Manusia mempunyai kemampuan yang besar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Lingkungan adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan dan
perkembangan perilaku individu, sehingga lingkungan sering disebut sebagai patokan utama
dalam pembentukan perilaku. Steers, (1985:120) berbicara mengenai iklim organisasi berarti
berbicara mengenai sifat atau ciri yang dirasakan dalam lingkungan kerja dan timbul karena
adanya kegiatan organisasi yang dilakukan secara sadar atau yang dianggap mempengaruhi
perilaku kemudian, dengan perkataan lain iklim organisasi dapat dipandang sebagai kepribadian
organisasi seperti yang terlihat oleh para anggota. Iklim organisasi dalam suatu organisasi
mempunyai peranan penting, karena iklim yang kondusif dapat mendorong peningkatan kualitas
pekerjaan dan sebaliknya iklim yang bertentangan dengan kebutuhan pegawai akan berimplikasi
pada rendahnya kualitas pekerjaan. Perilaku seseorang dapat saja berbeda antara sewaktu dia ada
dalam lingkungan teman-teman kantor dan dalam keadaan sendirian, hal ini dilakukan untuk
menyesuaikan dengan situasi yang ada (situasional), salam