Anda di halaman 1dari 3

Nama :Hasnan Luthfi

NIM : 072. 12. 105


Tugas Latihan Soal- 4
SOAL
1. Jelaskan terbentuknya gunung api monogenesis!
2. Mengapa para ahli gunung api sekarang lebih senang menyebut gunung api komposit
daripada gunung api strato?
3. Terangkan bagaimana gambaran suatu kompleks gunung api!
4. Mengapa terbentuk gunung api perisai?
5. Mengapa kompleks kaldera mempunyai masa hidup yang paling panjang?
6. Jelaskan pengertian tahap konstruksi dan destruksi suatu gunung api!
7. Apa perbedaan kaldera letusan dengan kaldera amblesan?

















JAWABAN:
1. Gunung api monogenesis adalah gunung api yang terbentuk pada waktu yang sangat singkat
dan ukurannya relatif kecil. Gunung api monogenesis ini terbentuk karena magma yang
keluar kepermukaan bumi dalam waktu relatif pendek, dengan volume kecil, energi rendah
atau bahkan melibatkan gas akan membentuk gunung api yang berukuran realtif kecil.
Karena merupakan produk hasil satu kegiatan maka waktu jangka hidupnya relatif sangat
pendek. Bentuk gunung api ini berupa kerucut sinder, kerucut tuff, maar dan kubah.

2. Gunung api strato artinya berlapis atau perlapisan. Para ahli lebih senang menyebut gunung
api komposit karena pengertian komposit adalah bahan penyusunnya beragam/ berselang-
seling antara bahan rempah gunung seperti breksi dan tuff dengan aliran lava, bahkan dalam
beberapa hal komposisi bahan penyusun kerucut gunung api komposit dapat bervariasi dari
basa ke asam. Gunung api komposit pada umumnya terbentuk di daerah dengan kedudukan
tektonikanya berhubungan dengan zona penunjaman seperti Indonesia

3. Kompleks gunung api adalah suatu daerah yang banyak dijumpai lubang erupsi yang saling
tumpang tindih. Dan gambaran suatu kompleks gunung apai adalah apabila ada suatu
daerah yang banyak dijumpai lubang erupsi sedemikian rupa sehingga terjadi tumpang
tindih baik lokasi erupsi maupun endapannya, maka wilayah itu dapat dikatakan kompleks
gunung api. Dan dibeberapa tempat ditemukan gunung apinya daoat berbentuk kerucut
komposit maupun gunung api monogenesisd, ataua bahkan terdiri dari beberapa gunung api
kaldera

4. Gunung api perisai adalah gunung api yang terbesar dan tertinggi karena gunung api perisai
mempunyai sudut lereng yang landai, tersusun oleh perlapisan aliran lava berkomposisi
basal. Sehingga tidak ada letusan dan membentuk lereng yang sangat landai dengan
kemiringan satu sampai sepuluh derajat. Gunung api perisai dibagi menjadi tiga tipe yaitu
tipe eslandia, tipe hawaii dan tipe galapagos.

5. Gunung api kaldera adalah gunung api yang mempunyai kawah yang sangat besar,
berdiameter lebih dari 2000m. Kaldera ini terbentuk oleh letusan, amblesan, dan longsoran.
Kompleks kaldera mempunyai masa hidup yang lama karena pembentukan gas gunung api
itu dihasilkan oleh proses diferensiasi lanjut dari suatu magma basal menjadi magma
berkomposisi menengah-asam, dan biasanya berlangsung dalam waktu yang sangat lama
atau adanya pencampuran magma asama dan magma basal yang terjadi secara mendadak.
Dan karena juga ada fase dalam letusan besar pembentukan kaldera itu sendiri.

6. Tahap kontruksi adalah saat aktivitas vulkanisme gunung api bertambah besar atau
bertambah tingginya, sedangkan tahap destruktif ketika aktivitas vulkanisme merusak
bentuk gunung api itu sendiri.


7. Perbedaan kaldera letusan dengan kaldera hasil amblesan adalah jika pada kaldera letusan
disebabkan oleh terakumulasinya gas gunung api bertekanan sangat tinggi dibawah tubuh
suatu gunung api, terutama kercut komposit. Pembentukan gas gunung api itu dapat
dihasilkan oleh proses diferensiasi lanjut dari suatu magma basal menjadi magma
berkomposisi menengah-asam , biasanya berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Sedangkan, kaldera hasil amblesan terjadi pada gunung perisai, karena terlalu banyak
magma basal yang keluar ke permukaan bumi, maka terjadi kekosongan di dapur magma
dan berat batuan diatasnya tidak ada yang menahan sehingga terjadi amblesan , magma
tersebut umumnya berkomposisi basal dan encer.

Anda mungkin juga menyukai