Anda di halaman 1dari 6

PHARMACEUTI CAL CARE LAB WORK

MINGGU I
TERMINOLOGI MEDIS











NAMA : ..................................................................................
NIM : ..................................................................................
KELOMPOK : ..................................................................................
GROUP : ..................................................................................











FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2014

MINGGU I
TERMINOLOGI MEDIS



I. TUJUAN
a. Mahasiswa dapat mengartikan istilah medis dan singkatan sederhana dalam praktek
kefarmasian di rumah sakit.
b. Mahasiswa dapat menggunakan dan menginterpretasi hasil dari Framingham scale
untuk kepentingan terapi pasien.

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Istilah medis
Setiap profesi memiliki berbagai istilah khusus yang digunakan oleh praktisi di
bidang tersebut. Seseorang yang bekerja dalam bidang kesehatan, perlu memahami
istilah-istilah khusus terutama istilah medis sebagai sarana komunikasi antar tenaga
kesehatan. Para praktisi medis, pada umumnya menulis, berbicara, dan membaca dengan
menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Yunani dan latin. Tetapi selain bahasa yunani
dan latin, istilah medis ada juga yang memiliki asal-usul dalam bahasa modern (yang
mungkin atau mungkin tidak langsung berasal dari bahasa-bahasa kuno). Istilah medis
juga bisa berasal dari nama orang yang pertama kali mengidentifikasi kondisi atau
mengembangkan suatu prosedur. Kaposi sarcoma adalah nama dokter kulit Hongaria
yang menemukan kanker kulit (Creason, 2011).

Sumber :Creason, C., 2011, Stedmans Medical Terminology : Steps to Succes in
Medical Language,, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia, p.1.

Istilah Medis, terdiri dari tiga komponen : akar kata, awalan dan akhiran. Kombinasi
dari ketiga komponen tersebut akan mengubah cara pengucapan maupun membentuk
suatu kata khusus hingga memiliki arti yang berbeda (Yang, 2005).

Sumber: Yang, M.N., 2005, Nursing Pre-professionals' Medical Terminology Learning
Strategies, Asian EFL Journals, 7:1(9).

Istilah medis sudah diturunkan dalam banyak bahasa, namun mayoritas berasal
dari bahasa Latin dan yunani. Istilah dalam yunani umumnya muncul dalam terminologi
klinis sementara bahasa latin digunakan dalam terminologi anatomik. Terdapat juga
beberapa istilah medis yang diturunkan dari bahasa perancis maupun italia (Repas, 2013).

Sumber
Repas, L., 2013, Basic of Medical Terminology Latin and greek origins, Debrecen, pp. 5.




B. Framingham Scale











B.1. Coronary Heart Disease Risk
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di negara-negara maju, meskipun telah
diketahui cara mencegah dan mengobati masalah jantung. Salah satu jenis umum dari
penyakit jantung yang disebut penyakit jantung koroner. Arteri jantung (arteri koroner)
berfungsi untuk menyediakan aliran darah ke otot jantung, plak (penumpukan bahan lemak)
dapat menyebabkan kerusakan arteri koroner, dan platelet darah (sel-sel dalam darah yang
membantu pembekuan) dapat menempel pada daerah-daerah yang rusak, yang memicu
penyumbatan aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan iskemia (kekurangan oksigen ke sel-
sel otot jantung) atau infark miokard (serangan jantung). Faktor risiko berkembangnya
penyakit jantung koroner telah diidentifikasi melalui berbagai penelitian ilmiah. Beberapa
informasi tentang faktor risiko penyakit jantung koroner telah datang dari framingham heart
study, yang merupakan sebuah studi keluarga di framingham, Massachusetts.
Mengelola faktor risiko dapat menurunkan kemungkinan individu memiliki penyakit jantung
koroner. Hal ini menjadi penting karena penyakit jantung koroner mungkin tidak
menghasilkan gejala apapun sampai seseorang mengalami serangan jantung atau kematian
jantung mendadak (Torpy, 2009).

Sumber : Torpy, J.M., 2009, Coronary Heart Disease Risk Factors, JAMA, 302(21):20388






III. METODE
Praktikan menganalisa istilah medis berdasarkan penyusunannya untuk memahami arti
istilah medis tersebut. Praktikan menghitung dan menginterpretasi resiko CHF dengan
Framingham scale.

IV. KASUS
A. Istilah Medis
a. adenophaty : perbesaran suatu jaringan pada kelenjar
b. carcinoma : Greek Karkinos atau Crab dan oma tumbuh adalah tipe cancer yang
tumbuh dari sel epitel.
c. arteriosclerosis : pengerasan dinding pembuluh arteri (penebalan plak)
d. ureterolithiasis : adanya batu (kalkuli) didalam ureter
e. hiperlipoproteinemia : tingginya kadar lipid dalam darah (hyperlipidemia)
f. encephalomalacia : perlunakan atau nekrosa otak (cerebromalacia)
g. tonsillectomy : operasi pembuangan tonsil
h. ectopic pregnancy : hamil diluar kandungan
i. bronchoscopy: teknik endoscopik untuk melihat saluran pernafasan paru-paru
j. chirospasm : kram pada tangan

B. Framingham Scale
a. Wanita 25 tahun, memiliki tinggi badan 150 dengan berat badan 70kg. Memiliki
kebiasaan merokok. Terakhir mendapat pengobatan antihipertensi dengan tekanan
darahnya 140/100. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukan kadar kolesterol totalnya 200
mg/dL, HDLnya 58 mg/dL. (Score 2% dimana 2 dari 100 orang dengan level risk
seperti ini akan terkena serangan jantung 10 tahun kedepan)
b. Pria 30 tahun, tekanan darah terakhir 100/90. Memiliki kebiasaan merokok. Hasil
pemeriksaan lab terakhir menunjukan kadar HDLnya 38mg/dL dengan kadar kolesterol
totalnya 190mg/dL. (Score 2% dimana 2 dari 100 orang dengan level risk seperti ini
akan terkena serangan jantung 10 tahun kedepan tapi tanpa on medication HBP)
c. Wanita 40 tahun, memiliki kebiasaan merokok. Tekanan darah terakhir 100/80.
Pemeriksaan darah lengkap terkahir :

*)pic taken from google
(Score 1% dimana 1 dari 100 orang dengan level risk seperti ini akan terkena
serangan jantung 10 tahun kedepan)

V. PENYELESAIAN KASUS



































































VI. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai