Hipo : dibawah Tesis : kebenaran Hipotesis: - Kebenaran yang masih berada dibawah (beum tentu benar) - Jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya
Jenis-Jenis Hipotesis 1. Hipotesis nol (Ho) hipotesis yang menyatakan ketidak adanya hubungan antara variabel 2. Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja (Ha) Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel Hiotesis Alternatif (Ha) terdiri dari dua: 1. Hipotesis terarah (directional hypotesis) Hipotesis ini memperlihatkan arah pengaruh atau arah hubungan. Hipotesis ini mensyaratkan uji satu pihak Contoh : Metode mengajar demontrasi lebih baik dari metode mengajar ceramah dalam mata kuliah A Hiotesis Alternatif (Ha) terdiri dari dua: 2. Hipotesis non directional Hipotesis ini tidak menunjukkan suatu arah. Digunakan uji dua pihak. Bila hipotesis alternatif berdasarkan teori disebut deduktif, bila Ha berdasarkan pengamatan disebut hipotesis induktif Contoh: Ada perbedaan hasil belajar mata kuliah A dengan menggunakan metode mengajar demontrasi dan ceramah Hipotesis di tinjau dari lingkupnya 1. Hipotesis Mayor adalah hipotesis mengenai kaitan seluruh variabel dan seluruh subjek penelitian 2. Hipotesis Minor adalah hipotesis mengenai kaitan sebagian atau pecahan dari hipotesis mayor Kriteria Hipotesis yang baik 1. Hipotesis hendaknya merupakan rumusan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. 2. Hipotesis yang dirumuskan hendaknya disertai dengan alasan atau dasar-dasr teoritik dan hasil penemuan terdahulu 3. Hipotesis harus dapat diuji 4. Rumusan Hipotesis singkat dan padat Fungsi Hipotesis 1. Hipotesis membimbing pikiran peneliti dalam memulai penelitian 2. Hipotesis menentukan tahapan atau prosedur penelitian 3. Hipotesis membantu menetapkan format dalam menyajikan, menganalisis dan menafsirkan data dalam penelitian