PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SPESIALISASI AKUNTANSI
KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran : Seminar Akuntansi Pemerintahan Deskripsi singkat : Mata pelajaran ini membahas tentang current issue, teori dan praktek akuntansi pemerintahan di Indonesia maupun di tingkat internasional (best practices). Mata pelajaran ini tidak secara khusus membahas praktek akuntansi secara teknis, tetapi lebih dominan kepada kajian konsep teori akuntansi pemerintahan nasional (berdasarkan SAP) maupun internasional (misaln!a, IPSAS, PS" Stud!, artikeljurnal internasional). Adapun current issue !ang menjadi #okus pembahasan saat ini !aitu men!angkut penerapan basis akuntansi akrual. $umlah S%S : & S%S ('( kali tatap muka )& * +, menit) -ujuan Pembelajaran .mum : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta mampu menjelaskan konsep, teori, prinsip/prinsip dan isu/isu praktek akuntansi pemerintahan !ang lebih ber#okus kepada basis akuntansi akrual. NO TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA WAKTU DAFTAR PUSTAKA ' 0 & 1 + ( 2 ' Pendahuluan Penjelasan terkait dengan perkuliahan selama ' (satu) semester. '.'. Perkenalan '.0. 34PP '.&. Metodologi Pembelajaran '.1. Sistem Penilaian '.+. Pembagian %elompok '.(. Sekilas tentang akuntansi basis akrual '. "eramah 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Peserta mampu: 0 Menjelaskan current issue terkait rencana penggunaan SAP baru !ang berbasis akrual. National-Current Issue: 9:er:iu SAP 4erbasis Akrual (PP2' -h 0,',, 6ampiran I) 0.'. 6atar belakang perubahan SAP dari Cash toward Accrual Basis menjadi Accrual Basis (amanat .. %; ;o. '20,,&) 0.0. -ujuan dan kelebihanman#aat penerapan basis akrual 0.&. Pengaruh basis akrual terhadap pengakuan transaksi 0.1. Pengaruh basis akrual terhadap laporan keuangan pemerintah (di lihat dari komponen dan elemen laporan keuangan) '. "eramah 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit SAP, IPSAS, PS" S-.D<, IAS, $.=;A6 A%.;-A;SI P>M>=I;-A7A; & Menjelaskan current issue terkait pengaruh penggunaan SAP basis akrual terhadap 6=A, laporan operasional, neraca, dan laporan arus kas National-Current Issue: %omponen, #ormat dan isi 6aporan %euangan berdasarkan SAP 4erbasis Akrual (PP2' -h 0,',, 6ampiran I) 3.1. Pengaruh basis akrual terhadap 6=A dan laporan operasional 3.2. Pengaruh basis akrual terhadap neraca 3.3. Pengaruh basis akrual terhadap laporan arus kas '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem 1 Menjelaskan isu internasional terkait basis akuntansi akrual !ang sedang menjadi trend. Accrual based/Accounting: International accounting issues and practices. 4.1. Isu akuntansi akrual di negara/negara lain sampel Australia dan ;e5 ?eland 4.2. %omparasi penerapan basis akuntansi '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah & * +, menit Idem NO TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA WAKTU DAFTAR PUSTAKA ' 0 & 1 + ( 2 di Australia dan ;e5 ?eland 1.&. Alasan terjadin!a trend ke penerapan akuntansi akrual 1.1. Strategi pen/transisi/an penerapan akuntansi akrual (best practice) 1.+. Strategi pen/transisi/an !ang paling realistis untuk Pemerintah Indonesia ja5ab +. 8hiteboard + Menjelaskan isuprinsip akuntansi terkait pelaporan keuangan berbasis akrual (best practices) 3o:ernment @inacial =eporting (based on accrual based/accounting) +.'. %ajian komponen dan elemen pokok laporan keuangan dengan basis akrual mengacu ke standarkajian internasional (misaln!a IPSAS, PS" Stud!) +.0. Prinsip/prinsip akuntansi secara umum mengenai pelaporan keuangan berbasis akrual. +.&. %ajian mengenai komponen laporan keuangan di negara lain. '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem ( Menjelaskan de#inisi dan pengakuan pendapatan De#inition and =ecognition o# =e:enues (.'. Alternati:e bases o# accounting (De#inisi re:enue dengan 1 basis akuntansi !ang dikenal umum: basis kas, basis kas modi#ikasian, basis akrual modi#ikasian, basis akrual) (.0. De#inition o# >*change re:enue (.&. De#inition o# ;on/reciprocal re:enue (.1. =ecognition o# re:enues (.+. "lassi#ication o# re:enues '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem 2 Menjelaskan de#inisi dan pengakuan bebanbelanja De#inition and =ecognition o# >*penses >*penditures 2.' De#inition o# >*penses >*penditures in public sector 2.0 =ecognition o# >*penses >*penditures and reporting issues under the di##erent bases o# accounting. 2.& -!pes o# >*penses >*penditures 2.1 "lassi#ication o# >*penses >*penditures '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem A Menjelaskan de#inisi dan akuntansi Piutang $angka Panjang De#inisi, klasi#ikasi, pengukuran dan pengakuan Piutang $angka panjang A.'. De#inisi piutang jangka panjang A.0. %lasi#ikasi piutang jangka panjang A.&. Pengakuan piutang jangka panjang A.1. Pengukuran piutang jangka panjang '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab (. 6"D Projector 2. %omputer6aptop A. Slides7andout B. Papermakalah ',. 8hiteboard & * +, menit Idem UJIAN TENGAH SEMESTER B Menjelaskan de#inisi dan akuntansi aset tetap Akuntansi Aset -etap ',.'. De#inisi dan klasi#ikasi aset tetap ',.0. Pengakuan dan pengukuran ',.&. =eno:asi dan pemeliharaan aset tetap '. Seminar 0. Diskusi '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout & * +, menit Idem NO TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA WAKTU DAFTAR PUSTAKA ' 0 & 1 + ( 2 (Post AcCuisition >*penditures) ',.1. Akuntansi pen!usutan aset tetap ',.+. Akuntansi penghentian penghapusan aset tetap &. -an!a ja5ab 1. Papermakalah +. 8hiteboard ', Menjelaskan perlakuan akuntansi in:estasi Akuntansi In:estasi ''.'. De#inisi dan klasi#ikasi in:estasi. ''.0. Pengakuan, pengukuran dan pelaporan in:estasi jangka pendek dan pendapatann!a ''.&. Pengakuan dan pengukuran in:estasi jangka panjang dan pendapatann!a ''.1. Metode penilaian in:estasi jangka panjang ''.+. Pelepasan in:estasi '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem '' Menjelaskan perlakuan akuntansi aset lainn!a Akuntansi Aset 6ainn!a '0.'. De#inisi aset dan klasi#ikasi aset lainn!a '0.0. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan -3=-P-PA '0.&. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan aset kemitraan '0.1. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan aset tak ber5ujud '0.+. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan aset lain/lain '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem '0 Menjelaskan perlakuan akuntansi utang jangka pendek dan jangka panjang Akuntansi %e5ajiban '&.'. De#inisi dan jenis/jenis utang jangka pendek '&.0. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan utang jangka pendek (untuk setiap jenisn!a) '&.&. De#inisi dan jenis/jenis utang jangka panjang '&.1. Pengakuan, pengukuran, dan pelaporan utang jangka panjang '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah 5. 8hiteboard & * +, menit Idem '& Menjelaskan >*posure Dra#t IPSAS ;o +& >*posure Dra#t IPSAS ;o +& @irst/-ime Adoption o# Accrual 4asis International Public Sector Accounting Standards (IPSASs) '. Seminar 0. Diskusi &. -an!a ja5ab '. 6"D Projector 0. %omputer6aptop &. Slides7andout 1. Papermakalah +. 8hiteboard & * +, menit Idem '1 =e:ie5 UJIAN AKHIR SEMESTER DAFTAR PUSTAKA: '. S-A;DA= A%.;-A;SI P>M>=I;-A7A;/I;D9;>SIA (SAP) 0. I;->=;A-I9;A6 P.46I" S>"-9= A""9.;-I;3 S-A;DA=D (IPSAS) &. I@A", P.46I" S>"-9= "9MMI--> (PS") S-.D< 1. I;->=;A-I9;A6 A""9.;-I;3 S-A;DA=D (IAS) +. @reeman, =obert $, et al, 39D>=;M>;-A6 A;D ;9; P=9@I- A""9.;-I;3: -7>9=< A;D P=A"-I">, 2 th edition, ;e5 $erse!: Prentice 7all, 0,,& (. A=-I%>6$.=;A6 A%.;-A;SI P>M>=I;-A7A; 2. P>=A-.=A; (.. %>.A;3A; ;>3A=A, P>=M>;%>. --3 SAPP, dsb)