Anda di halaman 1dari 1

126 BAB TIGA

A RTIKEL R AMPARTS : G OSIP , C ERITA , DAN K ONSPIRASI

Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, Foundation semenjak hari-hari pertama Indonesia saat proyek pelatihan dosen-
“intervensi asing” adalah momok bagi Sukarno berkuasa: pelatihan para guru, dosen FEUI baru saja disetujui. Ia kenal
negara-negara berkembang. Para pendidikan bahasa Inggris, manajemen dan dengan orang-orang penting di Fakultas
“penasehat,” “konsultan,” atau “pelatih,” di administrasi publik, pengembangan dan Ekonomi di Berkeley, termasuk Thomas
mata banyak orang, bagian dari perkakas riset. Pada kenyataannya, lingkup aktivitas Blaidsell, yang pertama kali meyakinkan
neo-imperialisme, yang “menjajah” inilah yang menyerap dana Ford Foundation pihak universitas untuk menerima prakarsa
masyarakat pascakolonial secara melalui dalam bantuannya untuk Indonesia. Ford Foundation. Sementara, Harris adalah
kedok bantuan finansial dan teknologi. Perhatian Ransom terpusat pada dosen- kawan dekat Dekan FEUI Sumitro
Masa ini digarisbawahi oleh terpilihnya dosen FEUI yang dilatih di Amerika Serikat, Djojohadikusumo, orang yang menggagas
Soedjatmoko, mantan duta besar Indonesia yang disebutnya “Mafia Berkeley.” Sekembali kerjasama dengan universitas-universitas
untuk Amerika Serikat, jadi anggota dewan mereka dari studi pascasarjana – di Amerika itu.
penyantun Ford Foundation di New York. Berkeley atau universitas-universitas Sebaliknya, kenalan Sumitro yang lain,
Kritik segera timbul: dari kaum kanan lainnya – para ekonom ini menduduki Dr. Andreas Papandreou, yang sesama
maupun kiri. Pada Oktober 1970, majalah sosialis dan yang sangat ia kagumi, pada
Ramparts memuat sebuah esai yang saat itu juga mengajar di Berkeley.
kontroversial, yang meng- Bagaimanapun, penekan-
gambarkan politik Indonesia an Ransom pada Berkeley
selama pergolakan 1965-1966 memang terkesan ganjil, meng-
sebagai produk sebuah konspirasi ingat proyek-proyek yang di-
Amerika yang terpadu. Pelakunya? dukung Ford Foundation juga
Ford Foundation, Rand Corporation, melibatkan sejumlah universitas
USAID, Council on Foreign Relations, lain, termasuk MIT, Cornell, dan
berbagai universitas di Amerika, dan University of Wisconsin. Tujuan
CIA. Menurut penulisnya, David Ransom, proyek-proyek ini, ujar Frank Miller,
kepentingan Ford Foundation di Indonesia mantan wakil Ford Foundation,
adalah menggulingkan pemerintahan adalah “menyiapkan dosen ekonomi,
Indonesia saat itu. Caranya? Dengan melatih bukan pejabat pemerintah.”
para ekonom Indonesia menciptakan sebuah Pada 1957, ketika Sumitro lari dari
rencana pembangunan nasional berlandaskan Jakarta untuk menghindari penang-
aturan main yang sesuai dengan “kekuasaan Sampai hari ini, artikel Ramparts kapan, dan kemudian bergabung dengan
tak langsung dari Amerika.” masih dikutip oleh media Indonesia. pemberontakan PRRI di Sumatera Barat,
Mulanya, artikel ini hanya mendapat nasib proyek-proyek ini terkatung-katung.
sedikit perhatian dari pers, baik di Amerika jabatan ekonomi kunci pada pemerintahan Sumber-sumber yang dekat dengan peris-
Serikat maupun di Indonesia. Harian super- Suharto. Yang kemudian dianggap tiwa itu menyatakan, “Keterkaitan dengan
nasionalis Merdeka-lah yang memperluas “konspirasi” terletak pada “peran” Sumitro, seberapa kecil pun, adalah suatu
dampak tesis Ransom ini. Pada Januari Berkeley dalam “melatih orang-orang liabilitas.” Dalam laporannya untuk Ford
1974, ketika demonstrasi anti-asing di penting Indonesia yang akan merebut Foundation pada 1965, konsultan Richard
Jakarta mencapai puncaknya dan intelijen kekuasaan untuk mempraktekkan Dye secara khusus memuji Mohammad
militer Indonesia butuh kambing hitam, pelajaran pro-Amerika mereka.” Sadli dan Subroto, dua dosen yang teguh
artikel Ransom dijadikan basis untuk Tapi sejarah tak selalu harus berliku- menjaga gawang FEUI selama kepergian
menuduh kaum “sosialis radikal” sebagai liku, penuh tipu daya. Bahkan, pertukaran Sumitro.
pihak yang bertanggung jawab atas usaha pendidikan ini bisa jadi punya banyak awal. Satu dasawarsa telah berlalu semenjak
pendiskreditan pemerintah, dengan Ia bisa, misalnya, bermula dari beberapa para “Mafia Berkeley” pertama kali
Soedjatmoko sebagai “pemikir utamanya.” buku. Tahun 1950, enam tahun sebelum bertolak ke luar negeri dan kembali sebagai
Seperti kebanyakan artikel pendulang proyek afiliasi FEUI-Berkeley dimulai, para pakar ekonomi Indonesia – sebuah
sensasi, tulisan ini sekaligus “pedas,” asyik, organisasi mahasiswa Berkeley waktu yang sangat panjang, menurut
dan persuasif. Tapi, ada banyak bolong mengumpulkan buku-buku bekas untuk banyak orang, untuk mempertahankan
dalam argumennya. Ransom, misalnya, tak dikirim ke UGM. Karena kekurangan dana, sebuah “konspirasi” guna menentukan
begitu peduli untuk membedakan pihak- mereka minta bantuan Ford Foundation nasib sebuah bangsa. Sebagaimana
pihak yang dituduhnya. Ia juga tak untuk mengongkosi pengiriman. dikatakan Prof. Bruce Glassburner, “We
menyinggung kegiatan pendidikan dan Ia juga bisa bermula dari seorang were neither that diabolical nor that
pelatihan yang telah dilakukan Ford Michael Harris, wakil Ford Foundation di clairvoyant.”

Anda mungkin juga menyukai