RPP Mulok Ketrampilan Tata Busana SMA Kls XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Kelas/Semester : XI (Sebelas) / 1 (satu)
Pertemuan : 1 x pertemuan
Alokasi waktu : (2x 45 menit)
Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bagian-bagian busana
I. Indikator : a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk saku

b. Identifikasi dan penggambaran bentuk kerah yang polanya menyatu dengan
pola badan
c. Identifikasi dan penggambaran bentuk lengan yang polanya menyatu
dengan pola badan
II. Tujuan Pembelajaran

Disajikan gambar, peserta didik mampu :
 mengidentifikasi aneka bentuk saku
 mengidentifikasi bentuk lengan setali dan raglan
 Mengidentifikasi bentuk kerah setali dan rebah.
Melalui penggambaran peserta didik dapat :
 menjelaskan perbedaan bentuk-bentuk saku, serta klasifikasinya
 Menjelaskan perbedaan bentuk lengan setali dan raglan, serta klasifikasinya.
 Menjelaskan perbedaan bentuk kerah setali dan rebah, serta klasifikasinya.
III. Materi Pembelajaran

1. Pengenalan bentuk-bentuk saku
2. Pengenalan bentuk lengan setali dan raglan.
3. Pengenalan bentuk kerah setali dan kerah rebah.
IV. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL
Model : Cooperative Learning dan praktek
V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
 Mempersiapkan contoh-contoh saku.
 Mempersiapkan gambar contoh lengan setali dan raglan
 Mempersiapkan gambar contoh kerah setali dan kerah rebah.
2. Kegiatan Inti
 Memberikan gambaran dan contoh-contoh bentuk saku
 Memberikan contoh bentuk kerah yang polanya menyatu dengan pola badan
 Memberikan contoh bentuk lengan yang polanya menyatu dengan pola badan
3. Kegiatan Penutup
 Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan
 Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk saku
 Menarik kesimpulan perbedaan lengan setali dan raglan.
VI. Sumber Belajar

Buku model, majalah, dan gambar-gambar di televisi, kumpulan fragmen teknologi busana dasar.
VII. Penilaian
1. Teknik
Observasi, Tes Tertulis, Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Lembar Observasi, Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Gambarkan bentuk-bentuk saku, berikan satu contoh gambar model kerah setali.
Mengetahui, Kerjo, 2009

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tata Busana
Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.2. Membuat pola badan untuk kemeja
I. Indikator : a. Membuat pola badan untuk kemeja

 Membuat pola badan untuk kemeja
 Membuat pola badan kemeja

1. ukuran badan yang digunakan untuk membuat pola badan untuk kemeja
2. Membuat pola badan untuk membuat kemeja

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan contoh-contoh saku.
 Mempersiapkan gambar contoh lengan setali dan raglan
 Mempersiapkan gambar contoh kerah setali dan kerah rebah.
2. Kegiatan Inti
 Memberikan gambaran dan contoh-contoh bentuk saku
 Memberikan contoh bentuk kerah yang polanya menyatu dengan pola badan
 Memberikan contoh bentuk lengan yang polanya menyatu dengan pola badan
3. Kegiatan Penutup
 Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka bentuk saku
 Menarik kesimpulan perbedaan lengan setali dan raglan.
VI. Sumber Belajar

Buku model, majalah, dan gambar-gambar di televisi, kumpulan fragmen teknologi busana dasar.
VII. Penilaian
1. Teknik
Tes Tertulis, Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah pola badan dengan ukuran yang telah tersedia


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.3. Membuat pola kerah setali dan rebah
I. Indikator : a. Mengembangkan pola kerah dari pola badan

 Membuat pola kerah setali dan kerah rebah dari pola badan.
 Membuat pola kerah setali dan kerah rebah dari pengembangan pola badan.

1. Cara mengembangkan pola badan untuk mendapatkan pola kerah setali dan kerah rebah.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan gambar pola badan depan dan belakang.
 Menjiplak pola depan dan belakang pada kertas HVS atau kertas dorslagh.
2. Kegiatan Inti
 Membuat pola kerah setali
 Menempelkan blat pola badan depan,.
 Menambahkan tempat kancing, membuat model kerah
 Membuat gambar lapisan kerah dan leher belakang.
 Membuat kerah rebah.
 Menempelkan blat pola badan depan, menempelkan blat pola badan belakang dengan
bagian bahu menyatu.
 Membuat batas kerung leher, membuat pola model kerah rebah.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi pengembangan pola badan untuk pola kerah setali dan rebah.
VI. Sumber Belajar

Buku Penuntun Membuat Pola Busana tingkat dasar
VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah pola kerah setali dan kerah rebah dari pola badan yang sudah ada !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.4. Membuat pola lengan setali dan raglan
I. Indikator : a. Mengembangkan pola lengan dari pola badan yang telah ada

 Membuat pola lengan setali dan lengan raglan dari pola badan yang sudah ada.
 Membuat pola lengan setali dan lengan raglan dari pengembangan pola badan.

1. Cara mengembangkan pola badan untuk mendapatkan pola lengan setali dan lengan raglan

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan gambar pola badan depan dan belakang.
 Menjiplak pola depan dan belakang pada kertas HVS atau kertas dorslagh.
2. Kegiatan Inti
 Membuat pola lengan setali
 Menempelkan blat pola badan depan, dan belakang
 Membuat gambar pola lengan setali depan dan belakang
 Membuat lengan raglan
 Menempelkan blat pola badan depan, dan belakang.
 Membuat pola sama dengan pola lengan setali.
 Membuat potongan 4 cm dari lingkar leher ke bagian ketiak.
 Membuat pola lengkapnya dari lengan raglan.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi pengembangan pola badan untuk pola lengan setali dan lengan raglan.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah pola lengan setali dan lengan raglan dari pola badan yang sudah ada !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.5. Membuat saku pasepoile dan vest
I. Indikator : a. Membuat saku pasepoile dengan klep atau tidak dengan klep
b. Membuat saku vest

 Membuat saku pasepoille baik dengan klep maupun tidak.
 Membuat saku vest
 Mengetahui cara membuat saku pasepoile dengan klep atau tidak dengan klep.
 Mengetahui cara membuat saku vest.

1. Cara Membuat saku pasepoille dengan klep dan tanpa klep.
2. Cara membuat saku vest.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan 7 lembar kain dengan ukuran 15 x 10 sebanyak 2 lembar, 15 x 15 sebanyak 3
lembar, dan 15 x 25 sebanyak 2 lembar.
2. Kegiatan Inti
 Membuat saku pasepoille
 Menggambar segi empat berukuran 12 x 2 cm di tengah lembar berukuran15x15
 Jahit dari bagian buruk yang digambari, satukan dengan lembaran ukuran 15 x 10, bagian
baik ketemu bagian baik .
 Gunting bagian tengah membentuk huruf Y pada bagian ujungnya, lalu kain dibalik.
 Bentuk saku, tahan dengan menyematkan jarum pentul atau disetrika.
 Buat klep dengan kain berukuran 15 x 15.
 Masukkan klep pada bagian saku yang telah dibentuk, lalu jahit bagian tepi sakunya.
 Membuat lengan raglan
 Menggambar segi empat berukuran 12 x 2 cm di tengah lembar berukuran15x15
 Jahit dari bagian buruk yang digambari, satukan dengan lembaran ukuran 15 x 10, bagian
baik ketemu bagian baik .
 Gunting bagian tengah membentuk huruf Y pada bagian ujungnya, lalu kain dibalik.
 Bentuk saku, dengan bagian bawah ditinggikan, bagian atas tidak dikeluarkan. Tahan
dengan menyematkan jarum pentul atau disetrika.
 lalu jahit bagian tepi sakunya.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi pengembangan pola badan untuk pola lengan setali dan lengan raglan.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah pola lengan setali dan lengan raglan dari pola badan yang sudah ada !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan saku, kerah dan lengan pada kemeja

Kompetensi Dasar : 2.1. Mengukur badan untuk membuat kemeja
I. Indikator : a. Pengambilan ukuran badan untuk membuat kemeja

Disajikan praktek, peserta didik mampu :
 Mengambil ukuran orang lain untuk membuat kemeja
Melalui praktek peserta didik dapat :
 Mengambil ukuran, mencatat dan mengevaluasi ukuran badan untuk membuat pola badan kemeja.

1. Cara mengambil ukuran badan untuk membuat pola kemeja

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan alat untuk mengukur badan, yaitu : veterban, metline.
 Mempersiapkan alat untuk mencatat ukuran, yaitu : buku dan alat tulis.
 Menyiapkan model dengan memasang veterban pada bagian batas lingkar badan terbesar,
lingkar pinggang, batas ketiak kanan dan kiri, dan batas panggul terbesar.
2. Kegiatan Inti
 Mengambil ukuran : Lingkar badan, Lingkar Pinggang, Lebar muka, Panjang muka, Lebar
Punggung, Panjang Punggung, Lebar bahu, Lingkar leher, Lingkar kerung lengan, Lingkar
lengan dan siku, Panjang lengan, Lingkar panggul dan tinggi panggul.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil pengukuran siswa.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Ambil ukuran temanmu secara bergantian dan catatlah !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.3. Membuat pola badan, kerah, dan lengan menggunakan skala 1 : 1
I. Indikator : a. Membuat pola badan, kerah dan lengan menggunakan skala 1 : 1

 Membuat pola badan untuk membuat kemeja dengan metode so en menggunakan ukuran badan
masing-masing berskala 1 : 1 atau berukuran sebenarnya !
 Membuat pola lengan untuk membuat kemeja menggunakan ukuran badan masing-masing berskala
1 : 1 atau berukuran sebenarnya !
 Membuat pola kerah untuk blus wanita menggunakan ukuran badan masing-masing berskala 1 : 1
atau berukuran sebenarnya !
 Mengetahui langkah dan cara membuat pola badan, kerah dan lengan untuk model kemeja yang
dikehendaki dengan menggunakan ukuran badan masing-masing berskala 1 : 1.

1. Membuat pola badan, lengan dan kerah untuk model blus wanita yang dikehendaki menggunakan
ukuran masing-masing siswa skala 1 : 1.

Pendekatan : CTL
Model : Praktek Lapangan

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan alat untuk menggambar pola berskala 1 : 1, yaitu : kertas koran / kertas payung,
meteran, pensil, spidol, penggaris dan penghapus.
 Mempersiapkan ukuran yang dibutuhkan.
2. Kegiatan Inti
 Menggambar pola badan, lengan dan kerah skala 1 : 1 atau ukuran sebenarnya, menggunakan
ukuran masing-masing pada kertas koran atau kertas payung.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil gambar pola siswa.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah gambar pola badan, lengan dan kerah menggunakan ukuran masing-masing berskala 1 : 1
pada kertas koran atau kertas payung !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.4. Menata pola di atas kain
I. Indikator : a. Menata letak pola di atas kain sesuai arah serat kain
b. Menyematkan dengan jarum pentul
c. Memberi tanda kampuh

 Menata letak pola di atas kain sesuai arah serat kain.
 Memberi penahan letak pola dengan menyematkan jarum pentul
 Memberi tanda batas potongan pada kain.
 Menata letak pola pada kain sesuai arah serat kain, lalu menahan letak pola tersebut dengan
menyematkan jarum pentul, dan memberi tanda batas potong kain.

1. Menata letak pola pada kain yang sesuai arah serat kain dan menghemat habis kain.
2. Menahan letak pola pada kain dengan menyematkan jarum pentul.
3. Memberi tanda batas potongan kain.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain, pola, dan alat untuk menata pola (Jarum pentul, kapur jahit, dan
penggaris)
 Lipat kain sesuai arah serat kain / memanjang, dan digelar pada permukaan yang datar.
2. Kegiatan Inti
 Pola yang sudah disiapkan (Badan, lengan dan kerah) ditata pada kain yang sudah disiapkan.
 Menata pola-pola tersebut pada kain yang telah disiapkan, apabila telah sesuai lalu di semati
jarum pentul pada bagian pola dikaitkan dengan kain.
 Memberi tanda kampuh, batas potong kain. Agar pada saat memotong kain tidak kelebihan.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil penataan siswa
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Tatalah pola yang telah kalian siapkan diatas kain sesuai arah serat kain, sematlah pola pada kain
dengan jarum pentul, dan berilah tanda kampuh / batas potong kain !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.5. Memotong kain
I. Indikator : a. Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan

 Memotong kain sesuai dengan tanda yang telah diberikan.
 Memotong kain sesuai dengan tanda yang telah diberikan dengan rapi.

1. Memotong kain yang telah dipersiapkan sesuai dengan tanda jahitan dengan rapi.
2. Tips dan trik memotong kain agar sesuai dengan tanda potong dan rapi.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah ditata dan diberi tanda kampuh.
 Mempersiapkan alat-alat tambahan, contoh : gunting, metline, penggaris kapur jahit.
2. Kegiatan Inti
 Memotong bahan / kain sesuai tanda kampuh yang telah digambarkan yaitu kira-kira panjang
150 cm
 Cara memotong dengan posisi gunting yang benar tanpa mengangkat kain akan membuat
potongan lebih rapi dan tidak bergelombang.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil potongan kain.
Pertemuan kedua
 Mempersiapkan kain dan alat bagi siswa yang belum sempat memotong kain pada pertemuan
sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
 Memotong bahan / kain sesuai tanda kampuh yang telah digambarkan yaitu kira-kira panjang
150 cm
 Cara memotong dengan posisi gunting yang benar tanpa mengangkat kain akan membuat
potongan lebih rapi dan tidak bergelombang.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil potongan kain
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.6. Merader batas / tanda jahitan
I. Indikator : a. Memberi tanda / batas jahitan dengan merader dan karbon jahit

 Menandai batas jahitan dengan merader dan karbon jahit
 Menggunakan alat rader dan karbon jahit untuk memberi tanda batas jahitan.

1. Memberi tanda jahitan dengan menggunakan rader dan karbon jahit !

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah dipotong tanpa melepas jarum pentul untuk mengaitkan
pola sebagai batas jahitan.
 Mempersiapkan alat-alat tambahan, contoh : rader dan karbon jahit.
2. Kegiatan Inti
 Menata kain yang telah dipotong pada bagian yang datar tidak menggelembung.
 Memasukkan karbon jahit pada bagian buruk kain
 Merader sekeliling kain ( batas jahitan ) sesuai pola.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil rader.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Raderlah dengan karbon jahit dan rader pada tanda batas jahitan / pola


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.7. Menjahit sesuai tanda jahitan yang diberikan
I. Indikator : a. Menjahit setiap bagian kemeja sesuai tertib kerja dan tanda jahitan
yang diberikan

Disajikan contoh dan praktik, peserta didik mampu :
 Menjahit bagian-bagian kemeja sesuai tertib kerja yang diberikan
 Menjahit bagian-bagian kemeja sesuai tanda jahitan yang telah di berikan.
Melalui praktek lapangan peserta didik dapat :
 Menjahit bagian-bagian kemeja sesuai dengan tertib kerja dan tanda jahitan.

1. Menyatukan bagian-bagian kemeja dengan menjahitnya sesuai tertib kerja dan batas jahitan !

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah dipotong dan telah dirader.
 Mempersiapkan mesin jahit dan alat jahit, yang dibutuhkan : benang, cliper, pemasuk benang, jarum
pentul, gunting.
2. Kegiatan Inti
 Menyatukan bahu belakang dan bahu depan kanan dan kiri.
 Menyatukan kerung lengan pola lengan dengan kerung lengan pola badan
 Menyatukan bagian sisi kanan dan sisi kiri depan dengan belakang.
 Membuat saku tempel.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil jahitan siswa.
Pertemuan kedua
 Mempersiapkan kain yang telah dipotong dan telah dirader.
pentul, gunting.
 Mempersiapkan kain keras pelapis kerah, dan potongan kain pola kerah
2. Kegiatan Inti
 Menyetrika kain keras pelapis kerah dengan kain kerah agar melekat.
 Membuat kerah.
 Menyatukan kerah dengan kerung leher pola badan
3. Kegiatan Penutup
 Evaluasi hasil penyelesaian kerah.
 Tugas Mengobras kemeja
Pertemuan Ketiga
 Menyiapkan blus yang sudah dipasang kerah.
pentul, gunting, jarum jahit tangan, sepatu mesin lubang kancing.
2. Kegiatan Inti
 Menjahit lengan pada lingkar kerung lengan pada badan
 Menjahit kelim lengan dan kelim bawah blus
 Menyetrika bagian yang akan dipasang kancing dan bagian yang akan diberi lubang kancing.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Jahitlah bagian-bagian pola sesuai tertib kerjanya dan tanda jahitan yang diberikan


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.8. Finishing (soom)
I. Indikator : a. Menyelesaikan bagian-bagian kelim jahitan dengan di soom.

 Menyelesaikan bagian kelim lengan dan kelim bawah dengan disoom.
 Membuat lubang kancing dan pasang kancing
 Menyetrika dan mengemas hasil jahitan dengan rapi.
 Menyelesaikan jahitan.
 Mengemas hasil jahitan.

1. Menyelesaikan kelim
2. Membuat lubang kancing dan pasang kancing
3. Mengemas hasil jahitan

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan jarum tangan dan benang untuk menyelesaikan kelim lengan dan kelim bawah
 Memasang sepatu lubang kancing pada mesin untuk membuat lubang kancing.
 Mempersiapkan setrika dan plastik kemasan.
2. Kegiatan Inti
 Mengesoomt kelim lengan dan kelim bawah kemeja dengan rapi.
 Menyetrika dan menata hasil jahitan dalam kemasan.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil jahitan kemeja secara keseluruhan.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen
Tugas Proyek
3. Soal/Instrumen
Selesaikanlah kelim blus dengan disoom, buat lubang kancing dan pasang kancing !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP

Kelas/Semester : XI (Sebelas) / 2 (genap)
Standar Kompetensi : 1. Membuat Celana Panjang

Kompetensi Dasar : 1.1. Mengukur badan untuk membuat celana panjang
I. Indikator : a. Mengambil ukuran badan untuk celana panjang

 Mengambil ukuran orang lain untuk membuat celana panjang
Melalui praktek peserta didik dapat :
 Mengambil ukuran, mencatat dan mengevaluasi ukuran badan untuk membuat pola celana panjang

1. Cara mengambil ukuran badan untuk membuat pola celana panjang

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan alat untuk mengukur badan, yaitu : veterban, metline.
 Mempersiapkan alat untuk mencatat ukuran, yaitu : buku dan alat tulis.
 Menyiapkan model dengan memasang veterban pada bagian batas lingkar pinggang, dan batas
panggull terbesar.
2. Kegiatan Inti
 Mengambil ukuran : Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul, Lingkar Pesak, Lingkar Paha, Lingkar
Lutut, Lingkar Kaki, Panjang lutut, dan Panjang Celana
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil pengukuran siswa.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Ambil ukuran temanmu secara bergantian dan catatlah !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.2. Membuat pola dasar celana panjang
I. Indikator : a. Menggambar pola dasar celana panjang sesuai ukuran badan masing-
masing (skala 1:4)

 Membuat gambar pola celana panjang skala 1:4
 Mengembangkan pola celana panjang sesuai dengan skala 1 : 1 atau ukuran sebenarnya
 Membuat pola celana panjang sesuai dengan ukuran badan masing-masing baik dengan skala 1 : 4
dan skala sebenarnya atau 1 : 1.

1. Cara Praktek membuat pola celana panjang dan mengembangkan pola celanapanjang sesuai ukuran
sebenarnya atau 1 : 1.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Memberi pengertian alat-alat untuk membuat pola celana panjang
 Mempersiapkan alat : skala meter, buku tulis, pensil, penggaris.
 Mempersiapkan alat untuk membuat pola besar, yaitu : Meteran, Penggaris, Pensil, dan
spidol
2. Kegiatan Inti
 Mulai menggambar pola celana panjang sesuai instruksi yang diberikan, dimulai dengan
mencoba menggambar pola berdasarkan ukuran contoh.
 Menggambar pola celana panjang sesuai ukuran masing-masing dengan skala 1 : 4
 Pola celana panjang terdiri dari : pola celana panjang depan, pola celana panjang belakang dan
ban pinggang.
 Membuat pola celana panjang dengan ukuran sebenarmya yaitu skala 1 : 1 menggunakan
ukuran masing-masing pada kertas koran atau kertas payung.
3. Kegiatan Penutup
 Melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap hasil gambar pola celana yang dibuat, dan
pengecekan terhadap pengembangan pola celana sesuai ukuran sebenarnya.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah pola celana panjang menggunakan ukuran sebenarnya skala 1 : 1


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.3. Membuat rancang bahan dan harga
I. Indikator : a. Menggambar pola dasar celana panjang sesuai ukuran badan masing-
masing (skala 1:4)

 Membuat rancangan panjang kain yang dibutuhkan, beserta bahan pendukung.
 Membuat rancangan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat celana panjang dengan
ukurannya.
 Merancang bahan-bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat membuat celana panjang.

1. Praktek merancang bahan dan harga untuk membuat sebuah celana panjang

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan pola celana panjang skala 1:4 yang telah jadi
 Menjiplak pola celana panjang yang telah jadi tersebut pada kertas dorslagh
 Jiplakan pola celana panjang lalu digunting.
2. Kegiatan Inti
 Melipat kertas dengan ukuran ½ x 150 cm (skala 1 : 4).
 Menempelkan jiplakan pola celana panjang depan, belakang dan ban pinggang sesuai serat
memanjang (diumpamakan menata pola pada kain).
 Mengukur berapa panjang kain yang dihabiskan.
 Merancang harga, yang terdiri dari : kain, benang, kain keras, ritsleting, kancing kait.
3. Kegiatan Penutup
 Menjumlah panjang kain yang dibutuhkan.
 Menjumlah biaya yang akan dikeluarkan.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah rancang bahan dan harga untuk membuat celana panjang dengan ukuran kalian sendiri !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.4. Menata pola pada kain
I. Indikator : a. Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang telah dibuat
b. Memberi tanda kampuh

 Menata pola dengan ukuran sebenarnya pada kain sesuai gambar pada rancang bahan yang telah
dibuat.
 Memberi tanda jahitan / kampuh pada seluruh tepi pola untuk kelebihan jahitan.
 Menata pola pada kain sesuai rancang bahan dan memberi tanda jahitan.

1. Praktek Menata pola pada kain sesuai rancang bahan yang dibuat.
2. Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua sisi pola pada kain.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan alat dan bahan untuk menata pola pada kain.
 Alat dan bahan yang digunakan adalah : Kain, jarum pentul, kapur jahit.
2. Kegiatan Inti
 Melipat kain sesuai lebar kain.
 Menata pola pada kain sesuai dengan rancang bahan yang telah dibuat.
 Jika sudah sesuai dengan rancangan pola yang telah ditata disematkan jarum pentul agar tidak
terlepas.
 Memberi tanda jahitan / kampuh pada semua bagian sisi 2cm dan bagian kelim atau bagian
bawah rok 4 cm
 Pemberian Tanda jahitan menggunakan kapur jahit atau dermatograph.
3. Kegiatan Penutup
 Menyesuaikan penataan pola dengan rancangan bahan.
 Mengoreksi pemberian tanda jahitan/kampuh pada pola yang telah ditata di kain.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Berilah tanda jahitan/ kampuh pada tiap sisi pola 2 cm dan pada bagian kelim / bawah 4 cm !

NIP. 19601122 198603 1 009 NIP

Alokasi waktu : (4 x 45 menit)

Kompetensi Dasar : 1.5. Menggunting / memotong kain
I. Indikator : a. Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan

 Memotong kain sesuai tanda kampuh yang diberikan pada pola di kain.
 Memotong dengan datar dan tidak menggelembung.
 Memotong kain untuk pembuatan celana panjang sesuai tanda kampuh yang telah diberikan.

1. Memotong kain sesuai dengan tanda kampuh yang diberikan pada kain
2. Memotong kain dengan datar dan tidak bergeser ataupun menggembung.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh.
 Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung.
 Mempersiapkan gunting kain.
2. Kegiatan Inti
 Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang
telah diberikan pada kain.
 Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser
ataupun menggelembung.
3. Kegiatan Penutup
 Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain.
Pertemuan kedua
 Mempersiapkan kain yang telah ditatakan pola dan telah diberi tanda jahitan / kampuh.
 Mempersiapkan tempat untuk menata kain supaya datar dan tidak menggembung.
 Mempersiapkan gunting kain.
2. Kegiatan Inti
 Memotong Kain yang telah disiapkan sesuai dengan batas tanda jahitan atau kampuh yang
telah diberikan pada kain.
 Memperhatikan cara memegang gunting dan cara menggunting agar kain tidak bergeser
ataupun menggelembung.
3. Kegiatan Penutup
 Merapikan potongan kain tanpa melepas jarum pentul yang ada pada pola di kain.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Potonglah kain yang telah anda tata dan telah diberi tanda jahitan/ kampuh. Sesuai dengan tanda
jahitan yang ada !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.6. Merader batas / tanda jahitan
I. Indikator : a. Memberi tanda / batas jahitan dengan merader dan karbon jahit

 Memberi tanda / batas jahitan dengan menggunakan rader yang disertai karbon jahit.
 Memberikan tanda batas jahitan dengan alat rader dan dilapisi karbon jahit.

1. Praktek menandai batas jahitan pada kain yang telah dipotong dengan menggunakan rader dan
karbon jahit.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah dipotong tanpa melepas jarum pentul yang disematkan
pada pola di kain.
 Mempersiapkan alat, yaitu : rader dan karbonj jahit.
 Menata kain yang telah dipotong pada bagian yang datar
2. Kegiatan Inti
 Menyelipkan karbon jahit pada bagian buruk kain yang telah dipotong.
 beri tanda jahitan dengan cara menjalankan rader dari bagian atas kain tepat pada batas pola
yang masih disematkan di kain.
 beri tanda jahitan / rader pada semua sisi pola.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil raderan dengan melihat hasil raderan dari bagian buruk kain.
 setelah selesai evaluasi dan benar maka, jarum pentul dilepaskan dari pola yang ada di kain.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
2. Bentuk Instrumen
Tes Uraian
3. Soal/Instrumen
Buatlah tanda jahitan dengan cara merader pada kain yang telah anda potong !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.7. Membuat belahan ritsleting celana (golby)
I. Indikator : a. Menyelesaikan belahan ritsleting celana (golby)

 Menyelesaikan belahan ritsleting celana (golby)
 Menyelesaikan pemasangan ritsleting pada belahan celana (Golby)

1. Praktek menyelesaikan belahan ritsleting pada celana (golby).

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan belahan celana dan ritsleting.
 Mempersiapkan mesin jahit dengan menggunakan sepatu khusus ritsleting.
2. Kegiatan Inti
 Membuat golby tambahan.
 Memasang ritsleting.
 Menjahit bagian depan golby.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil pemasangan rit dan penyelesaian belahan golby.
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Selesaikan pembuatan belahan golby pada pemasangan rit !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.9. Menjahit sesuai tanda jahitan yang diberikan
I. Indikator : a. Menjahit bagian-bagian pola sesuai tertib kerja dan tanda jahitan yang
diberikan

 Menjahit setiap bagian celana sesuai dengan tertib kerja dan tanda jahitan yang telah diberikan.
 Menjahit celana hingga seluruh bagian celana terselesaikan dengan baik.
 Memjahit celana panjang dengan baik.
1. Praktek menjahit bagian demi bagian dari celana

Pendekatan : CTL
Pertemuan pertama
 Mempersiapkan kain yang telah dirader dan melepaskan sematan jarum dan pola yang masih
menempel di kain.
 Mempersiapkan alat : Jarum pentul, Benang, sepul, sekoci, cliper, pendedel, dan gunting
 Mempersiapkan mesin jahit : memasang benang pada jalurnya.
2. Kegiatan Inti
 Menata bagian kupnat celana bagian depan, disematkan jarum pentul sebagai alat bantu dan dijahit
terlebih dahulu.
 Menjahit bagian sisi celana bagian luar kanan dan kiri
 Menjahit bagian sisi celana bagian dalam
3. Kegiatan Penutup
 Merapikan jahitan / bekas jahitan
 evaluasi hasil jahitan.
Pertemuan kedua
 Mempersiapkan belahan celana
 mempersiapkan alat jahit
2. Kegiatan Inti
 menggabungkan /menjahit bagian pesak.
 Menjahit pesak mulai di bawah rit dan hingga selesai di pesak belakang.
 selesaikan bagian kupnat sisi kanan dan kiri belakang.
3. Kegiatan Penutup
 Evaluasi jahitan pesak.
Pertemuan ketiga
 Melanjutkan menjahit sesuai tertib kerja bagi siswa yang belum selesai.
 Mempersiapkan celana panjang yang hampir selesai
2. Kegiatan Inti
 Melanjutkan penyelesaian celana sesuai dengan Tertib Kerja
 Menata bagian kupnat celana bagian depan, disematkan jarum pentul sebagai alat bantu dan dijahit
terlebih dahulu.
 Menjahit bagian sisi celana bagian luar kanan dan kiri
 Menjahit bagian sisi celana bagian dalam
 menggabungkan /menjahit bagian pesak.
 Menjahit pesak mulai di bawah rit dan hingga selesai di pesak belakang.
 selesaikan bagian kupnat sisi kanan dan kiri belakang.
3. Kegiatan Penutup
 Evaluasi hasil jahitan dari penggabungan bagian belakang dan depan.
 Tugas di luar jam pelajaran adalah mengobras.
VI. Sumber Belajar
VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Jahitlah bagian-bagian pola sesuai tertib kerjanya dan tanda jahitan yang diberikan

NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.10. Memasang ban pinggang, dan kancing kait
I. Indikator : a. Memasang ban pinggang dilapisi kain keras

b. Memasang kancing kait

 Memasang ban pinggang dengan dilapisi kain keras.
 Memasang kancing kait pada belahan rit.
 Menyelesaikan pemasangan ban pinggang dan memasang kancing kait

1. Praktek memasang ban pinggang.
2. Memasang kancing kait.

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan bagian celana yang hampir selesai
 Mempersiapkan mesin jahit.
 Mempersiapkan ban pinggang dan kain keras.
2. Kegiatan Inti
 Memasang ban pinggang
 Memasang kancing kait.
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil pemasangan ban pinggang .
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Menyelesaikan Ban Pinggang dan memasang kancing kait !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 1.11. Finishing
I. Indikator : a. Menyelesaikan bagian-bagian kelim dengan di soom halus

b. Menyetrika dan mengemas hasil jahitan dengan rapi

 Menyelesaikan keliman rok dengan di soom
 Menyetrika dan mengemas hasil jahitan.
 Menyelesaikan bagian kelim jahitan dengan cara di soom
 Menyetrika dan mengemas hasil jahitan dengan rapi

1. Praktek menyelesaikan kelim jahitan pada rok dengan cara disoom
2. Praktek menyetrika dan mengemas hasil jahitan

Pendekatan : CTL

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan bagian celana yang hampir selesai
 Mempersiapkan alat jahit tangan
 Mempersiapkan setrika.
2. Kegiatan Inti
 Menyelesaikan kelim bawah celana dengan di soom.
 Menyetrika dan mengemas hasil jahitan dengan rapi
3. Kegiatan Penutup
 Mengevaluasi hasil akhir jahitan .
VI. Sumber Belajar

VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Selesaikanlah kelim bawah celana dengan di soom, setrika dan kemaslah.!


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP

Standar Kompetensi : 2. Pengetahuan Bahan

Kompetensi Dasar : 2.1. Macam-macam bahan berdasarkan kebutuhan
I. Indikator : a. Identifikasi kain berdasar lebar dan fungsinya

b. Identifikasi kain berdasar tekstur dan tampilannya
c. Identifikasi kain berdasarkan asal seratnya

 Mengidentifikasi kebutuhan kain berdasar lebar dan fungsinya
Melalui penjelasan peserta didik dapat :
 Memilih kain/ tekstile untuk membuat pakaian sesuai kebutuhan.

1. Macam-macam kain berdasar lebar
2. Macam kain berdasar tekstur
3. Macam kain berdasar asal serat

Pendekatan : CTL
Model : Cooperative Learning

Pertemuan pertama
 Menggolongkan kain/tekstile berdasar lebar, tekstur dan asal serat
2. Kegiatan Inti
 Identifikasi kain / tekstile berdasar lebar, dan fungsi dari masing-masing lebar kain digunakan
untuk pembuatan apa.
 Identifikasi kain / tekstile berdasarkan tekstur yang nampak, dan perabaan.
 Identifikasi kain/ tekstile berdasarkan asal seratnya
3. Kegiatan Penutup
 Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka macam kain / tekstile
VI. Sumber Belajar

- Pengetahuan Tekstile
VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Sebutkan macam-macam kain berdasarkan lebarnya !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.2. Karakteristik Bahan
I. Indikator : a. Mengidentifikasi sifat-sifat kain berdasar asal seratnya

Disajikan contoh, peserta didik mampu :
 Membedakan sifat-sifat kain berdasar asal seratnya
 Memperlakukan atau merawat pakaian dengan bahan/ kain sesuai karakteristiknya

1. Mengidentifikasi kain berdasarkan asal seratnya.

Pendekatan : CTL
Model : Cooperative Learning dan ceramah

Pertemuan pertama
 Membedakan asal serat kain, yaitu serat tumbuhan, serat hewan, dan serat sintetis juga
serat mineral (buatan).
2. Kegiatan Inti
 Menjelaskan sifat-sifat kain berdasarkan masing-masing asal serat.
 Menjelaskan cara-cara memperlakukan kain berdasarkan asal serat.
 Menjelaskan cara merawat kain berdasarkan asal serat.
 Menyebutkan contoh-contoh kain berdasar asal serat yang sering ditemui di pasaran.
3. Kegiatan Penutup
 Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka macam kain / tekstile
VI. Sumber Belajar

Pengetahuan Tekstil
VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Sebutkan sifat-sifat kain/ tekstile yang berasal dari serat tumbuhan !


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP


Kompetensi Dasar : 2.3. Macam-macam pelengkap bahan dan garniture
I. Indikator : a. Mengidentifikasi pelengkap bahan, bahan pelapis, dan garniture

Disajikan contoh, peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi pelengkap bahan, bahan pelapis dan garniture sesuai kebutuhan dan desain.
 Mengaplikasikan pelengkap bahan, bahan pelapis dan garniture sesuai kebutuhan dan desain.

1. Identifikasi pelengkap bahan, bahan pelapis, dan garniture.

Pendekatan : CTL
Model : Cooperative Learning dan ceramah

Pertemuan pertama
 Mempersiapkan contoh pelengkap bahan, bahan pelapis, dan garniture
2. Kegiatan Inti
 Identifikasi macam-macam pelengkap bahan dan fungsinya.
 Identifikasi macam-macam bahan pelapis dan fungsinya.
 Identifikasi macam-macam garniture dan fungsinya
3. Kegiatan Penutup
 Menarik kesimpulan tentang pembelajaran aneka macam pelengkap, pelapis dan garniture
VI. Sumber Belajar

Pengetahuan Tekstil
VII. Penilaian
1. Teknik
Penugasan.
2. Bentuk Instrumen
Tugas
3. Soal/Instrumen
Sebutkan macam-macam bahan pelapis beserta contoh penerapannya pada pakaian!


NIP. 19601122 198603 1 009 NIP

RPP Mulok Ketrampilan Tata Busana SMA Kls XI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Mulok Ketrampilan Tata Busana SMA Kls XI

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

I. Indikator : a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk saku

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

I. Indikator : a. Membuat pola badan untuk kemeja

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

I. Indikator : a. Mengembangkan pola kerah dari pola badan

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian Busana Tingkat Lanjut

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan saku, kerah dan lengan pada kemeja

I. Indikator : a. Pengambilan ukuran badan untuk membuat kemeja

II. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pembelajaran

IV. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Sumber Belajar

Mengetahui, Kerjo, 2009

Drs. Hartono, M.Hum Rena Anom Purwanti, S.Pd

Mata Pelajaran : Muatan Lokal Tata Busana

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan saku, kerah dan lengan pada kemeja

I. Indikator : a. Membuat pola badan, kerah dan lengan menggunakan skala 1 : 1