Anda di halaman 1dari 6

RINITIS VASOMOTOR

BATASAN
Suatu sindroma dari hidung yang terdiri dari
gejala- gejala hidung tersumbat disertai
dengan ingus encer dan bersin-bersin.


PATOFISIOLOGI
- Penyebab yang pasti belum diketahui.
- Diperkirakan ada ketidak seimbangan sistem
syaraf otonom, yaitu antara aktivitas
(parasimpatis dengan simpatis).
- Ada beberapa faktor yang diduga sebagai
pencetus, yaitu :
1. Pengaruh keadaan fisis lingkungan seperti :
kelembaban udara dan suhu udara yang dingin.
2. Faktor psikis.
Sindroma ini banyak diderita oleh penderita
yang mempunyai kejiwaan yang labil.
3. Hormonal
4. Obat-obatan, khususnya yang melumpuhkan
saraf simpatis (anti hipertensi).
Mukosa hidung beserta struktur yang ada didalam-
nya mempunyai fungsi untuk mempersiapkan udara
yang masuk kedalam paru-paru antara lain
menyaring udara, melembabkan dan memanaskan
udara, dan semua ini dikontrol oleh serat-serat
saraf parasimpatis dan simpatis.
Dominasi serat saraf parasimpatis terhadap saraf
simpatis oleh faktor-faktor tersebut diatas, akan
Menimbulkan keluhan-keluhan klinis sebagai suatu
sindroma yang disebut dengan RINITIS VASOMOTOR

GEJALA KLINIS
- Hidung tersumbat.
- Bersin-bersin disertai pilek encer.
Gejala-gejala ini biasanya kambuh waktu pagi (dingin),
minum air es, mandi dengan air dingin atau pada waktu
Waktu mendung (kelembaban tinggi).
PEMERIKSAAN & DIAGNOSA
- Anamnesa yang cermat & lengkap.
- Rinoskopi anterior (saat serangan) konka udem agak
kemerahan, sekret encer dan Px tidak banyak ada
sel eosinofil.
- Skin test -
DIAGNOSA BANDING
- Rinitis akut
- Rinitis alergi
- Rinitis medikamentosa
PENYULIT
Sinusitis paranasalis, polipnasi, otitis media.
PENATALAKSANAAN
1. Terapi kausal tak ada.
2. Hindari faktor pencetus.
3. Terapi simptomatik
- Kombinasi dekongestan & anti histamin (oral).
- Olahraga untuk ME kondisi badan.
Bila hidung masih terasa tersumbat, dapat
diberi : tetes hidung, kaustik, konkotomi.

4. Pada kasus yang sangat berat dan Tx
simptomatik tak berhasil, dapat dilakukan
Vidian Neurektomi (Vidian Neurectomy),
bisa dengan metode trans antral, trans
nasal atau trans palatal.

Anda mungkin juga menyukai