Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

1. Masalah Keperawatan : Ansietas berhubungan dengan ancaman aktual atau yang


dirasakan terhadap konsep diri sekunder akibat : perubahan status dan prestise
kegagalan atau keberhasilan.

Pokok Bahasan : Teknik relaksasi untuk mengurangi rasa cemas

Sub Pokok Bahasan : Cara mengurangi cemas

Hari / Tanggal : Januari 2009

Waktu : 20 menit

Tempat : Rumah Sakit Fatmawati

Sasaran : Individu

Pemberi Penkes : Nia Renianti

I. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah dilakukan pembelajaran selama 20 menit, klien mampu memahami cemas dan
cara mengurangi cemas.

II. Tujuan Pembelajaran Khusus

Klien akan mampu :

1. menjelaskan pengertian kecemasan, dalam bahasanya sendiri dengan benar.


2. menguraikan tingkatan kecemasan.
3. menguraikan factor-faktor yang dapat menimbulkan stress.
4. menguraikan tanda dan gejala cemas.
5. menerapkan cara mengurangi cemas.
III. Materi Pembelajaran

1) Pengertian Kecemasan

2) Tingkat Kecemasan

3) Tanda dan gejala cemas

4) Faktor-faktor yang menimbulkan stress

5) Cara-cara mengurangi cemas

IV. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media, Alat dan Sumber

1. Media : lembar balik dan leaflet

2. Alat : Penggaris

VI. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Kegiatan Klien Waktu


Pendahuluan Menjawab pertanyaan 2 menit

Memberi salam, Menyimak


memperhatikan sikap.
Menyimak
Memberi pertanyaan
apersepsi.

Mengkomunikasikan pokok
bahasan.
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan Inti Menyimak, bertanya, 10 menit
mengikuti contoh yang
Menjelaskan materi secara
dipraktekan dan memberi
sistematis
jawaban pertanyaan

Memberi kesempatan
bertanya

Mendemonstrasikan teknik
relaksasi

Memberikan reinforsment

Memberikan jawaban
secara tepat
Penutup Menyimak dan menjawab 3 menit
pertanyaan
Menyimpulkan materi
pelajaran bersama-sama

Memberikan evaluasi secara


tanya jawab

Mengucapkan salam
penutup

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Diberikan diakhir pendidikan kesehatan

2. Waktu : 5 menit

3. Bentuk Soal : Lisan


4. Jumlah Soal : 5

5. Jenis Soal : Essay

• Butir soal :

1. apakah yang dimaksud dengan kecemasan ?

2. sebutkan tanda dan gejala dalam kecemasan ?

3. sebutkan tingkat kecemasan dan jelaskan?

4. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi?

5. bagaimana cara mengurangi cemas?

• Jawaban

1. Pengertian kecemasan

Kecemasan adalah bentuk perasaan khawatir,


gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan.Biasanya
perasaan-perasaan ini disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu,
merasa rendah diri, dan tidak mampu menghadapi suatu masalah.

2. Tanda dan Gejala kecemasan

• Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada,
letih, pegal, sakit kepala, sakit leher.

• Gejala otonomik, berupa hiperaktivitas saraf otonomik terutama saraf


simpatis ditandai dengan gejala; palpitasi, hiperhidrosis, sesak nafas, diare,
parestesia dll.

• Khawatir
Rasa khawatir yang berlebihan terutama mengenai hal-hal yang belum
terjadi seperti mau mendapat musibah.

• Kewaspadaan berlebihan.

Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit


berkonsentrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai dll.

3. Tingkat Kecemasan

• Cemas Ringan

Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan


sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu akan
berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar yang akan
menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas ringan seperti
sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik, gejala ringan pada
lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas,
konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak
dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan.

• Cemas Sedang

Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih
berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan
darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang
menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan
lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak.

• Cemas Berat

Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung


hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.
Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih
banyak pengarahan / tuntunan.

Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan,
lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.

4. Faktor-faktor yang menimbulkan stress

• Lingkungan yang asing

• Kehilangan kemandirian sehingga mengalami ketergantungan dan


memerlukan bantuan orang lain

• Berpisah dengan pasangan dan keluarga

• Masalah biaya

• Kurang informasi

• Ancaman akan penyakit yang lebih parah

• Masalah pengobatan

5. Cara mengurangi cemas

 Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing):

o Ambil napas selama 3 detik dengan lambat,

o Tahan napas selama 3 detik

o Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut


o Ulangi selama 3 kali

 Teknik guided imagery:

o Diri dalam keadaan rileks

o Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi verbal (bicara


perlahan dan lembut)

o Klien dapat terbawa ke tempat yang paling aman yang diinginkan oleh
suara hatinya.

o Saat terbangun dari proses imagery, klien akan merasa damai, dan akan
mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang membebani,
atau lebih siap menghadapinya.

 Hindari kafein, alkohol dan rokok


Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta
kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok disebut-
sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa cemas seseorang.
 Tertawa dan olahraga.
Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap
menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga
menyarankan agar kita banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh mengusir
emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak ubahnya dengan olahraga. 20
hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu mengurangi rasa cemas.
 Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas.
Cara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa
sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan
yang ada dalam benak Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas
karena...", atau "Saya nggak yakin kalau harus...".
 Bersantai
Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya.
Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan
bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi,
membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan
membantu mengurangi rasa cemas.
 Dengar musik.
Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan
mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup
Anda yang menyenangkan.

VIII. Daftar Pustaka

• Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses


Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

• Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi


Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

• Hall, C. S. 1980. Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud


(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.

• Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Volume 2. Jakarta : EGC

• Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

• Duenges, Marylin. E.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk


Merencanakan & Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai