URUT Pembuktian DLM MTK
URUT Pembuktian DLM MTK
irrasional. -a$i be#itu ada sis'a lain yan# da$at menunjukkan terda$atnya
$ola $en#ulan#an( misalnya mulai dari di#it ke- 198 maka klaim sis'a $ertama tadi
#u#ur dan harus disim$ulkan bah'a
p. Jadi $ekerjaan membuktikan kebenaran
$ernyataan im$likasi dibuktikan le'at kontra$osisinya.
%!nt!h 0uktikan( jika 3
4
bilan#an #anjil maka 3 bilan#an #anjil.
Bukti. Pernyataan ini san#at sulit dibuktikan secara lan#sun#. "ari kita coba saja.
2arena 3
4
#anjil maka da$at ditulis 3 > 4m @ 1 untuk suatu bilan#an asli m.
Selanjutnya 3 > 1 4 + m tidak da$at disim$ulkan a$akah ia #anjil atau tidak.
Sehin##a bukti lan#sun# tidak da$at di#unakan. 2ontra$osisi dari $ernyataan ini
adalah
Jika 3 #ena$ maka 3
4
#ena$.
Selanjutnya ditera$kan bukti lan#sun# $ada kontra$osisinya. Diketahui 3 #ena$( jadi
da$at ditulis 3 > 4n untuk suatu bilan#an bulat n. Selanjutnya(
3
4
> (4n!
4
> 4 (4n
4
! > 4m
m
?
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
yan# meru$akan bilan#an #ena$.
'# Bukti k!$!ng
0ila hi$otesis p $ada im$likasi p4 sudah bernilai salah maka im$likasi p4
selalu benar a$a$un nilai kebenaran dari 4. Jadi jika kita da$at menunjukkan bah'a
p salah maka kita telah berhasil membuktikan kebenaran p4.
%!nt!h Didalam teori him$unan kita men#enal de%inisi berikut :
Diberikan dua him$unan A dan 6. Him$unan A dikatakan him$unan ba#ian
dari 6( ditulis A6 jika $ernyataan berikut di$enuhi : jika 3 A maka 3
6. Suatu him$unan dikatakan him$unan koson# jika ia tidak mem$unyai
an##ota.
0uktikan( him$unan koson# meru$akan him$unan ba#ian dari him$unan a$a$un.
Bukti. "isalkan A >
{ }
suatu him$unan koson# dan 6 him$unan sebaran#. 2ita
akan tunjukkan bah'a $ernyataan jika 3 A maka 36 bernilai benar. 2arena A
him$unan koson# maka $ernyataan p yaitu 3 0 A selalu bernilai salah karena tidak
mun#kin ada 3 yan# menjadi an##ota him$unan koson#. 2arena p salah maka
terbuktilah kebenaran $ernyataan jika 3A maka 36( yaitu A6. 2arena 6
him$unan sebaran# maka bukti selesai.
(# Bukti tri)ial
0ila $ada im$likasi p
4.
%!nt!h (. 0uktikan( jika 8 7 3 7 1 maka 8 7
1 + 3
3
Bukti# 2arena $ernyataan 4( yaitu 8 7
1 + 3
3
selalu benar untuk setia$ 3 bilan#an
real termasuk 3 di dalam inter)al (8,1! maka secara otomatis kebenaran $ernyataan
ini terbukti.
*# Bukti dengan k!ntradik$i
"etoda ini mem$unyai keunikan tersendiri( tidak mudah diterima oleh oran# a'am.
Dalam membuktikan kebenaran im$likasi p
4. 0eran#kat dari dua asumsi ini kita akan sam$ai $ada suatu kontradiksi. Suatu
kontradiksi terjadi bilamana ada satu atau lebih $ernyataan yan# bertentan#an.
1ontoh $ernyataan kontradiksi : 1 > 4( -1 7 a 7 8 dan 8 7 a 7 1( m dan n dua
bilan#an bulat yan# relati% $rimedanm dan n keduanya bilan#an #ena$.
%!nt!h *. "isalkan him$unan A dide%inisikan seba#ai inter)al seten#ah terbuka
A :> A8,1!. 0uktikan maksimum A tidak ada.
0ukti. Pernyataan ini da$at dinayatakan dalam bentuk im$likasi berikut
9
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
jika A :> A8,1! maka maksimum A tidak ada.
.ndaikan maksimum A ada( katakan p. "aka haruslah 8 7 p 7 1( dan akibatnya
p
4
1
7
4
1
dan
4
1
(p @ 1! 7 1. Di$eroleh
p >
p
4
1
@
p
4
1
7
p
4
1
@
4
1
>
4
1
(p @ 1! 7 1
Di$eroleh dua $ernyataan berikut :
p maksimum A( yaitu elemen terbesar him$unan A.
ada 4A (yaitu 4 :>
4
1
(p @ 1!! yan# lebih besar dari p.
2edua $ernyataan ini kontradikti%( jadi $en#andaian A mem$unyai maksimum adalah
salah( jadi haruslah tidak ada maksimum.
%!nt!h +# -idak ada bilan#an bulat $ositi% 3 dan y yan# memenuhi $ersamaan
Dio$hantine 3
4
- y
4
> 1.
0ukti. "isalkan ada bilan#an bulat $ositi% 3 dan y yan# memenuhi 3
4
- y
4
> 1. "aka
$ada ruas kiri da$at di%aktorkan sehin##a di$eroleh
(3 - y!(3 @ y! > 15
2arena 3, y bulat maka $ersamaan terakhir ini hanya da$at terjadi bilamana 3 - y > 1
dan 3 @ y > 1 atau 3 - y > -1 dan 3 @ y > -1. Pada kasus $ertama akan dihasilkan 3 >
-1 dan y > 8( sedan#kan $ada kasus kedua dihasilkan 3 > 1 dan y > 8. Hasil $ada
kedua kasus ini bertentan#an den#an hi$otesis bah'a 3 dan y bulat $ositi%.
0ila dicermati ada kemiri$an bukti den#an kontradiksi dan bukti den#an
kontra$osisi. <ntuk menjelaskan $erbedaan kedua metoda ini kita $erhatikan struktur
$ada keduanya seba#ai berikut :
Pada metoda kontradiksi( kita men#asumsikan p dan
4( kemudian
membuktikan adanya kontradiksi.
Pada bukti den#an kontra$osisi( kita men#asumsikan
4( lalu
membuktikan
p.
.sumsi a'al kedua metoda ini sama( $ada metoda kontra$osisi tujuan akhirnya
sudah jelas yaitu membuktikan kebenaran 5p( sedan#kan $ada metoda kontradiksi
tujuan akhirnya tidak $asti $okoknya sam$ai bertemu kontradiksi. Secara khusus jika
kita sam$ai $ada $ernyataan 5p maka kontradiksi sudah ditemukan. Jadi metoda
kontra$osisi meru$akan kasus khusus dari metoda kontra$osisi.
+# Bukti ek$i$ten$ial
B
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
.da dua ti$e bukti eksitensial ini( yaitu konstrukti% dan takkonstrukti%. Pada metoda
konstrukti%( eksistensinya ditunjukkan secara eks$lisit. Sedan#kan $ada metoda
takkonstrukti%( eksistensinya tidak di$erlihatkan secara eks$lisit.
%!nt!h ,# 0uktikan( ada bilan#an irrasional 3 dan y sehin##a 3y rasional.
Bukti# 2ita sudah men#etahui bah'a 4 irrasional( an##a$lah kita sudah da$at
membuktikannya. Sekaran# $erhatikan ( )
4
4 0ila ternyata ( )
4
4 rasional maka
bukti selesai( dalam hal ini diambil 3 > y > 4 . 0ila ( )
4
4 bukan rasional (yaitu
irrasional!( di$erhatikan bah'a
4
4
4
> ( )
4
4 > 4 meru$akan bilan#an rasional.
Jadi salah satu $asan#an (3,y!( den#an 3 > y > 4 ( atau 3 > ( )
4
4 dan y > 4
$asti memenuhi $ernyataan yan# dimaksud.
Pada bukti ini hanya ditunjukkan eksistensi bilan#an irrasional 3 dan y tan$a
memberikannya secara eks$lisit. :ni dikenal den#an istilah $embuktian eksistensi
non konstrukti%.
%!nt!h -# .Bartle and Sherbert/ "00(1# 0ila a dan b bilan#an real den#an a 7 b
maka terda$at bilan#an rasional r den#an a 7 r 7 b.
0ukti. Di$erhatikan bah'a
a b
1
suatu bilan#an real $ositi%. "enurut si%at
.rchimedes terda$at bilan#an asli n sehin##a n 8
a b
1
. <ntuk n ini berlaku
nb - na 8 1 (C!
Sekaran# ambil m seba#ai bilan#an bulat $ertama yan# lebih besar dari na( dan
berlaku
m - 1 na 7 m (CC!
Dari (C! dan (CC! di$eroleh
na 7 m na @ 1 7 nb5
0entuk terakhir ini da$at ditulis na 7 m 7 nb( dan den#an memba#i semua ruas
den#an n( dida$at
a 7
n
m
7 b
dan den#an men#ambil r :>
n
m
maka bukti -eorema selesai.
Dalam mebuktikan eksistensi bilan#an rasional r( ditem$uh den#an lan#kah-lan#kah
konstrukti% sehin##a bilan#an rasional yan# dimaksud da$at dinyatakan secara
eks$lisit. :ni bukti eksistensial den#an konstrukti%. "elalui lan#kah-lan#kah
$embuktian ini kita da$at memban#un al#ortima untuk melakukan kom$utasi
numerik. Perhatikan contoh berikut :
%!nt!h 0. -entukan = buah bilan#an rasional diantara 4 dan
4
=
D
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
Pen2ele$aian.
Diketahui a > 4 1,?1?4( b >
4
=
> 1, 9
d >
?1?4 ( 1 9 ( 1
1
11(B9BE
Jadi bilan#an asli yan# yan# da$at diambil adalah n > 14, 1=, 1?, 19, 1B.
<ntuk n > 14 di$eroleh na (14!( 4 ! 1B,ED8B maka diambil m > 1D.
<ntuk n > 1=( na (1=!( 4 ! 1F,=F?F dan diambil m > 1E. <ntuk n > 1?
maka na (1?!( 4 ! 1E,DEE8 dan diambil m > 48.
Jadi bilan#an rasional r >
1?
48
1=
1E
(
4
1D
dan
terletak diantara 4 dan
4
=
.
Pada kalkulus kita mem$elajari butki $ada teorema nilai rata-rata baik untuk
bentuk di%erensial mau$un bentuk inte#ral. ;ksistensi titik $ada kedua teorema ini
tidak diberikan secara eks$lisit teta$i da$at diyakinkan bah'a ia ada. -ermasuk( ada
bera$a banyak keberadaan mereka bukan meru$akan issue $entin# dalam
$embuktian eksistensial. Dalam $embuktian eksistensial( terkadan# di$erlukan
men#enai jaminan ketun##alannya. :ni menjadi $ekerjaan sendiri dalam $embuktian.
,# Bukti ketunggalan
Dalam membuktikan ketun##alan( $ertama harus ditunjukkan eksistensi suatu objek(
katakan objek itu 3. .da dua $endekatan yan# da$at ditem$uh untuk membuktikan
bah'a 3 hanya satu-satunya objek yan# memenuhi( yaitu
Diambil objek sebaran#( katakan y maka ditunjukkan y > 3( atau
"isalkan y objek sebaran# lainnya den#an y y( ditunjukkan adanya suatu
kontradiksi. cara ini tidak lain men##unakan metoda kontradiksi se$erti
yan# sudah dibahas sebelumnya.
%!nt!h "3. Pada $en#antar analisis real( biasanya kita men##unakan de%inisi limit
barisan sebe#ai berikut :
"isalkan (3
n
: n N! suatu barisan bilan#an real. 0ilan#an real 3 dikatakan
limit dari (3
n
: n N!( dan ditulis
lim(3
n
! > 3
jika dan hanya jika untuk setia$
:>
a b
3 3
=
1
2arena lim(3
n
! > 3
a
maka untuk
>
b a
3 3
=
4
.khirnya di$eroleh b a
3 3
G
b a
3 3
=
4
suatu $ernyataan yan# kontradiksti%.
Pen#andaian 3
a
3
b
salah dan haruslah 3
a
; 3
b
( yaitu limitnya mesti tun##al.
-# Bukti dengan counter example
<ntuk membuktikan suatu konjektur terkadan# kita membutuhkan $enjabaran yan#
cuku$ $anjan# dan sulit. -a$i bila kita da$at menemukan satu saja kasus yan# tidak
memenuhi konjektur tersebut maka selesailah urusannya.
%!nt!h "". "isalkan ada konjektur berikut :
<ntuk setia$ n bilan#an asli maka
n
4
4
@ 1 meru$akan bilan#an $rima
Bukti# Pernyataan ini berlaku untuk setia$ bilan#an asli n. -a$i bila bila ditemukan
satu bilan#an asli( katakan
8
n
dan
8
4
4
n
@ 1 tidak $rima (kom$osit! maka konjektur
ini tidak benar. Di$erhatikan bebera$a kasus berikut( untuk n > 1 di$eroleh bilan#an
9( n > 4 men#hasilkan 1D( n > = men#hasilkan 49D dan n > ? men#hasilkan B99=D.
2eem$at bilan#an ini $rima. 1oba $erhatikan untuk n > 9( di$eroleh
4
49
@ 1 > ?4E?EBD4ED > (B?1!(BD88?1D!.
-ernyata bukan $rima. /ah( n > 9 meru$akan contoh $enyan#kalan (ounter
e3ample!. .khirnya disim$ulkan bah'a konjektur ini salah.
1ontoh menarik lainnya berasal dari kalkulus atau $en#antar analisis real. 2ita
men#enal den#an baik teorema yan# men#atakan bah'a setia$ %un#si yan#
terdi%erensial selalu kontinu. Sebaliknya( a$akah setia$ %un#si kontinu selalu
terdi%erensial 7 2ita biasa men#ambil %un#si f(3! >
3
dan titik 3
8
> 8. Jelas f kontinu
di 3
8
( teta$i tidak terdi%erensial di 3
8
. Jadi kebalikan teorema ini tidak berlaku.
0# Bukti dengan induk$i matematika
E
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
Secara umum $enalaran di dalam matematika men##unakan $endekatan
dedukti%. -idak da$at dibayan#kan ba#aimana oran# da$at membuktikan kebenaran
$ernyataan yan# memuat kalimat untuk setia$
+
n n
3 3
untuk n 8 15
"isalkan P(n! : 1 3n 4 . 0uktikan P(n! berlaku untuk semua n /.
Bukti# 2ita tera$kan $rinsi$ induksi matematika kuat.
i. <ntuk n > 1( diketahui 3
1
> 1. Jadi P(1! benar.
ii. Diasumsikan P(1!, P(4!,....., P(k! benar( yaitu berlaku 1 3
1
4( 1 3
4
4( 1 3
=
4( . . . ( 1 3
k-1
4( 1 3
k
4. Dari kedua ketaksamaan
terakhir 1 3
k-1
4( 1 3
k
4( bila dijumlahkan di$eroleh
4
( )
1
+
k k
3 3
?( 1
4
1
( )
1
+
k k
3 3
> 3
k:# 4
:ni berarti P(k @ 1! benar. Jadi terbukti P(n! berlaku untuk semua n /.
"3# Bukti dua arah
.da kalanya suatu $ernyataan beru$a bi-im$likasi( p 4. .da dua
kemun#kinan bi-im$likasi bernilai benar p4 yaitu p benar dan 4 benar( atau p
salah dan 4 salah. Dalam $rakteknya( $ernyataan ini terdiri dari p4 dan 4p.
"embuktikan kebenaran bi-im$likasi p 4 berarti membuktikan kebenaran kedua
im$likasi p4 dan 4p. Selanjutnya da$at men##unakan bukti lan#sun#(
taklan#sun# atau mun#kin den#an kontradiksi.
%!nt!h "*. 0uktikan( suatu bilan#an habis diba#i sembilan jika hanya jika jumlah
an#ka-an#ka $emban#unnya habis diba#i sembilan.
Bukti# Sebelum kita buktikan( dijelaskan terlebih dulu maksud dari $ernyataan ini
den#an contoh berikut. .mbil bilan#an 1=9( 9=1( =91( 91=( =19( 19=( maka
11
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
semuanya habis diba#i E. 1oba $eriksa satu $er satu. "isalkan p suatu bilan#an
bulat( maka da$at disajikan dalam bentuk
p > 3
n
3
n-#
3
n-0
..... 3
0
3
#
3
1
dimana 3
n
8> 3
n-#
,.....,3
1
bilan#an bulat takne#ati%.
Sedan#kan nilai p ini da$at ditulis dalam bentuk berikut :
p ; 3
1
: 3
#
#1
#
: 3
0
#1
0
: . . . : 3
n
#1
n
Jumlah an#ka-an#ka $emban#unnya adalah
s > 3
8
@ 3
1
@ 3
4
@ . . . @ 3
n
.
Pertama dibuktikan ( !( yaitu diketahui p habis diba#i E( dibuktikan s habis diba#i
E. 2arena p habis diba#i E maka da$at ditulis p > Ek untuk suatu bilan#an bulat k.
Di$erhatikan selisih p - s(
p - s > 3
1
: 3
#
#1
#
: 3
0
#1
0
: . . . : 3
n
#1
n
? <3
8
@ 3
1
@ 3
4
@ . . . @ 3
n
=
> (18 - 1!3
1
@ (18
4
- 1!3
4
@ . . . @ (18
n
- 1!3
n
Di$erhatikan bilan#an $ada ruas kanan selalu habis diba#i sembilan( misalnya ditulis
Em untuk suatu bilan#an bulat m. Jadi di$eroleh
Ek - s > Em s > E(k - m!
yaitu s habis diba#i E. Selanjutnya dibuktikan ( !( yaitu diketahui s habis diba#i E(
dibuktikan p habis diba#i E. Di$erhatikan
p > 3
1
: 3
#
#1
#
: 3
0
#1
0
: . . . : 3
n
#1
n
> 3
1
: 3
#
<#1
#
-#= : 3
0
<#1
0
-#=: . . . : 3
n
<#1
n
-#= @ 3
1
@ 3
4
@ . . . @ 3
n
.
> A3
8
@ 3
1
@ 3
4
@ . . . @ 3
n
H @ A3
#
<#1
#
-#= : 3
0
<#1
0
-#=: . . . : 3
n
<#1
n
-#=H
s
2arena bilan#an $ada kelom$ok $ertama dan kelom$ok kedua habis diba#i E maka
terbukti p habis diba#i E.
Penutup
0elajar matematika den#an cara memahami bukti tidaklah mudah. Dibutuhkan
'aktu untuk memahami matematika seba#ai bahasa lo#ika. Ju#a( dibutuhkan
'a'asan matematika yan# luas untuk belajar membuktikan %akta-%akta yan# lebih
rumit. Di dalam bukti termuat nilai-nilai strate#is yan# da$at melatih kita ber$ikir
secara lo#is. 2eindahan matematika ju#a banyak terda$at $ada harmonisasi
$enalaran-$enalaran dalam bukti. Den#an memahami bukti kita da$at men#ikuti alur
ber$ikir $ara ahli yan# $ertama kali menemukannya( yan# berdam$ak $ada
14
J'*(A+ P,(DIDI&A( $A-,$A-I&A, ./+'$, 0, (/. #, JA('A*I 0112
keka#uman terhada$ $ara in!entor matematika dan $ada akhirnya menyenan#i
matematika itu sendiri. 0erlatih memahami bukti meru$akan modal utama untuk
da$at melakukan riset matematika.
D.&-.5 P<S-.2.
htt$:3'''4.edc.or#3makin#math
htt$:3'''.cut-the-knot.or#
0artle( 5obert I and D.5. Sherbet( 1EE?. Introdution to real analysis, second
edition( John Jilley K sons( /e' Lork.
Julan H( 488D. "ateri kuliah ,o#ika "atematika( jurusan matematika &":P.( <.D(
Lo#yakarta.
5ino)ia S dan /ana /a'a'i I( 4889. "ateri kuliah "atematika Diskrit( jurusan
matematika :-0( 0andun#.
1=