Anda di halaman 1dari 32

PENGANTAR

FILSAFAT ILMU
SUNARTO
PENGANTAR
Bertrand Russell (Lubis & Adian, 2011)
FILSAFAT --- ranah tak bertuan (no mans land)
diantara teologi & ilmu pengetahuan
Sprt teologi --- filsafat bermuatan spekulasi
thd semesta dimana ilmu pengetahuan tdk
mengakuinya
Sprt ilmu pengetahuan --- lebih utamakan
rasionalitas bukan otoritas
PENDEKATAN FILSAFAT
DEFINISI
SISTEMATIKA
TOKOH ATAU ALIRAN
SEJARAH
DEFINISI FILSAFAT: ETIMOLOGI
Afifuddin (2011)
Philosophy (Inggris) --- philosophia (Yunani)
philein (cinta-love) + sophia (kebijaksanaan-
wisdom)
Cinta kebijaksanaan dlm arti yg sedalam2nya
Suatu proses terkait dg segala upaya pemikiran
utk sll cari hal2 yg bijaksana (baik scr etis & benar
scr rasional)
Bijaksana adalah sesuatu yg etis & logis


DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
Plato (427-347 SM) (murid Socrates)
Filsafat sbg pengetahuan ttg segala yg ada, serta
pengetahuan yg berminat capai kebenaran asli
Aristoteles (382-322 SM) (murid Plato)
Filsafat sbg ilmu pengetahuan yg meliputi
kebenaran yg terkandung di dalamnya ilmu2
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik
& estetika
Filsafat selidiki sebab & asas segala benda
DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
Cicero (106-43 SM)
Filsafat adalah pengetahuan ttg sesuatu yg maha agung &
usaha2 capai hal tsb
Al-Farabi (870-950 SM)
Filsafat sbg ilmu pengetahuan ttg alam maujud, bagaimana
hakikat yg sebenarnya
Immanuel Kant (1724-1804)
Filsafat sbg ilmu pokok & pangkal segala pengetahuan yg
mencakup didalamnya 4 persoalan: (1) metafisika (apa yg
dpt kita ketahui?); (2) etika (apa yg boleh kita kerjakan?);
(3) agama (sampai dimana pengharapan kita?); (4)
antropologi (apakah yg dinamakan manusia?)
DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
HC Webb
Filsafat sbg penyelidikan ttg sifat-hakikat dunia & cara
hidup di dunia
Harold H. Titus
Filsafat adalah sikap terhadap kehidupan & alam
semesta
Filsafat adalah metode berfikir reflektif & pengkajian
scr rasional
Filsafat adalah sekelompok masalah
Filsafat adalah serangkaian sistem berfikir
DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
Lubis & Adian (2011)
Upaya mencari atau memperoleh
jawaban dari berbagai
pertanyaan lewat penalaran
sistematis yg kritis, radikal,
refleksif & integral
DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
Kritis --- tdk berhenti pd penampakan, asumsi,
dogmatisme, tp terus mengajukan pertanyaan2
demi mencapai hakikat
Radikal --- etimologis radix (akar) --- gunakan
daya kritis utk kaji objek hingga ke akar2nya
Reflektif --- sll berusaha mengendapkan apa yg
ia tangkap (gejala2) utk diolah & pd akhirnya
hasilkan pengetahuan yg jernih
Integral --- kaji alam semesta scr menyeluruh
DEFINISI FILSAFAT: TERMINOLOGI
C. Verhaak & R. Haryono Imam
(1989)
Upaya utk mempelajari &
mengungkapkan pengembaraan
manusia di dunianya menuju akhirat
scr mendasar
DEFINISI FILSAFAT: OBJEK KAJIAN
Objek materi
Apa yg jadi bahan kajian (materi)
Objek formal
Sudut pandang kajian
Cara pendekatan pd suatu objek material yg
demikian khas sehingga mencirikan atau
mengkhususkan bidang kegiatan
bersangkutan
DEFINISI FILSAFAT: OBJEK KAJIAN
DISIPLIN ILMU OBJEK MATERI OBJEK FORMAL
Antropologi
Manusia
Kebudayaan manusia
Sosiologi Proses2 interaksi antar
manusia dlm masyarakat
Psikologi Kejiwaan manusia
Filsafat Universum
(manusia dlm
konteks paling
luas;
pengembaraan
di dunia ke
akhirat)
Penalaran sistematis, kritis,
radikal, refleksif
Filsafat
pengetahuan
Pengetahuan (demi
pengetahuan & diterapkan)
Filsafat ilmu
pengetahuan
Kesadaran akan pengetahuan
(empiris/aposteriori & apriori)
SISTEMATIKA FILSAFAT
Berangkat dari 3 pertanyaan Immanuel
Kant
Apa yg dpt saya ketahui? --- PENGETAHUAN
Apa yg dpt sy harapkan? --- ADA
Apa yg dpt sy lakukan? --- NILAI
ADA
NILAI
ONTOLOGI
METAFISIKA
FILSAFAT ILMU
EPISTEMOLOGI
METODOLOGI
LOGIKA
ETIKA
ESTETIKA
SISTEMATIKA FILSAFAT
Lubis & Adian (2011)
SISTEMATIKA FILSAFAT
Wilayah Pengetahuan
Epistemologi --- cabang filsafat kaji hakikat
pengetahuan (sumber; batas; struktur; keabsahan)
Filsafat ilmu pengetahuan --- cabang filsafat kaji
ilmu pengetahuan dr ciri2 & cara2
pemerolehannya
Logika --- cabang filsafat kaji azas2 berpikir scr
lurus & tertib
Metodologi --- cabang filsafat kaji metoda2
digunakan dlm dunia ilmiah
SISTEMATIKA FILSAFAT
Wilayah Ada
Ontologi --- cabang filsafat berurusan dg yg
ada sbg yg ada atau yg sebenar2nya ada
sbg lawan dr disiplin yg berurusan dg
bentuk partikular ada sprt fisika, biologi,
psikologi, dll (semesta empiris terma
Christian Wolff)
Metafisika --- cabang filsafat kaji semesta
supra-inferawi di balik gejala2 empiris
SISTEMATIKA FILSAFAT
Wilayah Nilai
Etika --- cabang filsafat kaji nilai2
moral
Estetka --- cabang filsafat kaji nilai2
estetis
TOKOH & ALIRAN
Terkait dengan penguasaan filsuf atas ketiga
pendekatan sistematika dlm filsafat (ada,
pengetahuan, atau nilai)
Jarang sekali filsuf bahas ketiga sistematika
filsafat tsb, kecuali Emmanuel Kant (1724-
1804)


TOKOH & ALIRAN
Aliran rasionalisme
Semua pengetahuan bersumber
dari akal
Akal mampu menangkap ide ttg
semesta scr jernih & gamblang
Rene Descartes, Spinoza, Leibniz


TOKOH & ALIRAN
Aliran empirisme
Pengalaman sbg sumber pengetahuan
Ide2 tak ada yg bersifat bawaan
Benak manusia seperti kertas putih yg
menunggu untuk diisi pengetahuan yg
berasal dr pengalaman
David Hume, John Locke, Berkeley

TOKOH & ALIRAN
Aliran kritisisme
Kritik thdp rasionalisme & empirisme yg dianggap
terlalu ekstrim dlm klaim sumber pengetahuan
manusia
Akal menerima bahan2 yg masih kacau dr
pengalaman empirik lalu mengatur &
menertibkannya dlm kategori2 sprt kategori ruang
& waktu
Immanuel Kant


TOKOH & ALIRAN
Aliran idealisme
Pengetahuan adalah proses2 mental atau
proses2 psikologis yg bersifat subjektif
Materi tdk memiliki kedudukan independen
tp hanya mrpkn materialisasi dr pikiran
manusia
Hegel, Fichte, Schelling

TOKOH & ALIRAN
Aliran vitalisme
Hidup tdk dpt sepenuhnya dijelaskan
scr fisika (mekanistik-deterministik)
Manusia memiliki kehendak kreatif yg
mampu mengubah dirinya sekaligus
semesta scr dinamis
Nietsche, Bergson, Schopenhouser
TOKOH & ALIRAN
Aliran fenomenologi
Kaji penampakan atau fenomena yg
mana antara fenomena & kesadaran
tdk terisolasi satu sama lain, melainkan
sll berhubungan scr intensional
Edmund Husserl, Martin Heidegger,
Marleau Ponty
SEJARAH FILSAFAT
Pendekatan sejarah konvensional
yg banyak digunakan buku2
filsafat di Indonesia
Periode Yunani Kuno
Periode Skolastik
Periode Modern
SEJARAH FILSAFAT
Susan Langer
Yunani kuno (+/- 600 SM)
Tokoh2 filsafat manusia (Pythagoras, Socrates,
Plato, Aristoteles)
Abad Pertengahan (300-1300 SM)
Filsafat Modern (abad 17-19)
Positivisme (abad ke 20)
Alam simbolis
Posmodernisme (tambahan Lubis & Adian, 2011)
FILSAFAT & ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Upaya mencari atau
memperoleh jawaban dari
berbagai pertanyaan lewat
penalaran sistematis yg kritis,
radikal, refleksif dan integral
Kaji gejala2 tampak & jelaskan scr
kausalistik & ilmiah
Tujuan cari kebenaran
menyeluruh & hakiki
Tujuan jelaskan gejala2 scr
relasional
Metode kritis, intuitif,
geometris, fenomenologi, dll
Metode eksperimen, survai, dll
(prosedur ketat & kaku demi
objektivitas)
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN &
EPISTEMOLOGI
Filsafat ilmu pengetahuan mendasarkan
dirinya pd epistemologi dlm persoalan
keabsahan
Keabsahan pengetahuan dibagi jd 3 teori
kebenaran
Korespondensi
Koherensi
pragmatis
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN &
EPISTEMOLOGI
Korespondensi
Mensyaratkan keselarasan ide dg semesta luar
Kebenaran bersifat empirik-induktif
Ilmu empirik: fisika, kimia, biologi, sosiologi
Koherensi
Mensyaratkan keselarasan pernyataan logis
Kebenaran bersifat formal-deduktif
Ilmu abstrak: matematika, logika
Pragmatis
Mensyaratkan adanya kriteria instrumental (kebermanfaatan)
Kebenaran bersifat fungsional
Ilmu terapan: kedokteran
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Cabang filsafat yang mengkaji ilmu
pengetahuan dr segi ciri2 & cara2
pemerolehannya
Objek materi filsafat ilmu pengetahuan adalah
ilmu pengetahuan
Objek forma fislafat ilmu pengetahuan adalah
ciri2 & cara kerja ilmu pengetahuan
CIRI-CIRI ILMU PENGETAHUAN
ILMIAH NON ILMIAH/
TRADISIONAL
TUJUAN Deskripsi (jelaskan gejala2)
Eksplanasi (hub kausal)
Prediksi (lewat data objektif
dpt dilakukan prediksi thdp
gejala2 yg muncul)
Bertahan hidup dlm
kehidupan sehari2
(pragmatis)
CARA
PEMEROLEHAN
Metodis
Verifikasi/ Falsifikasi
Sistematis
objektif
Warisan budaya
Tradisi
Metode tdk jd masalah
Pernyataan ambigu, kabur,
tdk objektif

Anda mungkin juga menyukai