Anda di halaman 1dari 16

Alexandra

102011289
Keluhan utama
Onset
Sudah berobat atau belum
Perkembangan penyakit
Obat yang diberikan

Keluhan tambahan
Mual muntah
Nafsu makan dan berat badan
Perut membesar
Muntah darah
Warna urin dan feses
Riwayat penyakit keluarga
Keluhan sama di keluarga

Riwaya pekerjaan
Pekerjaan pasien
Sudah berapa lama
Durasi kerja
Pajanan apa saja yang ditemui di lingkungan
kerja
Alat pelindung diri
Adakah pernah tertusuk jarum suntik
Lain-lain
Konsumsi alkohol, rokok
Alergi
Hubungan dengan rekan kerja dan atau atasan
Hygiene

TTV
Sklera ikterik
Spider nevi dan eritema palmaris
Hepatomegaly
Splenomegaly
Limfadenopati

Darah lengkap
Bilirubin
AST/ALT
Albumin globulin
Urin dan feses
HBsAg

Hepatitis A
Transmisi: enterik (fecal-oral)

Hepatitis C
Transmisi : Darah (predominan)
: Seksual
: Maternal-neonatal
Lebih jarang ditemukan dibanging Hepatitis B
1. Diagnosis klinis : Hepatitis B
Dapat ditemukan di:
Darah
Semen
Sekret servikovaginal
Saliva

Cara transmisi
Darah
Hubungan sesksual
Penetrasi jaringan
Maternal-neonatal

Anamnesis : keluhan utama sejak 1 minggu
: mual
: warna urin seperti teh
: pekerjaan: analis lab umum 5 tahun
: jarang menggunakan APD

Pemeriksaan fisik : HR = 130/80 mmHg
: nadi = 68 x/menit
: RR = 22 x/menit
: suhu= 37,8
o
C
: sklera ikterik

Pemeriksaan penunjang : AST/ALT meningkat
2. Pajanan yang dialami
Pajanan biologis : virus Hepatitis B

3. Hubungan pajanan dengan diagnosis klinis
Malaise, anoreksia, mual dan muntah
Gejala flu, faringitis, batuk, coryza, fotofobia, sakit
kepala dan myalgia
Demam
Icterus
Urin berwarna gelap
Pruritus
Pembesaran dan sedikit nyeri tekan pada hati
Splenomegaly ringan dan limfadenopati

4. Jumlah pajanan yang dialamai
Tidak mempunyai nilai ambang batas,
Virulensi
Daya tahan tubuh

5. Peranan faktor individu
Tidak memakai sarung tangan (APD)
6. Faktor lain diluar pekerjaan
Tidak ada

7. Diagnosis PAK atau bukan PAK
Penyakit akibat kerja (PAK)
Pertahankan asupan kalori dan cairan yang
adekuat
Menghindari konsumsi alcohol
Hidari aktivitas fisik yang berlebih dan
berkepanjangan
Dapat diberikan obat lamivudine atau
adefovir

Penerapan hygiene perorangan
Cara kerja yang aman
Pemakaian alat pelindung diri (APD) yang
sesuai
Proteksi yang spesifik (imunisasi dan
profilaksis)
Penyuluhan dan edukasi mengenai bahaya
potensial di tempat kerja dengan gangguan
kesehatan yang mungkin timbul
Penyuluhan dan edukasi hygiene perorangan
dengan penyediaan fasilitas
Pada kasus ini didapatkan gejala lemas dan
sering demam yang sering ditemui pada kasus
pasien dengan gangguan hati.
Pasien bekerja sebagai analis lab umum, dan
pasien sering tidak menggunakan sarung tangan
(APD) sehingga menyebabkan kemungkinan
tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi. Hal
ini dapat menyebabkan terjadinya transmisi virus
Hepatitis B dari darah.
Pasien terkena hepatitis diakibatkan karena
pekerjaannya, oleh karena itu kasus ini termasuk
dalam Penyakit Akibat Kerja (PAK).

Anda mungkin juga menyukai