Anda di halaman 1dari 13

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit tropis adalah penyakit yang menyebar di daerah-daerah tropis. Dalam hal ini
penyakit tropis dalam kebidanan yang menjadi tolak ukur kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas
dan BBL. Khususnya pada Chlamydia yang merupakan penyakit menular seksual yang kerap
terjadi di masyarakat yang tinggal di daerah tropis, oleh sebab itu maka sudah seharus sebagai
bidan kita mengetahui bagaimana Chlamydia di daerah tropis.
Pemilihan Materi Chlamydia adalah sebagai persyarakatan struktur dari mata kuliah
penyakit tropis. Dalam hal ini telah kami sajikan berupa pengertian dari Chlamydia, cara
penularan Chlamydia, tanda-tanda dan gejala Chlamydia, cara mengetahui bahwa seseorang
menderita Chlamydia, Apa yang dilakukan bila seseorang menderita Chlamydia, pengobatan
Chlamydia, cara mengurangi risiko untuk terserang Chlamydia, dan contoh kasus yang ada pada
Chlamydia dan cara menyelesaikannya.
Walaupun semua usaha telah dilakukan untuk menjamin ketepatan informasi dalam
publikasi ini, tetap tidak dapat mengganti anjuran medis. Silahkan menemui profesional medis
bila terdapat kekhawatiran akan kesehatan yang sesuai dengan gejala dan tanda-tanda dalam
penyakit menular seksual ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam hal
pembuatan makalah ini. Dan kami penulis berharap agar nantinya dapat berguna dalam proses
pembelajaran mengenai Chlamydia pada mata kuliah Penyakit tropis.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah Chlamydia itu ?
1.2.2 Bagaimana cara penularan chlamydia?
1.2.3 Apakah tanda-tanda dan gejala chlamydia?
1.2.4 Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang menderita Chlamydia ?
2

1.2.5 Apa yang dilakukan bila seseorang menderita Chlamydia ?
1.2.6 Bagaimana pengobatan Chlamydia ?
1.2.7 Bagaimana cara mengurangi risiko untuk terserang Chlamydia ?
1.2.8 Bagaimana contoh kasus yang ada pada Chlamydia dan cara menyelesaikannya ?

1.3 Tujuan makalah
1.3.1 Tujuan umum
Mahasiswa mampu memahami tentang penyakit menular Chlamydia.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian Chlamydia
1.3.2.2 Mahasiswa mampu memahami tentang cara penularan Chlamydia
1.3.2.3 Mahasiswa mampu memahami tentang tanda-tanda dan gejala chlamydia
1.3.2.4 Mahasiswa mampu memahami tentang cara mengetahui bahwa seseorang
menderita Chlamydia
1.3.2.5 Mahasiswa mampu memahami tentang hal-hal yang dilakukan bila
seseorang menderita Chlamydia
1.3.2.6 Mahasiswa mampu memahami tentang pengobatan Chlamydia
1.3.2.7 Mahasiswa mampu memahami tentang cara mengurangi risiko untuk
terserang Chlamydia
1.3.2.8 Mahasiswa mampu memahami tentang contoh kasus yang ada pada
Chlamydia dan cara menyelesaikannya.








3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Chlamydia
Chlamydia adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling sering dijumpai di
Australia, terutama di antara orang muda yang berumur antara 15 25 tahun. Ini disebabkan
oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan dapat menjadi serius pada wanita dan laki-laki.

2.2 Cara penularan Chlamydia
Chlamydia disebabkan oleh bakteri dan dapat ditularkan melalui seks tanpa pelindung
pada vagina, mulut atau dubur. Wanita hamil dapat menularkan Chlamydia pada janin,
menyebabkan infeksi mata dan paru-paru yang serius. Bila menderita Chlamydia, juga akan
menjadi mudah tertular dan menularkan HIV Kesulitannya adalah kebanyakan orang tidak
mengetahui bahwa mereka mengidap Chlamydia karena mereka tidak merasa atau melihat ada
yang salah. Tanpa mereka ketahui mereka dapat menularkan Chlamydia pada pasangan mereka.
Berikut adalah orang-orang yang sangat berisiko Chlamydia bila:
dibawah 25 tahun
berganti pasangan dalam 12 bulan terakhir
mempunyai lebih dari satu pasangan seks dalam 12 bulan terakhir
tidak menggunakan kondom atau dam gigi
Seseorang atau pasangan seksnya mengidap IMS yang lain
2.3 tanda-tanda dan gejala chlamydia
Kebanyakan gadis dan wanita yang mengidap Chlamydia tidak merasakan tanda-tanda
sedikitpun.
Tanda-tanda lain:
Rasa terbakar atau sakit sewaktu mengeluarkan air seni
Keluaran vagina yang tidak biasa
Rasa sakit pada perut bagian bawah
Rasa sakit sewaktu melakukan seks
4

Pendarahan yang tidak biasa atau bercak di antara waktu haid.
Tanpa pengobatan dini, wanita dan gadis dapat menderita infeksi pada serviks,
kandungan dan tuba fallopian. Ini disebut dengan Pelvic Inflammatory Diseases (Penyakit
Peradangan Pelvis).
Tuba Fallopian (yang membawa telur ke kandungan) dapat berparut bahkan dapat
tersumbat. Hal ini juga mencegah telur yang sudah dibuahi masuk ke dalam kandungan, dan
menyebabkan kehamilan ektopik (di mana telur tumbuh di tuba fallopian) yang memerlukan
pembedahan dan dapat menyebabkan kematian.Ingat, kebanyakan anak laki-laki dan pria yang
mengidap Chlamydia tidak merasakan tanda apapun.
Tanda yang lain:
Keluaran keputihan atau kuning dari penis
Rasa terbakar atau sakit sewaktu mengeluarkan air seni
Iritasi atau pedih disekitar uretra (lubang penis)
Tanpa pengobatan dini, lelaki dapat menderita prostatitis (infeksi dan pembengkakan
pada kelenjar prostat), epididymitis (pembengkakan zakar) dan mandul.
Gejala chlamydia pada perempuan adalah sebagai berikut :
Keputihan yang berbau
Perdarahan atau flek di luar waktu haid
Peningkatan nyeri haid
Nyeri perut disertai demam
Nyeri ketika berhubungan intim
Rasa gatal atau panas di sekitar vagina
Nyeri ketika berkemih
Gejala chlamydia pada laki-laki:
Keluarnya cairan atau sekret yang jernih atau keruh dari ujung penis
Nyeri berkemih
Rasa panas dan gatal pada ujung penis
Nyeri dan pembengkakan di sekitar testis

5

2.4 Cara mengetahui bahwa seseorang menderita Chlamydia
Bila seseorang menderita gejala-gejala tersebut atau bila seseorang melakukan seks
dengan beberapa orang dan tidak mengetahui apakah mereka terinfeksi kunjungi dokter umum
atau dokter yang dipilih sesegera mungkin dan mintalah pemeriksaan IMS. Ini sangat sederhana.
Dokter juga akan membicarakan mengenai penyusuran kontak. Penyusuran kontak adalah
menemukan dan memberitahu kontak seseorang yang menderita infeksi sehingga mereka dapat
dikonseling dan diperiksa dan juga pengobatan bila diperlukan. Dapat melakukan sendiri
penyusuran kontak dan/atau dengan pertolongan profesional kesehatan. Diskusikan hal ini
dengan dokter.
2.5 Hal-hal yang dilakukan bila seseorang menderita Chlamydia
Dokter anda akan memeriksa contoh air seni anda. Wanita juga memerlukan hapusan
yang diambil dari vagina (anda dapat melakukannya sendiri bila anda suka). Sangat baik bila
anda melakukan test untuk IMS yang lain pada waktu yang sama.

2.6 Cara Pengobatan Chlamydia
Bila menderita Chlamydia maka penderita akan mendapat antibiotik. Penderita harus
memakannya semua. Pasangan seks penderita juga perlu di periksa dan diobati. Jangan
melakukan seks yang tidak aman sewaktu penderita atau pasangannya mendapat pengobatan.
penderita dapat meng-infeksi satu sama lain lagi. Jangan minum alkohol selama dalam
pengobatan. Alkohol akan menyebabkan obat-obatan tidak bekerja dengan baik, dan penderita
juga mungkin lupa untuk melakukan seks yang aman.

2.7 Cara mengurangi risiko untuk terserang Chlamydia
Cara yang paling aman untuk terlindung dari Chlamydia dan IMS yang lain adalah:
Selalu memakai kondom atau dam gigi dan pelumas berdasar air. Kondom adalah cara
terbaik untuk melindungi anda dari Chlamydia dan IMS yang lain. Selalu pakai kondom
sewaktu melakukan seks vagina atau dubur dan dam gigi sewaktu seks mulut., sampai
anda sangat yakin bahwa anda dan pasangan anda tidak menderita IMS.
6

Bina hubungan berjangka waktu lama di mana tak satupun anda telah tertular dan tak
satupun anda mempunyai pasangan yang lain.
Batasi pasangan seks anda. Makin sedikit orang bersama anda melakukan seks, makin
kurang kesempatan anda untuk melakukan seks dengan orang yang menderita
Chlamydia
Melakukan pemeriksaan IMS yang teratur
Akan sulit untuk membicarakan IMS, tapi setiap orang yang melakukan seks
bersama anda mempunyai hak untuk mengetahui bila anda mengidap IMS. Diskusikan
sewaktu anda merasa relaks dan percaya diri, jangan pada saat sebelum melakukan seks.
Pasangan anda akan menghargai kejujuran anda dan bahwa anda tidak mau menulari-
nya. Anda juga mempunyai hak untuk mengetahui bila iapun terinfeksi.




















7

KASUS
Kasus untuk soal 1 dan 2
Seorang perempuan usia 20 tahun hamil anak pertama, HPHT 20 febuari 2014 datang ke RS
pada tanggal 13 september 2014, dengan alasan nyeri abdomen, perdarahan vaginam dan nyeri
perut saat ditekan sejak 4 bulan yang lalu, dari hasil pengkajian bidan menganjurkan perempuan
tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah pemeriksaan ternyata perempuan
tersebut mengalami kehamilan ektopik yang disebabkan oleh penyakit menular seksual.
1. Penyakit menular seksual apakah yang dijangkit oleh perempuan tersebut ?
a. HIV/AIDS c. sifilis e. Gonorea
b. Chlamydia d. Kandidiasis vaginalis

2. Agar dapat menyelamatkan ibu apa yang harus dilakukan ?
a. Sectio caesaria
b. Membiarkan hingga kehamilan cukup bulan
c. Memberikan Asuhan untuk tidak berhubungan intim selama pengobatan
d. Memberikan antibiotic
e. Melakukan persalinan buatan
Kasus untuk soal 3 s/d 5
Seorang PSK usia 21 tahun datang ke BPS mengeluh Rasa gatal atau panas di sekitar vagina, dan
Nyeri ketika berkemih sejak 2 bulan yang lalu, berdasarkan hasil pengkajian bidan, PSK
mengaku mempunyai lebih dari satu pasangan seks dalam 12 bulan terakhir, hasil pemeriksaan
urine menyatakan wanita ini mengidap penyakit menular seksual.
3. Bagaimana cara untuk mengobati penyakit menular seksual yang dideritanya ?
a. Memakai kondom
b. Melakukan pemeriksaan IMS yang teratur
c. Jangan minum alkohol
d. Memberikan Antibiotik
e. Perawatan di RS
8


4. Wanita tersebut menderita Chlamydia dari kasus diatas pengkajian apa yang menguatkan
bahwa wanita tersebut terserang Chlamydia ?
a. Rasa gatal atau panas di sekitar vagina
b. Nyeri ketika berkemih
c. mempunyai lebih dari satu pasangan seks dalam 12 bulan terakhir
d. wanita tersebut berusia 21 tahun
e. wanita tersebut adalah Seorang PSK

5. Untuk mengurangi resiko Chlamydia semakin parah dimasa pengobatan wanita tersebut
dianjurkan untuk ?
a. Penderita harus memakan semua obat dengan teratur
b. Pasangan seks penderita juga perlu di periksa dan diobati
c. membatasi pasangan seks
d. tidak berkerja sebagai PSK lagi
e. Jangan melakukan seks yang tidak aman sewaktu penderita atau pasangannya
Kasus untuk Soal 6 s/d 7
Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke klinik dokter Obgyn mengeluh Keluarnya cairan
atau sekret yang jernih atau keruh dari ujung penis, Nyeri berkemih, Rasa panas dan gatal pada
ujung penis dan Nyeri dan pembengkakan di sekitar testis sejak 1 bulan yang lalu, ia mengaku
kerap melakukan hubungan seks dengan PSK beberapa bulan yang lalu. Dokter menganjurkan
untuk penyusuran kontak.
6. Apa yang dimaksud dengan Dokter menganjurkan untuk penyusuran kontak ?
a. menemukan kontak seseorang yang menderita infeksi
b. mendapat antibiotic
c. Jangan minum alkohol
d. Menggunakan kondom
e. Melakukan pemeriksaan IMS yang teratur

9



7. Apa yang terjadi bila lelaki tersebut tidak melakukan pengobatan sejak dini ?
a. Terinfeksi PMS yang lainnya
b. Gangguan pada sperma
c. Tidak mengalami dampak yang terlalu serius
d. Impoten
e. dapat menderita prostatitis (infeksi dan pembengkakan pada kelenjar prostat), epididymitis
(pembengkakan zakar) dan mandul.
Kasus untuk soal 8 s/d 10
Seorang remaja usia 17 tahun datang ke Ruang kebidanan di RS X, mengeluh sakit Keputihan
yang berbau, Perdarahan atau flek di luar waktu haid, Peningkatan nyeri haid Rasa gatal atau
panas di sekitar vagina dan Nyeri ketika berkemih sejak 5 bulan yang lalu, remaja mengaku
pernah beberapa kali melakukan hubungan sex dengan lawan jenisnya. hasil pemeriksaan urine
menyatakan bahwa remaja ini positif menderita penyakit menular seksual Chlamydia.
8. Bakteri Chlamydia trachomatis merupakan bakteri yang ditemukan pada seseorang yang
berusia ?
a. Dibawah 5 tahun
b. 5-10 tahun
c. 15-25 tahun
d. 30-45 tahun
e. Diatas 5 tahun

9. Bagaimana Cara penularan Chlamydia ?
a. Marturbasi
b. Pengunaan celana dalam yang lembab
c. Karena keturunan
d. melalui seks tanpa pelindung pada vagina, mulut atau dubur
e. pengkonsumsi obat-obatan terlarang
10

10. Bagaimana Cara mengurangi resiko agar tidak terserang penyakit Chlamydia ?
a. Menerapkan hidup bersih
b. Menerapkan nutrisi 4 sehat 5 sempurna
c. Batasi pasangan seks anda
d. Rajin berolahraga
e. Melakukan kegiatan senam dua kali dalam seminggu

Keterangan :
Garis bawah ( _ ) : jawaban














11

PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI KELOMPOK
ANDRENA FLOWERISNA
Apakah Chlamydia dapat menimbulkan gangguan produksi sprema pada laki-laki dan
menyebabkan kemandulan ?
JAWABAN : iya apabila lelaki tersebut tidak melakukan pengobatan dini, lelaki dapat
menderita prostatitis (infeksi dan pembengkakan pada kelenjar prostat),
epididimitis (pembengkakan zakar) dan mandul
WILDAWATI
Apa dampak Chlamydia pada ibu hamil dan bersalin ?
JAWABAN : dampak chlamydia pada ibu hamil yaituTuba Fallopian (yang membawa telur
ke kandungan) dapat berparut bahkan dapat tersumbat. Hal ini juga mencegah
telur yang sudah dibuahi masuk ke dalam kandungan, dan menyebabkan
kehamilan ektopik (di mana telur tumbuh di tuba fallopian). Sedangkan pada
ibu bersalin yang terserang chlamydia ibu tersebut memerlukan pembedahan
saat bersalin (sektio ceaseria ) dan dapat menyebabkan kematian
FRIDEANI PRATIWI
Chlamydia menginfeksi tenggorokan. Bagaimana cara pencegahan dan cara
penatalaksanaannya setelah terkena penyakit Chlamydia yang terjadi di tenggorokan ?
JAWABAN :
FEBRY DIANA AMANDA
Kenapa Chlamydia dapat menyebabkan anus terasa gatal dan berdarah ?
JAWABAN :
CHAIRATUL ANNISA
Apa tindakan/asuhan yang kita lakukan jika seseorang terserang Chlamydia ?
JAWABAN : Menganjurkan penderita untuk tidak melakukan seks yang tidak aman sewaktu
penderita atau pasangannya mendapat pengobatan. penderita dapat
menginfeksi satu sama lain lagi. Jangan minum alkohol selama dalam
pengobatan. Alkohol akan menyebabkan obat-obatan tidak bekerja dengan
baik, dan penderita juga mungkin lupa untuk melakukan seks yang aman.


12

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Chlamydia adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling sering dijumpai di
Australia, terutama di antara orang muda yang berumur antara 15 25 tahun. Ini disebabkan
oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan dapat menjadi serius pada wanita dan laki-laki. Yang
ditularkan melalui seks tanpa pelindung pada vagina, mulut atau dubur.
Tanda-tanda lain:
Rasa terbakar atau sakit sewaktu mengeluarkan air seni
Keluaran vagina yang tidak biasa
Rasa sakit pada perut bagian bawah
Rasa sakit sewaktu melakukan seks
Pendarahan yang tidak biasa atau bercak di antara waktu haid.
Cara mengetahui tertular atau tidak dengan pemeriksaan IMS. Cara diagnose dengan
memeriksa air seni. Pengobatan dengan konsumsi antibiotic secara rutin.
Cara yang paling aman untuk terlindung dari Chlamydia dan IMS yang lain adalah:
Selalu memakai kondom atau dam gigi dan pelumas berdasar air.
Bina hubungan berjangka waktu lama
Batasi pasangan seks anda
Melakukan pemeriksaan IMS yang teratur

3.2 Saran
Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang kerap terjadi di masyarakat yang
tinggal di daerah tropis, oleh sebab itu maka sudah seharus sebagai bidan kita mengetahui
bagaimana Chlamydia di daerah tropis. Yang harus diketahui oleh seorang bidan dalam hal
seorang tenaga kesehatan yang berperan penting dalam hal reproduksi khususnya reproduksi
wanita. Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai tunjangan dan sumber dalam
materi kuliah penyakit tropis sendiri.
13

DAFTAR PUSTAKA
Communicable Disease Control Directorate Departmentof Health Western Australia April2013,
Diakses pada tanggal 18 agustus 2014

Anda mungkin juga menyukai