Anda di halaman 1dari 3

A.

GEOLISTRIK
Ket : L = panjang lintasan
Metode Self Potensial dan Metode Misse Ala Masse merupakan metode untuk melihat
penyebaran nilai resistivitas, kedalaman yang diapai hanya beberapa meter saja namun
memiliki akurasi berupa penyebaran nilai resistivas!
Aplikasi :
"! Metode #P $%ipole&dipole, Pole %ipole, Pole&pole : memiliki kenampakan boulder&
boulder yang baik digunakan untuk eksplorasi mineral, kerena memiliki parameter
hargeability untuk mengetahui kemempuan suatu bahan menyimpan arus listrik!
'! Metode resistivitas $ (enner,(enner&shlumberger)baik untuk mengetahui kedadaan
lateral perlapisan batuan,baik untuk lapisan batubara!
*! Metode resistivitas Shlumberger : baik untuk eksplorasi air tanah, kedalaman
penetrasi bias lebij dari "++ m,tergantung lintasan dan sumber yang digunakan!
B. SEISMIK
metode seismik mempunyai ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan
struktur geologi di ba(ah permukaan bumi! %alam menentukan struktur geologi, metode
seismik dikategorikan ke dalam dua bagian yang besar, yaitu seismik bias dangkal $head
wave or refracted seismic) dan seismik refleksi $reflected seismic)
"! ,efleksi
Kedalaman : lebih kurang " & ' km
Aplikasi : hidrokarbon, geothermal, struktur, dll
'! ,efraksi
Kedalaman : lebih kurang *+ m
Aplikasi : penentuan lapisan lapuk, -ona miring, hidden layer, dll
C. GRAVITY
Metode Gravity adalah salah satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang
memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang didapat dari densitasnya, jadi prinsip
eksplorasi dengan metode gravity ini yaitu menari anomali gravity pada subsurface!
Adanya variasi medan gravitasi bumi ditimbulkan oleh adanya perbedaan rapat massa
$density) antar batuan! Adanya suatu sumber yang berupa suatu massa $masif, lensa,
atau bongkah besar) di ba(ah permukaan akan menyebabkan terjadinya gangguan
medan gaya berat $relatif)!
Kedalaman : lebih kurang ' km
Aplikasi : penentuan ekungan, basement
D. MAGNETIK
Metode geomagnetik sering digunakan untuk survei pendahuluan di ba(ah
permukaan dengan menghitung perbedaan nilai kemgnetan yang tiba&tiba pada suatu
daerah yang disekitarnya memliliki nilai kemagnetan yang relatif sama !
Kedalaman : lebih kurang .+ m
Aplikasi : eksplorasi mineral, struktur, bijih besi, ekplorasi bahan konduktif, dll
E. ELEKTROMAGNETIK
Metode elektromagnetik biasanya digunakan untuk eksplorasi benda&benda
konduktif! Perubahan komponen&komponen medan akibat variasi konduktivitas
dimanfaatkan untuk menentukan struktur ba(ah permukaan! Ada beberapa instrumen
yang bisa digunakan dalam eksplorasi elektromagnetik,
Kedalaman pada saat amplitudo menjadi "/e $sekitar *01) dari amplitudo
permukaan dikenal sebagai kedalaman kulit $skin depth ())! Kedalaman ini di dalam
metode 2M sering ditengarai sebagai kedalaman penetrasi gelombang, yaitu:
) / $ .+3
'
/ "
+
f

= =
%iba(ah ini, dengan permisalan nilai rho .+++
1. #nstrumen 4M% (Electromagnetic Conductivity Meter)
fre5ueny = "3,6 K7- maka kedalaman lebih kurang *++ m
Aplikasi : penentuan soil, air tanah, batuan, dan material lainnya yang terkubur
ba(ah permukaan bumi!
. #nstrumen 8P, $Ground !enetrating "adar)
fre5ueny = "+&"++ 8h- maka kedalaman lebih kurang "&"" m
Aplikasi : mendeteksi gorong&gorong, kabel ba(ah tanah, maupun pipa air tanah!
#. 9L: $very low fr$uency)
fre5ueny = "+&*+ K7- maka kedalaman lebih kurang '++ & *.+ m
Aplikasi : mendeteksi penyebaran bahan konduktif seperti air tanah, benda
arkeologi, endapan mineral, emas, besi,dll
%. 4SAM; $Controlled &ource 'udio Magnetotelluric)
fre5ueny = +," 7- < "+ K7- maka kedalaman lebih kurang *++ < "!. km
Aplikasi : survey a(al hydroarbon
(. AMT (audio&fre$uency magnetotelluris)
fre5ueny = "+ K7- < " 7- maka kedalaman lebih kurang '++ < ' km
Aplikasi : geothermal, struktur,dll
). M; $natural*source magnetotellurics)
fre5ueny = "+&*+ K7- maka kedalaman lebih kurang '++ & *.+ m
Aplikasi : geothermal,basement,dll

Anda mungkin juga menyukai