ORGANISASI Mengenal Struktur Organisasi Spesialisasi Kerja/ pembagian kerja Struktur Sederhana Birokrasi Struktur Matriks
B. Pandangan dalam penyusunan ORGANISASI Anggapan dasar teori klasik a. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan2 yg telah ditetapkan b. Bagi suatu Organisasi, ada struktur yg tepat bagi tujuan, lingkungan, tehnologi dan partisipasinya c. Pekerjaan Organisasi paling efektif apabila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma2 rasionalitas d. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performa individu e. Koordinasi dan kontrol paling baik melalui praktik otoritas dan aturan yg tdk bersifat pribadi f. Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan g. Masalah2 Organisasi biasanya merefleksikan Struktur yg tdk tepat dan dapat diselesaikan melalui perancangan dan pengorganisasian kembali (Bolman,1988)
Unsur Kunci Teori Klasik a. Pembagian kerja adalah bagaimana Organisasi membagi sejumlah pekerjaan terhadap tenaga yg ada dlm Organisasi b. Hierarki proses fungsional adalah setiap Organisasi terdapat tingkatan karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yg khusus dlm organisasi c. Struktur adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi (lini & staf) d. Pengawasan yg ketat dalam organisasi yg tinggi strukturnya menghendaki banyak saluran komunikasi yg strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi
PERENCANAAN SDM DAN DESAIN ORGANISASI 1. Preface Kesuksesan sebuah organisasi bisnis atau perusahaan dan industri bergantung pada aset yang dimilikinya
Maka : strategi bisnis dimasa yang akan datang dipengaruhi perubahan kondisi lingkungan menuntut manajer untuk mampu mengembangkan program yg mampu menterjemahkan current issues dan mendukung rencana bisnis masa depan LANGKAH2 STRATEGIK UNTUK MENUNJANG PERENCANAAN SDM YG OPTIMAL a. Perencanaan sumber daya manusia strategik b. Model perencanaan SDM c. Implementasi perencanaan SDM d. Peramalan SDM e. Alat dan tehnik peramalan SDM f. Nilai dan perencanaan SDM g. Analisis jabatan h. Pendesainan pekerjaan i. Penstrukturan organisasional j. Sistem informasi SDM demi keberhasilan pengelolaan SDM dlm jangka panjang, Organisasi harus mengintegrasikan antara strategi organisasi, strategi SDM dan perencanaan SDM. Maka integrasi ketiga hal tsb diatas mengalami evolusi. Faktor yg mempengaruhi kuat lemahnya tuntutan terhadap integrasi al :
a. Adanya perubahan terhadap tuntutan keahlian tenaga kerja b. Adanya perubahan komposisi angkatan kerja c. Difersifikasi usaha d. Kesetaraan status antara eksekutif SDM dan eksekutif bidang fungsional lainnya e. Kekurangan keahlian yg tajam f. Sistem kompensasi yg memberikan penghargaan thd kinerja eksekutif
Rencana SDM mencapai 4 tahap
1. Analisis situasi atau mempelajari lingkungan 2. Meramalkan permintaan SDM 3. Analisis pasokan SDM 4. Pengembangan rencana tindakan Problem solving Ada gap antara corporate policies dan personal policies serta aplikasinya dalam praktek 1. Perencanaan menjadi suatu problema yg dirasakan tdk bermanfaat krn adanya perubahan pd lingkungan eksternal organisasi 2. Realitas organisasi dan bergesernya kaleidoskop prioritas kebijakan stategik yg ditentukan oleh keterlibatan interest group yg memiliki power 3. Kelompok faktor yg berkaitan dng sifat manajemen dan ketrampilan/kemampuan manajer 4. Pendekatan akademik yg dilakukan dlm pengujian kesuksesan perencanaan SDM sangat idealistik disisi lain tdk memenuhi realita organisasi & cara manajer mengatasi masalah spesifik. Tehnik perencanaan SDM (rothwell,1995) a. Investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional b. Forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply and demand SDM saat ini & masa depan c. Perencanaan bagi recruitmen, pelatihan, promosi dll d. Utilisasi yg ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses awal