USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR DESA TEGALSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Tim UKGS Kelompok 2 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2014 Jember, 23 8- 2014 Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Gigi dam Mulut Angka Kejadian karies anak usia SD 60-90% (WHO, 2003) Karies Gigi LATAR BELAKANG UKGS OH Buruk UKGS UKGS sebagai upaya preventif yg kegiatannya meliputi penyuluhan ttg kesehatan gigi dan mulut Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah komponen dari Usaha Kesehatan Sekolah dan merupakan strategi teknis pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Perumusan Masalah Tujuan Bagaimana wujud upaya peningkatan program UKGS di SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember ?
Bagaimanakah status kebersihan mulut (OHI-S) dan tingkat karies gigi (def-t atau DMF-t) pada siswa-siswi SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember? Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi di SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Mengetahui indeks karies dan indeks kebersihan rongga mulut siswa- siswi di SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Manfaat Penelitian 1. Siswa-siswi dapat memahami dan merawat sendiri kebersihan gigi dan mulutnya serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.
2. Mengetahui tingkat kebersihan dan perluasan karies pada anak usia sekolah sehingga dapat dijadikan acuan bagi Puskesmas setempat dalam merencanakan program selanjutnya bagi sekolah dan masyarakat pada umumnya.
METODE PENELITIAN 1. Metode Kegiatan Penyuluhan Pemeriksaan gigi Sikat gigi bersama
2. Sasaran Kegiatan : Siswa- siswi kelas III, IV, V 1. SDIT AT-Taqwa 2. MI 30 Bustanul Ulum 3. MIMA 32 Salafiyah syafiiyah dengan total peserta 221 anak.
LANJUTAN 3. Pelaksanaan Kegiatan UKGS dilakukan pada: - Hari/tanggal : Kamis, 21 Agustus 2014 - Tempat : SDIT AT-Taqwa, MI 30 Bustanul Ulum , dan MIMA 32 Salafiyah syafiiyah - Waktu : 07.30 10.00 WIB - Kelas : III. IV. Dan V
4. Topik Kegiatan Usaha peningkatan pengetahuan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut siswa siswi SDIT AT-Taqwa, MI 30 Bustanul Ulum , dan MIMA 32 Salafiyah syafiiyah
ANALISA DATA Data yang diperoleh ditabulasikan, kemudian dilakukan uji normalitas Kolmogorov Smirnov (p> 0,05) dan uji homogenitas Levene (p > 0,05).
Jika pada kedua uji tersebut menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen (p>0,05), maka dilanjutkan dengan uji statistik parametrik.
Apabila data tidak terdistribusi normal dan/atau tidak homogen, maka dilanjutkan dengan uji statistik nonparametrik.
PELAKSAAN KEGIATAN Penyuluhan Presentator bertanggung jawab atas satu kelasnya masing-masing.
1. Penyuluhan yang dilakukan meliputi penjelasan mengenai karies serta penyakit yang berhubungan dengan kesehatan rongga mulut dan DHE.
2. Penyebab karies dijelaskan sehubungan dengan kebiasaan- kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh anak-anak seperti: makan makanan manis, malas menggosok gigi.
3. Serta penyakit yang dapat timbul akibat kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut dilanjutkan dengan menginformasikan pada siswa mengenai cara menggosok gigi yang benar dengan peragaan pada model gigi.
PENYULUHAN Dari interaksi dengan siswa:
a.Diketahui bahwa masih banyak siswa yang memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyebab terjadinya karies, waktu yang tepat menggosok gigi dan cara menggosok gigi yang benar, serta penyakit- penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini terlihat dari interaksi para siswa saat penyuluhan berlangsung.
b.Penyuluhan berjalan dengan lancar, para siswa sangat antusias. Pelaksanaan penyuluhan di SDIT Ataqwa MI 30 Bustanul Ulum Tutul MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah
Data UKGS def-t, DMF-T dan OHI-S (kelas III, IV, V)
Penghitungan
Kriteria Pemeriksaan indeks DMF-T dan OHI-S Siswa-siswi kelas III, IV, dan V SDIT AT-Taqwa, MI 30 Bustanul Ulum , dan MIMA 32 Salafiyah syafiiyah
Pemeriksaan gigi dengan mellihat skor OHI-S def-t dan DMF-T
WHO memberikan kategori dalam perhitungan DMF-T dan def-t berupa derajat interval sebagai berikut (Pine, 1997, Anne Agustina, 2008). 1. Sangat rendah : 0,0 1,1 2. Rendah : 1,2 2,6 3. Moderat : 2,7 4,4 4. Tinggi : 4,5 6,5 5. Sangat Tinggi : > 6,6
Kriteria kebersihan gigi dan mulut OHI: Baik : 0,1 1,2 Sedang : 1,3 - 3,0 Buruk : 3,1 6,0
indeks DMF-T dan OHI-S
Dilaksanakan dilapangan masing-masing sekolah
Siswa diberikan sikat dan pasta gigi
Sikat gigi bersama
Kegiatan berjalan dengan lancar dan siswa sangat antusias
Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama Foto Kegiatan sikat gigi bersama HASIL PENELITIAN Perbandingan DMF-T, def-t, dan OHI-S SDIT Ataqwa Kelas 3, 4, dan 5 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 DMF-T 0.17 (sangat rendah) 1.68 (rendah) 1.82 (rendah) def-t 5.46 (tinggi) 3.42 (sedang) 0.82(sangat rendah) OHI-S 2.44 (sedang) 2.16 (sedang) 1.67 (sedang) 0 1 2 3 4 5 6 DMF-T def-t OHI-S Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 DMF-T, def-t, dan OHI-S SDIT MI 30 Bustanul Ulum Kelas 3, 4, dan 5 0 1 2 3 4 5 6 DMF-T def-t OHI-S Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 DMF-T 1.35 (rendah) 2.09 (rendah) 2.72 (sedang) def-t 5.40 (tinggi) 3.10 (sedang) 2.09 (rendah) OHI-S 2.60 (rendah) 2.11 (rendah) 2.87 (sedang) DMF-T, def-t, dan OHI-S MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah Kelas 3, 4, dan 5 0 1 2 3 4 5 6 7 DMFT-T def-t OHI-S Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 DMF-T 1.58 (rendah) 1.77 (rendah) 1.64 (rendah) def-t 6.28 (tinggi) 4.37 (sedang) 2.92 (sedang) OHI-S 2.70 (sedang) 2.31 (rendah) 2.11 (rendah) Perbandingan indeks def-t SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah MI 30 Bustanul Ulum SDIT At-Taqwa MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah d 95 (70,89%) 61 (89,7%) 194 (99,4%) e 39 (29,10%) 0 (0%) 0 (0%) f 0 (0%) 7 (10,29%) 1 (0,008%) def-t 134 68 195 Indeks def-t 3,43 (sedang) 1,06 (rendah) 1,65 (rendah) Perbandingan indeks DMF-t SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah MI 30 Bustanul Ulum SDIT At-Taqwa MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah D 72 (94,73%) 154 (66,37%) 411(61,8%) M 3 (3,94%) 75 (32,43%) 254(38,19%) F 1 (1.31 %) 3 (1.29%) 0 (0%) DMF-T 76 232 665 Indeks DMF-T 1,94 (rendah) 3.62 (sedang) 5,63 (tinggi) Perbandingan indeks OHI-s SDIT Ataqwa, MI 30 Bustanul Ulum, dan MIMA 32 Salafiyah Syafiiyah MI 30 Bustanul Ulum SDIT At-Taqwa MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah DI-S 56,13 (57%) 75,21 (54,4%) 112 (36,84 %) CI-S 37,9 (39,1%) 61,36 (44,4 %) 98 (32,23 %) OHI-S 96,9 138,11 303, 9 Indeks OHI-S 2,4 (sedang) 2,13 (sedang) 2,5 (sedang) DI-S 56,13 (57%) 75,21 (54,4%) 112 (36,84 %) ANALISIS DATA N DMF-T def-t OHI-s Kelas 3 11 0,244 0,068 0.93 Kelas 4 17 Kelas 5 11 Total 39 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata DMF-t, def-f dan OHI-S kelas 3, 4, dan 5 MI 30 Bustanul Ulum N DMF-T def-t OHI-s Kelas 3 28 0,000 0,000 0.408 Kelas 4 19 Kelas 5 17 Total 64 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata DMF-t, def-f dan OHI-S kelas 3, 4, 5 SDIT At-Taqwa N DMF-T def-t OHI-s Kelas 3 39 0,386 0,990 0.862 Kelas 4 40 Kelas 5 39 Total 118 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata DMF-t, def-f dan OHI-S kelas 3, 4, 5 MIMA 32 Salafiyah Safiiyah Sig MI 30 Bustanul Ulum 39 SDIT AT-taqwa 64 0.52 MIMA 32 Salawiyah Safi'iyah 118 Total 221 tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi 0.52 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata DMF-T MI 30 Bustanul Ulum, SDIT AT-Taqwa , MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah Sig MI 30 Bustanul Ulum 39 SDIT AT-taqwa 64 0.861 MIMA 32 Salawiyah Safi'iyah 118 Total 221 tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi 0.861 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata def-t MI 30 Bustanul Ulum, SDIT AT-Taqwa , MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah Sig MI 30 Bustanul Ulum 39 SDIT AT-taqwa 64 0.00* MIMA32 Salawiyah Safi'iyah 118 Total 221 terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi 0.00 Hasil Uji Statistik One Way anova perbedaan nilai rata- rata OHI-s MI 30 Bustanul Ulum, SDIT AT-Taqwa , MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah Nilai def-t untuk kelas 3 hingga kelas 5 mengalami penurunan nilai rata-rata di setiap tingkatan kelas. Hal ini disebabkan karena peningkatan kelas diiringi peningkatan usia dan nantinya juga akan ada gigi sulung yang akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen yang akan erupsi.
Perilaku anak yang suka mengkonsumsi makanan manis, kurang perhatian terhadap kesehatan gigi, didukung enamel gigi sulung yang lebih tipis dibanding gigi permanen membuat gigi sulung rentan terkena karies. (Angela, 2005). PEMBAHASAN Persebaran skor def-t pada ketiga kelas di ketiga sekolah menunjukkan bahwa indeks def-t tertinggi dimiliki siswa kelas 3 sedangkan yang terendah dimiliki siswa kelas 5.
Sedangkan nilai OHI-S mengalami penurunan dari kelas 3 ke kelas 4 dan mengalami kenaikan kembali dari kelas 4 ke kelas 5. Hal ini menunjukkan bahwa nilai OHI-s tidak selalu dipengaruhi oleh usia anak, tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana usaha seseorang untuk menjaga kebersihan rongga mulutnya sendiri.
Penelitian Angela (2005)yang menyatakan bahwa umur, daya intelegensi, dan kemampuan fisik anak mempengaruhi kemampuan untuk menerima pendidikan kesehatan gigi dan mulut KESIMPULAN DAN SARAN Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi MI 30 Bustanul Ulum, SDIT AT-Taqwa, MIMA 32 Salawiyah Safi'iyah dapat ditingkatkan salah satunya dengan adanya program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang meliputi penyuluhan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan DMF-T, def-t, dan OHI-S, serta kegiatan sikat gigi bersama. Nilai rata-rata indeks DMF-t dari siswa-siswi MI 30 Bustanul Ulum, SDIT AT-Taqwa, MIMA 32 Salawiyah Safi'iyah adalah 1,54 (sedang), indeks def-t memiliki nilai rata-rata 4,07(sedang), dan indeks OHI-s memiliki nilai rata-rata 2,33(sedang). KESIMPULAN SARAN Pentingnya kegiatan ini maka lebih baik kegiatan UKGS seperti ini dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah. Disarankan agar pihak sekolah dan para kader dapat memotivasi siswa agar gemar menggosok gigi dan selalu menjaga kebersihan mulut.
KESIMPULAN DAN SARAN TERIMA KASIH DMF-t
Uji Statistik DMF-T One Way Annova kelas 3, 4, 5 MI 30 Bustanul Ulum tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,244 Kelas N Sig 3 11 4 17 0,244 5 11 Total 39 Hasil Uji Statistik DMF-T One Way Annova kelas 3, 4, 5 SDIT AT-taqwa Kelas N Sig 3 28 4 19 0,000 5 17 Total 64 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,000 Hasil Uji Statistik DMF-T One Way Annova kelas 3, 4, 5 MIMA 32 Salafiyah Syafi'iyah tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,386 Kelas N Sig 3 39 4 40 0,386 5 39 Total 118 def-t
Hasil Uji Statistik def-t One Way Annova kelas 3, 4, 5 MI 30 Bustanul Ulum Kelas N Sig 3 11 4 17 0,068 5 11 Total 39 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,068 Hasil Uji Statistik def-t One Way Annova kelas 3, 4, 5 SDIT AT-taqwa Kelas N Sig 3 28 4 19 0,000 5 17 Total 64 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,000 Hasil Uji Statistik One Way def-t Annova kelas 3, 4, 5 MIMA 32 Salawiyah Safi'iyah Kelas N Sig 3 39 4 40 0,99 5 39 Total 118 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,99 OHI-s
Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata OHI-S kelas 3, 4, 5 MI 30 Bustanul Ulum Kelas N Sig 3 12 4 14 0,930 5 10 Total 36 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,930 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata OHI-S kelas 3, 4, 5 SDIT At-Taqwa Kelas N Sig 3 20 4 64 0,408 5 11 Total 95 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,408 Hasil Uji Statistik Kruskal Wallis perbedaan nilai rata-rata OHI-S kelas 3, 4, 5 MIMA 32 Salafiyah Safiiyah Kelas N Sig 3 16 4 63 0.862 5 10 Total 89 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelas 3, 4, dan 5 dengan nilai signifikansi 0,862