ITS Undergraduate 16148 Chapter1 PDF
ITS Undergraduate 16148 Chapter1 PDF
BAB I
PENDAHALUAN
1.1 Latar Belakang
Rekaman suara multi sumber dan multi kanal (Multi
Source Multi Channel =MSMC) sering ditemui dalam perekaman
musik hidup (Live Music Recording), teleconferencing, dan lain -
lain. Musik itu sendiri dapat diciptakan atau dimainkan dari
beberapa instrumen atau alat - alat musik pendukung, misal
mikrofon, gitar, bass, drum, keyboard, dan lain - lain, atau juga
dengan alat - alat musik tradisional lain. Perekaman di ruang
studio, dalam praktiknya juga menggunakan teknik perekaman
multi sumber, sehingga setiap komponen nantinya akan direkam
menjadi satu kanal. Untuk selanjutnya, masing - masing sinyal
instrumen musik dilakukan proses ekualisasi, pemberian efek
reverberasi, dan lain - lain yang dilakukan oleh Sound Engineer
sebelum proses pencampuran (mixing). Untuk itu diperlukan
pemisahan sinyal suara dari instrument - instrument musik yang
telah terekam dalam satu kanal agar memudahkan Sound
Engineer memproses sinyal sesuai yang diinginkan.
Perekaman multi sumber dari 2 instrument musik
yang umum dijumpai dan paling mudah untuk dimainkan ini akan
mengakibatkan terekamnya sinyal yang tidak diinginkan pada
kanal hasil pencampuran, di samping terjadinya kanselasi fasa
sinyal akibat perbedaan jarak sumber dan penerima. Instrumen -
instrumen musik di atas memiliki spektrum yang saling
berpotongan dan sebuah musik dari genre musik tertentu biasanya
dapat menghasilkan tingkat tekanan suara (Sound Pressure
Level) mencapai 110 - 120 dB, sehingga kebocoran sinyal dari
komponen lain sulit dihindarkan. Selain itu, pengadaan mikrofon
dengan karakteristik tertentu akan sangat mahal. Untuk
mengatasi terekamnya sinyal suara yang tidak diinginkan (noise)
pada suatu kanal, maka diperlukan suatu metode pemisahan suara
2