Anda di halaman 1dari 61

TUGAS

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI



Proyek Pengembangan
WEB SMPN 1 Prambanana Sleman





Disusun Oleh :

S1 SI 6B



STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Analisis Masalah dan Kebutuhan




Disusun Oleh :

Kelompok I
Mahmuda Saputra (08.12.2800)
Demis Bintara (08.12.2806)
Sapta Puji Astuti (08.12.2807)
Tomi Pujianto (08.12.2809)
Arum Yulianti (08.12.2811)
Muhamad Ansori (08.12.2813)
Lutfia Prihanani (08.12.2816)
Kukuh Mega P (08.12.2821)
Agus Tri Hartanto (08.12.2825)
Hendiko Kindani (08.12.2845)
Wationo (08.12.2860)



STMIK AMIKOM YOGYAKARTA






BAB I
TEORI DASAR
Proyek Analisis Masalah dan kebutuhan WEB System pada WEB

Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi
khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses/pekerjaan tertentu .

Definisi Sistem (Menurut Gordon B. Davis)
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang
dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.

Definisi Sistem (Menurut Raymond McLeod, J r.)
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
Contoh : Sistem Kendaraan ,Sistem Pernafasan dan Sistem Perguruan Tinggi

Informasi
Informasi yaitu Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.

Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan
nyata (fact). Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai.Data
merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.



Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepadapihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Konsep Dasar Internet
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitumenghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.


Web Hosting
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya
data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting
semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh
dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau
GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar
Negri.

d. Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke
internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1.Informasiuntuk kehidupan
pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras,
kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan
menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Banyak manfaat yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet baik dalam bidang bisnis,
akademis ,pemerintahan, organisasi dan lain-lain.

1. Gudang Informasi
Dengan adanya Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi kita, penyebaran informasipun
semakin cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap.
2. Berbelanja Online
Berbelanja dan membeli sesuatu secara instan, saat ini sangat mungkin dilakukan di Internet karena
sekarang telah banyak halaman-halaman Web yang ditujukan untuk aktivitas ini, ibarat toko-toko on-line
di Internet. Kita tinggal memilih produk atau jasa yang tersedia dan membayarnya secara on-line via kartu
kredit, dan esoknya produk atau jasa tersebut sudah dapat hadir di depan pintu rumah kita.
3. Berita-berita
Sekarang tidak lagi membutuhkan waktu menunggu hingga pagi, hanya untuk membaca berita, banyak
sudah halaman-halaman Web yang menyediakan berita-berita dunia secara up-to-date dan selalu
diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada.


Perpustakaan
Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan fasilitas Perpustaakan Online, yang berupa
kumpulan-kumpulan Web sites dari perpustakaan kelas dunia. Dalam Site ini kita dapat memperoleh
buku-buku yang dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita download terlebih dulu) secara
gratis, buku-buku tersebut mulai dari ensiklopedia, Novel, Iptek, dan sebagainya.
5. Pendidikan
Salah satu website yang ada di Internet yang dapat membantu kita mengembangkan Ilmu Pengetahuan
dan Pendidikan kita adalah Website yang mengkhususkan pada Informasi seputar Pendidikan.

C. Konsep dasar database
Database
Database adalah sebagai kumpulan dari data yang terorganisasi dan saling berhubungan yang mempunyai
kebutuhan yang sama, terstruktur dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada lebih dari satu
aplikasi (turban,1995).
Kegunaan utama system basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan
abstaksi dari data. Sistem yang sesungguhnya tentang teknis mengenai penyimpanan data dan
pemeliharaannya disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan kepada pemakai dalam
bentuk yang lebih mudah dimengerti (Kristanto,1993).
Sedangkan kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaanya
disebut sebagai DBMS (Data Base Management System).Database adalah kumpulan datanya, sedangkan
program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data,
mengisi data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari
masing-masing obyek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi
alirang data. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili obyek data dan hubungannya.
Diagram Alir Data / Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan
transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. DFD juga dapat dapat
digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat dan dapat dipecah-
pecah (Tavri ,1991). DFD adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan
transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman,2002).

Flowchart
Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer terstruktur dengan
menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk
menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol standar.
Karakteristik
Adapaun karakteristik ynag dimiliki flowchart antara lain :
Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai simbol/lambang untuk suatu
jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.
Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja yang digambarkan
dalam flowchart.
Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structure programs).

Konsep perancangan database
Konsep Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah data/database, teknik
pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga menjadi struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
a. Meminimasi pengulangan informasi.
b. Memudahkan indentifikasi entiti/obyek.
c. Menghindari kehilangan data tanpa sepengetahuan.
Langkah Langkah Normalisasi :
1. Normal Pertama (1
st
Normal Form) Aturan :
Mendefinisikan atribut kunci
Tidak adanya group berulang
Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci

2. Normalisasi Kedua (2
nd
Normal Form) Aturan :
Sudah memenuhi dalam bentuk normal ke satu
Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian
field kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3
rd
Normal Form) Aturan :
Sudah berada dalam bentuk normal kedua
Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci
lainnya).

Kegunaan Database
Penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu :
Redundansi dan inkonsistensi data
Kesulitan pengaksesan data
Isolasi data untuk standarisasi
Multipler user (banyak pemakai)
Masalah keamanan (security)
Masalah integrasi (kesatuan)
Masalah data independence (kebebasan data)





Definisi Web
Website
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain
atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman
web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir
selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut
dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut
Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,
hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka
sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Struktur Perancangan Situs Web
1. Merumuskan tujuan membuat website
Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:
a. Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.
b. Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.
c. Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line.
d. Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita
2. Menentukan isi website
Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan
dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website.
3. Menentukan target pengunjung
Meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua
orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatanwebsite perlu dilakukan gambaran target yang
akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan
aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung.
4. Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya
struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website.Dengan memiliki struktur yang terorganisasi
dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan
pemeliharaan website tersebut.
5. Desain website
Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting
dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik
memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya.
Hal ini penting dalam segi estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan
antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan
sebagainya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang
berlaku dalam mendesain suatuwebsite. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan dibangun
tidak terkesan sekedarnya.
Adapun hal-hal yang penting untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut:
d . Prinsip-prinsip dasar desain
Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-
prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus
diperhatikan antara lain (komputek, 2001):
1. Unik
Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk
tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
2. Komposisi
Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami
komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalamwebsite yang dibuatnya.
3. Simple
Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip Keep it Simple. Hal ini ditujukan
agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.
4. Semiotik
Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung
dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam
suatu website.
5. Ergonomis
Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam
membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu
diperhatiakan oleh seorang webdesigner untuk mencapai prinsip ini adalah :
a) Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca.
b) Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi
adalah suatu website terlihat lebih informatif.
6. Fokus
Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut,
diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca
atau dilihat.
7. Konsistensi
Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web
dan digunakan pada semua halaman website Website yang konsiten akan memberikan identitas tersendiri
dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut

e. Elemen-elemen desain
Desain grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut
(Ariesto Hadi Sutopo,2002):
1. Teks adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi
2. Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan
penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.
3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan
daya tarik yang mudah diingat pengunjung.
4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan
komputer.
5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan
kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya
6. Interaktive link dapat menggunakan button yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang
berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website.
f. Konsep desain
Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain gra-fis , dan pada
dasarnya mengikut prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam
mendesain halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut
adalah:
1. Komunikatif
Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens.
2. Estetis
Fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung
untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website.
3. Ekonomis
Desain web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut
berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.

Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan ekonomis hendaknya seorang web designer
perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam
mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah:
1. Kesatuan
Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan
informasi pada satu halaman atau beberapa halaman.
2. Balance
Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan
secara keseluruhan
3. Kontras
Diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat
dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen-elemen layout.
4. Kontinyuitas
Informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang
menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya
mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain. Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat
halaman-halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna merasakan
kesinambunagn dengan halaman lainnya.

g. Pembuatan Layout
Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini
merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.
a. Membuat sketsa desain
Seorang desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat
sketsa di atas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung pada
langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.
b. Membuat layout desain
Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia,
proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan
proses yang pertama kali dikerjakan.
c. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil
Proses ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download.
d. Membuat animasi
Animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif
e. Membuat HTML
Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu
dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.

Web Browser
webHYPERLINK "http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-
browser.html" browser dalam dunia internet adalah software atau alat yang digunakan untuk menjelajah
internet. Pengertian browser tersebut sejalan dengan istilah browse dalam bahasa inggris yang artinya
melihat-lihat atau membaca-baca. Arti browser oleh beberapa kalangan disamakan pula sebagai
perambah.
Beberapa browser cukup terkenal antara lain, Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera,
Safari dll




























MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Design Sistem




Disusun Oleh :

Kelompok II














STMIK AMIKOM YOGYAKARTA






BAB II
DESAIN

Dekomposisi Sistem ( HIPO=Hirarchy Input Proses Output )
Berdasarkan masalah yang telah di jelaskan di atas, dekomposisi system ( HIPO = Hirarchy Input
Proses Output ) yang dapat kami tawarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Diagram Dekomposisi Sistem







Keterangan Gambar :
KODE KETERANGAN
0 Sistem Informasi WEB SMPN 1 Prambanan
1 Pengolahan Data Admin
2 Pengolahan Data User
3 Pengolahan Data Konten
4 Pengolahan Data Laporan
1.1 Tambah Data Admin
1.2 Hapus Data Admin
1.3 Ubah Data Admin
2.1 Tambah Data User
2.2 Hapus Data User
2.3 Ubah Data User
3.1 Tambah Konten
3.2 Hapus Konten
3.3 Ubah Konten
4.1 Lihat Laporan
4.2 Cetak Laporan
3.1.1 Tambah Menu
3.1.2 Tambah Artikel
3.2.1 Hapus Menu
3.2.2 Hapus Artikel
3.3.1 Ubah Menu
3.3.2 Ubah Artikel
Tabel 2.1 Keterangan Dekomposisi
HIPO ( Hirarchy Input Proses Output )
Desain DFD (Data Flow Diagram)
DFD Level 0

Gambar 2.9 DFD level 0

Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelas
an
Periode Volume Struktur
Data
A Data
Admin
Data
Admin ,
Data DEP
Dokume
n
Kompute
Admin
Proses 0
Input data
admin
untuk
Setiap kali
melakuka
n
Maksima
l 5 admin
kode_admin,
nama_admin
, password ,
IT
Sekolah
SMPN 1
Prambana
n
r menamba
h admin
baru
penambah
an admin
email
B Data
User
Data
User,
Data
Pengunju
ng
Dokume
n
Kompute
r
User
Proses 0
Input data
user
untuk
menamba
h user
baru
Setiap kali
melakuka
n
penambah
an user
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_user,
nama_user ,
password ,
email
C Data
Konte
n
Data
Konten
Website
Dokume
n
Kompute
r
Konten
Proses 0
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap kali
melakuka
n
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konten
,,
nama_konte
n, isi konten
D Data
Lapor
an
Data
Laporan ,
Data
Hasil
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Proses 0
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Laporan
Hasil dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode_lapora
n ,
nama_lapora
n, isi_
laporan
Tabel 2.2 Kamus Data DFD level 0

2. DFD Level 1

Gambar 2.10 DFD level 1


Tabel 2.3 Kamus Data DFD level 1
Kamus Data :
Kode
Flow
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus Data Penjelasan Periode Volume Struktur Data
A Data
Admin
Data Admin ,
Data DEP IT
SMPN 1
PRAMBANAN
Dokumen
Komputer
Admin
Proses 1
Input data
admin
untuk
menambah
admin baru
Setiap kali
melakukan
penambahan
admin
Maksimal
4 admin
kode_admin,
nama_admin ,
password ,
email
B Data
User
Data User,
Data
Pengumjung
Dokumen
Komputer
User
Proses 2
Input data
user untuk
menambah
user baru
Setiap kali
melakukan
penambahan
user
Tergantung
Sisa
Memory
kode_user,
nama_user ,
password ,
email
C Data
Konten
Data Konten
Website
Dokumen
Komputer
Konten
Proses3
Pilih
Konten
untuk
ditampilkan
diwebsite
Setiap kali
melakukan
penambahan
konten
Tergantung
Sisa
Memory
kode_konten,,
nama_konten,
isi konten
D Data
Laporan
Data Laporan ,
Data Hasil
Dokumen
Komputer ,
Dokumen
Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Prambanan
Laporan
Hasil dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantung
Sisa
Memory
kodelaporan ,
namalaporan,
isi laporan
E Daftar
Data
Admin
Daftar Data
Admin , Daftar
Admin
Dokumen
Komputer ,
Dokumen
Cetak
Data
admin
proses 4
Daftar
username
yang
berhak
login
sebagai
admin
Setiap kali
ada
perubahan
Maksimal
4 admin
Username
admin,password
F Daftar
Data
Daftar Data
User , Daftar
Dokumen
Komputer ,
Data user
proses 4
Daftar
username
Setiap kali
ada
Tergantung
Sisa
Username user ,
password
User User Dokumen
Cetak
yang
berhak
login
sebagai
user
perubahan Memory
G Daftar
Data
Konten
Daftar Data
Konten , Daftar
Konten
Dokumen
Komputer ,
Dokumen
Cetak
Data
konten
proses 4
Daftar
Konten
yang sudah
ada di
website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantung
Sisa
Memory
Kode konten ,
nama
konten ,ket


DFD Level 2 Proses 1





Gambar 2.11 DFD level 2 Proses 1

Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelas
an
Periode Volume Struktur
Data
a Data
Admin
Data
Admin ,
Data
DEP IT
SMPN 1
Pramban
an
Dokume
n
Kompute
r
Admin
Data
admin
Input
data
admin
untuk
menamba
h admin
baru
Setiap kali
melakuka
n
penambah
an admin
Maksima
l 4 admin
kode_admin,
nama_admin
, password ,
email
d Daftar
Data
Admin
Daftar
Data
Admin ,
Daftar
Admin
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Data
Admin
Proses 4
Daftar
username
yang
berhak
login
sebagai
admin
Setiap kali
ada
perubahan
Maksima
l 4 admin
Username
admin,passw
ord
e Data
Lapor
an
Data
Laporan
, Data
Hasil
Dokume
n
Kmptr ,
Dokume
n Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Laporan
Hasil
dari
berbagai
aktifitas
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelaporan ,
namalaporan,
isi laporan

DFD Level 2 Proses 2
Tabel 2.12 Kamus Data DFD level 2 Proses 2


Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelas
an
Periode Volume Struktur
Data
b Data
User
Data User,
Data
Pengumju
ng
Dokume
n
Kompute
r
User
Data
User
Input
data user
untuk
menamba
h user
baru
Setiap kali
melakuka
n
penambah
an user
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_user,
nama_user
,
password ,
email
d Daftar
Data
User
Daftar
Data
User ,
Daftar
User
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Data
User -
Proses 4
Daftar
username
yang
berhak
login
sebagai
user
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Username
user ,
password
f Data
Lapora
Data
Laporan ,
Dokume
n
Kompute
Proses 4
Kepala
Sekolah
Laporan
Hasil dari
berbagai
Setiap kali
ada
Tergantu
ng Sisa
kodelapora
n ,
namalapora
n Data Hasil r ,
Dokume
n Cetak
SMPN 1
Pramban
an
aktifitas
diwebsite
perubahan Memory n, isi
laporan



DFD level 2 Proses 3

Gambar 2.13 DFD level 2 Proses 3

Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelasa
n
Periode Volume Struktur
Data
c Data
Konte
n
Data
Konten
Website
Dokumen
Kompute
r
Konten
Data
Konten
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap kali
melakukan
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konte
n,,
nama_konte
n, isi konten
f Daftar
Data
Konte
n
Daftar
Data
Konten
, Daftar
Konten
Dokumen
Kompute
r dan
Cetak
Data
Konten
Proses 4
Daftar
Konten
yang
sudah ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode
konten ,
nama
konten ,ket
d Data
Lapora
n
Data
Laporan
, Data
Hasil
Dokumen
Kompute
r ,
Dokumen
Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Laporan
Hasil dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelaporan
,
namalapora
n, isi
laporan


DFD Level 2 Proses 4

Gambar 2.14 DFD level 2 Proses 4
Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelas
an
Periode Volume Struktur
Data
A Data
Admi
n
Data
Admin ,
Data DEP
IT SMPN
1
Prambana
n
Dokume
n
Kompute
r
Admin
Proses 1
Input
data
admin
untuk
menamba
h admin
baru
Setiap
kali
melakuka
n
penambah
an admin
Maksima
l 4 admin
kode_admin,
nama_admin
, password ,
email
B Data
User
Data
User,
Data
Pengumju
ng
Dokume
n
Kompute
r
User
Proses 2
Input
data user
untuk
menamba
h user
baru
Setiap
kali
melakuka
n
penambah
an user
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_user,
nama_user ,
password ,
email
C Data
Konte
n
Data
Konten
Website
Dokume
n
Kompute
r
Konten
Proses 3
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap
kali
melakuka
n
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konten,
,
nama_konten
, isi konten
D Data
Lapor
an
Data
Laporan ,
Data
Hasil
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Proses 4
Proses
4.1 &
4.2
Laporan
Hasil dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap
kali ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelaporan
,
namalaporan,
isi laporan
E Daftar
Data
Admi
n
Daftar
Data
Admin ,
Daftar
Admin
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Data
Admin
Proses 4
Daftar
username
yang
berhak
login
sebagai
admin
Setiap
kali ada
perubahan
Maksima
l 4 admin
Username
admin,passw
ord
F Daftar
Data
User
Daftar
Data
User ,
Daftar
User
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Data
User
Proses 4
Daftar
username
yang
berhak
login
sebagai
user
Setiap
kali ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Username
user ,
password
G Daftar
Data
Konte
n
Daftar
Data
Konten ,
Daftar
Konten
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Data
Konten
Proses 4
Daftar
Konten
yang
sudah
ada di
website
Setiap
kali ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode
konten ,
nama
konten ,ket
H Data
Lihat
Lapor
an
Data
Lihat
Laporan ,
Lihat
Laporan
Dokume
n
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Proses
4.1
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Softcopy
Laporan
statistik ,
agenda
Setiap
kali ingin
melihat
laporan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Agenda,
banyak
pengunjung ,
banyak
member ,
banyak
admin
I Data
Cetak
Data
Cetak
Dokume
n
Proses
4.2
Hardcopy
Laporan
Setiap
kali ingin
Sesuai
kebutuha
Agenda,
banyak
Lapor
an
Laporan ,
Cetak
Laporan
Kompute
r ,
Dokume
n Cetak
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
statistik ,
agenda
mencetak
laporan
n pengunjung ,
banyak
member ,
banyak
admin
Tabel 2.7 Kamus Data DFD level 2 Proses 4
DFD Level 3 Proses 3.1

Gambar 2.15 DFD level 3 Proses 3.1
Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelasa
n
Periode Volume Struktur
Data
C Data
Konten
Data
Konten
Website
Dokume
n
Komput
er
Konten
Data
Konten
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap kali
melakukan
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konte
n,,
nama_konte
n, isi konten
G Daftar
Data
Konten
Daftar
Data
Konten
, Daftar
Dokume
n
Komput
er dan
Data
Konten
Proses 4
Daftar
Konten
yang
sudah ada
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode
konten ,
nama
konten ,ket
Konten Cetak di website
D Data
Lapora
n
Data
Laporan
, Data
Hasil
Dokume
n
Komput
er
&Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Laporan
dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelaporan
,
namalapora
n, isi
laporan
J Data
Menu
Data
menu
Dokume
n
Komput
er
Proses
3.1.1
Data
Konten
Data
menu
yang ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Nama menu
K Data
Artikel
Data
Artikel
Dokume
n
Komput
er
Proses
3.1.2
Data
Konten
Data
artikel
yang ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Judul artikel
Tabel 2.8 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.1

DFD Level 3 Proses 3.2
Gambar 2.16 DFD level 3 Proses 3.2


Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus
Data
Penjelasa
n
Periode Volume Struktur
Data
C Data
Konten
Data
Konten
Website
Dokume
n
Komput
er
Konten
Data
Konten
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap kali
melakukan
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konte
n,,
nama_konte
n, isi konten
G Daftar
Data
Konten
Daftar
Data
Konten
, Daftar
Konten
Dokume
n
Komput
er dan
Cetak
Data
Konten
proses 4
Daftar
Konten
yang
sudah ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode
konten ,
nama
konten ,ket
D Data
Lapora
n
Data
Laporan
, Data
Hasil
Dokume
n
Komput
er
&Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
Pramban
an
Laporan
dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelaporan
,
namalapora
n, isi
laporan
J Data
Menu
Data
menu
Dokume
n
Komput
er
Proses
3.2.1
Data
Konten
Data
menu
yang ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Nama menu
K Data
Artikel
Data
Artikel
Dokume
n
Komput
er
Proses
3.2.2
Data
Konten
Data
artikel
yang ada
di website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Judul artikel
Tabel 2.9 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.2

DFD Level 3 Proses 3.3

Gambar 2.17 DFD level 3 Proses 3.3
Kamus Data :
Kod
e
Flo
w
Nama
Arus
Data
Alias Bentuk
Data
Arus Data Penjelas
an
Periode Volume Struktur
Data
c Data
Konte
n
Data
Konten
Websit
e
Dokum
en
Komput
er
Konten
Data Konten
Pilih
Konten
untuk
ditampilk
an
diwebsite
Setiap kali
melakuka
n
penambah
an konten
Tergantu
ng Sisa
Memory
kode_konte
n,,
nama_kont
en, isi
konten
g Daftar
Data
Konte
n
Daftar
Data
Konten
, Daftar
Konten
Dokum
en
Komput
er dan
Cetak
Data Konten
Proses 4
Daftar
Konten
yang
sudah ada
di
website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Kode
konten ,
nama
konten ,ket
d Data
Lapor
an
Data
Lapora
n , Data
Hasil
Dokum
en
Komput
er
&Cetak
Proses 4
Kepala
Sekolah
SMPN 1
PRAMBAN
AN
Laporan
dari
berbagai
aktifitas
diwebsite
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
kodelapora
n ,
namalapora
n, isi
laporan
j Data
Menu
Data
menu
Dokum
en
Proses 3.3.1
Data
Data
menu
Setiap kali
ada
Tergantu
ng Sisa
Nama
menu
Komput
er
Konten yang ada
di
website
perubahan Memory
k Data
Artike
l
Data
Artikel
Dokum
en
Komput
er
Proses 3.3.2
Data
Konten
Data
artikel
yang ada
di
website
Setiap kali
ada
perubahan
Tergantu
ng Sisa
Memory
Judul
artikel

Tabel 2.10 Kamus Data DFD level 3 Proses 3.3

Desain Antar Muka
Desain Halaman Utama (Home Page)
Berikut ini adalah rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1
Prambanan Yogyakarta berbasis web untuk user umum yang dapat kami tawarkan.
Gambar 2.18 Desain Halaman Utama Web

Desain Sub Menu Halaman Visi, Misi dan Tujuan
Berikut ini merupakan rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1
Prambanan pada bagian Visi, Misi dan Tujuan.




Gambar 2.19 Desain Halaman Visi, Misi dan Tujuan



Desain Form Login Admin
Gambar 2.20 Desain Halaman Login Web Administrator


Desain Halaman Administrator
Berikut ini adalah rancangan desain antar muka sistem informasi SMPN 1
Prambanan berbasis web untuk administrator yang dapat kami tawarkan.
Halaman Utama Web Administrator SMPN 1 Prambanan

Gambar 2.21 Desain Halaman Web Administrator
Data Alumni SMPN 1 Prambanan pada Web Administrator
Gambar 2.22 Desain Halaman Data Alumni Web Administrator


Desain Basis Data
Untuk basis data kami memilih menggunakan mysql, yang sudah disediakan oleh
program XAMPP dengan beberapa tool yang sangat memudahkan untuk pembuat an
database.Mysql merupakan database server yang cukup power full , selain itu mysql juga
termasuk dalam kategori open source. Jadi pengguna tidak perlu membelinya , pengguna dapat
langsung mendownload dari situs resminya. Secara umum rancangan basis data Sistem Informasi
berbasis web SMPN 1 Prambanan Sleman sebagai berikut
Gambar 2.23 Database Web SMPN 1 Prambanan





MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Analisis Kebutuhan Sistem




Disusun Oleh :

Kelompok III



















STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM


Analisis Kebutuhan Fungsional Dan Non Fungsional SMPN 1 Prambanan Yogyakarta
Kebutuhan Fungsional Sistem
Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman berbasis web yang kami buat ini dituntut
memiliki kebutuhan fungsional sistem yaitu:
Sistem secara otomatis dapat membedakan antara admin dan user
Sistem memberikan akses tak terbatas saat pengguna login sebagai admin
Sistem memberi batasan menu yang dapat diakses user (guru, siswa, pengunjung/tamu)
Sistem harus dapat melakukan input, edit dan delete data
Admin dapat menambah konten maupun informasi-informasi yang dibutuhkan oleh website
SMPN 1 Prambanan Sleman
Admin dapat mengedit konten yang sudah ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman
Admin dapat menghapus konten yang kurang sesuai dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman
User (guru) dapat mengupload materi KBM
User (guru) dapat menghapus materi KBM
Sistem harus dapat menampilkan data yang diinputkan oleh admin
Admin dapat melihat konten-konten yang ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman secara
lebih detail
User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat konten-konten maupun artikel-artikel yang
ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman sehingga user akan mendapatkan banyak
informasi
Admin dan user (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat data berdasarkan kata kunci yang
diberikan oleh admin atau user (menu searching)
User (siswa) dapat mendownload materi KMB dari guru
Sistem dapat memberikan laporan data yang ada
Admin dapat meminta laporan tentang statistik pengunjung website
Admin dapat menerima laporan tentang pesan dari pengunjung website SMPN 1 Prambanan
Sleman
Sistem dapat menampilkan agenda kegiatan SMPN 1 Prambanan Sleman
Sistem memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SMPN 1
Prambanan Sleman
Admin dapat menambahkan agenda di website SMPN 1 Prambanan Sleman
User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat agenda SMPN 1 Prambanan Sleman
Sistem dapat menampilkan link menuju stake holder terkait
Admin dapat menambahkan link menuju ke stake holder terkait
User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat menggunakan link untuk menuju ke stake holder
terkait



Kebutuhan Non Fungsional Sistem
Kebutuhan non fungsional Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman meliputi :
a. Komputer Server dengan spesifikasi minimal
1) Processor Core 2 QUAD atau setara
2) RAM 2 GB
3) Hard Disk Drive 500 GB
4) VGA 512 MB
5) Monitor
6) Mouse dan Keyboard

b. Komputer Client dengan spesifikasi minimal
Processor Intel Celeron 1,7 Ghz atau setara
RAM 256 MB
Hard Disk Drive 40 GB
VGA 64 MB
Monitor
Mouse dan Keyboard



c. Perangkat Jaringan
Kartu Jaringan ( LAN Card )
Kabel UTP atau LAN
Switch atau Hub

d. Software atau aplikasi penunjang
Sistem Operasi Windows atau Linux
Web Browser (Mozilla , Opera , IE, Safari )
Web Server ( XAMPP , WAMPP )
Apache
Mysql
Dreamweaver

Analisis PIECES
Performance
Pada tampilan website yang lama warna, font, image kurang menarik dan tata letak yang kurang rapi
sehingga user kurang tertarik untuk menggunakan website yang lama. Maka dari itu kami mendesain
ulang sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan menata ulang tata letak yang berantakan
tersebut agar saat user mencari informasi yang diinginkan dapat segera menemukannya.


Information
Pada website lama informasi yang diberikan kurang update. Maka dari itu kami memperbaiki
informasi pada website ini sehingga layak untuk diterima oleh siswa.
Economic
Pada website yang lama tampilan kurang menarik sehingga maksud dan tujuan dari website ini
sebagai sarana promosi kurang mengena kepada masyarakat, maka dari itu kami membuat tampilan
web yang menarik user agar berminat untuk masuk ke SMPN 1 Prambanan Sleman lebih banyak.
Control
Pada website yang lama saat itu, tidak memiliki admin untuk melakukan update informasi maupun
materi-materi yang bisa diberikan kepada siswa oleh guru, sehingga sulit melakukan pengontrolan
pada perkembangan website yang dimiliki oleh SMPN 1 Prambanan Sleman. Selain itu juga
kegunaan dari admin adalah untuk mengontrol apakah website sekolah ini bebas dari spam yang
kadang menggangu user dalam melihat informasi yang ada. Diharapkan dengan adanya sistem
informasi website yang baru ini, mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan di atas.
Eficiency
Pada website yang lama tampilan yang disajikan kurang menarik dan masih standar, sehingga
kegunaan dari website sekolah ini masih belum maksimal. Pada website yang baru ini memberikan
tampilan yang lebih jelas, misalnya menu home, profil, data guru dan karyawan.
Service
Pada website yang lama kurang adanya komunikasi antara admin dengan user, karena website yang
kurang menarik. Maka dari itu website yang baru diberikan tampilan yang lebih menarik agar adanya
komunikasi yang lebih baik. Dan adanya menu menu baru antara lain kolom komentar, dan chatting.
Analisis Studi Kelayakan
Kelayakan Teknis
Untuk dapat merealisasikan pembuatan sistem ini terlebih dahulu harus dilakukan analisis
analisis kelayakan. Kami telah melakukan analisis kelayakan baik secara teknis maupun operasional.
Secara teknis dapat ditinjau dari beberapa hal sebagai berikut :
Ketersediaan teknologi yang dibutuhkan
Sistem ini membutuhkan sarana komputer, beberapa perangkat lunak serta koneksi internet,
hal itu di karenakan sistem ini erat hubungannya dengan jaringan internet. Hal-hal yang dibutuhkan
sudah terdapat dipasaran. Jadi mudah untuk mendapatkannya.
Integrasi dengan teknologi yang sudah ada
Teknologi seperti ini sudah menjadi sesuatu hal yang umum. Jadi, tidak ada masalah dengan
pengintegrasian.


Konversi sistem lama ke sistem dengan teknologi baru
Sebelumnya, SMPN 1 Prambanan Sleman masih belum dapat mengoptimalkan website yang
sudah ada, konten masih terlihat terlalu sederhana dan desain web yang kurang menarik. Sehingga,
dibuatnya sistem informasi website SMPN 1 Prambanan Sleman ini agar dapat lebih mengoptimalkan
fungsi webnya dengan konten dan tampilan yang jauh lebih menarik.



Penguasaan teknologi
Sistem informasi berbasis web ini merupakan sistem yang sebenarnya bukan hal yang baru
lagi bagi para guru atau siswa SMPN 1 Prambanan Sleman. Dulunya, SMPN 1 Prambanan Sleman
sudah memiliki website. Akan tetapi, kontennya masih kurang menarik dan tidak terurus. Untuk itu,
perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi admin yang akan mengoperasikan system dengan
rutin agar hasilnya dapat maksimal.

Kelayakan Operasional
Untuk kelayakan operasional kami golongkan menjadi 2 yaitu :
Aspek Teknis
Dengan adanya sistem Informasi berbasis web ini diharapkan dapat memberikan informasi
lebih kepada yang membutuhkan dan dapat lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan
pendayagunaan waktu dan personil secara efisien.
Aspek Psikologis
Sistem ini tidak terlalu membutuhkan struktur organisasi baru dan memerlukan pegawai baru
yang memiliki keahlian khusus dalam bidang website sebagai operator. Meskipun demikian,
diperlukan juga pelatihan untuk menjalankan dan merawat sistem agar tidak menimbulkan
permasalahan pada SMPN 1 Prambanan Sleman ini.




Kelayakan Ekonomi
Tabel analisis biaya dan manfaat
Deskripsi Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1. Biaya Pengadaan
Biaya Perangkat Lunak
(a)
7.000.000
Total Biaya Pengadaan 7.000.000
2. Biaya Penerapan Sistem
Biaya Operasional
(b)
1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
Total Biaya Operasional 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
Total Biaya Biaya 8.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
1. Manfaat Berwujud
Peningkatan Informasi
( c )
1.000.000 2.000.000 2.500.000
2. Manfaat Tak Berwujud
Peningkatan Kinerja
(d )
1.200.000 1.800.000 2.500.000
Peningkatan Citra Perusahaan
( e )
1.500.000 2.500.000 3.000.000
Total Manfaat

3.700.000 6.300.000 8.000.000
Selisih antara total biaya dan total manfaat 8.500.000 2.200.000 4.800.000 6.500.000
Tabel 1.1 Analisis biaya dan manfaat
Keterangan :
( a )
: Biaya Perangkat Lunak meliputi pembelian lisensi Operation System, software-software pendukung ,
serta biaya pembuatan sistem . Biaya ini hanya dikeluarkan sekali pada saat proses pengadaan sistem.
( b )
: Biaya Operasional meliputi gaji pegawai, pembayaran sewa domain dan hosting setiap tahunnya,
honor admin untuk perawatan serta pengembangan sistem. Di asumsikan setiap tahun, biaya yang
dikeluarkan berjumlah sama.
( c )
: Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi
dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Sebagai contoh, jika sebelumnya SMPN 1 Prambanan
Sleman membutuhkan banyak kertas untuk memberi pemahaman materi, maka setelah adanya website ini
siswa-siswa dapat mendownload materi yang telah diupload oleh guru terkait. Setiap tahunnya, manfaat
ini akan dirasakan dan terus meningkat beserta dengan berkurangnya biaya-biaya dalam pembelajaran.
Dan dapat meningkatkan kualitas siswa.
( d )
: Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi
dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Jika sebelum memiliki website, membutuhkan banyak
sumber daya manusia untuk mempromosikan SMPN 1 Prambanan Sleman, maka dengan adanya website
ini akan mengurangi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam hal publikasi SMPN 1
Prambanan Sleman ke masyarakat luas.
( e )
: Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi
dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Untuk mempromosikan mengenai SMPN 1 Prambanan
Sleman, dibutuhkan banyak biaya brosur, pamflet dan juga pihak-pihak yang akan menyebar atau
memasang promosi itu. Maka, dengan adanya website ini diharapkan dapat mengurangi biaya publikasi
dan juga lebih meningkatkan citra SMPN 1 Prambanan Sleman di kalangan publik.
Dalam pendeskripsian dana-dana diatas, kami berasumsi hanya sebagai software developer saja. Jadi
kami tidak melibatkan biaya-biaya hardware dalam rincian biaya tersebut.







Analisis Payback Period
Perhitungan analisis Payback Periode (waktu pengembalian investasi):
Total Biaya Tahun 0 : Rp. 8.500.000
Proceed pada tahun I : Rp. 2.200.000
(-)

Total Biaya Tahun 1 : Rp. 6.300.000
Proceed pada tahun II : Rp. 4.800.000
(-)

Sisa Biaya Sistem pada tahun II : Rp. 1.500.000


Payback periode sudah dapat dicapai pada tahun ke-3 yaitu
X 1 tahun + 2 tahun = 0,23 tahun + 2 tahun = 2,23 tahun
1.500.000
6.500.000


Mencapai titik impas pada waktu 2,23 tahun, yang berarti bahwa pada tahun ke-3 (2 tahun
3 bulan) mulai dapat mengambil keuntungan dari sistem tersebut.


Analisis Return On Investment (ROI)
Perhitungan prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem dibandingkan dengan biaya
pengadaan sistem
Biaya

Biaya tahun 0 : 8.500.000
Biaya tahun 1 : 1.500.000
Biaya tahun 2 : 1.500.000
Biaya tahun 3 : 1.500.000
Total Biaya : 13.000.000

Manfaat
Manfaat tahun ke 0 : 0
Manfaat tahun ke 1 : 3.700.000
Manfaat tahun ke 2 : 6.300.000
Manfaat tahun ke 3 : 8.000.000
Total Manfaat : 18.000.000

ROI =
Total Manfaat Total Biaya
x 100%
Total Biaya

=
18.000.000 13.000.000
x 100%
13.000.000

= 5.000.000 x 100%
13.000.000

= 38,5%




Sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke-3 sebesar 38,5 % dari biaya pengadaan, sehingga
sistem ini layak digunakan.


Analisis Net Present Value (NPV)
Perhitungan Analisis NPV:
Proceed 1 Proceed 2 Proceed n
NPV = - nilai proyek + ------------- +------------ + --------------
( 1+i % )
1
( 1+i % )
2
( 1+i )
n


Apabila diaplikasikan pada penerapan sistem yang baru, maka perhitungan nilainya dengan
tingkat bunga diskon 15% per tahun adalah:
2.200.000 4.800.000 6.500.000
NPV = - 8.500.000 + --------------- +-------------- + --------------
( 1+0,15)
1
( 1+0,15)
2
( 1+0,15)
3

NPV = 1.316.389
Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang diterima
sekarang pada tahun ke-3 apabila sistem ini diterapkan adalah : Rp1.316.389 atau NPV lebih
besar dari 0, maka sistem tersebut layak digunakan.















MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Metodologi Pengembangan Sistem




Disusun Oleh :

Kelompok IV
Rahma Ratna S (06.12.1608)
Dedy Heriyanto (07.12.2132)
Alpon Magai (07.12.2192)
Edy Prayitno (07.12.2183)
Amil Fikri (07.12.2126)
Herlin Anis E (07.12.2169)
Yuliana (07.12.2201)
M. Idham Umarjati (07.12.2188)
I Gede Bayu R (07.12.2187)
Harry Agung B (08.12.2798)
Indra Kurniawan S (08.12.2863)
Yudha Indra K (08.12.2832)
Marjanto (08.12.2827)



STMIK AMIKOM YOGYAKARTA



BAB IV
Metodologi Pengembangan Software

pada situs SMPN 1 Prambanan, ada beberapa pilihan metode pengembangan yaitu:
1. Model Linier Sekuensial (Waterfall)
2. Model Prototype
3. Model Spiral
4. Model RAD (Rapid Application Develeopment)
5. Model OOT (Object Oriented Technology)

Tim Kelompok 5 memilih Model Prototype sebagai pilihan untuk mengembangkan perangkat lunak
tersebut, dengan alasan :
1. Model Prototype cocok untuk pemberi proyek yang tidak mengerti tentang pengembangan keseluruhan
dari proyek yang diserahkan, sehingga tim pengembang dapat melakukan diskusi dengan pemberi
proyek.
2. Penyelesaian terhadap proyek bisa diselesaikan dalam jangka waktu pendek.

Usulan dari Tim Kelompok 5 terhadap pengembangan yang dilakukan pada situs SMPN 1 Prambanan,
adalah:
1. Penambahan sub menu organisasi sekolah, sesuai dengan organisasi yang ada di SMPN 1 Prambanan.
2. Penambahan sub menu jaringan sekolah pada menu akademik.
3. Pembuatan berita info sekolah secara running text (atas ke bawah).
4. Perubahan tampilan pada header menjadi bentuk flash.
5. Penggantian domain situs www.smpn1prambanan.com menjadi www.smpn1prambanan.sch.id







MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Modeling dan Pengembangan Web




Disusun Oleh :

Kelompok V
Andi Prasetia (08.12.2835)
Hafnan Arandaru (08.12.2842)
Bayu Oktavianto (08.12.2865)
Wahyu Setiawan (08.12.2808)
Ahmad Sobirin (08.12.2866)
Erwin Budiantoro (08.12.2822)
Suci Fitriani (08.12.2819)
Tareh Akbar (08.12.2823)
Yona Gustama (08.12.2836)
Donan Ari (08.12.2804)
Roni Yulianto (08.12.2840)
Catur Taufik (08.12.2831)
Irwan Julianur (08.12.2853)
Wahyu Ardian (08.12.2856)
Bina Adha (08.12.2855)
Andria Chandra (08.12.2829)




STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB V

Prototype
Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyakdigunakan.
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses
pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa
yangdikehendakinya tanpa menyebutkan secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan
data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi
algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.

Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus
dibutuhakan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan
benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan
akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan
menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.

Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan
main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk
mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak
aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan

Tahapan-tahapan Prototyping
Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak,
mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian
kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)
3. Evaluasi protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai
dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak
prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman
yang sesuai
5. Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum
digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian
arsitektur dan lain-lain
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan .
Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Keunggulan dan Kelemahan Prototyping
Keunggulan prototyping adalah:
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum
mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum
memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai