Anda di halaman 1dari 6

TIPS MENYIMPAN PAKAIAN

Cara menyimpan pakaian agar awet. Banyak orang yang gemar berbelanja pakaian. Orang
yang bersemangat dalam karir dan pekerjaan biasanya suka tampil modis, tak jarang hal ini
menyebabkan koleksi pakaian mereka banyak. Namun sayang sekali jika pakaian yang
masih bagus didapati kusam atau kurang menarik karena lama disimpan.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar koleksi pakaian terawat dengan
baik.
Simpanlah pakaian dalam keadan bersih.
Setelah menggunakan pakaian usahakan segera dicuci, jangan biarkan baju-baju yang
sudah dipakai digantung terlalu lama. Sebab kotoran yang masih melekat pada baju akan
segera tumbuh menjadi jamur jika tidak segera dibersihkanmoslem coat
Cuci sesuai petunjuk
Setiap baju memiliki cara cuci yang berbeda-berda tergantung bahannya. Untuk itu saat
membeli Pakaian Online tanyakan bagaimana cara mencuci baju tersebut. Seperti bahan
sutra biasanya dianjurkan untuk mencuci dengan tangan dan sedikit sabut. Begitu juga
dengan baju putih sebaiknya dicuci terpisah dengan baju atau Jaket Club yang lain.
Beri pelembut setelah dicuci.
Ada baiknya jika kita memberi pelembut. Produk ini akan membantu meluruskan serat-serat
baju yang kusut selama proses pencucian, dan pakaian akan tetap harum.
Beri ruang untuk pakaian
Setelah disetrika, simpanlah baju ditempat yang memiliki pori-pori, seperti lemari kayu.
Kalaupun kita mau membungkusnya dengan plastik buatlah lubang agar udara bisa
mengalir dengan lancar.
Beri Kamper
Tempatkan beberapa kamper dalam lemari atau tempat menyimpan baju. Selain berguna
untuk menjaga aroma baju, kamper juga sangat efektif menjaga baju dari gangguan ngengat
yang akan melubangi baju kita.
Suhu ruangan
Usahakan menyimpan baju pada suhu yang tidak terlalu lembab, karena akan merusak
pakaian. Jangan lupa untuk menjemur jika terasa lembab.
Demikian artike Tips dan Aplikasi cara menyimpan pakaian agar tetap awet. Semoga
bermanfaat
10 Cara Menyimpan Pakaian Di Lemari
by Baju Wanita on 23 August 2011 0 comments
Ingin pakaian Anda tetap rapi dan awet Ternyata rahasianya terletak pada cara Anda
rnenempatkan pakaian dalarn lemari. Fitria Yusuf dan Alexandra Dewi dalam buku Little
Pink Book: Jakarta Style and Shopping Guide memberikan beberapa tip praktis untuk
menjaga pakaian Anda agar tetap rapi dan awet, meski tersimpan dalam lemari.
1. Usahakan agar isi lemari pakaian tak saling berdesakan agar busana tak jadi kusut dan
dapat segera
dipakai saat diinginkan.
2. Pisahkan busana putih dengan yang berwarna lain atau yang terbuat dari bahan jean
agar tak luntur.
3. Lapisi busana yang memiliki aksen payet, studs dan bebatuan dengan clothing cover atau
plastik agar tak tersangkut dengan busana lain di lemari.
4. Lipat baju pesta yang terbuat dari tulle dan lace dengan aplikasi bebatuan, atau
masukkan saja ke kotak. Menggantungnya akan membuat struktur busana berubah.
5. Hindari menggantung busana dari bahan rajut. Sebaiknya dilipat atau gulung agar baju
tidak melar.
6. Jangan menggantung atau melipat busana berwarna gelap dengan busana dari bahan
rajut, terutama angora dan wol, karena serat kainnya akan menempel ke busana itu. Jika hal
ini terjadi, Anda bisa rnenghilangkan serat menggunakan sikat gigi lembut atau roll tape
khusus.
7. Celana panjang atau jean harus digantung menggunakan hanger khusus agar tidak
menimbulkan bekas garis pada permukaan bahan.
8. Keluarkan barang-barang dari saku baju sebelum menggantungnya, untuk mencegah
perubahan struktur bahan dan juga kontaminasi pada bahan akibat kelunturan atau
ketumpahan.
9. Letakkan kamper atau alat penyerap kelembapan di lemari untuk mencegah timbulnya
jamur.
10. Bukalah pintu lemari secara berkala dan keluarkan isinya untuk beberapa saat agar tak
berjamur akibat kekurangan sirkulasi udara di dalam lemari.

A. Tips Mencuci Pakaian / Baju

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya
dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar
aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh
menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung
pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai
sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di
dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka
cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang
menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian,
memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju
tidak cepat rusak dan melar.

6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda
cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat
mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan
dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada
aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan
pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta
membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci
laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil
pencucian yang terbaik.

11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas
dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit
dibersihkan.

12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi
belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

B. Tips Menjemur Pakaian / Baju

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan
hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik.
Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat
pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan
posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup
angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju

1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang
tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur
terkena suhu panas.

3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang
biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis
bahan agar tidak salah setrika.

4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik
matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

D. Tips Menyimpan Pakaian

1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan
dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.

2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat
kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.

3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan
tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.

4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di
dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang
akhirnya merusak pakaian kita.

5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa
digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.

6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga
dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

E. Tips Tambahan

1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai
dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.

2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di
tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus
sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara
yang sesuai.

Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.

Tips Mencuci Pakaian / Baju
1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya
dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar
aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh
menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian
yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena
baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam
larutan deterjen agar tidak rusak.
4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci
pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel
di baju-baju tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian,
memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak
cepat rusak dan melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci
pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset
tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari
pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan
tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara
pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta
membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry
profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil
pencucian yang terbaik.
11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan
agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang.
Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.
Tips Menjemur Pakaian / Baju
1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan
hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.
2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi
yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar,
kusam dan mbladus.
3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi
miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.
4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup
angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.
Tips Menyeterika Pakaian / Baju
1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang
tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena
suhu panas.
3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada
di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak
salah setrika.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik
matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.
Tips Menyimpan Pakaian
1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu
dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.
2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat
kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak
membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.
4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam
saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak
pakaian kita.
5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan
bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.
6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam
kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.
Tips Tambahan
1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan
jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.
2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat
laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci
di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai