Menggunakan Katalis Abu Tandan Kosong Sawit ( TKS ) Mohd Fajri Amrullah Peter Nico Gunawan Gema Kesa Luckita PKM-P Competition HIMATEKI UR Latar Belakang Minyak Bumi adalah Sumber Energi dan Bahan Bakar Utama di Dunia Konsumsi BBM di Indonesia sangat besar Berkurangnya Cadangan Minyak Bumi di Indonesia Biodiesel Sebagai Alternatif
Latar Belakang Minyak Bumi adalah Sumber Energi dan Bahan Bakar Utama di Dunia Konsumsi BBM di Indonesia sangat besar Berkurangnya Cadangan Minyak Bumi di Indonesia Biodiesel Sebagai Alternatif Latar Belakang Sebagian besar biodiesel saat ini berasal dari bahan baku yang bisa dimakan ( Edible Oil ) Ampas Kelapa dipandang potensial sebagai bahan baku pembuatan biodiesel Selain bahan baku, teknologi proses juga harus diperhatikan dalam pembuatan biodiesel. Harga Katalis yang tinggi menyebabkan biodiesel lebih mahal daripada bahan bakar non-renewable (Haas, 2005) TKS biasanya digunakan sebagai bahan bakar boiler dan abunya digunakan sebagai pupuk Abu TKS memiliki kadar Kalium yang tinggi (Kittikun, 2000) Rumusan Masalah Biodiesel dapat dibuat dengan proses transesterifikasi dari minyak nabati. Metode transesterifikasi in situ dianggap lebih efisien karena menghilangkan proses ekstraksi dalam prosesnya. Dengan demikian, masalah yang akan diteliti adalah mencari kondisi optimum operasi seperti suhu dan komposisi katalis, menentukan rendemen biodiesel, serta menentukan karakteristik biodiesel pada metode transesterifikasi in situ.
Tujuan Khusus Mempelajari pengaruh komposisi katalis basa dari abu tandan kosong sawit terhadap jumlah biodiesel yang dihasilkan Mengetahui kondisi optimum pembuatan biodiesel dari minyak ampas kelapa Mengidentifikasi karakteristik biodiesel dari minyak ampas kelapa. Keutamaan Penelitian Pada kegiatan penelitian ini peneliti membuat biodiesel dari bahan baku dan katalis yang berasal dari limbah sehingga limbah tersebut bisa memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi. Luaran yang Diharapkan Artikel atau Jurnal Ilmiah Nasional Sebagai Referensi Tinjauan Pustaka Ampas Kelapa Hasil samping dari pembuatan santan. Rendemen minyak didalam ampas kelapa berkisar antara 12-15% (Pasang, 2007). Biodiesel Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono alkil ester hasil reaksi transesterifikasi yang terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati atau lemak hewan. Biodiesel menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik daripada bahan bakar fosil, yaitu mengurangi emisi CO hingga 46 % dan CO 2 hingga 78 % serta memiliki kadar sulfur yang rendah (Michael, 2007). Tinjauan Pustaka Transesterifikasi Tinjauan Pustaka Abu Tandan Kosong Sawit Abu tandan kosong kelapa sawit memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Abu tandan memiliki komposisi 30-40% K2O, 7% P2O5, 9% CaO, 3% MgO dan unsur logam lainnya (Fauzi, 2005). Zahrina (2000) menguji perbedaan suhu pembakaran abu tandan kosong sawit dan menemukan bahwa suhu 600C merupakan suhu pembakaran terbaik untuk mendapatkan katalis yang terbaik untuk reaksi metanolisis. Metode Penelitian Bahan Ampas Kelapa, Metanol, Tandan Kosong Sawit, Aquades dan berbagai indikator pengujian. Alat Seperangkat alat gelas, satu set alat refluk ( Labu leher tiga, termometer, magnetic stirrer, pemanas, kondensor ), alat destilasi, penyaring 100 mesh, oven dll. Variable Penelitian Variabel bebas : Suhu 50, 55, 60 o C. Katalis % (b/b), 10% (b/b), 15% (b/b). Variable Tetap : sampel 20 gram, metanol 100 ml, waktu reaksi 4 jam, dan kecepatan pengadukan 200rpm. Prosedur Penelitian