EstimasiSumberdaya mineral bukanlahhasilkalkulasi yang presisi,
bergantungpadainterpretasiatasinformasi yang terbatasmengenailokasi, bentukdankemenerusandariketerjadian mineral darianalisaconto yang tersedia.Pelaporanmengenaigambarantonasedankadarharusmencerminkanketidakpastian relative atasestimasidengancarapembulatansampaikepadagambarantonasedankadar yang tepat, dandalamkasusSumberdaya Mineral Tereka, adalahdenganmenggunakanistilahseperti kira-kira. Padabanyaksituasi, pembulatanhinggamenjadidua bilangan dianggapcukup.Sebagaicontoh 10.863.000 ton pada 8.23 percent harusdinyatakansebagai 11 juta ton pada 8,2 percent. Ada kalanya, pembulatanhinggamenjadisatu bilangan dimungkinkanuntukmenggambarkandenganbaikmengenaiketidakpastiandalamestimasi.Hal inibiasanyaterjadipadakasusSumberdaya Mineral Tereka. UntukmenekankansifatketidakpastiandariSumberdaya Mineral yang diestimasi, hasilakhirharusselaludisebutsebagai estimasi danbukan perhitungan. Competent Person Indonesia dianjurkanuntukmendiskusikankeakuratan relative dan/atautingkatkeyakinanestimasiSumberdaya Mineral.Pernyataan yang dibuatharusspesifikapakahhaltersebutberhubungandenganestimasi global atau local, danjika local harusdinyatakantonaseatau volume yang relevan.Kalaupernyataanmengenaikeakuratan relative dan/ atautingkatkeyakinandariestimasitidakmungkindibuat, diskusi (ulasan) kualitatifmengenaiketidakpastianharusdiberikan.