Anda di halaman 1dari 13

Tahap tradisional Fungsi lama, Thn 1940 muncul indutri

farmasi, Pola peresepan



Tahap Transisional Ilmu kedokteran cenderung makin
spesialist, Obat2 baru berkembang pesat, Meningkat biaya
kesehatan, Tuntutan masyarakat miningkat

Tahap Masa Kini Pelayanan Farmasi klinik menuju
PHARMACEUTICAL CARE

KARAKTERISTIK PRAKTEK FARMASI KLINIK:
1. Berorientasi pada pasien
2. Terlibat lngsung diruang perawatan RS(bangsal)
3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah
pengobatan dimulai/memberi informasi kalau diperlukan
4. Bersifat aktif, memberikan masukan informasi obat dan
membuat buletin
5. Bertanggung jawab terhadap saran yang diperlukan
6. Menjadi mitra dan pendamping dokter/ tenaga kesehatan
lainnya
Di Pelayanan Rawat Inap
Visite dengan dokter
Wawancara
Sejarah pengobatan
DRP
Konsultasi dengan dokter
Counseling pasien baru & pulang

Di Pelayanan Rawat Jalan
Wawancara
DRP
Konsultasi dengan dokter
Counseling pasien baru
PIO

1. Profesional
Peran profesi seorang apoteker di apotek
tidak lain adalah melaksanakan
kegiatan Pharmaceutical Care. Salah satu
tujuan nya adalah meningkatkan kualitas
hidup pasien. Maksudnya pasien yang sakit
bisa menjadi sehat, dan pasien yang sehat
bisa menjaga kesehatannya tersebut.
3C adalah :
a. Competency : Apoteker harus memiliki kompetensi,
maksudnya memiliki ilmu (knowledge) dan
keterampilan (skill) dalam melakukan asuhan
kefarmasian.

b. Commitment : Apoteker harus berkomitmen dalam
melaksanakan asuhan kefarmasian, siap membantu
dengan ikhlas, sabar dan peduli kepada pelanggan.
Bila menerima keluhan dari pelanggan, jadilah
pendengar yang baik

3. Care
2. Manager
seorang manager harus bisa mengelola dalam
hal barang, uang, orang, waktu dll.

Salah satu kunci sukses pengelolaan persediaan
barang di sebuah apotek yaitu mampu
memenuhi semua permintaan akan obat (baik
resep maupun non resep. Sehingga diperlukan
perencanaan (planning) yang sangat matang,
jangan sampai ada penumpukan barang (over
stock) atau persediaan habis (out of stock).

2. Retailer
yaitu usaha penjualan barang atau jasa kepada
konsumen untuk keperluannya masing-masing.
Kunci sukses seorang apoteker sebagai retailer
adalah Identifying, stimulating, dan satisfying
demands.

a. Identifying
Identifying disini maksudnya adalah
menganalisis dan mengumpulkan informasi-
informasi mengenai konsumen. Informasi
tersebut tidak lain adalah jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan berikut: Siapa yang
membeli ? Apa yang mereka beli ? Mengapa
mereka membeli ? Bagaimana mereka
memutuskan untuk membeli ? Kapan mereka
membeli ? Dimana mereka membeli ? Seberapa
sering mereka membeli ?
b. Stimulating Satisfying demands
Setelah menganalis perilaku membeli
konsumen, maka selanjutnya harus
dilakukan stimulating, yaitu memberi isyarat
atau dorongan sosial, komersial dan lain-lain
dengan diikuti pemberian informasi-
informasi yang dibutuhkan konsumen
mengenai produk yang akan dibeli
Tugas selanjutnya setelah konsumen ingin
membeli yaitu memenuhi permintaan
tersebut. Berikan pelayan yang terbaik, jujur
dan penuh kesabaran. Dan yang terpenting
adalah produk yang dijual harus tepat
kualitas, tepat jumlah, tepat waktu. Inilah
yang dimaksud satisfying demands.

Anda mungkin juga menyukai