STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Analisis Masalah dan Kebutuhan
Disusun Oleh :
Kelompok I Mahmuda Saputra (08.12.2800) Demis Bintara (08.12.2806) Sapta Puji Astuti (08.12.2807) Tomi Pujianto (08.12.2809) Arum Yulianti (08.12.2811) Muhamad Ansori (08.12.2813) Lutfia Prihanani (08.12.2816) Kukuh Mega P (08.12.2821) Agus Tri Hartanto (08.12.2825) Hendiko Kindani (08.12.2845) Wationo (08.12.2860)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB I TEORI DASAR Proyek Analisis Masalah dan kebutuhan WEB System pada WEB
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu .
Definisi Sistem (Menurut Gordon B. Davis) Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Definisi Sistem (Menurut Raymond McLeod, J r.) Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Contoh : Sistem Kendaraan ,Sistem Pernafasan dan Sistem Perguruan Tinggi
Informasi Informasi yaitu Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Data Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact). Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepadapihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Internet Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitumenghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Web Hosting Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
d. Manfaat Internet Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1.Informasiuntuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Banyak manfaat yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet baik dalam bidang bisnis, akademis ,pemerintahan, organisasi dan lain-lain.
1. Gudang Informasi Dengan adanya Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi kita, penyebaran informasipun semakin cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. 2. Berbelanja Online Berbelanja dan membeli sesuatu secara instan, saat ini sangat mungkin dilakukan di Internet karena sekarang telah banyak halaman-halaman Web yang ditujukan untuk aktivitas ini, ibarat toko-toko on-line di Internet. Kita tinggal memilih produk atau jasa yang tersedia dan membayarnya secara on-line via kartu kredit, dan esoknya produk atau jasa tersebut sudah dapat hadir di depan pintu rumah kita. 3. Berita-berita Sekarang tidak lagi membutuhkan waktu menunggu hingga pagi, hanya untuk membaca berita, banyak sudah halaman-halaman Web yang menyediakan berita-berita dunia secara up-to-date dan selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada.
Perpustakaan Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan fasilitas Perpustaakan Online, yang berupa kumpulan-kumpulan Web sites dari perpustakaan kelas dunia. Dalam Site ini kita dapat memperoleh buku-buku yang dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita download terlebih dulu) secara gratis, buku-buku tersebut mulai dari ensiklopedia, Novel, Iptek, dan sebagainya. 5. Pendidikan Salah satu website yang ada di Internet yang dapat membantu kita mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan kita adalah Website yang mengkhususkan pada Informasi seputar Pendidikan.
C. Konsep dasar database Database Database adalah sebagai kumpulan dari data yang terorganisasi dan saling berhubungan yang mempunyai kebutuhan yang sama, terstruktur dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada lebih dari satu aplikasi (turban,1995). Kegunaan utama system basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstaksi dari data. Sistem yang sesungguhnya tentang teknis mengenai penyimpanan data dan pemeliharaannya disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan kepada pemakai dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti (Kristanto,1993). Sedangkan kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaanya disebut sebagai DBMS (Data Base Management System).Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data dan melaporkan data dalam database. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing-masing obyek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi alirang data. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili obyek data dan hubungannya. Diagram Alir Data / Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. DFD juga dapat dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat dan dapat dipecah- pecah (Tavri ,1991). DFD adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman,2002).
Flowchart Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. Karakteristik Adapaun karakteristik ynag dimiliki flowchart antara lain : Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai simbol/lambang untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja yang digambarkan dalam flowchart. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structure programs).
Konsep perancangan database Konsep Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah data/database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga menjadi struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Kegunaan normalisasi : a. Meminimasi pengulangan informasi. b. Memudahkan indentifikasi entiti/obyek. c. Menghindari kehilangan data tanpa sepengetahuan. Langkah Langkah Normalisasi : 1. Normal Pertama (1 st Normal Form) Aturan : Mendefinisikan atribut kunci Tidak adanya group berulang Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci
2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form) Aturan : Sudah memenuhi dalam bentuk normal ke satu Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci.
3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form) Aturan : Sudah berada dalam bentuk normal kedua Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya).
Kegunaan Database Penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : Redundansi dan inkonsistensi data Kesulitan pengaksesan data Isolasi data untuk standarisasi Multipler user (banyak pemakai) Masalah keamanan (security) Masalah integrasi (kesatuan) Masalah data independence (kebebasan data)
Definisi Web Website Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Struktur Perancangan Situs Web 1. Merumuskan tujuan membuat website Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini: a. Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran. b. Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen. c. Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line. d. Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita 2. Menentukan isi website Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website. 3. Menentukan target pengunjung Meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatanwebsite perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung. 4. Menentukan struktur website Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website.Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut. 5. Desain website Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam segi estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendesain suatuwebsite. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya. Adapun hal-hal yang penting untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut: d . Prinsip-prinsip dasar desain Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip- prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan antara lain (komputek, 2001): 1. Unik Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. 2. Komposisi Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalamwebsite yang dibuatnya. 3. Simple Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip Keep it Simple. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif. 4. Semiotik Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website. 5. Ergonomis Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu diperhatiakan oleh seorang webdesigner untuk mencapai prinsip ini adalah : a) Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca. b) Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif. 6. Fokus Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat. 7. Konsistensi Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website Website yang konsiten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut
e. Elemen-elemen desain Desain grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo,2002): 1. Teks adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi 2. Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan. 3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung. 4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer. 5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya 6. Interaktive link dapat menggunakan button yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website. f. Konsep desain Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain gra-fis , dan pada dasarnya mengikut prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah: 1. Komunikatif Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens. 2. Estetis Fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website. 3. Ekonomis Desain web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.
Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah: 1. Kesatuan Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau beberapa halaman. 2. Balance Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan 3. Kontras Diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen-elemen layout. 4. Kontinyuitas Informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain. Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat halaman-halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna merasakan kesinambunagn dengan halaman lainnya.
g. Pembuatan Layout Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout. a. Membuat sketsa desain Seorang desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa di atas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software. b. Membuat layout desain Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan. c. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil Proses ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download. d. Membuat animasi Animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif e. Membuat HTML Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.
Web Browser webHYPERLINK "http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian- browser.html" browser dalam dunia internet adalah software atau alat yang digunakan untuk menjelajah internet. Pengertian browser tersebut sejalan dengan istilah browse dalam bahasa inggris yang artinya melihat-lihat atau membaca-baca. Arti browser oleh beberapa kalangan disamakan pula sebagai perambah. Beberapa browser cukup terkenal antara lain, Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dll
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Design Sistem
Disusun Oleh :
Kelompok II
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB II DESAIN
Dekomposisi Sistem ( HIPO=Hirarchy Input Proses Output ) Berdasarkan masalah yang telah di jelaskan di atas, dekomposisi system ( HIPO = Hirarchy Input Proses Output ) yang dapat kami tawarkan sebagai berikut : Gambar 2.1 Diagram Dekomposisi Sistem
Keterangan Gambar : KODE KETERANGAN 0 Sistem Informasi WEB SMPN 1 Prambanan 1 Pengolahan Data Admin 2 Pengolahan Data User 3 Pengolahan Data Konten 4 Pengolahan Data Laporan 1.1 Tambah Data Admin 1.2 Hapus Data Admin 1.3 Ubah Data Admin 2.1 Tambah Data User 2.2 Hapus Data User 2.3 Ubah Data User 3.1 Tambah Konten 3.2 Hapus Konten 3.3 Ubah Konten 4.1 Lihat Laporan 4.2 Cetak Laporan 3.1.1 Tambah Menu 3.1.2 Tambah Artikel 3.2.1 Hapus Menu 3.2.2 Hapus Artikel 3.3.1 Ubah Menu 3.3.2 Ubah Artikel Tabel 2.1 Keterangan Dekomposisi HIPO ( Hirarchy Input Proses Output ) Desain DFD (Data Flow Diagram) DFD Level 0
Gambar 2.9 DFD level 0
Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelas an Periode Volume Struktur Data A Data Admin Data Admin , Data DEP Dokume n Kompute Admin Proses 0 Input data admin untuk Setiap kali melakuka n Maksima l 5 admin kode_admin, nama_admin , password , IT Sekolah SMPN 1 Prambana n r menamba h admin baru penambah an admin email B Data User Data User, Data Pengunju ng Dokume n Kompute r User Proses 0 Input data user untuk menamba h user baru Setiap kali melakuka n penambah an user Tergantu ng Sisa Memory kode_user, nama_user , password , email C Data Konte n Data Konten Website Dokume n Kompute r Konten Proses 0 Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakuka n penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konten ,, nama_konte n, isi konten D Data Lapor an Data Laporan , Data Hasil Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Proses 0 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Laporan Hasil dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode_lapora n , nama_lapora n, isi_ laporan Tabel 2.2 Kamus Data DFD level 0
2. DFD Level 1
Gambar 2.10 DFD level 1
Tabel 2.3 Kamus Data DFD level 1 Kamus Data : Kode Flow Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan Periode Volume Struktur Data A Data Admin Data Admin , Data DEP IT SMPN 1 PRAMBANAN Dokumen Komputer Admin Proses 1 Input data admin untuk menambah admin baru Setiap kali melakukan penambahan admin Maksimal 4 admin kode_admin, nama_admin , password , email B Data User Data User, Data Pengumjung Dokumen Komputer User Proses 2 Input data user untuk menambah user baru Setiap kali melakukan penambahan user Tergantung Sisa Memory kode_user, nama_user , password , email C Data Konten Data Konten Website Dokumen Komputer Konten Proses3 Pilih Konten untuk ditampilkan diwebsite Setiap kali melakukan penambahan konten Tergantung Sisa Memory kode_konten,, nama_konten, isi konten D Data Laporan Data Laporan , Data Hasil Dokumen Komputer , Dokumen Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 Prambanan Laporan Hasil dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantung Sisa Memory kodelaporan , namalaporan, isi laporan E Daftar Data Admin Daftar Data Admin , Daftar Admin Dokumen Komputer , Dokumen Cetak Data admin proses 4 Daftar username yang berhak login sebagai admin Setiap kali ada perubahan Maksimal 4 admin Username admin,password F Daftar Data Daftar Data User , Daftar Dokumen Komputer , Data user proses 4 Daftar username Setiap kali ada Tergantung Sisa Username user , password User User Dokumen Cetak yang berhak login sebagai user perubahan Memory G Daftar Data Konten Daftar Data Konten , Daftar Konten Dokumen Komputer , Dokumen Cetak Data konten proses 4 Daftar Konten yang sudah ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantung Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket
DFD Level 2 Proses 1
Gambar 2.11 DFD level 2 Proses 1
Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelas an Periode Volume Struktur Data a Data Admin Data Admin , Data DEP IT SMPN 1 Pramban an Dokume n Kompute r Admin Data admin Input data admin untuk menamba h admin baru Setiap kali melakuka n penambah an admin Maksima l 4 admin kode_admin, nama_admin , password , email d Daftar Data Admin Daftar Data Admin , Daftar Admin Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Data Admin Proses 4 Daftar username yang berhak login sebagai admin Setiap kali ada perubahan Maksima l 4 admin Username admin,passw ord e Data Lapor an Data Laporan , Data Hasil Dokume n Kmptr , Dokume n Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Laporan Hasil dari berbagai aktifitas Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelaporan , namalaporan, isi laporan
DFD Level 2 Proses 2 Tabel 2.12 Kamus Data DFD level 2 Proses 2
Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelas an Periode Volume Struktur Data b Data User Data User, Data Pengumju ng Dokume n Kompute r User Data User Input data user untuk menamba h user baru Setiap kali melakuka n penambah an user Tergantu ng Sisa Memory kode_user, nama_user , password , email d Daftar Data User Daftar Data User , Daftar User Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Data User - Proses 4 Daftar username yang berhak login sebagai user Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Username user , password f Data Lapora Data Laporan , Dokume n Kompute Proses 4 Kepala Sekolah Laporan Hasil dari berbagai Setiap kali ada Tergantu ng Sisa kodelapora n , namalapora n Data Hasil r , Dokume n Cetak SMPN 1 Pramban an aktifitas diwebsite perubahan Memory n, isi laporan
DFD level 2 Proses 3
Gambar 2.13 DFD level 2 Proses 3
Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasa n Periode Volume Struktur Data c Data Konte n Data Konten Website Dokumen Kompute r Konten Data Konten Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakukan penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konte n,, nama_konte n, isi konten f Daftar Data Konte n Daftar Data Konten , Daftar Konten Dokumen Kompute r dan Cetak Data Konten Proses 4 Daftar Konten yang sudah ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket d Data Lapora n Data Laporan , Data Hasil Dokumen Kompute r , Dokumen Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Laporan Hasil dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelaporan , namalapora n, isi laporan
DFD Level 2 Proses 4
Gambar 2.14 DFD level 2 Proses 4 Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelas an Periode Volume Struktur Data A Data Admi n Data Admin , Data DEP IT SMPN 1 Prambana n Dokume n Kompute r Admin Proses 1 Input data admin untuk menamba h admin baru Setiap kali melakuka n penambah an admin Maksima l 4 admin kode_admin, nama_admin , password , email B Data User Data User, Data Pengumju ng Dokume n Kompute r User Proses 2 Input data user untuk menamba h user baru Setiap kali melakuka n penambah an user Tergantu ng Sisa Memory kode_user, nama_user , password , email C Data Konte n Data Konten Website Dokume n Kompute r Konten Proses 3 Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakuka n penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konten, , nama_konten , isi konten D Data Lapor an Data Laporan , Data Hasil Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Proses 4 Proses 4.1 & 4.2 Laporan Hasil dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelaporan , namalaporan, isi laporan E Daftar Data Admi n Daftar Data Admin , Daftar Admin Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Data Admin Proses 4 Daftar username yang berhak login sebagai admin Setiap kali ada perubahan Maksima l 4 admin Username admin,passw ord F Daftar Data User Daftar Data User , Daftar User Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Data User Proses 4 Daftar username yang berhak login sebagai user Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Username user , password G Daftar Data Konte n Daftar Data Konten , Daftar Konten Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Data Konten Proses 4 Daftar Konten yang sudah ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket H Data Lihat Lapor an Data Lihat Laporan , Lihat Laporan Dokume n Kompute r , Dokume n Cetak Proses 4.1 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Softcopy Laporan statistik , agenda Setiap kali ingin melihat laporan Tergantu ng Sisa Memory Agenda, banyak pengunjung , banyak member , banyak admin I Data Cetak Data Cetak Dokume n Proses 4.2 Hardcopy Laporan Setiap kali ingin Sesuai kebutuha Agenda, banyak Lapor an Laporan , Cetak Laporan Kompute r , Dokume n Cetak Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an statistik , agenda mencetak laporan n pengunjung , banyak member , banyak admin Tabel 2.7 Kamus Data DFD level 2 Proses 4 DFD Level 3 Proses 3.1
Gambar 2.15 DFD level 3 Proses 3.1 Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasa n Periode Volume Struktur Data C Data Konten Data Konten Website Dokume n Komput er Konten Data Konten Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakukan penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konte n,, nama_konte n, isi konten G Daftar Data Konten Daftar Data Konten , Daftar Dokume n Komput er dan Data Konten Proses 4 Daftar Konten yang sudah ada Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket Konten Cetak di website D Data Lapora n Data Laporan , Data Hasil Dokume n Komput er &Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Laporan dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelaporan , namalapora n, isi laporan J Data Menu Data menu Dokume n Komput er Proses 3.1.1 Data Konten Data menu yang ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Nama menu K Data Artikel Data Artikel Dokume n Komput er Proses 3.1.2 Data Konten Data artikel yang ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Judul artikel Tabel 2.8 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.1
DFD Level 3 Proses 3.2 Gambar 2.16 DFD level 3 Proses 3.2
Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasa n Periode Volume Struktur Data C Data Konten Data Konten Website Dokume n Komput er Konten Data Konten Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakukan penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konte n,, nama_konte n, isi konten G Daftar Data Konten Daftar Data Konten , Daftar Konten Dokume n Komput er dan Cetak Data Konten proses 4 Daftar Konten yang sudah ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket D Data Lapora n Data Laporan , Data Hasil Dokume n Komput er &Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 Pramban an Laporan dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelaporan , namalapora n, isi laporan J Data Menu Data menu Dokume n Komput er Proses 3.2.1 Data Konten Data menu yang ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Nama menu K Data Artikel Data Artikel Dokume n Komput er Proses 3.2.2 Data Konten Data artikel yang ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Judul artikel Tabel 2.9 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.2
DFD Level 3 Proses 3.3
Gambar 2.17 DFD level 3 Proses 3.3 Kamus Data : Kod e Flo w Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelas an Periode Volume Struktur Data c Data Konte n Data Konten Websit e Dokum en Komput er Konten Data Konten Pilih Konten untuk ditampilk an diwebsite Setiap kali melakuka n penambah an konten Tergantu ng Sisa Memory kode_konte n,, nama_kont en, isi konten g Daftar Data Konte n Daftar Data Konten , Daftar Konten Dokum en Komput er dan Cetak Data Konten Proses 4 Daftar Konten yang sudah ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Kode konten , nama konten ,ket d Data Lapor an Data Lapora n , Data Hasil Dokum en Komput er &Cetak Proses 4 Kepala Sekolah SMPN 1 PRAMBAN AN Laporan dari berbagai aktifitas diwebsite Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory kodelapora n , namalapora n, isi laporan j Data Menu Data menu Dokum en Proses 3.3.1 Data Data menu Setiap kali ada Tergantu ng Sisa Nama menu Komput er Konten yang ada di website perubahan Memory k Data Artike l Data Artikel Dokum en Komput er Proses 3.3.2 Data Konten Data artikel yang ada di website Setiap kali ada perubahan Tergantu ng Sisa Memory Judul artikel
Tabel 2.10 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.3
Desain Antar Muka Desain Halaman Utama (Home Page) Berikut ini adalah rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1 Prambanan Yogyakarta berbasis web untuk user umum yang dapat kami tawarkan. Gambar 2.18 Desain Halaman Utama Web
Desain Sub Menu Halaman Visi, Misi dan Tujuan Berikut ini merupakan rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1 Prambanan pada bagian Visi, Misi dan Tujuan.
Gambar 2.19 Desain Halaman Visi, Misi dan Tujuan
Desain Form Login Admin Gambar 2.20 Desain Halaman Login Web Administrator
Desain Halaman Administrator Berikut ini adalah rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1 Prambanan berbasis web untuk administrator yang dapat kami tawarkan. Halaman Utama Web Administrator SMPN 1 Prambanan
Gambar 2.21 Desain Halaman Web Administrator Data Alumni SMPN 1 Prambanan pada Web Administrator Gambar 2.22 Desain Halaman Data Alumni Web Administrator
Desain Basis Data Untuk basis data kami memilih menggunakan mysql, yang sudah disediakan oleh program XAMPP dengan beberapa tool yang sangat memudahkan untuk pembuat an database.Mysql merupakan database server yang cukup power full , selain itu mysql juga termasuk dalam kategori open source. Jadi pengguna tidak perlu membelinya , pengguna dapat langsung mendownload dari situs resminya. Secara umum rancangan basis data Sistem Informasi berbasis web SMPN 1 Prambanan Sleman sebagai berikut Gambar 2.23 Database Web SMPN 1 Prambanan
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Analisis Kebutuhan Sistem
Disusun Oleh :
Kelompok III
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Analisis Kebutuhan Fungsional Dan Non Fungsional SMPN 1 Prambanan Yogyakarta Kebutuhan Fungsional Sistem Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman berbasis web yang kami buat ini dituntut memiliki kebutuhan fungsional sistem yaitu: Sistem secara otomatis dapat membedakan antara admin dan user Sistem memberikan akses tak terbatas saat pengguna login sebagai admin Sistem memberi batasan menu yang dapat diakses user (guru, siswa, pengunjung/tamu) Sistem harus dapat melakukan input, edit dan delete data Admin dapat menambah konten maupun informasi-informasi yang dibutuhkan oleh website SMPN 1 Prambanan Sleman Admin dapat mengedit konten yang sudah ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman Admin dapat menghapus konten yang kurang sesuai dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman User (guru) dapat mengupload materi KBM User (guru) dapat menghapus materi KBM Sistem harus dapat menampilkan data yang diinputkan oleh admin Admin dapat melihat konten-konten yang ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman secara lebih detail User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat konten-konten maupun artikel-artikel yang ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman sehingga user akan mendapatkan banyak informasi Admin dan user (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat data berdasarkan kata kunci yang diberikan oleh admin atau user (menu searching) User (siswa) dapat mendownload materi KMB dari guru Sistem dapat memberikan laporan data yang ada Admin dapat meminta laporan tentang statistik pengunjung website Admin dapat menerima laporan tentang pesan dari pengunjung website SMPN 1 Prambanan Sleman Sistem dapat menampilkan agenda kegiatan SMPN 1 Prambanan Sleman Sistem memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Prambanan Sleman Admin dapat menambahkan agenda di website SMPN 1 Prambanan Sleman User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat agenda SMPN 1 Prambanan Sleman Sistem dapat menampilkan link menuju stake holder terkait Admin dapat menambahkan link menuju ke stake holder terkait User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat menggunakan link untuk menuju ke stake holder terkait
Kebutuhan Non Fungsional Sistem Kebutuhan non fungsional Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman meliputi : a. Komputer Server dengan spesifikasi minimal 1) Processor Core 2 QUAD atau setara 2) RAM 2 GB 3) Hard Disk Drive 500 GB 4) VGA 512 MB 5) Monitor 6) Mouse dan Keyboard
b. Komputer Client dengan spesifikasi minimal Processor Intel Celeron 1,7 Ghz atau setara RAM 256 MB Hard Disk Drive 40 GB VGA 64 MB Monitor Mouse dan Keyboard
c. Perangkat Jaringan Kartu Jaringan ( LAN Card ) Kabel UTP atau LAN Switch atau Hub
d. Software atau aplikasi penunjang Sistem Operasi Windows atau Linux Web Browser (Mozilla , Opera , IE, Safari ) Web Server ( XAMPP , WAMPP ) Apache Mysql Dreamweaver
Analisis PIECES Performance Pada tampilan website yang lama warna, font, image kurang menarik dan tata letak yang kurang rapi sehingga user kurang tertarik untuk menggunakan website yang lama. Maka dari itu kami mendesain ulang sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan menata ulang tata letak yang berantakan tersebut agar saat user mencari informasi yang diinginkan dapat segera menemukannya.
Information Pada website lama informasi yang diberikan kurang update. Maka dari itu kami memperbaiki informasi pada website ini sehingga layak untuk diterima oleh siswa. Economic Pada website yang lama tampilan kurang menarik sehingga maksud dan tujuan dari website ini sebagai sarana promosi kurang mengena kepada masyarakat, maka dari itu kami membuat tampilan web yang menarik user agar berminat untuk masuk ke SMPN 1 Prambanan Sleman lebih banyak. Control Pada website yang lama saat itu, tidak memiliki admin untuk melakukan update informasi maupun materi-materi yang bisa diberikan kepada siswa oleh guru, sehingga sulit melakukan pengontrolan pada perkembangan website yang dimiliki oleh SMPN 1 Prambanan Sleman. Selain itu juga kegunaan dari admin adalah untuk mengontrol apakah website sekolah ini bebas dari spam yang kadang menggangu user dalam melihat informasi yang ada. Diharapkan dengan adanya sistem informasi website yang baru ini, mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan di atas. Eficiency Pada website yang lama tampilan yang disajikan kurang menarik dan masih standar, sehingga kegunaan dari website sekolah ini masih belum maksimal. Pada website yang baru ini memberikan tampilan yang lebih jelas, misalnya menu home, profil, data guru dan karyawan. Service Pada website yang lama kurang adanya komunikasi antara admin dengan user, karena website yang kurang menarik. Maka dari itu website yang baru diberikan tampilan yang lebih menarik agar adanya komunikasi yang lebih baik. Dan adanya menu menu baru antara lain kolom komentar, dan chatting. Analisis Studi Kelayakan Kelayakan Teknis Untuk dapat merealisasikan pembuatan sistem ini terlebih dahulu harus dilakukan analisis analisis kelayakan. Kami telah melakukan analisis kelayakan baik secara teknis maupun operasional. Secara teknis dapat ditinjau dari beberapa hal sebagai berikut : Ketersediaan teknologi yang dibutuhkan Sistem ini membutuhkan sarana komputer, beberapa perangkat lunak serta koneksi internet, hal itu di karenakan sistem ini erat hubungannya dengan jaringan internet. Hal-hal yang dibutuhkan sudah terdapat dipasaran. Jadi mudah untuk mendapatkannya. Integrasi dengan teknologi yang sudah ada Teknologi seperti ini sudah menjadi sesuatu hal yang umum. Jadi, tidak ada masalah dengan pengintegrasian.
Konversi sistem lama ke sistem dengan teknologi baru Sebelumnya, SMPN 1 Prambanan Sleman masih belum dapat mengoptimalkan website yang sudah ada, konten masih terlihat terlalu sederhana dan desain web yang kurang menarik. Sehingga, dibuatnya sistem informasi website SMPN 1 Prambanan Sleman ini agar dapat lebih mengoptimalkan fungsi webnya dengan konten dan tampilan yang jauh lebih menarik.
Penguasaan teknologi Sistem informasi berbasis web ini merupakan sistem yang sebenarnya bukan hal yang baru lagi bagi para guru atau siswa SMPN 1 Prambanan Sleman. Dulunya, SMPN 1 Prambanan Sleman sudah memiliki website. Akan tetapi, kontennya masih kurang menarik dan tidak terurus. Untuk itu, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi admin yang akan mengoperasikan system dengan rutin agar hasilnya dapat maksimal.
Kelayakan Operasional Untuk kelayakan operasional kami golongkan menjadi 2 yaitu : Aspek Teknis Dengan adanya sistem Informasi berbasis web ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih kepada yang membutuhkan dan dapat lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien. Aspek Psikologis Sistem ini tidak terlalu membutuhkan struktur organisasi baru dan memerlukan pegawai baru yang memiliki keahlian khusus dalam bidang website sebagai operator. Meskipun demikian, diperlukan juga pelatihan untuk menjalankan dan merawat sistem agar tidak menimbulkan permasalahan pada SMPN 1 Prambanan Sleman ini.
Kelayakan Ekonomi Tabel analisis biaya dan manfaat Deskripsi Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 1. Biaya Pengadaan Biaya Perangkat Lunak (a) 7.000.000 Total Biaya Pengadaan 7.000.000 2. Biaya Penerapan Sistem Biaya Operasional (b) 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 Total Biaya Operasional 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 Total Biaya Biaya 8.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1. Manfaat Berwujud Peningkatan Informasi ( c ) 1.000.000 2.000.000 2.500.000 2. Manfaat Tak Berwujud Peningkatan Kinerja (d ) 1.200.000 1.800.000 2.500.000 Peningkatan Citra Perusahaan ( e ) 1.500.000 2.500.000 3.000.000 Total Manfaat
3.700.000 6.300.000 8.000.000 Selisih antara total biaya dan total manfaat 8.500.000 2.200.000 4.800.000 6.500.000 Tabel 1.1 Analisis biaya dan manfaat Keterangan : ( a ) : Biaya Perangkat Lunak meliputi pembelian lisensi Operation System, software-software pendukung , serta biaya pembuatan sistem . Biaya ini hanya dikeluarkan sekali pada saat proses pengadaan sistem. ( b ) : Biaya Operasional meliputi gaji pegawai, pembayaran sewa domain dan hosting setiap tahunnya, honor admin untuk perawatan serta pengembangan sistem. Di asumsikan setiap tahun, biaya yang dikeluarkan berjumlah sama. ( c ) : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Sebagai contoh, jika sebelumnya SMPN 1 Prambanan Sleman membutuhkan banyak kertas untuk memberi pemahaman materi, maka setelah adanya website ini siswa-siswa dapat mendownload materi yang telah diupload oleh guru terkait. Setiap tahunnya, manfaat ini akan dirasakan dan terus meningkat beserta dengan berkurangnya biaya-biaya dalam pembelajaran. Dan dapat meningkatkan kualitas siswa. ( d ) : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Jika sebelum memiliki website, membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk mempromosikan SMPN 1 Prambanan Sleman, maka dengan adanya website ini akan mengurangi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam hal publikasi SMPN 1 Prambanan Sleman ke masyarakat luas. ( e ) : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Untuk mempromosikan mengenai SMPN 1 Prambanan Sleman, dibutuhkan banyak biaya brosur, pamflet dan juga pihak-pihak yang akan menyebar atau memasang promosi itu. Maka, dengan adanya website ini diharapkan dapat mengurangi biaya publikasi dan juga lebih meningkatkan citra SMPN 1 Prambanan Sleman di kalangan publik. Dalam pendeskripsian dana-dana diatas, kami berasumsi hanya sebagai software developer saja. Jadi kami tidak melibatkan biaya-biaya hardware dalam rincian biaya tersebut.
Analisis Payback Period Perhitungan analisis Payback Periode (waktu pengembalian investasi): Total Biaya Tahun 0 : Rp. 8.500.000 Proceed pada tahun I : Rp. 2.200.000 (-)
Total Biaya Tahun 1 : Rp. 6.300.000 Proceed pada tahun II : Rp. 4.800.000 (-)
Sisa Biaya Sistem pada tahun II : Rp. 1.500.000
Payback periode sudah dapat dicapai pada tahun ke-3 yaitu X 1 tahun + 2 tahun = 0,23 tahun + 2 tahun = 2,23 tahun 1.500.000 6.500.000
Mencapai titik impas pada waktu 2,23 tahun, yang berarti bahwa pada tahun ke-3 (2 tahun 3 bulan) mulai dapat mengambil keuntungan dari sistem tersebut.
Analisis Return On Investment (ROI) Perhitungan prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengadaan sistem Biaya
Biaya tahun 0 : 8.500.000 Biaya tahun 1 : 1.500.000 Biaya tahun 2 : 1.500.000 Biaya tahun 3 : 1.500.000 Total Biaya : 13.000.000
Manfaat Manfaat tahun ke 0 : 0 Manfaat tahun ke 1 : 3.700.000 Manfaat tahun ke 2 : 6.300.000 Manfaat tahun ke 3 : 8.000.000 Total Manfaat : 18.000.000
ROI = Total Manfaat Total Biaya x 100% Total Biaya
= 18.000.000 13.000.000 x 100% 13.000.000
= 5.000.000 x 100% 13.000.000
= 38,5%
Sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke-3 sebesar 38,5 % dari biaya pengadaan, sehingga sistem ini layak digunakan.
Analisis Net Present Value (NPV) Perhitungan Analisis NPV: Proceed 1 Proceed 2 Proceed n NPV = - nilai proyek + ------------- +------------ + -------------- ( 1+i % ) 1 ( 1+i % ) 2 ( 1+i ) n
Apabila diaplikasikan pada penerapan sistem yang baru, maka perhitungan nilainya dengan tingkat bunga diskon 15% per tahun adalah: 2.200.000 4.800.000 6.500.000 NPV = - 8.500.000 + --------------- +-------------- + -------------- ( 1+0,15) 1 ( 1+0,15) 2 ( 1+0,15) 3
NPV = 1.316.389 Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang diterima sekarang pada tahun ke-3 apabila sistem ini diterapkan adalah : Rp1.316.389 atau NPV lebih besar dari 0, maka sistem tersebut layak digunakan.
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Metodologi Pengembangan Sistem
Disusun Oleh :
Kelompok IV Rahma Ratna S (06.12.1608) Dedy Heriyanto (07.12.2132) Alpon Magai (07.12.2192) Edy Prayitno (07.12.2183) Amil Fikri (07.12.2126) Herlin Anis E (07.12.2169) Yuliana (07.12.2201) M. Idham Umarjati (07.12.2188) I Gede Bayu R (07.12.2187) Harry Agung B (08.12.2798) Indra Kurniawan S (08.12.2863) Yudha Indra K (08.12.2832) Marjanto (08.12.2827)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB IV Metodologi Pengembangan Software
pada situs SMPN 1 Prambanan, ada beberapa pilihan metode pengembangan yaitu: 1. Model Linier Sekuensial (Waterfall) 2. Model Prototype 3. Model Spiral 4. Model RAD (Rapid Application Develeopment) 5. Model OOT (Object Oriented Technology)
Tim Kelompok 5 memilih Model Prototype sebagai pilihan untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut, dengan alasan : 1. Model Prototype cocok untuk pemberi proyek yang tidak mengerti tentang pengembangan keseluruhan dari proyek yang diserahkan, sehingga tim pengembang dapat melakukan diskusi dengan pemberi proyek. 2. Penyelesaian terhadap proyek bisa diselesaikan dalam jangka waktu pendek.
Usulan dari Tim Kelompok 5 terhadap pengembangan yang dilakukan pada situs SMPN 1 Prambanan, adalah: 1. Penambahan sub menu organisasi sekolah, sesuai dengan organisasi yang ada di SMPN 1 Prambanan. 2. Penambahan sub menu jaringan sekolah pada menu akademik. 3. Pembuatan berita info sekolah secara running text (atas ke bawah). 4. Perubahan tampilan pada header menjadi bentuk flash. 5. Penggantian domain situs www.smpn1prambanan.com menjadi www.smpn1prambanan.sch.id
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Modeling dan Pengembangan Web
Disusun Oleh :
Kelompok V Andi Prasetia (08.12.2835) Hafnan Arandaru (08.12.2842) Bayu Oktavianto (08.12.2865) Wahyu Setiawan (08.12.2808) Ahmad Sobirin (08.12.2866) Erwin Budiantoro (08.12.2822) Suci Fitriani (08.12.2819) Tareh Akbar (08.12.2823) Yona Gustama (08.12.2836) Donan Ari (08.12.2804) Roni Yulianto (08.12.2840) Catur Taufik (08.12.2831) Irwan Julianur (08.12.2853) Wahyu Ardian (08.12.2856) Bina Adha (08.12.2855) Andria Chandra (08.12.2829)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB V
Prototype Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyakdigunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yangdikehendakinya tanpa menyebutkan secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.
Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan
Tahapan-tahapan Prototyping Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan kebutuhan Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. 2. Membangun prototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output) 3. Evaluasi protoptyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3. 4. Mengkodekan sistem Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai 5. Menguji sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain 6. Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5. 7. Menggunakan sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Keunggulan dan Kelemahan Prototyping Keunggulan prototyping adalah: 1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem 5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah : 1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.