PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di daerah subtropik dan di daerah dingin, orang biasa minum
air susu sebagai penamabah kalori, rata-rata orang di daerah
tropik tidak begitu banyak minum susu daripada orang di daerah
dingin. Di Indonesia makin lama makin banyak orang suka
minum air susu, meskipun masih sangat terbatas pada sebagian
penduduk yang mampu di kota-kota besar.
Walaupun jumlah peminum belum banyak, namun
persediaaan air susu sekarang ini belum juga mencukupi
kebutuhan. Oleh karena itu timbullahusaha-usaha untuk
mengencerkan air susu, usaha yang demikian itu sangat
menurunkan mutu, lagi pula pembuatan itu berbahaya bagi
kesehatan bagi peminum. Pengenceran air susu dapat dilakukan
sedemikian rupa, sehingga apa yang diperoleh itu lebih
menyerupai air belaka daripada air susu. Berhubung dengan itu
perlulah ada peraturan pokok tentang air susu, baik mengenai
kualitasnya maupun mengenai kebersihannya.
Tentang mutu dibuat ketetapan diantaranya air susu ialah
perahan yang diperoleh dari lembu sehat dan mengandung
lemak yang tidak kurang daripada ,!" #, sedang bahan bukan
lemak tidak kurang daripada $,!" #. Bahan-bahan yang
terkandung didalam air susu serta kualitas air susu itu
bergantung pada jenis lembu, pada %aktu menyusui, pada
musim dan pada &aktor-&aktor lainnya. 'ir susu yang la(im
mengandung ) $*,!" # air, +,$ # laktosa ,glukosa - galaktosa.,
,$ # lemak, !,$ # kasein, /,* # albumin, /,0" # garam-
garaman.
1
Dalam proses pembuatannya sekalipun pemerahan susu
dilakukan dengan alat-alat mesin yang kebersihannya dapat
dijamin, namun air susu yang 1// # bebas mikroorganisme itu
jarang atau sama sekali tidak ada. Oleh karena itu, akan dibahas
organisme pathogen dan apathogen yang terdapat didalam
susu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah )
1.!.1 Bakteri apa saja yang tergolong pathogen dalam susu 2
1.!.! Bakteri apa saja yang tergolong apathogen dalam
susu 2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah )
1..1 3ntuk mengetahui bakteri pathogen dalam susu.
1..! 3ntuk mengetahui bakteri apathogen dalam susu.
BAB II
PEMBAHAAN
!
'ir susu itu bukan saja makanan yang baik bagi manusia, akan
tetapi juga baik bagi banyak spesies bakteri. Protein, lemak dan
gula yang dikandungnya itu merupakan substrat bagi banyak
bakteri, baik bakteri patogen maupun bakteri sapro4t. 5ebih-lebih
kalau temperatur sudah kurang dari *6 7, maka sapro4t bakteri
akan tumbuh dengan baik sekali. 'ir susu yang masih dalam
kelenjar susu dapat dikatakan steril ,D%idjoseputo.!/1/.. Bakteri
yang hampir selalu ada dilalam air susu ialah bakteri penghasil
asam susu, bakteri ini kebanyakan dari &amili Lactobacteriaceae.
Dari &amili ini, terutama Streptococcus lactis banyak kedapatan
dalam jumlah yang besar. 8pesies ini berkembang biak cepat sekali,
sedang ia mudah menguraikan laktosa, hanya pada temperatur *6
7 sampai "/6 7 akti9itasnya tidak begitu besar. 8ebenarnya
Streptococcus lactis itu kalah hebat dalam menghasilkan asam susu
daripada Lactobacillus lactis, akan tetapi jumlah yang sangat besar
dari Streptococcus lactis menyebabkan air susu lekas mencapai titik
koagulasinya, yaitu proteinnya menggumpal ,D%djoseputro.!/1/.
Beberapa spesies dari &amili Micrococcaceae sering terdapat
juga didalam air susu yang kurang terjaga kebersihannya, spesies
ini juga menyebabkan asamnya air susu. Dari &amili
Enterobacteriaceae, terutama Escherichia coli dan Aerobacter
aerogenes kerap kali terdapat didalam air susu, kedua spesimen ini
dapat mengadakan &ermentasi terhadap laktosa. Bakteri ini
menghasilkan karbondioksida, hidrogen dan asam organik, hal ini
tentulah mengganggu mutu air susu. Dalam pembentukan asam,
mereka kalah giat kalau dibandingkan dengan Streptococcus lactis
,D%idjoseputro.!/1/..
2.1APR!BA"TERI
Bakteri yang menghasilkan asam susu itu pada umumnya
dipandang tidak mengganggu mutu air susu, akan tetapi
bakteri yang menguraikan protein itulah yang mengakibatkan
busuknya air susu. Banyak spesies dari genus Proteus,
Bacillus, Clostridium, Sarcina memang berperan dalam
pembusukan, lebih-lebih ketiga genus yang pertama.
Biasanya pertumbuhan spesies-psesies tersebut dihambat
oleh asam susu yang timbul karena kegiatan bakteri yang lain
,D%idjoseputo.!/1/..
8ering kali kita jumpai air susu yang berlendir, benang-
benang lendir itu disebabkan oleh bakteri yang berlendir,
diantaranya Alcaligenes viscolactis dan beberapa spesies
yang biasa terdapat didalam usus tebal. :eskipun air susu
yang ketumbuhan spesies-spesies tersebut diatas itu tidak
berbahaya bagi kesehatan, akan tetapi keadaan yang
demikian menyebabkan orang dengan sendirinya tidak
menyukainya. ;adang-kadang timbul %arna biru didalam air
susu, hal ini disebabkan oleh Pseudomonas syncyanea,
spesies ini berkembangbiak dengan cepat setelah air susu
mulai asam. 'da kalanya kita jumpai %arna merah didalam air
susu, hal ini disebabkan karena adanya Serratia marcescens
atau spesies lain yang sejenis ,D%idjoseputo.!/1/..
2.2BA"TERI PAT!#EN
'ir susu yang mengandung bibit penyakit menular mudah
sekali menjadi sumber epidemi. :aka perlu sekali adanya
penga%asan mengenai kesehatan lembu dan kesehatan
setiap orang yang pekerjaannya ada sangkut paut dengan
pengusahaan air susu. Tuberkulosis, brusellosis dan lain-lain
+
penyakit yang disebabkan oleh Micrococcus, Streptococcus
mudah sekali penularannya dengan perantaraan air susu
yang kemasukan bibit penyakit tersebut
,D%idjoseputro.!/1/..
Streptococcus agalatiae dan streptococcus pyogenes yang
kedapatan pada titik lembu yang menderita mastitis kerap
benar menjadi penyebab penyakit tenggorokan pada
manusia, dan ternyata spesies- spesies itu masuknya kepada
manusia dengan perantara air susu. Mycobacterium
tuberculosis yang berasal dari lembu, dari pemerah atau dari
pengantar air susu dapat pula menyalar kemana < mana
melalui air susu. =al ini berlaku juga bagi brucella abortus dan
brucella melitensia. 8elanjutnya, penyakit perut tipus yang
disebabkan oleh salmonella typhosa, keracunan makanan
yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dapat pula
bersumber pada air susu yang telah terkontaminasi. 8erta
bakteri Enterobacter sakaakii yang terdapat dalam
susu,D%idjoseputro.!/1/..
2.3MI"R!BI!L!#I UU E#AR
8ecara alami, susu mengandung mikrobiologi kurang dari
" > 1/