Alim, M.B, (2010). Langkah-langkah Relaksasi Otot Progresif. Diakes tanggal 20
April 2010. http://www.psikologizone.com/langkah-langkah-relaksasi-otot- progresif.
Astuti, P. (2011). Pengaruh Edukasi Preoperasi Terstruktur (Dengan Teori Kognitif Sosial) terhadap Self-Efficacy dan perilaku latihan Post Operasi pada pasien fraktur ekstremitas bawah dengan pembedahan di Surabaya. Tesis. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
DEPKES RI (2009). Angka Kejadian Kecelakaan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Hamid, A. Y., Keliat,B.A. (1995). Panduan Relaksasi dan Reduksi Stres. Edisi ketiga. Jakarta : EGC
Hastono, S.P (2007). Basic Data Analysis For Health Research Training (Analisis Data Kesehatan), Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
Keliat, B.A (2010). Teknik dan Strategi Penanggulangan Dampak Psikososial Pada Bencana
Laraia & Stuart. 2005. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. Eight Edition. Department in Philadelphia. PA. USA.
Notoatmodjo, S (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
49 Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), (edisi ke-3), Bandung: Gegerkalong Hilir Supriatin, L. (2010). Pengaruh Terapi Thought Stopping dan Progressive Muscile Relaxation terhadap Ansietas pada klien dengan gangguan fisik di RSUD Dr.Soedono Madiun. Tesis. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Keperawatan Jiwa Universitas Indonesia.
Smetlzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta : EGC
Synder, M. & Lynquist, R. (2002). Complementary/alternative therapies in nursing (4 th ed). New York: Springer Publising Company
Videbeck, S.L (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC