Sistem Informasi Geografis Terapan Aditya Saputra

Laporan Praktikum SIG Terapan IV
Analisis Jaringan untuk Menentukan Rute Optimal, Fasilitas

Terdekat, dan Area Layanan

The University of Gadjah Mada
Indonesia

Aditya Saputra 11/38991


aditya.saputra@mail.ugm.ac.id Page 1

I. Judul
Analisis Jaringan: Menentukan Rute Optimal, Fasilitas Terdekat, Dan Area
Layanan
II. Tujuan
I.1. Tujuan Umum
Praktikan mampu memahami dan melakukan analisis jaringan berdasarkan
data lintasan dan lokasi yang tersedia.
I.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui konsep analisis jaringan.
2. Mampu menentukan rute perjalanan yang optimal dari lokasi asal ke
lokasi tujuan tertentu.
3. Mampu menentukan fasilitas terdekat dari sebuah lokasi.
4. Mampu menentukan area layanan dari sebuah fasilitas.
III. Alat dan Bahan
II.1. Alat
1. Seperangkat komputer atau laptop
2. Software ArcGIS 10
II.2. Bahan
1. Shapefile pusat kecamatan di Kabupaten Sleman
2. Shapelfile lokasi penting Kabupaten Sleman
3. Shapefile jalan Kabupaten Sleman
IV. Cara Kerja
IV.1. Persiapan Data dan Pembuatan Network Dataset
1. Membuka ArcMap 10, kemudian aktifkan tool Network Analyst dengan
klik menu Customize pilih Extension pilih Network Analyst
tekan Close.



2. Masukkan shapefile pusat_kec (pusat kecamatan), lokasi_penting,
dan jalan di Kabupaten Sleman yang terdapat dalam folder bahan
untuk praktikum ini.

3. Melakukan pengaturan simbol pada setiap layer serta cantumkan label
berupa nama untuk layer pusat_kec dan lokasi_penting dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Layer pusat_kec: simbol berupa lingkaran dengan ukuran 12pt
dan warna kuning; label menggunakan huruf Arial bold 12pt warna
hitam.



b. Layer lokasi_penting: simbol berupa bintang dengan ukuran 15pt
dan warna biru; label menggunakan huruf Arial 9pt warna biru.



c. Layer jalan: simbol berupa garis penuh (bukan garis putus-putus)
dengan ketebalan dan warna dibedakan berdasarkan kelas jalan,
Jalan Arteri/Utama berwarna merah 1.5pt, Jalan Kolektor warna
merah 1pt, Jalan Lokal oranye 0.75pt, Jalan Lain warna hitam
0.5pt. Pilih jenis simbol Categories - Unique values, kemudian pilih
kolom KETERANGAN sebagai dasar penentuan simbol.

Untuk menampilkan label yang telah diatur, klik kanan pada layer
kemudian pilih Label features.
Hasil setelah pengaturan simbol adalah:



4. Buatlah Network dataset untuk shapefile jalan melalui ArcCatalog.
Tahapan pembuatan Network dataset untuk shapefile jalan adalah:
a. Buka ArcCatalog melalui menu yang ada pada jendela ArcMap
kemudian pilih shapefile jalan, lalu klik kanan, dan pilih New
Network Dataset.

b. Ketikkan nama pada Network Dataset yang akan dibuat, misalnya
jalanND, lalu klik Next hingga terlihat jendela seperti di bawah ini,
kemudian klik Next lagi.



c. Setelah muncul jendela seperti di bawah ini, klik Add untuk
memasukkan data baru.

d. Muncul jendela Add New Attribute, isilah setiap kolom isian sebagai
berikut:
Name : length
Usage Type : Cost
Units : Meters
Data Type : Double
Lalu klik OK.


e. Pilih Evaluator, kemudian ubah Type menjadi Field dan Value
menjadi Shape seperti telihat pada jendela di bawah ini.



Hasilnya:

Tambahkan satu network dataset dengan nama minutes dengan
klik Add kemudian ulangi langkah d dan e.



Hasilnya:

f. Muncul jendela yang menanyakan apakah Anda akan membuat
direction, pilih No lalu klik Next.

g. Muncul jendela yang menyajikan rangkuman (summary) dari
pembuatan Network Dataset, klik Finish.



Akan tampil jendela yang menanyakan pembangunan Network
Dataset, klik Yes

Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini:



IV.2. Menentukan Rute Optimal
1. Tampilkan toolbar untuk melakukan analisis jaringan dengan cara klik
kanan pada area kosong di sebelah kanan toolbar, lalu pilih Network
Analyst.

Toolbar Network Analyst :

2. Klik toolbar Network Analyst lalu pilih New Route sehingga muncul
informasi mengenai Network Analyst pada bagian Table of Content.

Untuk menampilkan jendela Network Analyst, klik Show/hide Network
Analyst Window .



3. Dalam kasus ini, Anda akan mencari rute yang optimal antara Bandara
Adisutjipto, Terminal Jombor, dan Pasar Godean. Buka tabel data
atribut layer lokasi_penting lalu pilih record data Adisutjipto,
Terminal Jombor, dan Pasar Godean sehingga tampilan terlihat
seperti gambar di bawah ini.

4. Masukkan data yang telah dipilih sebagai lokasi berhenti dengan cara:
a. klik Network Analyst tampil kategori Route. Klik kanan pada Stops
pilih Load Locations.



b. Muncul jendela Load Locations, pilih layer pusat_kec pada pilihan
Load From serta pilih FID pada Sort Field. Tampilan jendela Load
Locations menjadi:

c. Klik OK.
Tampilan jendela Network Analyst menjadi:

5. Tentukan rute yang optimal dengan klik toolbar Solve ( ) pada
Network Analyst. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut:



Tampilan rute apabila layer JalanND_junctions dimatikan adalah:

6. Untuk mengetahui informasi jarak rute tersebut, buka tabel atribut
Route.



Panjang rute tersebut adalah 22295,241 meter.
7. Aturlah satuan panjang dan waktu dengan cara klik kanan pada Route
pilih Properties, lalu Pilih tab Analysis Settings pada pilihan
Impedance, pilih Minutes lalu klik solve lagi



Hasilnya:

8. Membuat layout untuk hasil route Adisutjipto Pasar Godean tersebut!

9. Latihan lagi mencari rute optimal daerah-daerah yogyakarta lainnya (
Untuk langkah-langkah kerja khusus ini saya persingkat karena hampir
sama dengan yang sebelumnya )

a. UTY, Sanata Dharma, dan SMP Negeri 2 Kalasan;

1. Menyeleksi atribut tabel



2. Memilih route 2 dan Melakukan Load location

3. Hasil dari load location pada Stops

4. Menghitung Waktu Tempuh route 2 dengan mengklik solve



5. Menghitung Jarak route 2

b. Adisutjipto ke Universitas Gadjah Mada;

1) Membuat Route baru (Route 3)



2) Menyeleksi Tabel Adisucipto dan UGM

3) Melakukan load location

4) Menghitung Jarak Tempuh dengan mengklik Solve



5) Menghitung Waktu Tempuh dengan mengganti Properties
pada Route 3

c. Sheraton ke Candi Ratu Boko.
1) Membuat Route baru ( Route 4)



2) Menyeleksi table Sheraton dan Candi RB

3) Melakukan Load Location pada menu Stops, lalu Ok

4) Menghitung Jarak Tempuh dengan mengklik Solve



5) Menghitung Waktu Tempuh dengan mengganti Properties pada
Route 4 dan melakukan Solve kembali

10. Berapakah jarak dan waktu tempuh pada masing-masing rute
tersebut?
a. Jarak = 20378,275464 Meter waktu = 35,977805 Menit
b. Jarak = 8228,888306 Meter waktu = 12, 193227 Menit
c. Jarak = 18505,322049 Meter waktu = 45,115862 Menit



IV.3. Mencari Fasilitas Terdekat
Mencari 7 fasilitas terdekat dari pusat Kecamatan Mlati dalam radius 100
kilometer!
1. Pilih Network Analyst, lalu pilih New Closest Facility.
2. Buka tabel data atribut layer pusat_kec, pilih kecamatan Mlati.

3. Munculkan layer Closest Facility pada jendela Network Analyst. Klik
kanan pilihan Facilities, pilih Load Location
Pilih layer lokasi_penting pada pilihan Load From serta pilih FID pada
Sort Field. Ketikkan jarak radius pada Search Tolerance sejauh 100,
pilih satuan Kilometers, lalu klik OK.



Tampilan jendela Network Analysis menjadi:

4. Pilih Option Incidents, lalu pilih Load Locations sehingga muncul jedela
Load Locations.
Pilih layer pusat_kec pada pilihan Load From. Pastikan pilihan Only
load selected rows sudah dicentang lalu pilih FID pada Sort Field. Klik
OK.



Tampilan jendela Network Analysis menjadi:

5. Melakukan pengaturan mengenai jumlah fasilitas terdekat yang ingin
ditemukan melalui properties pada Closest Faccility. Klik kanan pada
layer Closest Facility sehingga muncul jendela Layer Properties. Pilih
submenu Analysis Setting, lalu pilih Impedance dalam Length (meters)
untuk mencari fasilitas terdekat. Ketikkan jumlah fasilitas terdekat yang
ingin ditemukan pada Facilities to find yaitu 7. Klik OK.

Keterangan:
Pada pilihan Impedance pilihan Length (meters) digunakan untuk
menemukan sejumlah fasilitas terdekat sedangkan pilihan Minutes
digunakan untuk menemukan sejumlah fasilitas yang dapat diakses
tercepat dari lokasi tertentu.


6. Klik Solve ( ).
Hasil pencarian 7 fasilitas terdekat:

Buka tabel data atribut layer Closest Facility untuk mengetahui nama
fasilitas terdekat dan masing-masing jarak tempuhnya.

7. Mengulangi pencarian fasilitas untuk mencari 7 fasilitas yang dapat
diakses tercepat dari Mlati.
Buka Properties layer Closest Facility, lalupPada pilihan Impedance
pilihlah Minutes (Minutes) untuk menemukan sejumlah fasilitas yang
dapat diakses tercepat dari lokasi tertentu.



Klik Solve ( ).
Hasilnya:



8. Bandingkan hasil pencarian 7 fasilitas terdekat dan 7 fasilitas
tercepat dari pusat Kecamatan Mlati. Apakah perbedaan hasil
antara kedua analisis tersebut? Ada, yaitu jarak yang jauh belum
tentu lebih lama waktu tempuhnya dibandingkan jarak yang dekat,
hal ini dipengaruhi kecepatan akses jalan dan lain-lain
berdasarkan data yang ada. Hal ini terbukti dari data diatas. Dari
data diatas akses jalan kaliurang memiliki jarak paling jauh yaitu
peringkat 7, tetapi waktu tempuhnya menduduki peringkat ke 5.
9. Sebagai latihan, carilah 3 pusat kecamatan terdekat dari lokasi
penting bernama Universitas Gadjah Mada dalam radius 20 km.
Sebutkan nama pusat kecamatan tersebut dan jarak tempuhnya
masing-masing!
Sebagai petunjuk untuk mengerjakan soal 9, fasilitas yang akan dicari
dalam soal tersebut adalah berupa pusat kecamatan. Hal tersebut
berlawanan dengan pencarian faslitas terdekat yang telah dikerjakan
sebelumnya. Pada kasus yang telah dikerjakan, fasilitas yang dicari
adalah berupa lokasi penting.
( Langkah-langkah Khusus ini saya percepat karena hampir sama
dengan langkah tugas sebelumnya/diatas)
a. Membuat Closest Facility baru ( Closest Facility 2 )
b. Membuka table Lokasi Penting dan memilih UGM



c. Melakukan Load location pada Facilities dengan radius 20 km
dari UGM ke kecamatan dengan Short field = FID

d. Melakukan Load location pada Incidents dengan radius 20 km
dari UGM ke kecamatan dengan Short field = FID,



e. Melakukan setting Layer Properties, lalu Solve dan buka atribut
tabelnya untuk melihat Jarak Tempuhnya



10. Membuat layout dari hasil pencarian pusat kecamatan terdekat
dari Universitas Gadjah Mada!

IV.4. Mencari Area Layanan sebuah Fasilitas
Lokasi penting Jogja International Hospital memiliki jangkauan layanan
sejauh 7 km. Anda akan mencari jalan mana saja yang merupakan bagian
dari area layanan lokasi penting Jogja International Hospital.
Untuk menyelesaikan kasus tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Pilih Network Analyst, kemudian pilih New Services Area.



2. Buka Properties layer Service Area dengan klik kanan layer lalu pilih
Properties. Setelah jendela Layer Properties tampil, pilih submenu
Analys Setting, lalu isi Default Breaks sebesar 7000, kemudian klik OK.

3. Buka tabel data atribut layer lokasi_penting lalu pilih Jogja
International Hospital.

4. Pada jendela Network Analyst, klik kanan pada Facilities, lalu pilih
Load Locations.
Setelah jendela Load Locations tampil, pilih layer lokasi_penting pada
pilihan Load From. Pastikan pilihan Only load selected rows sudah
dicentang lalu pilih FID pada Sort Field. Klik OK. isikan Search
Tolerance sebesar 10000 seperti pada gambar berikut ini kemudian
klik OK.



5. Klik Solve.
Hasilnya:



6. Buatlah layout dari hasil area layanan Jogja International Hospital
tersebut!

7. Sebagai latihan, carilah jalan yang masih mendapat layanan dari
lokasi penting bernama Polres Sleman yang memiliki jangkauan
layanan sejauh 15 km.
1) Membuat Servis area baru ( Servis area 2 )
2) Menyeleksi table Lokasi Penting dengan memilih polres sleman



3) Melakukan Load location pada Facilities

4) Melakukan Setting layer properties dengan default breaks
sebesar 15000 Meter



5) Melakukan Solve dan melihat hasilnya

V. Hasil dan Pembahasan
V.1. Route Optimal
Analisis Route optimal menggunakan SIG membutuhkan data
jarak jalan dengan teliti sehingga pada saat route hasilnya bias
berkualitas dan tidak mengecewakan pengguna



V.2. Fasilitas Terdekat
Analisis route fasilitas terdekat berdasarkan waktu dan jarak
memiliki perbedaan. Hal ini dikarenakan jarak yang jauh belum
tentu memiliki waktu tempuh yang pendek.

V.3. Servis area layanan
Analisis Servis area layanan menggunakan SIG membutuhkan
data jarak area layanan untuk bias mengetahui radius area
layanan



VI. Jawaban Pertanyaan
1. Buatlah layout untuk hasil route Adisutjipto Pasar Godean!

2. Sebagai latihan, carilah rute optimal (terdekat) untuk:
a. UTY, Sanata Dharma, dan SMP Negeri 2 Kalasan; sudah



b. Adisutjipto ke Universitas Gadjah Mada; sudah

c. Sheraton ke Candi Ratu Boko. Sudah



3. Bandingkan hasil pencarian 7 fasilitas terdekat dan 7 fasilitas tercepat
dari pusat Kecamatan Mlati. Apakah perbedaan hasil antara kedua
analisis tersebut?

Ada, yaitu jarak yang jauh belum tentu lebih lama waktu tempuhnya
dibandingkan jarak yang dekat, hal ini dipengaruhi kecepatan akses
jalan dan lain-lain berdasarkan data yang ada. Hal ini terbukti dari data
diatas. Dari data diatas akses jalan kaliurang memiliki jarak paling jauh
yaitu peringkat 7, tetapi waktu tempuhnya menduduki peringkat ke 5.
4. Berapakah jarak dan waktu tempuh pada masing-masing rute (soal 2)
tersebut?
A. Jarak = 20378,275464 Meter waktu = 35,977805 Menit
B. Jarak = 8228,888306 Meter waktu = 12, 193227 Menit
C. Jarak = 18505,322049 Meter waktu = 45,115862 Menit

5. Sebagai latihan, carilah 3 pusat kecamatan terdekat dari lokasi penting
bernama Universitas Gadjah Mada dalam radius 20 km. Sebutkan nama
pusat kecamatan tersebut dan jarak tempuhnya masing-masing!



Depok = 5268,838978 Meter
Ngaglik = 8696,548965 Meter
Mlati = 9099,415038 Meter
6. Buatlah layout dari hasil pencarian pusat kecamatan terdekat dari
Universitas Gadjah Mada!

7. Buatlah layout dari hasil area layanan Jogja International Hospital
tersebut!



8. Sebagai latihan, carilah jalan yang masih mendapat layanan dari lokasi
penting bernama Polres Sleman yang memiliki jangkauan layanan
sejauh 15 km.

I. Kesimpulan
1. Untuk melakukan analisis jaringan dibutuhkan data spasial dan data
atribut yang teliti guna untuk menjaga kualitas hasil
2. SIG sangat efisien digunakan untuk analisis jaringan dengan kecepatan
dan ketelitiannya
3. SIG merupakan teknologi yang bisa digunakan untuk membantu
menyelesaikan masalah sehari-hari dari mulai yang simple sampai ke
yang rumit
4. Teknologi SIG Memiliki potensi untuk dikembangkan guna untuk
pembangunan dan perencanaan infrastruktur data spasial
5. SIG cocok digunakan untuk prenecanaan Indonesia menuju Indonesia
yang lebih baik

Sistem Informasi Geografis Terapan Aditya Saputra

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem Informasi Geografis Terapan Aditya Saputra

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Praktikum SIG Terapan IV

Analisis Jaringan untuk Menentukan Rute Optimal, Fasilitas

Anda mungkin juga menyukai