Anda di halaman 1dari 3

Mengidentifikasi Lingkungan Pembelajaran

Program Pelatihan : Teknisi Ahli


Kejuruan : Teknik Listrik
NO. RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
KETERSEDIAAN
JUMLAH KETERANGAN REKOMENDASI
ADA TIDAK
ADA
1 2 3 4 5 6 7
1. Peserta Pelatihan - Laki-laki: 12 orang
Perempuan: -
Pendidikan:
- Terendah:SMU/SMK
- Tertinggi:-
Umur:
- Termuda: 18 tahun
- Tertua:19 tahun
Komentar :
Peserta Pelatihan memiliki latar belakang pendidikan
yang hampir seragam sebagian dari SMU dan
sebagian dari SMK Listrik. Mereka dapat mengikuti
pelatihan dengan lancar karena sudah memiliki dasar-
dasar pengetahuan dari pendidikan sebelumnya
(Matematika, Fisika, Pengetahuan Listrik Dasar).
2. Instruktur Persyaratan mengajar : Memiliki kemampuan metodologi
Memiliki kemampuan teknis yang relevan
dengan unit kompetensi Listrik
Industri/Otomasi Industri
3. Sarana/fasilitas Pembelajaran
a. Perangkat Lunak:
Modul Pelatihan B.Informasi: Ada
B.Kerja: Ada
B.Penilaian: Ada
Sampai sejauh ini siswa belum mendapatkan modul
pelatihan (Buku Informasi dan Buku Kerja) sehingga
siswa belum maksimal belajarnya. Siswa belum
memperoleh baju kerja dan sepatu Safety.
b. Perangkat Keras:
Ruang Teori Luas ruangan: 60 m x 40 m
Cahaya:Cukup terang, tidak silau
Warna dinding:putih krem
Udara: nyaman, suhu sedang tidak
panas
kebisingan: tenang, tidak ada
sumber suara yang mengganggu
Jumlah kursi: 30 buah
Papan tulis: 2 buah
Layar:2 buah
OHP: 2 buah
LCD: 2 buah
Tata letak : nyaman
Ruang Teori digabung dengan ruang praktek
dimaksudkan agar teori yang diajarkan instruktur bisa
diaplikasikan langsung melalui praktek.

Sebaiknya pihak penyelenggara sudah menyediakan
buku informasi dan modul serta pakaian kerja dan
sepatu safety segera saat pelatihan dimulai.




Ruang Praktik Luas ruang: 18 m x 12 m
Pencahayaan: terang, tidak silau
Warna dinding: putih krem
Udara: sejuk
Tata letak: nyaman
Ruang alat: tidak ada, ada lemari
Ruang bahan: tidak ada, ada lemari
Ruang ganti: tidak ada
Toolman: tidak ada
Ruang Praktik cukup nyaman digunakan peserta
pelatihan, suhu dan pencahayaan sudah mencukupi
sehingga mendukung dalam proses
pembelajaram/pelatihan.
Peralatan Praktik Mesin terkait: ada
Peralatan: ada
Alat tangan:ada lengkap
Alat ukur: ada
Kerja bangku: tidak ada
Peralatan K3: ada
P3K: ada
Peralatan praktik yang ada sudah mencukupi bagi
peserta untuk berlatih mengaplikasikan pengetahuan
yang mereka dapat dari teori yang sudah diberikan
instruktur. Praktek sangat membantu peserta untuk
melatih kemampuan dan analisa penyelesain masalah
dari penugasan yang diberikan instruktur.
c. Perangkat Mengajar:
Alat Peraga Transparansi: ada
Power point: ada
Animasi: ada
Simulator:ada
Benda nyata:ada
Instruktur saat ini banyak menggunakan power point
dalam menyampaikan materi pelatihan dibantu
dengan simulasi, dan animasi. Transparansi sudah
tidak banyak digunakan lagi sekarang.
Alat Media Belajar Film: ada
Trainer:ada
Lainnya:
Film sangat berguna sebagai media pembelajaran
untuk membangkitkan motivasi dan menambah
pengetahuan para peserta pelatihan.
Kelompok 1 :
1. Zidny Hasnah
2. Sapjuandani
3. Parida Yuanita Widayanti
4. Apas Uaga

Anda mungkin juga menyukai