Markus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Markus -- pemuda diantara ketujuh puluh yg ibunya adalah pemilik Taman Getsemani.

Yohanes
Markus itu tunggul meraba, dan juga meskipun dia seorang Lewi dia tidak dapat menjadi
seorang Imam Ibrani. Barnabas adalah paman Markus, dan Markus membantu Paulus dan
Barnabas dalam perjalanan misionaris pertama mereka, yg akhirnya tinggal bersama
pamannya. Di kemudian hari, Markus menjadi Penerjemah bagi Petrus, yg dibawah otoritasnya
Markus menulis Injilnya. Oleh desakan Petrus, Markus pergi ke Mesir pada tahun 49 Masehi.
Ketika dia pertama kali sampai di Aleksandria, sepatunya menjadi rusak dan setelah ia melihat
tukang sepatu ia memintanya untuk memperbaiki sepatu Markus yang rusak. Tukang sepatu itu
melukai dirinya sendiri saat memperbaiki sepatu milik Markus dan lukanya cukup serius.
Markus membuat tanah liat dengan air liurnya dan melumurimnya pada tangan tukang sepatu
itu, yg langsung menyembuhkan lukanya. Massa(Orang) banyak Aleksandria menjadi percaya
kepada Kristus. Akhirnya, Markus dan Paulus dipersatukan kembali, dan Markus melayani
dengan (uskup) Timotius di Efesus. Setelah Petrus dan Paulus menjadi martir di roma, Markus
pergi ke Mesir lagi ( Liturgi Koptik masih menyebutnya Liturgi St. Markus). Dia mengajarkan
tentang Injil ke Libya dan pedalaman Afrika, dan banyak mengusir (roh-roh jahat). Dekat Hari
raya Paskah, pada 24 April, Markus ditangkap, mengikat dia, dan dibawa melewati batu bulat
untuk pembuatan jalan, dan yang lainnya sambil mengucap syukur kepada Tuhan. Pada malam
itu, dengan berdarah dan di dalam penjara, seorang malaikat menampakkan diri kepadanya
dan menguatkan dia, lalu Kristus sendiri menampakkan diriNya menghibur dia. Di hari
berikutnya, Markus dibawa lagi, kepada kematiannya. Ketika para penyembah berhala
,mencoba untuk membakar tubuh Markus, kegelapan, hujan, hujan batu es, petir dan gempa
bumi menyerakkan mereka, dan orang-orang Kristen mengambil tubuhnya untuk dikubur.

Anda mungkin juga menyukai