0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
175 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang alat, bahan, dan cara kerja pembuatan koloid serta pengamatan sifat-sifat koloid. Terdapat penjelasan tentang pembuatan sol, emulsi, dan uji efek Tyndall serta pengaruh elektrolit terhadap kestabilan koloid dengan menggunakan berbagai larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang alat, bahan, dan cara kerja pembuatan koloid serta pengamatan sifat-sifat koloid. Terdapat penjelasan tentang pembuatan sol, emulsi, dan uji efek Tyndall serta pengaruh elektrolit terhadap kestabilan koloid dengan menggunakan berbagai larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang alat, bahan, dan cara kerja pembuatan koloid serta pengamatan sifat-sifat koloid. Terdapat penjelasan tentang pembuatan sol, emulsi, dan uji efek Tyndall serta pengaruh elektrolit terhadap kestabilan koloid dengan menggunakan berbagai larutan elektrolit.
Lumpang dan alu Gelas kimia Rak dan tabung reaksi Alat pembakar Corong Batang pengaduk Lampu senter Alat pembuatan gas H2S Gula Belerang Larutan FeCl3 jenuh Minyak tanah Larutan sabun Aquades Larutan Kalium kromat 5% Larutan NaCl 1 M, NaCl 0,2 M BaCl2 0,2 M, AlCl3 0,2 M
III. Cara Kerja A. Pembuatan koloid 1. Pembuatan sol dengan cara dispersi - Sol belerang dalam air Campurkan satu bagian gula dan satu bagian belerang dan gerus sampai halus. Ambil satu bagian campuran itu dan campurkan dengan satu bagian gula, kemudian gerus lagi sampai halus. Lanjutkan pekerjaan menggerus satu bagian campuran dengan satu bagian gula. Setelah pengerjaan keempat kalinya, tuangkan campuran kedalam air. Aduk campuran ini dan perhatikan apakah terjadi endapan.
2. Pembuatan sol dengan cara kondensasi - Sol Fe(OH)3 Panaskan 50 mL air sampai mendidih. Tambahkan larutan FeCl3 jenuh setetes sambil diaduk sampai larutan menjadi merah coklat, simpanlah sol ini. - Sol As2S3 Masukkan 0,3 g As2S3 dalam 25 mL aquades didalam gelas kimia. Panaskan campuran ini sampai mendidih dan kemudian dinginkan sampai suhu kamar. Dekantansi larutan (keluarkan larutan dengan hatihati agar zat padat tidak ikut keluar). Alirkan gas H2S kedalam 25 mL aquades sampai jenuh. Sementara itu tambahkan perlahanlahan larutan senyawa Arsen. Simpanlah sol ini.
3. Pembuatan emulsi - Masukkan 1 mL minyak tanah dan 5 mL air kedalam suatu tabung reaksi. Guncangkan tabung itu dengan keras., kemudian letakkan tabung itu di rak tabung reaksi dan perhatikan waktu yang diperlukan untuk pemisahan kedua zat itu. - Masukkan 1 mL minyak tanah 5 mL air dan 15 tetes larutan sabun kedalam suatu tabung reaksi. Guncangkan tabung dengan keras, kemudian letakkan tabung itu di rak tabung reaksi dan perhatikan apakah kedua zat itu memisah. B. Sifatsifat koloid 1. Efek Tyndall Isi sebuah gelas kimia dengan larutan K2CrO4 5% danterangi larutan itu dengan berkas cahaya lampu senter. Amati berkas yang sama, amati arah tegak lurus. Dengan cara yang sama, amati sol Fe(OH)3. perbedaan apakah yang dilihat ? 2. Kestabilan koloid a) Pengaruh elektrolit terhadap kestabilan koloid - Masukkan 5 mL sol Fe(OH)3 kedalam suatu tabung reaksi dan 5 mL sol As2S3 kedalam tabung reaksi yang lain. Tambahkan 5 mL larutan NaCl 1M pada kedua tabung reaksi, guncangkan tabung reaksi dan catat waktu yang diperlukan agar terjadi koagulasi. - Kerjakan seperti pada langkah pertama, tetapi gunakan larutan elektrolit yang lain berturutturut, yaitu : larutan NaCl 0,02 M larutan BaCl2 0,2 M larutan AlCl3 0,2 M
b) Campurkan 5 mL sol Fe(OH)3 dengan 5 mL sol As2S3. Apakah terjadi koagulasi ?
IV. Pengamatan A. Pembuatan koloid 1. Sol belerang dalam air Sol Fe(OH)3 Sol As2S3 2. Emulsi B. Sifat koloid 1. Efek Tyndall 2. Kestabilan koloid Pengaruh elektrolit terhadap kestabilan koloid. Catat waktu yang diperlukan agar terjadi koagulasi. Pencampuran sol Fe(OH)2 dengan sol As2S3