Anda di halaman 1dari 2

Teknologi Modern di Bidang Pertanian serta Penerapannya pada

Masyarakat

Di era modern ini, semua teknologi berkembang sangat pesat. Tidak hanya teknologi
komputer saja yang berkembang melainkan teknologi di bidang pertanian pun ikut berkembang.
Sayangnya perkembangan teknologi di bidang pertanian tidak sepopuler dengan perkembangan
teknologi komputer. Masyarakat kota akan lebih tertarik dan memperhatikan perkembangan
teknologi komputer seperti handphone, laptop, gadget dan sebagainya ketimbang teknologi
pertanian seperti kultur jaringan, hidroponik, tanaman transgenik serta mesin bantu lainnya.
Sedangkan di pedesaan, masyarakatnya cenderung sulit mendapatkan informasi terbari terkain
bidang pertanian yang modern karena minimnya fasilitas. Masyarakat perlu mengetahui betapa
pentingnya sektor pertanian bagi kelangsungan kehidupan di bumi ini.
Di Indonesia sendiri khususnya di Kota Bandung sekarang sedang mengembangkan
sektor pertanian di perkotaan atau biasa disebut urban farming. Untuk menjalankan inovasi
tersebut, perlulnya sosialisasi kepada masyarakat sangatlah penting. Para ahli pertanian harus
dapat memberikan informasi tentang penanaman dengan sistem yang modern dan
mengajarkannya langsung pada masyarakat kota. Salah satu sistem penanaman modern adalah
sistem hidroponik. Masyarakat kota harus mengetahui terlebih dahulu apa itu hidroponik dan apa
keuntungan dari sistem tersebut. Pemerintah juga harus menyediakan lembaga konsultan
pertanian di perkotaan yang cukup banyak dan mudah dijumpai sehingga masyarakat dapat
bertanya mengenai masalah atau kendala yang ia alami dalam penanaman suatu tanaman atau
perawatannya. Toko-toko pertanian juga harus ditambah dan dibenahi lagi sehingga dapat
menarik masyarakat kota untuk mengunjungi toko tersebut. Pemerintah harus membenahi dan
mempertegas aturan-aturan atau perundang-undangan mengenai larangan perusakan tanaman dan
penanaman tanaman.
Di pedesaan, pemerintah harus memerhatikan juga keadaan ekonomi masyarakatnya
sehingga mereka dapat menjalani aktivitas bertaninya dengan sepenuh hati. Para penyuluh atau
para ahli pertanian harus dapat memberikan informasi terbaru mengenai bidang pertanian kepada
para petani di desa secara langsung. Biasanya para petani akan lebih mudah memahami
informasi yang didapatkannya secara langsung ketimbang secara tidak langsung seperti melalui
media elektronik. Para ahli pertanian harus membenah sistem pertanian di desa yang tradisional
menjadi modern seperti pemberian benih-benih dari varietas atau kultivar unggul, pengelolaan
lahan yang baik dan alat penunjang lainnya seperti teraktor, alat penabur benih dan penggiling
padi. Dengan adanya alat penunjang di pertanian para petani dapat menurunkan beban kerja
mereka dan meningkatkan produktivitas serta semangat mereka bekerja. Hal tersebut jelas perlu
diperhitungkan terlebih dahulu. Para penyuluh harus dapat mengajarkan langsung pada petani
cara menggunakan alat bantu pertanian dari yang termudah dahulu seperti traktor atau penggiling
padi. Selain itu, mereka harus memberikan penjelasan sejelas-jelasnya mengenai bibit atau benih
yang berasal dari varietas unggul sehingga para petani dapat memahami dan mempercayai
manfaat dani benih tersebut. Para penyuluh harus memperagakan langsung cara pemakain alat
bantu pertanian dan penanaman yang benar.
Teknologi di bidang pertanian sangatlah penting untuk memajukan kualitas pangan
ataupun industri lainnya. Maka dari itu, perlu dibenahinya sistem pertanian di Indonesia untuk
memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia dengan berbagai hal seperti penyuluhan,
perbaikan undang-undang pertanian, pembangunan lembaga konsultan pertanian dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai