Anda di halaman 1dari 7

RUANG SAMPEL DAN MENGUKUR

KESEMPATAN
I. RUANG SAMPEL
Ruang Sampel
Definisi Ruang Sampel
Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan statiska disebut ruang
sampel dan dinyatakan dengan lambang T. Dengan kata lain ruang sampel adalah himpunan
semesta dari semua titik sampel dari suatu percobaan.

Metode Ruang Sampel
Ruang sampel suatu percobaan dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel.

a. Diagram pohon:

Kejadian yang mungkin :
AA : Muncul sisi angka pada kedua koin
AG : Muncul sisi angka pada koin 1 dan sisi gambar pada koin 2
b. Tabel:

Ruang sampel = { (A,A), (A,G), (G,A), (G,G) }
Banyak titik sampel ada 4 yaitu (A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G).
Kejadian (event)

Kejadian adalah himpunan bagian (subset) dari ruang sampel S. Dengan kata lain, kejadian
adalah himpunan dari hasil-hasil yang mungkin.
Notasi: A
Contoh: Kejadian A adalah hasil lemparan dadu yang habis dibagi tiga maka A = {3, 6}

Percobaan (Eksperimen)
Suatu proses pengumpulan data yang menunjukan adanya variasi di dalam hasilnya. (proses ini
diulang-ulang dalam kondisi yg sama, dan menghasilkan data). Eksperimen-eksperimen memiliki
karakteristik :
a. Hasil eksperimen tidak dapat diduga sebelumnya dengan tingkat keyakinan yang pasti
b. Semua hasil yang mungkin dapat diidentifikasi terkandung di dalam suatu himpunan
c. Dapat di asumsikan bisa dilakukan berulang-ulang dalam kondisi yang sama

Eksperimen-eksperimen yang memiliki karakteristik tersebut, selanjutnya disebut eksperiman
acak ( random ekperimen). Sedangkan himpunan semua hasil yang mungkin suatu eksperimen
acak, disebut ruang sampel ( sample space) dan diberi lambang C.

Dalam pelemparan dua dadu secara bersamaan,maka ruang sampelnya
merupakan kumpulan dari kombinasi kedua mata dadu dan dapat ditulis sebagai
berikut :
S = {(i,j); i,j = 1, 2, 3, 4, 5, 6}, di mana (i,j) merupakan titik sampel atau dapat
ditulis


Cara lain menyatakan ruang himpunan kejadian atau ruang sampel adalah sebagai
berikut :
S = { x | x kota dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa }
atau
S = { (x,y) | x
2
+ y
2
4 }
Suatu kejadian (event) adalah subset dari ruang himpunan kejadian(ruang sampel).
Sehingga Ruang Sampel mengandung semua himpunan bagian atau subset
termasuk himpunan kosong .




TITIK SAMPEL

Definisi Titik Sampel

Tiap hasil dalam ruang sampel disebut unsur atau anggota ruang sampel tersebut atau
dengan singkat suatu titik sampel. Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau
kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Bila ruang sampel mempunyai unsur yang hingga
banyaknya,maka anggotanya dapat didaftar dengan menuliskannya diantara dua
akolade,masing-masing unsur dipisah oleh koma.Jadi ruang sampel T yang merupakan
kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu lantunan mata uang dapat ditulis sebagai
T = {M,B}
M menyatakan muka dan B belakang
Contoh 1.1
Pandanglah suatu percobaan melantunkan sebuah dadu.Bila yang diselidiki ialah nomor yang
muncul disebela atas ,maka ruang sampelnya
T
1
= {1,2,3,4,5,6}
Bila yang ingin diselidiki pada percobaan diatas apakah nomor genap atau ganjil yang
muncul,maka ruang sampelnya
T = {ganjil,genap}

II. PELUANG

Definisi Peluang

Peluang suatu kejadian adalah ukuran numerik untuk menyatakan berapa kali suatu
kejadian tertentu akan muncul bila percobaan dilakukan berulang-ulang pada kondisi yang sama.
Peluang suatu kejadian A dilambangkan dengan P(A). Bila suatu ruang sampel yang terdiri dari
elemen dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih, maka peluang
setiap elemen adalah 1/k. Perbandingan antara n kali kejadian yang diinginkan terhadap k
peristiwa yang mungkin.

Kadar Peluang Suatu Kejadiaan

Derajat ketidakpastian (atau kepastian) dari suatu kejadian dapat dihitung
Nilai peluang adalah dari 0 sampai 1.
Jika suatu kejadian diyakini pasti terjadi, maka peluangnya adalah 1 atau 100%.
Jika kita tidak yakin suatu kejadian tidak akan terjadi, maka peluangnya adalah 0.
Jika suatu kejadian diyakini hanya 50% akan terjadi, maka peluangnya adalah .
Jika hanya 25% kemungkinan terjadinya, maka peluangnya adalah
Jika hanya 25% peluang suatu kejadian akan terjadi, maka 75% tidak akan terjadi.




Edhy Sutanta (2005 : 62) menjelaskan bahwa nilai peluang yang atau kadar peluang dapat
dibedakan menjadi lima tingkatan, antara lain :

1. Peluang = 0 jika peluang mustahil atau tidak akan terjadi

2. Peluang < 0,5 jika peluang cenderung untuk tidak akan terjadi

3.. Peluang = 0,5 jika peluang ragu-ragu sempurna akan terjadi

4. Peluang > 0,5 jika peluang cenderung akan terjadi

5. Peluang = 1 jika peluang pasti akan terjadi

Peluang suatu kejadian dapat bernilai 1 (Pasti), 0 (Mustahil), atau antara keduanya.
Kisaran peluang suatu kejadian A dinyatakan dengan : 0 P(A)1

Notasi Peluang

Untuk menyatakan peluang, digunakan notasi sebagai berikut :

P(A) = peluang terjadinya peristiwa A

P(AB) = peluang terjadinya salah satu dari peristiwa A atau peristiwa B

P(AB) = peluang terjadinya kedua peristiwa A dan B secara serentak

Maka probabilitas kejadian dinyatakan sebagai :
Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A dibagi dengan seluruh
yang mungkin.
P(A) = k / n
Dimana
k : jumlah terjadinya kejadian A
n : jumlah seluruh yang mungkin
Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang Sampel
Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah P(A) maka berlaku
_
P(A) + P(A) = 1




Kali ini Rumus Matematika akan membahas tentang Pengertian Ruang Sampel dan Titik Sampel,
dimana:

Definisi Ruang Sampel :
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian.
Ruang Sampel suatu percobaan dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel.

Definisi Titik Sampel:
Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang
muncul.
Contoh:
1. Pada percobaan melempar dua buah mata uang logam (koin) homogen yang berisi angka (A)
dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut.

Jawab:

a. Dengan Diagram Pohon


Kejadian yang mungkin:
AA : Muncul sisi angka pada kedua koin
AG : Muncul sisi angka pada koin 1 dan sisi gambar pada koin 2

b. Dengan Tabel

Ruang sampel = {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
Banyak titik sampel ada 4 yaitu (A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G).


Dari contoh soal dan jawaban diatas, kini kita akan membahas tentang pengertian dari Peluang
Suatu Kejadian, yaitu:

Definisi Kejadian:
Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.

Definisi Peluang:
Peluang Suatu kejadian yang diinginkan adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian
diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut. Misalnya A adalah
suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang kejadian A dinyatakan dengan

Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan.
Contoh :
Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat sebanyak 6
titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :

Munculnya mata dadu ganjil
Munculnya mata dadu genap
Munculnya mata dadu prima


Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian munculnya mata dadu prima, maka mata dadu
yang diharapkan adalah munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3 titik sampel. Sedang
banyaknya ruang sampel adalah 6, maka peluang kejadian munculnya mata dadu prima adalah


Atau:
Menyatakan nilai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan dapat dinyatakan dengan
menggunakan cara :




Batas-Batas Nilai Peluang
Nilai peluang suatu kejadian (P) memenuhi sifat , yang berarti
Jika P = 0, maka kejadian tersebut tidak pernah terjadi atau suatu kemustahilan
Jika P = 1, maka kejadian tersebut merupakan kepastian.
Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi, dan A adalah suatu kejadian dimana A tidak terjadi,
maka :



Contoh:

1. Sebuah dadu berbentuk mata enam dilempar sekali. Tentukan nilai peluang :
a. munculnya mata dadu bilangan asli
b. munculnya mata dadu 7
Jawab :
a. Nilai peluang munculnya mata dadu bilangan asli adalah 1, karena merupakan suatu
kepastian.
b. Nilai peluang munculnya mata dadu 7 adalah 0, karena merupakan suatu kemustahilan

Frekuensi Harapan

Frekuensi Harapan (fh) dari suatu kejadian adalah banyaknya kemunculan kejadian yang
dimaksud dalam beberapa kali percobaan.
Atau dirumuskan seperti:


Contoh:
1. Sebuah dadu bermata enam dilempar sebanyak 120 kali. Berapa harapan akan muncul mata
dadu 6?

Anda mungkin juga menyukai