untuk proses potong, bengkok, dan las
tulangan yang nantinya digunakan pada proses %or insitu pile cap dan slab
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
!lihat 'ambar +.6. sampai 'ambar +.))." dan gudang yang ber9ungsi
sebagai tempat untuk menyimpan beberapa material seperti bearin* pad,
%ire, an*ker, Clam, semen dan lain$lain !lihat 'ambar +.)+ sampai
'ambar +.)A.". #imana bearin* pad ber9ungsi sebagai perletakan pada
trestle/ bearin* pad yang digunakan pada proyek ini pun ada dua ma%am
dibedakan oleh ada tidaknya lubang untuk dipasang seismic an*ker pada
tengahnya, bearin* pad yang dipasang dengan an*ker ditengahnya
diletakkan pada sisi CC trestle dan bearin* pad yang dipasang tanpa
an*ker ditengahnya diletakkan pada sisi$sisi ujung trestle. Wire strain
digunakan pada sisi tengah trestle yang menggunakan sistem pratekan
dikarenakan panjang bentang yang men%apai )3m. Seismic an*ker
dipasang pada bearin* pad sisi CC yang gunanya untuk CC, dan Clam yang
digunakan sebagai dudukan pada saat proses cuttin* pile !Penjelasan
mengenai cuttin* pile akan dijelasakan pada point CC.".
Gambar 2.6. (asilitas Sementara (Direksi 4eet"
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.7. Workshop
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 2.8. Hasil -en*kok Poton* Tulan*an
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.9. Proses pemben*kokan Tulan*an
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.10.Proses Pemben*kokan Tulan*an
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember

Gambar 2.11. 7lat Pemoton* -esi
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.12. Clam untuk Dudukan Plat:orm pada saat Cuttin* ,le5asi Tian*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 2.13. Seismik 7n*ker
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.14. Wire Strain
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 2.15. -earin* Pad
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 2.16. 9udan* tempat penyimpanan semen
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
2.5.3.S2o1e Pe-e3!!$
Jenis pekerjaan yang terdapat dalam kontrak untuk Paket ,
!Pembangunan Trestle Penghubung (rea Industri dengan (rea Terminal
Pelabuhan &anyar 'resik" adalah sebagai berikut.
). 'eneral
). &obilisasi D #emobilisasi
+. takeout dan positioning
/. Penerangan dan -eselamatan kerja
+. Bridge
). Piling 7orks
+. Beton Bertulang Insitu $ -0/3
/. Beton Bertulang Pre%ast
0. eismi% (ngkur
2. Bearing Pad
A. 'uard *ail
/. Pipera%k
). teel 7ork
0. ,auseway
). Batu 53 = )23 kg
+. &aterial Timbunan
/. Pelat Injak
0. Pelat ayap
2. Pondasi Pipera%k
A. Embedded Plate
6. (n%hor #)/
2. Ele%tri%al
A. &e%ani%al
#imana item$item pekerjaan tersebut dikerjakan dengan tahapan
pelaksanaan sebagai berikut.
). Peman%angan tiang pan%ang
+. Pemasangan beton precast
/. Penge%oran beton insitu
;. (inishin*
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
BAB 3 AKTI4ITAS KERJA PRAKTEK
3.1. MEMAHAMI ALUR KOORDINASI DAN KOMUNIKASI ANTARA
OWNER5KONSULTAN5KONTRAKTOR
3%ner sebagai pemilik proyek memilih kontraktor pelaksana melalui
proses tender, setelah itu menunjuk konsultan super5isi sebagai
pengawas. -onsultan super5isi hanya bisa mengawasi dan tidak berhak
untuk merubah gambar ren%ana. -onsultan super5isi bertugas untuk
mengawasi kontraktor pelaksana apakah sudah berjalan sesuai kontrak,
baik dari penjadwalan !waktu", metode kerja konstruksi dan sesuai
dengan gambar ren%ana.
(pabila terdapat ketidaksesuaian maka konsultan super5isi akan
membuat memo lapangan dan disampaikan kepada o%ner, untuk
selanjutnya o%ner yang akan memberikan tindak lanjut kepada
kontraktor.
3%ner sebagai pemilik proyek perlu mengetahui seberapa jauh
pro*ress dari proyek ini. :ntuk mempermudah pengawasan dan
pemantauan proyek maka o%ner meren%anakan adanya rapat
mingguan antara o%ner<konsultan$kontraktor. *apat ini selain
membahas pro*ress juga membahas tindak lanjut dari permasalahan$
permasalahan yang terjadi di tempat proyek. elain rapat mingguan,
terdapat laporan mingguan dan laporan bulanan dari proyek. Isi laporan
mingguan berupa hasil pro*ress di lapangan seperti memonitorin*
pekerjaan peman%angan, jumlah titik pan%ang, penetrasi dari
peman%angan tersebut dan lain$lain, dan juga kondisi %ua%a dan
pasang surut !kondisi yang sangat mempengaruhi jalannya proyek"
dikarenakan sungai merupakan sarana transportasi angkutan material,
sehingga jika pada keadaan surut kedalaman air lebih ke%il dari dra:t
ponton dan perahu, maka mobilisasi pekerja dan material pun tidak
dapat dilakukan. Penjelasan mengenai Laporan &ingguan dan Bulanan
akan dijelasakan pada point /.+.
etiap hasil notulensi rapat nantinya juga akan sebagai a%uan
konsultan untuk mengawasi, apakah sesuai dengan kesepakatan yang
dibuat dalam rapat atau tidak.
3.2. MEMPELAJARI ADMINISTRASI PENDUKUNG 6MEMBANTU
MEMBUAT LAPORAN HARIAN7 LAPORAN MINGGUAN DAN
LAPORAN BULANAN8
3.2.1.L!1o!$ H!)!$
Laporan harian berisi.
-ondisi %ua%a
Hal$hal kerja, hari tidak bekerja
Jenis pekerjaan yang dikerjakan setiap hari
Jumlah pekerja yang dipekerjakan
Bahan$bahan bangunan yang datang, yang telah
dipergunakan dan yang ditolak atau diterima
(lat$alat yang dipergunakan
-emajuan dari pekerjaan
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
-ejadian$kejadian di tempat kerja yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan.
3.2.2.L!1o!$ M)$gg&!$
Laporan &ingguan berisi kemajuan Fsik proyek yang di%apai pada
minggu sebelumnya dan sampai minggu yang dimaksud.
3.2.3.L!1o!$ B&0!$!$
Laporan bulanan berisi kegiatan pada bulan tersebut termasuk
hambatan$hambatan yang dihadapi, perubahan$perubahan
pelaksanaan yang telah mendapat persetujuan dari pemberi
tugas?konsultan pengawas yang dilengkapi gambar ren%ana, selain
itu laporan bulanan juga ber9ungsi sebagai sarana e1aluasi dari
pihak konsultan pengawas mengenai jalannya proyek pada bulan
tersebut yang disertai juga dengan saran$saran agar proyek
tersebut dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
3.3. MENGHITUNG 4OLUME TULANGAN BESI
Perhitungan 1olume tulangan besi pada precast beton pile cap
menga%u pada desain dari konsultan peren%ana. Tabel /.) dibawah ini
menunjukkan %ontoh proses penghitungan 1olume besi Pile
Cap ............. (tolon* di ==5"
Tabel 3.1. Perhitun*an >olume -esi dalam Pile Cap

N
O.
GAMB
AR
PILE
.AP
PANJA
NG
JUML
AH
JUMLAH
PANJANG
TULANG
AN
DIAMET
ER
TULANG
AN
BERAT
TULANG
AN
BERAT
TOTAL
M ** Kg -g
1 2 3 4 593:4 6 ; <95:;
P,
).+
) 'b.) +./2A 20 )+6.++0 )/ ).30)6)A
)/+.2/)+
6A0
+ 'b.+ A.)2 4 22./2 +2 /.52+2
+)/.+/25
62
/ 'b./ 2./ +
)3.A
)/
).30)6)A
)).30+)5
4A
0 'b.0
2./ +
)3.A
+2
/.52+2 03.5/A2
2 'b.2 +.))+ 20 ))0.305 )/ ).30)6)A
))5.532A
+A0
A 'b.A
2.+ + )3.0 +2 /.52+2 03.3AA
6 'b.6 ).)2A 20 A+.0+0 )/ ).30)6)A
A2.3+536
425
5 'b.5 )2.0 6 )36.5 +2 /.52+2 0)2.+442
Total
)3/A.502
306
P,
).)









) 'b.) +./2A 50 )46.430 )/ ).30)6)A
+3A.)246
A//
+ 'b.+ 4.)2 4 5+./2 +2 /.52+2
/)6.+2//
62
/ 'b./
5./ +
)A.A
)/
).30)6)A
)6.+4+05
2A
0 'b.0
5./ +
)A.A
+2
/.52+2 A/.42)2
2 'b.2 +.))+ 50 )66.035 )/ ).30)6)A
)50.5356
2+)
A 'b.A 2.+ + )3.0 +2 /.52+2 03.3AA
6 'b.6 /.0 + A.5 +2 /.52+2 +A.)46
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
5 'b.5 ).)2A 50 46.)30 )/ ).30)6)A
)3).)206
432
4 'b.4 )2.0 6 )36.5 +2 /.52+2 0)2.+442
)3 'b.)3 Total
)/6+.)5/
)AA
3.4. PROSES DAN METODE KONSTRUKSI YANG DIPAKAI
3.4.1.Pe$g!$g-&%!$ M!%e)!0
Pengangkutan material dimulai dari 2ay Do%n di dekat direksi
keet. &aterial %or insitu seperti pasir dan kerikil serta material
precast seperti slab, tiang pan%ang, dan pile cap diletakkan pada
stock yard yang berada di lay do%n !lihat 'ambar /.). dan 'ambar
/.+.". -emudian material dipindahkan menggunakan crane ke
ponton ser5ice !lihat gambar /./. sampai 'ambar /.A.". Pada Paket
, ini terdapat A buah ponton ser5ice dan + buah ponton. #imana
satu ponton digunakan sebagai tempat untuk 8obile Crane dan
Diesel Hammer pada lokasi peman%angan di laut !lihat 'ambar
/.6.", satu ponton ser5ice dan crane digunakan sebagai tempat stok
material untuk penge%oran beton insitu dan precast pile cap/ slab
dilaut !lihat 'ambar /.5.". #ua buah ponton digunakan sebagai alat
transportasi tiang pan%ang dari lay do%n ke lokasi peman%angan
yang berada dilaut, dan empat buah ponton digunakan untuk
transportasi slab/ pile cap dan material beton ke lokasi pemasangan
slab/ pile cap dan %or insitu di laut. etelah siap, ponton ser5ice
ditarik oleh perahu menuju ke site dengan menyusuri ungai
-alimireng !lihat 'ambar +.0.". Perjalanan material dari 2ay Do%n
hingga sampai ke site menempuh jarak yang %ukup jauh dan
memerlukan waktu hingga 0 jam perjalanan. etelah sampai di site,
material tiang pan%ang dipindahkan dari ponton ser5ice ke ponton
pan%ang.
#alam satu hari biasanya hanya dapat dilakukan satu kali
angkut material karena adanya pengaruh pasang surut muka air
laut. Proses transportasi material precast dan %or insitu menuju site
di laut dapat dilihat pada 'ambar /.4. dan 'ambar /.)3.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.1. Stock 4erikil dan Pasir di 2ay Do%n
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.2. Stock Tian* pancan* di 2ay Do%n
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.3. 8obil Trailer untuk 8en*an*kut 8aterial di 2ay Do%n
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.4. Proses Pemindahan Pile ke Ponton Ser5ice
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.5. Proses Pemindahan Pile ke Ponton Ser5ice
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.6.Proses Pemindahan Pile ke Ponton Ser5ice
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.7. 2okasi Pemban*unan Trestle Paket C -a*ian Pemancan*an
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.8. 2okasi Pemban*unan Trestle Paket C -a*ian Cor )nsitu
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.9. Proses Transportasi Precast Slab dari 2ay Do%n 8enu?u 2okasi Trestle
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
3.4.2.Pe*!$2!$g!$
Peman%angan dikerjakan dengan menggunakan Ponton Teluk
*okan dan Ponton 'unung Bromo dengan metode alat pan%ang (i0
2adder. #i atas ponton pan%ang terdapat crane )23 ton lengkap
dengan ladder dan hammer A./ ton. Ponton ser5ice sandar di
ponton pan%ang dengan mengangkut material tiang pan%ang. #iatas
ponton pan%ang terdapat crane ser5ice untuk langsir tiang pan%ang
dari ponton ser5ice ke ponton pan%ang. Tiang pan%ang disusun di
depan alat pan%ang agar bisa diambil langsung untuk posisi
peman%angan dengan crane pan%ang. &aterial yang terdapat dalam
ponton pan%ang untuk selanjutnya dipasang ke dalam alat pan%ang
!dalam proyek ini menggunakan Diesel Hammer". (gar ponton
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
pan%ang tidak banyak pergerakan pada saat posisi peman%angan
ponton pan%ang dilengkapi dengan menggunakan sepat dari pipa.
Diesel Hammer yang digunakan memiliki spesi.kasi !'ambar /.)3."
sebagai berikut.
Tipe?&erk . #iesel Hammer ##A/
7eight o9 *am . A,/ ton
&aC. *am troke . / &eter
Blow?&in . /2 = 23 Blow
Energy Output per Blow . )52 -J
Total 7eight . )+.5 ton
Gambar 3.10.Spesi.kasi Diesel Hammer yan* Di*unakan
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
pesi9kasi Tiang Pan%ang.
Pada proyek pembangunan trestle Paket , ini semua tiang
pan%ang dibuat se%ara precast oleh 7ika Beton. #imana tiang
pan%ang yang umumnya diproduksi ada / !tiga" jenis yaitu tiang
pan%ang tipe (, B, dan , yang dibedakan berdasarkan mutu dan
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
diameternya, untuk tiang pan%ang tipe ( .... Tiang pan%ang tipe
B ...... dan Tiang pan%ang tipe , ..... Pada pembangunan trestle
Paket ,, jenis tiang pan%ang yang digunakan adalah tipe , karena...
Pada desain awal dari -onsultan Peren%ana panjang total tiang
pan%ang yang diperlukan pada tiap absis !Titik Pan%ang" adalah /3m
dengan rin%ian Bottom )Am dan :pper )0m !satu joint", namun
pada saat pelaksanaan ternyata banyak titik yang daya dukung nya
masih jauh dibawah yang dikehendaki sehingga diputuskan untuk
menambah satu joint lagi pada titik$titik tersebut yang panjangnya
disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga pihak kontraktor pun
memesan tiang pan%ang tambahan dengan panjang )3m dan )+m
sebagai joint kedua. pesiFkasi tiang pan%ang dapat dilihat pada
'ambar /.)). dan 'ambar /.)+.
Jenis Tiang . Concrete Spun Pile !,P"
:kuran Tiang . #iameter A33mm G tH)33mm
Panjang Tiang . $Bottom H )Am
$ &iddle H )0 m, )+ m, )3 m
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.11. Spesi.kasi Tian* Pancan*
(sumber 6 PT. Wi?aya 4arya -eton"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.12. Spesi.kasi Precast Tian* Pancan*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Proses peman%angan dapat dijelaskan sebagai berikut.
). Persiapan operator diesel hammer.
+. Penentuan titik pan%ang, penentuan letak titik=titik menggunakan
sur5ey dilapangan berdasarkan nilai = nilai titik yang tertera pada
gambar ren%ana. #asar penentuan titik lainnya di lapangan adalah titik
B& yang telah ditentukan sebelumnya. etelah proses penentuan titik
selesai maka dilakukan penge%ekan terhadap koordinat titik tersebut
dengan yang terdapat di gambar ren%ana. Bila terdapat selisih pada
koordinat antara di lapangan dan di gambar maka dilakukan toleransi
sekitar)3%m. Bila perbedaan koordinat titik lapangan dan gambar
melebihi batas toleransi maka harus dilakukan penge%ekan ulang di
lapangan. Proses positioning
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.13. Proses Positionin* Tian* Pancan* oleh Tim Sur5ey
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.14. Proses Positionin* Tian* Pancan* oleh Tim Sur5ey
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
/. Peman%angan tiang pan%ang beton, tiang pan%ang diangkat dengan
menggunakan mobile crane atau yang biasa disebut Pekerjaan Pitchin*
!lihat 'ambar /.)2.". #alam proses peman%angan ini diperlukan
kerjasama dari pihak sur5ey dan pihak kontraktor pelaksana.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.15.Peker?aan Pitchin*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
0. Tiang siap dipan%ang. Pemukulan harus tepat berada di as tiang
pan%ang !lihat 'ambar /.)A."
Gambar 3.16. Proses pemancan*an
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
2. Penge%ekan kelurusan tiang pan%ang dengan Total Station oleh tim
sur5ey.
A. #alam pekerjaan peman%angan beton maupun pipa diperlukan
penyambungan atau ?oint tiang pan%ang. Proses penyambungan tiang
pan%ang ini dilakukan pada saat peman%angan. Penyambungan tiang
pan%ang dengan %ara pengelasan plat tiang pan%ang. Penyambungan
tiang pan%ang menggunakan las listrik. Plat sambung pada tiang
pan%ang harus dipastikan bersih dari kotoran dan karat sebelum
diadakan pengelasan. Proses pengelasan ini harus dilakukan dengan
%epat untuk menghindari terjadinya lekatan dari tanah terhadap tiang
pan%ang yang menyebab kan tiang pan%ang tidak bisa dilanjutkan
peman%angannya. #alam sekali pengelasan biasanya membutuhkan
waktu sekitar +3 menit jika dikerjakan oleh + orang atau sekitar )2
menit jika dikerjakan oleh / orang. Proses pengelasan joint pada tiang
pan%ang dapat dilihat pada 'ambar /.)6. dan 'ambar /.)5.
Gambar 3.17. Proses Penyambun*an Joint Tian* Pancan*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.18. Proses Penyambun*an Joint Tian* Pancan*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
6. Penge%atan pada plat besi untuk menghindari karat.
esudah proses pengelasan, maka plat besi tersebut di %at meni besi
!lihat 'ambar /.)4.". ,at yang digunakan ber9ungsi melindungi besi
dari korosi. Penggunaan %at dikarenakan oli lebih mudah terhapus oleh
gesekan tanah dan air laut pada saat peman%angan.
Gambar 3.19. Hasil Proses Pen*ecatan Sambun*an Tian* Pancan*
5. Peman%angan dilanjutkan. Pada ?oint terakhir dilakukan kalendering
pada )3 pukulan terakhir sehingga mendapatkan nilai rebound dan
.nal set !lihat 'ambar /.+3." untuk mengetahui daya dukung tanah
ditempat dilakukannya peman%angan. !yang mana besarnya maksimal
/%m". Tujuan kalendering adalah untuk mengetahui besarnya
penurunan tiang pan%ang saat peman%angan dilaksanakan pada )3
pukulan terakhir, apakah penurunan minimum telah ter%apai. esuai
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
yang disyaratkan kalendering dilakukan apabila diperkirakan tiang
pan%ang sudah men%apai tanah keras dan penurunan %ukup ke%il.
Proses -alendering dapat dilihat pada 'ambar /.+).
Gambar 3.20. Hasil Calenderin*
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Binal et
*eboun
d

Gambar 3.21. Proses 4alenderin*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
4. etelah proses peman%angan selesai, dilakukan penge%ekan kembali
terhadap koordinat C,y,I oleh tim sur5ey.
)3.Peman%angan dilanjutkan ke titik berikutnya. Hasil tiang pan%ang yang
telah terpasang dilapangan dapat dilihat pada 'ambar /.++."
Gambar 3.22.Hasil Tian* Pancan* yan* Telah Terpasan*
&etode peman%angan se%ara singkat dapat dijelaskan dalam diagram
pada 'ambar /.+/.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.23.Dia*ram 8etode Pemancan*an
3.4.3.Pe*o%o$g!$ T)!$g P!$2!$g
esudah proses peman%angan dilakukan, kemudian dilakukan
pemasngan klem pada masing$masing tiang pan%ang. #iatas klem
tadi kemudian dipasang pijakan yang terdiri dari bambu atau kayu.
Pijakan digunakan sebagai jalan pekerja untuk melakukan
pemotongan tiang pan%ang se%ara manual. Proses pemotongan
tiang pan%ang ini dimulai dengan urutan sebagai berikut.
Tiang pan%ang dipotong pada ele1asi yang sesuai dengan
gambar ren%ana. Pembidikan ele1asi tiang pan%ang yang
akan dipotong dengan menggunakan theodolit. Posisi tiang
pan%ang yang akan dipotong ditandai dengan segitiga
berwarna merah.
Pemotongan tiang pan%ang dilakukan dengan menggunakan
gerinda listrik !lihat 'ambar /.+0".
Hasil atau sisa potongannya dibuang dengan %ara dibiarkan
jatuh ke laut !lihat 'ambar /.+2". Hal ini terpaksa dilakukan
karena pengangkutan sisa potongan ke daratan dirasa
memerlukan biaya yang %ukup besar dan waktu yang lama.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.24. Proses Pemoton*an Tian* Pancan*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.25. Pembuan*an Hasil Pemoton*an Tian* Pancan*
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
3.4.4.I$#%!0!#) P)0e .!1 '!$ S0!=
etelah dilakukan pemotongan tiang pan%ang maka tahapan
selanjutnya adalah )nstalasi Pile Cap dan Slab. )nstalasi Pile Cap dan
Slab awalnya menggunakan alat dari hasil ino5asi yang terbuat dari
baja, namun gagal. ehingga Instalasi dilakukan se%ara manual
dengan bantuan crane. Pile Cap dibawa oleh crane lalu diposisikan
oleh pekerja yang ada di letak pile cap berada namun sebelumnya
pada pile cap dipasang tulangan beton pengisi ,P yang ber9ungsi
untuk memperkuat hubungan antara tiang pan%ang dengan pile cap
!lihat 'ambar /.+A dan 'ambar /.+6". Begitu pula dengan metode
instalasi slab !lihat 'ambar /.+5 sampai 'ambar /./).". &etode ini
susah dilaksanakan sehingga sampai berkali$kali per%obaan untuk
berhasil. Pemasangan Pile cap dan Slab dilakukan sesuai dengan
gambar ren%ana yang sudah ada.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.26. Proses Pemasan*an Tulan*an -eton Pen*isi CSP
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.27. Proses Pemasan*an Pile cap
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.28. Proses )nstalasi Slab
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.29. Proses )nstalasi Slab
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.30. Proses Pemasan*an Slab
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.31. Proses Pemasan*an Slab
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
4. .OR IN SITU
,or )nsitu dimulai dari pile cap dengan 1olume 63> dari 1olume total
pile cap/ hal ini dilaksanakan untuk men%egah kemungkinan yang berpotensi
menyebabkan kegagalan konstruksi. Proses 8i0 beton dilakukan dengan alat
%or yang bernama Wi*net !lihat 'ambar /./+."/ jumlah komposisi material
yang digunakan pun disesuaikan dengan mi0 desi*n yang telah dibuat
sebelumnya sehingga mutu beton yang diharapkan dapat terpenuhi, setelah
proses mi0 beton selesai, maka beton dipindahkan ke bucket<bucket ke%il
untuk dituangkan kedalam pile cap !lihat 'ambar /.// sampai 'ambar
/./2. ". ebelum beton dituangkan, terlebih dahulu beton precast dilapisi
adibon yang ber9ungsi untuk menyambung beton lama dengan beton baru.
&aterial yang digunakan untuk %or insitu antara lain emen, (ly 7sh, Pasir,
(ir, dan ,oral !kerikil" ditambah dengan additi5e yang digunakan untuk
memper%epat pengeringan beton !lihat 'ambar /./A. sampai 'ambar /./4."
yang seluruh material tersebut telah diuji terlebih dahulu sebelumnya, dan
dalam setiap kali penge%oran pihak -ontraktor diwajibkan membuat 4
!embilan" beton uji yang berbentuk kubus untuk dilakukan pengujian kuat
tekannya. (dapun mutu beton yang diharapkan adalah 9J%H/2 &Pa atau -0/3
!lihat 'ambar /.03.".
Gambar 3.32. 7lat 1ntuk Cor )nsitu(Wi*net"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.33. Proses 8i0 -eton
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.34. Proses Cor insitu
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.35. Proses Cor )nsitu Pile Cap
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.36.8aterial Cor )nsitu (kerikil"
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.37. 8aterial Cor )nsitu (Pasir"
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.38. 8aterial Cor )nsitu(Tan*ki 7ir"
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.39. 8aterial Cor )nsitu(7ddibond"
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.40.Hasil 1?i -eton
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
4.1. MENGHITUNG DAYA DUKUNG TIANG PAN.ANG
E1aluasi daya dukung tiang pan%ang dilakukan dengan ,ek -alendering
dan PD7 Test.
). ,ek -alendering
,ek kalendering dilakukan dengan memasukkan nilai ribound dan
.nal set ke dalam rumus halley.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
(TOLONG JELASIN YA DI.. 3! ""#






* H #aya dukung tanah
7 H 7eight o9 Hammer
HE H Hammer EK%ien%y
8 H *estitution ,oeL
H Binal et
- H *ebound
B H a9ety Ba%tor
H H *am troke



Tabel 3.2. Hasil Perhitun*an den*an
8en**unakan $umus Halley
HASIL REKAPAN
N
O
.
T!
$g
g!
0
P)0e
N&*
=e
A
>
)
#
RUMU
S 1
RUMUS
2
R
R
! P P!
6%
o
$8
6%
o
$8
6%o
$8
6%o
$8
)
0)
53
5
PL.
0+
!B"
B
$
5
+4
6.
06
5
44
.)
24
/4
+.0
40
)/
3.5
/)
/
+
0)
53
5
PL.
00
!#"
#
$
5
/5
6.
5/
6
)+
4.
+6
4
03
0.)
03
6
)/
0.6
)/
A
/
0)
53
5
PL.
06
!B"
B
$
4
+0
4.
A6
)
5/
.+
+0
/4
6.3
6)
+
)/
+./
26
)
0
0)
53
4
PL.
04
!#"
#
$
4
++
4.
44
2
6A
.A
A2
/5
2.5
++
6
)+
5.A
36
A
2 0) PL. E +A 55 // ))
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember






Pa H
#aya dukung
tanah
7r H
7eight o9
Hammer
7p H 7eight o9 Pile
eh H
Hammer
EK%ien%y
h H *am troke
n H
*estitution
,oeL
H
Binal
et
, H
*eboun
d
B H a9ety Ba%tor


5)3 )2 !E" $ + 2.4+3 .A03 6.42/4 +.A2)/
A 0)5)) PL. )3 !E" E $ )
+4).2
/2
46.)6
5
/A2.)/2
+
)+).6))
6
6 0)5)) PL. +3 !E" E $ /
+AA.6
55
55.4+
4
/0A.22/
+
))2.2)6
6
5 0)5)) PL. +2 !E" E $ 0
+4+.2
64
46.2+
A
/0A.22/
+
))2.2)6
6
4 0)5)) PL. /3 !E" E $ 2
/)+.6
//
)30.+
00
/22.A3)
A
))5.2//
4
)3 0)5)) PL. /2 !E" E $ A
+43.3
5A
4A.A4
2
/2).4+A
)
))6./35
6
)) 0)5)+ PL. 03 !E" E $ 6
/3+.A
2A
)33.5
52
/A5.342
6
)++.A45
A
)+ 0)5)/ PL. 2) !("
( $
)3
/)4.+
35
)3A.0
3/
/)A.6//
2
)32.266
5
)/ 0)5)/ PL. 2+ !B"
B $
)3
++5.3
A4
6A.3+
/ /+4.66)
)34.4+/
6
)0 0)5)/ PL. 2/ !,"
, $
)3
+22.4
+A
52./3
4 /+).462 )36./+2
)2 0)5)/ PL. 20 !#"
# $
)3
+)6.)
A3
6+./5
6
+40.)25
A
45.32+5
A
)A 0)5)0 PL. 22 !E"
E $
)3
+)A.4
+4
6+./)
3 /)).AA
)3/.55A
6
)6 0)5)2 PL. 2A !("
( $
))
+/5.0
2)
64.05
0
+45.3+3
A 44./03+
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
+. P#( (Pile Dri5in* 7nalysis" Test
P#( test dilakukan hanya pada ++ titik !absis" yag dipilih se%ara a%ak
dari total CCC titik pan%ang yang ada. ebenarnya tujuan dilakukannya
tes P#( ini sama seperti tes kalendering yaitu untuk mengetahui
besarnya daya dukung tanah pada posisi yang dilakukan peman%angan,
apakah daya dukung yang ddiharapkan sudah ter%apai atau belum.
8amun, ada perbedaan dalam pelaksanaan dan alat yang digunakan
pada tes P#( dengan -alendering, jika kalendering dilakukan se%ara
manual oleh pekerja dilokasi peman%angan seeperti yang dijelaskan
pada sub bab sebelumnya, sedangkan tes P#( dilakukan dengan
menggunakan alat khusus !lihat 'ambar /.0)." dimana permukaan
tiang pan%ang dipasang alat pendeteksi besarnya penurunan yang
terjadi jika tiang pan%ang dipukul, dan besarnya penurunan tersebut
akan dapat kita ketahui dengan melihat monitor yang telah terhubung
dengan alat tersebut, proses tes P#( dapat diamati pada 'ambar /.0+
dan 'ambar /.0/. sedangkan hasil tes P#( dapat dilihat pada 'ambar
/.00. dan 'ambar /.02.
Gambar 3.41. 7lat Tes PD7
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.42. Proses Tes PD7
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Gambar 3.43. Proses Tes PD7
(sumber 6 Dokumentasi Pribadi"
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Gambar 3.44.Hasil PD7 Test
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
Gambar 3.45. Hasil PD7 Test
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
Da$a D%&%'( T)a'(
*a'+a'(
Da$a D%&%'( T)a'(
*a'+a'(
(sumber 6 PT. 7trya S%ascipta $ekayasa"
4.2. MONITORING E4ALUASI PEKERJAAN DI LAPANGAN
-egiatan monitoring dan e1aluasi merupakan kegiatan yang penting
dalam pelaksanaan proyek dengan tujuan mendapatkan in9ormasi
status pelaksanaan proyek. &onitoring atau pemantauan dapat
dilakukan di setiap waktu. &onitoring pada tahap pelaksanaan
bertujuan agar pelaksanaan memenuhi standar dan agar kinerja proyek
menjadi e:ekti: dan e.sien.
elain monitoring juga dilakukan e1aluasi. E1aluasi dilakukan
berdasarkan hasil monitoring. E1aluasi membandingkan hasil yang
telah di%apai dengan target yang telah ditentukan sehingga dapat
diketahui apakah tujuan masih dapat di%apai, serta apakah pro*ress
proyek lebih %epat atau terlambat dari jadwal. Berdasarkan hasil
e1aluasi yang dilakukan lalu disusun ren%ana tindak lanjut dan
rekomendasi untuk memperbaiki kinerja yang ada.
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember
BAB 4 KENDALA DAN INO4ASI DALAM PROYEK
4.1. KENDALA DALAM PROYEK
). Pasang surutnya muka air laut yang sangat mempengaruhi
pengangkutan material dan terbatasnya waktu pekerja.
+. Tidak adanya stock yard di lokasi proyek !site dilaut" sehingga
%adangan material di ponton pan%ang terbatas, padahal
supply material ke 2aydo%n tidak terhambat. ehingga
produkti1itas peman%angan tidak dapat berjalan maksimal.
/. -urang adanya alur komunikasi antara pelaksana ke pekerja.
0. &etode loadin* material semen dari ponton ser5ice ke ponton
per sak sehingga membutuhkan waktu %ukup lama. Padahal
bisa die9ekti9kan menggunakan sandba*, sehingga dapat
memuat beberapa kantung semen dalam sekali angkut.
2. Se@uen waktu transportasi material harus diperhatikan untuk
ke%epatan transportasi.
A. Penambahan ponton ser5ice diperlukan untuk memper%epat
waktu.
6. Penambahan waktu (addendum" dikarenakan clearin* ranjau
selama +,2 bulan
Dyah Widya D.H. (311113!" # Diana $ahma%ati (31111&'"
Jurusan Teknik Sipil (akultas Teknik Sipil dan Perencanaan
)nstitut Teknolo*i Sepuluh +opember

Anda mungkin juga menyukai