Logam banyak kita jumpai di sekitar kita, contohnya besi, aluminium, tembaga, perak, emas, dan
lain-lain. Pada umumnya logam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1. penghantar panas yang baik;
2. penghantar listrik yang baik;
3. permukaan logam mengkilap;
. dapat ditempa menjadi lempeng tipis;
!emampuan logam berubah bentuk jika ditempa disebut maleabilitas. !emampuan logam
berubah bentuk jika ditempa dimanfaatka untuk membuat berbagai macam jenis barang,
misalnya golok, pisau, cangkul, dan lain-lain. "ifat-sifat di atas tidak dimiliki oleh unsur-unsur
bukan logam (non logam).
#ika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur logam cenderun melepaskan elektron
$memiliki energi ionisasi yang kecil%, sedangkan unsur-unsur non logam cenderung menangkap
elektron $memiliki energi ionisasi yang besar%. &engan demikian, dapat dilihat kecenderungan
sifat logam dalam sistem periodik, yaitu dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar
dan dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin kecil. "'()*-"'()* +,-). /)0- !1)"
1. Penghantar +istrik yang 2aik
3lektron 4alensi yang mudah bergerak memungkinkan muatan negatif yang berasal dari luar
mendorong lautan electron, sehingga listrik dapat mengalir melalui logam.
2. Penghantar Panas /ang 2aik
2ila bagian tertentu dari logam dipanaskan, maka elektron-elektron pada logam tersebut akan
menerima sejumlah energi, sehingga energi kinetiknya bertambah dan gerakannya makin cepat.
3lektron yang bergerak cepat itu akan menyerahkan sebagian energi kinetiknya kepada elektron
lain sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan naik suhunya.
3. &apat &itempa dan &itarik
3lektron 4alensi yang berada dalam logam mengelilingi ion logam yang bermuatan positif secara
simetris karena gaya tarik antar ion logam dan elektron 4alensi sama ke segala arah. "ehingga
bila ditempa, logam tidak akan remuk, tetapi akan menggeser.
"umber: 555,nikhefnl6nton4r6keris6keris26bahasa6aji.html , 555.ipel2tools.5ordpress.com ,
555.5ikipedia.org65iki6-ong%
. .engkilap #ika &igosok atau *erkena 7ahaya
2ila cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron 4alensi yang mudah
bergerak akan tereksitasi. !etika elektron yang tereksitasi kembali pada keadaan dasarnya, maka
energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu akan dipancarkan kembali.
$"umber: 555.decorati4e8foil.com%
9. .emilki !erapatan :elatif *inggi
"ifat kerapatan logam menunjukkan struktur logam, seperti pada gambar.
*ipe a : struktur kubus sederhana $sc ; simple cubic%
*ipe b : struktur kubus berpusat tubuh $bcc ; body centered cubic%
*ipe c : struktur kubus berpusat muka $fcc ; face centered cubic%
<. 2er5ujud Padat, !eras, dan !uat Pada "uhu !amar, !ecuali :aksa $1g%
1al ini dikarenakan penataan atom-atom pasa logam.
Klasifkasi polimer
ini dibedakan menjadi dua, yaitu polimer termoplastik dan polimer termoseting
1. Polimer termoplastik
Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. #ika
polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras. Proses
tersebut dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk
melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
Polimer yang termasuk polimer termoplastik adalah jenis polimer plastik. #enis plastik ini tidak
memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul linear atau
bercabang. 2entuk struktur termoplastik sebagai berikut
Polimer termo
plastik memiliki sifat = sifat khusus sebagai berikut.
o Berat molekul kecil
o Tidak tahan terhadap panas.
o Jika dipanaskan akan melunak.
o Jika didinginkan akan mengeras.
o Mudah untuk diregangkan.
o leksibel.
o Titik leleh rendah.
o !apat dibentuk ulang "daur ulang#.
o Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
o Memiliki struktur molekul linear$bercabang
%ontoh plastik termoplastik sebagai berikut.
Polietilena (PE) & Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa
saluran, isolasi ka'at dan kabel, kantong plastik dan jas hujan.
Polivinilklorida (PVC) & pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis,
ubin plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan botol
detergen.
Polipropena (PP) & karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator, kursi
plastik, alat(alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan
permadani.
Polistirena & )nsulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju
*. Polimer termoseting
Polimer termoseting adalah polimer yang mempunyai si+at tahan terhadap panas.
Jika polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. ,ehingga tidak dapat
dibentuk ulang kembali. ,usunan polimer ini bersi+at permanen pada bentuk cetak
pertama kali "pada saat pembuatan#.
2ila polimer ini rusak6pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.
Plomer termoseting memiliki ikatan = ikatan silang yang mudah dibentuk pada 5aktu
dipanaskan. 1al ini membuat polimer menjadi kaku dan keras. "emakin banyak ikatan silang
pada polimer ini, maka semakin kaku dan mudah patah. 2ila polimer ini dipanaskan untuk kedua
kalinya, maka akan menyebabkan rusak atau lepasnya ikatan silang antar rantai polimer.
2entuk struktur ikatan silang sebagai berikut.
"ifat polimer termoseting sebagai berikut.
o Keras dan kaku "tidak -eksibel#
o Jika dipanaskan akan mengeras.
o Tidak dapat dibentuk ulang "sukar didaur ulang#.
o Tidak dapat larut dalam pelarut apapun.
o Jika dipanaskan akan meleleh.
o Tahan terhadap asam basa.
o Mempunyai ikatan silang antarrantai molekul
!eramik
a. Mudah pecah
"ifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan
jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada
keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi,
gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari
keramik bandingkan dengan piring dari logam atau melamin, pasti
keramik mudah pecah, 5alaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis
keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran
sintering antara keramik dengan logam.
b. Tahan suhu tinggi
"ebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan
feldfar tahan sampai dengan suhu 12>> 7, keramik engineering
seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2>>> 7.
c. Kekuatan tekan tinggi.
"ifat ini merupakan salah satu faktor yang
membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.
Kelebihan ubin keramik
a. !aya akan ragam jenis, corak, tekstur, harga dan bahan pembentuk
$batu alam, granit, marmer%
b. !ekuatan fisik tinggi $lebih tinggi dari parket%, 5arna tahan sangat
lama, serta mudah dalam membersihkannya.
c. Permukaannya anti air $daya serap airnya kecil% sehingga mudah
dalam pemeliharaan dan cara membersihkan%
d. *ahan terhadap goresan pisau dan juga tahan panas $api%.