Menurut federasi industri konstruksi Jerman, pertumbuhan konstruksi infrastruktur di
Jerman tumbuh moderat dua persen dari tahun-ke-tahun. Namun, berdasarkan pendapatan bersih dan suku bunga yang rendah, pertumbuhan pada sektor perumahan/pemukiman dapat tumbuh pada 6,6 persen lebih sejak tahun 2010. Pemeliharaan dan pengembangan proyek juga berakibat positif terhadap pasar konstruksi dengan peningkatan omset tujuh persen dari tahun-ke-tahun. Akan tetapi, tahun ini diprediksi terjadi penurunan permintaan konstruksi publik dengan penurunan permintaan dua persen. Meskipun Eropa kini sedang dilanda krisis utang, dan sedang lemahnya tingkat perdagangan negara di Eropa, Ekonomi Jerman telah menunjukkan daya tahannya atas krisis yang melanda. Tingkat konstruksi pada tahun 2012 tetap positif, tender yang kompetitif, dan eskalasi moderat. Berikut biaya konstruksi (material & salary) di Jerman beberapa tahun terakhir : Tabel 1 Biaya Bangunan per m 2 di Jerman
Tabel 2 Gaji dan Biaya Material di Jerman
Biaya Konstruksi di Inggris Dengan negara mitra dagang yang mayoritas berada pada zona Eropa, pasar perdagangan di Inggris berjalan dengan dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi di Eropa. Dengan Kepercayaan konsumen yang semakin menurun, dan ambiguitas ekonomi yang terjadi di Inggris, menyebabkan efek negatif terhadap kegiatan sektor swasta dalam menghadapi turunnya investasi sektor publik karena langkah-langkah penghematan yang dilakukan pemerintah. Hal ini membuat industri semakin tergantung pada proyek-proyek infrastruktur jangka panjang dan investasi sektor swasta untuk mengatasi masalah yang terjadi. Pengangguran semakin meningkat di saat para pekerja berusaha untuk mempertahankan kualitas dirinya untuk menigkatkan upahnya di saat inflasi yang rendah. Namun, jatuhnya tingkat inflasi harus mengurangi permintaan peningkatan upah sepanjang tahun 2012.
Tabel 3 Biaya Bangunan per m 2 di Inggris
Tabel 4 Gaji dan Biaya Material di Inggris
Biaya Konstruksi di Amerika Prospek yang dimiliki Amerika antara tahun 2012-13 adalah untuk lanjut menstabilkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ekonomi mereka ditahun 2014. Dimana krisis ekonomi negara-negara di Eropa tidak begitu mempengaruhi Amerika, karena tidak tunduknya Amerika terhadap mata uang Euro yang mengkakibatkan tidak terpengaruhnya Amerika terhadap kemunduran yang terjadi di Eropa. Stabilnya pertumbuhan ekonomi di Amerika ini berdampak baik terhadap kota New York, Texas dan Massachusetts yang mengalami pertumbuhan pesat di bidang konstruksi, sementara Arizona, Nevada dan Florida sedikit jauh lebih lemah dibanding ketiga kota tersebut. Biaya konstruksi dapat meningkat secara moderat pada tahun 2012 diiringi dengan meningkatnya tenaga kerja sebesar 2-4 persen dan naiknya material sebesar 4-8 persen. Industri perumahan sulit pulih di tahun 2012, dikarenakan berlebihnya supply yang ditawarkan oleh developer, akan tetapi pasar dan perusahaan-perusahaan sedang berusaha untuk menstabilkan pertumbuhan, melalui proyek perumahan multi-unit, proyek pendidikan, proyek kesehatan, dan proyek energi sebagai garda terdepan. Tabel 5 Biaya Bangunan per m 2 di Amerika .