Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK C 4 :

ANGGIA LESTARI 102010170


CHRISTIAN ADIPUTRA WIJAYA 102011045
EIFFEL 102011058
CLAUDIA ELLEONORA M. DA LOPEZ 102011169
SAMSU BUNTORO 102011194
VANIA LEVINA 102011259
ALDA OLIVIA PATUDANGAN 102011357
SRI KRISSATTRYO ROSARIANTO INDROKUSUMO 102011374


Polimorfisme Genetik dalam
Metabolisme Obat pada Laki-laki
Usia 27 Tahun
SKENARIO
Seorang pria berusia 27 tahun datang
ke dokter dengan keluhan kesemutan pada
kedua lengan.Pada anamnesis diketahui
pria tersebut sedang mendapat terapi TBC
berupa kombinasi Rifampisin- INH-
Pirazinamid sejak 1 bulan yang lalu.

Pemeriksaan tanda-tanda vital dan
neurologic dalam batas normal.


IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI
Tidak ada
RUMUSAN MASALAH
Pria berusia 27 tahun datang ke dokter
dengan keluhan kesemutan pada kedua
lengan.
ANALISIS MASALAH
RM
anamnesis
PF dan PP
WD :
polimorfisme
genetik
DD
Etiologi Epidemiologi
Manifestasi
klinis
Tatalaksana
Komplikasi
dan
prognosis
HIPOTESIS
laki-laki 27 tahun mengalami polimorfisme
genetik
POLIMORFISME GENETIK
Variasi kemampuan obat di antara individu
terutama ketika jalur yg terlibat merupakan
peranan utama terhadap keseluruhan
eliminasi obat
Keragaman polimorfisme melalui 2 proses
utama:
1. Proses farmakodinamik
2. Proses farmakokinetik
Proses farmakodinamik
Interaksi antara molekul obat dengan
reseptornya
Contoh:
-Hiperthermia maligna yang disebabkan oleh
anestesi umum suksametonium dan halotan
-Glaucoma pada pemakaian steroid
Proses farmakokinetik
rangkaian proses absorpsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi obat
Contoh:
- Perbedaan sintesa enzim N-acetyltransferase


ANAMNESIS
Identitas pasien
Keluhan utama
Keluhan penyerta
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat pengobatan
Riwayat sosial

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi :
Kulit (neurofibroma, bintik Cafe au lait,
jaringan parut, nervus pigmentosus)
Otot (hipotrofi, fasikulasi)
Involuntary muscle movement
Palpasi :
Pin-prick Test : uji sensasi nyeri
Sensoris propriosepsi


PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan CBC dan serum piridoksin
CBC ( complete blood count ) menunjukkan
anemia, hipokromik mikrositik dengan tingkat
zat besi yang normal.
2. HbA1C
pemeriksaan gula darah 120 hari terakhir
untuk menyingkirkan diagnosis banding
neuritis perifer et causa diabtikum.

DIAGNOSIS KERJA
Neuritis perifer ec Isoniazid
Isoniazid (INH)
obat anti tuberkulosis, tuberkulostatik dan
bakteriosid
Absorpsi cepat, distribusi ke jaringan baik
Ekskresi 75-95% melalui urin
NEURITIS PERIFER EC ISONIAZID
Insidensi bergantung dosis INH & tipe
asetilator pasien
1-2 % neuropati perifer pd dosis 3-5
mg/kgBB/hari @ 300mg/hari
Asetilator lambat obat banyak
terakumulasi dan efek toksisitas >>
autosomal recessive aktivitas enzim N-
acetyltransferase menjadi lambat
DIAGNOSIS BANDING
Neuritis perifer ec diabetikum
berawal dari hipoglikemia yang
berkepanjangan. Akumulasi sorbitol dan
fruktosa dalam sel saraf merusak sel saraf
melalui mekanisme yang belum jelas hingga
menyebabkan rasa baal.

DIAGNOSIS BANDING
Neuritis perifer ec infeksi virus
Virus herpes simplex tipe 2 mengifeksi
sel-sel saraf perifer sehingga terjadi
autoantibodi terhadap sel-sel saraf. Hal ini
mengakibatkan adanya episode nyeri dan
kemudian menjadi rasa baal.
DIAGNOSIS BANDING
Neuritis Perifer et causa HIV infection
pasien HIV terkena distal sensory
polyneuropathy
Degenerasi akson, makrofag di sawar
otak,infiltrasi saraf oleh makrofag pd otopsi
Patofisiologi:
Makrofag neurotoxic proinflammotory
cytokines apoptosis sel Schwann
degenerasi akson
DIAGNOSIS BANDING
Neuritis perifer ec trauma
Kecelakaan terjatuh dan kecelakaan saat
berolahraga ataupun aktivitas rekreasi
adalah penyebab umum trauma fisik yang
dapat menyebabkan neuropati perifer.
Gejala-gejala awal yang timbul adalah
kebas, kesemutan dan nyeri yang menjalar
menelusuri lengan, yang berlangsung satu
atau dua menit.
EPIDEMIOLOGI POLIMORFISME GENETIK
Fenotip asetilator lambat terjadi kira-kira
50% dari penduduk kulit hitam dan kulit
putih di Amerika Serikat
40-70% pada orang Caucasian
Distribusi INH pada asetilator lambat dan
cepat (kira-kira 50% pada tiap kelompok
etnik) nilainya sama pada kebanyakan
kelompok (etnik) manusia, namun pada
orang-orang Jepang, lebih 90% populasi
Jepang adalah asetilasi (inaktivator)
cepat.
1

ETIOLOGI NEURALGIA
Diabetes mellitus.
Pasca herpes
neuralgia.
Trauma
Defisiensi vitamin
B12 bersama dengan
konsumsi alkohol
yang berlebihan.
Keganasan yang
menekan saraf.
Penyakit metabolik,
misalnya gagal ginjal
kronik.
Infeksi virus (M.
leprae, Varicella
zooster)
Neurotoksin (talium,
emas, plumbum,
arsen, timah, merkuri,
pestisida
organofosfat).
Penyakit autoimun
(Lupus, Rheumatoid
arthritis, Gullain-Barre
syndrome).
Pemakaian obat-
obatan (Metronidazol,
Isoniazid, Hidralazin,
Fenitoin).

PATOFISIOLOGI POLIMORFISME GENETIK
Merupakan kelaianan autosomal resesif,
asetilator cepat dapat berupa heterozigot
(rr) dan homozigot (rr) sedangkan
asetilator lambat homozigot (rr)
Enzim n-asetiltransferase berperan dalam
metabolisme isoniazid. Mengubah asaetil
koenzim a ke isoniazid.
PATOFISIOLOGI NEURITIS PERIFER
Piridoksin bersaing dengan isoniazid
menghambat pemakaian vitamin B6
ekskresi B6 >> parestesis

PENATALAKSANAAN
Pada asetilator lambat:
PENYESUAIAN DOSIS
PEMBERIAN PIRIDOKSIN
VITAMIN B6
Pada asetilator cepat: biasanya terjadi
resistensi sehingga diperlukan peningkatan
dosis.
KOMPLIKASI
Asetilator lambat :
Bila obat induk toksik misalnya,
Polineuritis yang diinduksi oleh INH serta
Sindrom mirip SLE yang diinduksi oleh
prokainamid.
Asetilator cepat : bila metabolit asetilasinya
merupakan zat toksik, misalnya hepatitis
yang dapat diinduksi oleh asetilhidrazin
yang dibentuk dari isoniazid.

PROGNOSIS
Prognosis penyakit ini baik apabila mendapat
penanganan yang segera sebelum terjadi
komplikasi kronik dari penggunaan INH
jangka panjang.

KESIMPULAN
perlunya mempelajari polimorfisme
genetik adalah agar dapat mendiagnosis
dan mecegah terjadinya efek yang tidak
sesuai harapan.
polimorfisme genetik bukanlah
merupakan suatu kelainan dan tidak dapat
diobati, ini merupakan variasi hidup sama
halnya dengan warna mata, warna kulit,
tekstur rambut, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai