Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN BLOWER SEBAGAI ALAT PEMISAH KULIT


KACANG KEDELAI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jenjang Pendidikan Strata Satu (S-1)
Program Studi Teknik Mesin

Disusun Oleh :
PURWADI APRIYANTO
01302 041

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2008

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama

: Purwadi Apriyanto

Nim

: 01302-041

Jurusan

: Teknik Mesin

Fakultas

: Teknologi Industri

Universitas

: Mercu Buana

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tugas akhir yang saya buat ini
merupakan hasil karya sendiri dan tidak menyadur dari hasil karya orang lain,
kecuali dari kutipan-kutipan referensi yang telah disebutkan sumbernya.

Jakarta, Februari 2008

(Purwadi Apriyanto)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN BLOWER SEBAGAI ALAT PEMISAH KULIT


KACANG KEDELAI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Meraih Sarjana Teknik Mesin (S-1) Pada
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing Tugas Akhir

Koordinator Tugas Akhir

(Nanang Ruhyat. ST. MT)

(Nanang Ruhyat. ST. MT)

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt Yang Maha Esa yang
memberikan kekuatan kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.
Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Swt, kita memuji-Nya, mohon
pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri
kami dan keburukan amal perbuatan kami. Dan aku bersaksi, bahwa tiada tuhan yang
berhak untuk disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku
bersaksi pula, bahwa Nabi Muhammad Saw adalah hamba dan Rasul-Nya.
Atas izin Allah semata, penyusun dapat menyelesakan Laporan Tugas Akhir
ini dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini merupakan kewajiban untuk memenuhi
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin pada Fakultas
Teknologi Industri Universitas Mercu Buana.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima
bimbingan, dorongan dan nasehat yang bermanfaat dari berbagai pihak. Untuk itu rasa
terima kasih, hanya pantas penyusun sampaikan kepada Allah atas segala nikmat-Nya,
kedua orang tua serta keluargaku yang aku sayangi telah memberikan doa restu dan
dorongan baik moril maupun materil. Ijinkan pula saya mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Nanang Ruhyat ST. MT. selaku dosen pembimbing dan
Koordinator yang telah membimbing dan memberikan sara-saran yang
sangat membantu sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.
2. Seluruh Staf Dosen jurusan teknik mesin Universitas Mercu Buana
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan, khususnya dasar-dasar
ilmu teknik mesin kepada penulis.

3. Bapak Munadi Firmansyah dan Sumantri selaku staf Laboratorium


mesin yang telah memberikan masukan dan saran dalam pembuatan alat
pemisah kulit kacang kedelai.
4. Rekan-rekan mahasiswa program Studi Teknik Mesin angkatan 2002 :
Rekan Agus Hadi Ahkroman, Sefno Alamsyah, Sutar Miyaldi, dan
Senior Junior seluruh Mahasiswa Teknik Mesin di Universitas Mercu
Buana.
5. Kedua Orang Tua serta Adik-Adikku yang aku sayangi dan hormati,
Saudara-Saudaraku

atas

doa

dan

dorongan

moril

sehingga

terselesaikannya tugas akhir ini.


6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaiaan tugas akhir ini.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun meyakini bahwa
kesalahan serta kekurangan tidak pernah lepas dari padanya. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki kualitas laporan ini.
Harapan kami dengan adanya Laporan Tugas Akhir ini, dapat memberikan
manfaat untuk Mahasiswa Teknik Mesin khususnya dan Civitas Universitas Mercu
Buana pada umumnya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua, Amien.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, Februari 2008


Penulis

(Purwadi Apriyanto)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERYATAAN ...................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................vi
ABSTRAK ........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................x
DAFTAR TABEL .............................................................................................xi
NOMENKLATUR ..........................................................................................xii

BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................1
1.2. Maksud Dan Tujuan ...............................................................2
1.3. Metode Penulisan ...................................................................3
1.4. Pembatasan Masalah ...............................................................3
1.5. Sistematika Penulisan .............................................................3

BAB II

LANDASAN TEORI ...................................................................5


2.1. Pengertian Dasar Mesin Fluida ...............................................5
2.2. Kontruksi Blower ...................................................................7
2.2.1. Poros Dan Selongsong Poros .........................................7
2.2.2. Bantalan-Batalan ...........................................................7
2.2.3. Rumah Blower ..............................................................9
2.2.4. Impeler Dan Sudu-Sudu ..............................................10
2.2.5. Difuser Dan Diagfragma .............................................13
2.2.6. Dorongan Aksial .........................................................13
2.2.7. Kopling .......................................................................14

2.3. Pengunaan Blower ................................................................15


2.3.1. Blower Udara Tekanan Tinggi .....................................15
2.3.2. Blower Pembilas Diesel Dua-Langkah .........................15
2.3.3. Blower Tanur Kupola ...................................................16
2.3.4. Blower Converter Bessemer .........................................16
2.3.5. Blower Gas Tanur Tinggi .............................................17
2.3.6. Blower Gas Air ............................................................17

BAB III

BAGIAN KOMPONEN YANG AKAN DIRANCANG ...........19


3.1. Bagian Yang Akan Dirancang ..............................................19
3.2. Proses Perancangan ..............................................................19
3.3. Blower ..................................................................................22
3.4. Perumusan Perhitunggan Blower ...........................................23
3.4.1. Menghitung Head Blower............................................23
3.4.2. Putaran Spesifik ..........................................................23
3.4.3. Perhitungan Angka Reynold ........................................24
3.4.4. Perhitungan Daya Udara .............................................24
3.4.5. Menentukan Nporos .......................................................25
3.4.6. Efisiensi .....................................................................26

BAB IV

ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER...29


4.1. Perhitungan Blower ..............................................................29
4.1.1. Menghitung Head Blower ...........................................30
4.1.2. Putaran Spesifikasi .....................................................30
4.1.3. Perhitungan Angka Raynold .......................................32
4.1.4. Perhitungan Daya Udara..............................................33
4.1.5. Menentukan Daya Poros..............................................34
4.1.6. Efisiensi .....................................................................35

4.2. Tabel Pengujian ....................................................................35


4.3. Grafik Hasil Perhitungan Dan Analisa ..................................37
4.3.1. Grafik Perbandingan Tegangan Vs Daya Poros ..........37
4.3.2. Grafik Perbandingan Putaran Vs Putaran Spesifik ......38

BAB V

PENUTUP .................................................................................40
5.1. Kesimpulan ..........................................................................40
5.2. Saran-Saran ..........................................................................41

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ABSTRAK

Perkembangan mesin-mesin yang mendukung industri pertanian sudah sangat


komplek tersedia saat ini, dari yang canggih sampai dengan yang sederhana baik tipe
maupun fungsinya. Pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi
harus dapat diberdayakan semaksimal mungkin agar menghasilkan teknologi tepat
guna yang dituangkan dalam suatu perancangan mesin. Penulis disini merancang alat
pemisah kulit kedelai agar hasil pecahan kedelai yang telah digiling dapat bersih dari
kulitnya.
Dalam perancangan alat pemisah kulit kacang kedelai dengan menggunakan
blower didasarkan pada perencanaan yang sudah ada. Fungsi dari alat ini adalah
menyaring kulit kacang kedelai yang telah pecah dengan saringan serta media blower.
Proses pemisahan dilakukan dengan blower yang terhubung dengan saringan didalam
pipa PVC dengan ukuran pipa 7.62 cm. Head blower yang dihasilkan sebesar 50.390
m, daya udara 51.569 Watt dan efisiensi yang dihasilkan oleh mesin blower ini
sebesar 33.49 %.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Blower sentrifugal

Gambar 2.2

Penampang blower yang digerakkan dengan motor listrik,

II - 8

hisapan dari depan

II - 10

Gambar 2.3

Posisi konvensional flens buang rumah blower keong

II - 11

Gambar 2.4

Metoda-metoda manufacturing (pembuatan impeller)

II - 13

(a) Impeler jenis terbuka dg sudu-sudu aksial pada sisi


masuknya
(b) Impeler dan poros yang terbuat dari tempaan padat
(c) Impeler baja tahan karat yang difrais dari bahan tempaan
padat
(d) Blower satu tingkat dg impeller aluminium yang dicor
(e) Menjadi satu kesatuan

Gambar 2.5

Langkah-langkah pembuatan dan perakitan sudu-sudu


Impeller yang tebal

II - 14

Gambar 3.1

Blower

III - 24

Gambar 4.1

Grafik perbandingan tegangan dengan daya poros

IV - 40

Gambar 4.2

Grafik perbandingan putaran dengan putaran spesifik

IV - 41

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Pengujian Daya Poros...IV - 39


Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Pengujian Putaran Spesifik...IV - 40

NOMENKLATUR

SYMBOL

KETERANGAN

SATUAN (SI)

Luas penampang pipa

Percepatan gravitasi bumi

m/s2

Head blower

Arus

Ampere

Panjang lintasan saluran

udara
Nudara

Daya udara

Watt

Nporos

Daya poros

Watt

Ns

Putaran spesifik

1/menit

Putaran

Rpm

Kapasitas maksimum

m3/detik

Tegangan

Volt

Berat jenis fluida

N/m3

Tekanan udara

N/m2

Efisiensi

Viskositas

kg/m.s

Massa jenis fluida

Kg/m3

Kerapatan jenis udara

Kg/m3

udara

Anda mungkin juga menyukai