Anda di halaman 1dari 3

TIGER DIET

A. Prinsip Diet
Tiger diet merupakan salah satu diet populer yang menggunakan prinsip rendah
karbohidrat tinggi protein. Diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah metode diet
yang mengurangi atau bahkan menghilangkan bahan makanan sumber karbohidrat dalam
susunan hidangan makanan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan energi di peroleh
dari asupan protein yang cukup tinggi.
B. Latar Belakang
Pada zaman modern ini, kejadian obesitas dan overweight di seluruh dunia semakin
meningkat. Padahal dengan memiliki status gizi yang lebih akan meningkatkan resiko
terkenanya penyakit degeneratif. Selain itu memiliki berat badan yang lebih akan
mengganggu penampilan, sehingga tak herann bahwa memiliki berat badan ideal
menjadi impian setiap orang terutama kaum hawa. Mereka akan berusaha melakukan
apapun untuk mendapatkannya, entah dengan cara alami ataupun dengan operasi. Diet
merupakan salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan sehingga muncullah
banyak macam diet populer yang bertujuan untuk mengurangi berat badan salah satunya
adalah tiger diet.
Diet karbohidrat rendah pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Robert Coleman
Atkins, seorang ahli nutrisi dari Amerika Serikat pada taun 1970. Dr. Atkins membuat
"revolusi" dalam bidang diet. Ia menunjukkan bahwa harimau yang pemakan daging itu
tubuhnya langsing, sementara binatang pemakan tumbuh-tumbuhan seperti gajah dan
kuda nil tambun. Jadi, ia memperkenalkan diet yang kaya protein dan lemak. Hidrat
arang dihindari, baik itu berupa gula, roti, pasta, kue, makanan dari tepung, buah-buahan,
dan sayur-mayur.
C. Cara Kerja Diet
Dengan membatasi karbohidrat secara dramatis ke tingkat yang minim, maka tubuh
akan memasuki kondisi metabolic yang berbeda atau disebut ketosis, dimana tubuh akan
membakar lemaknya sendiri untuk mendapat energi.
Normalnya, tubuh akan membakar karbohidrat untuk energi. Karbohidrat adalah
sumber energi utama untuk otak, jantung, dan organ-organ lain. Seseorang yang berada
dalam kondisi ketosis akan mendapat energi dari ketones, yaitu potongan-potongan kecil
karbon yang di dapat dari membakar lemak yang disimpan.
Saat tubuh berada dalam kondisi ketosis, maka rasa lapar akan cenderung untuk
berkurang, sehingga memperbesar kemungkinan untuk makan lebih sedikit dibanding
jika tidak sedang berada dalam kondisi ketosis. Namun, ketosis juga bisa menyebabkan
masalah kesehatan, misalnya kegagalan ginjal (lihat dibawah).
Nama : Elok Duwita Pratiwi
NIM : 135070301111061
Kelas : A1
Sebagai hasil dari kedaan ketosis, tubuh akan berubah dari mesin pembakar
karbohidrat menjadi mesin pembakar lemak.
Jadi, tubuh yang tadinya bergantung pada makanan berkarbohidrat tinggi yang
dimakan untuk mendapat energi, dan menyimpan sisanya sebagai lemak, sekarang
menjadikan lemak tersebut sebagai sumber energi utama. Tujuannya adalah untuk
menghasilkan penurunan berat badan.
D. Kelebihan dan Kelemahan
Beberapa kelebihan dari diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah sebagai
berikut :
1. Berat badan akan cepat turun
Tiger diet memang akan menurunkan kadar lemak dengan cepat. Hal ini disebabkan
karena tidak adanya karbohidrat sebagai sumber energi, maka tubuh mengolah protein
dan lemak yang ada untuk menghasilkan energi. Yang menjadi catatan adalah
pengolahan lemak dan protein ini memerlukan energi yang lebih besar dan tidak
sebanding dengan energi yang dihasilkan. Dengan proses ini maka terdapat lemak dan
protein yang digunakan. Orang yang melakukan diet ini pun akan menjadi kurus.
2. Cepat merasa kenyang
Dengan metode diet rendah karbohidrat, hormon insulin yang dibutuhkan lebih sedikit
selain itu kadar gula darah juga menjadi rendah. Efek kadar gula yang rendah adalah
menurunkan produksi insulin dan melepas serotonin oleh otak sehingga kita akan
merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
3. Makan makanan kesukaan yang tinggi protein (misalnya bistik) tanpa kecemasan

Beberapa kelemahan dari diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah sebagai
berikut :
1. Rendah kandungan zat gizi yang ditemukan di dalam buah-buahan, sayuran dan
produk sereal.
2. Otak membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi sebesar 130 gram setiap hari,
dengan diet rendah karbohidrat, hanya menyediakan 20-90 gram karbohidrat per hari.
Jika otak tidak mendapat pasokan energi, kita akan merasa lemas, pusing dan bahkan
bisa pingsan.
3. Tinggi protein bisa menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium karena pada diet
ini akan menyebabkan pengeluaran kalsium melewati urine dan bisa menurunkan
fungsi ginjal.
4. Makanan tinggi protein adalah sumber kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
5. Meningkatkan resiko batu ginjal, asam urat, dehidrasi dan konstipasi.
6. Kondisi metabolic yang tidak sehat (ketosis). Diet rendah karbohidrat bisa
menyebabkan tubuh memasuki kondisi metabolis yang berbahaya (ketosis) karena
membakar lemak, bukannya glucose, untuk mendapat energi. Selama kondisi ketosis,
tubuh akan membentuk zat-zat yang dikenal sebagai ketones, yang bisa menyebabkan
organ-organ menjadi gagal dan mengakibatkan gout, batu ginjal, atau gagal ginjal.
Ketones juga menghilangkan selera makan, menyebabkan mual dan nafas bau.
REFERENSI

Anonim. 2011. http://1001-diet.blogspot.com/2011/06/diet-tinggi-protein-rendah-
karbohidrat.html (online). Diakses pada 12 Oktober 2014.
Anonim. 2012. Bahaya Diet Karbohidrat.
http://jurnalkarbohidrat.blogspot.com/2012/07/bahaya-diet-karbohidrat.html (online). Diakses
pada 12 Oktober 2014.
Haurissa, dr Andreas Erick. Tiger Diet, Sehatkah?.
http://www.tanyadok.com/kesehatan/tiger-diet-sehatkah (online). Diakses pada 12 Oktober
2014.
Surono, Agus. 2012. Beragam Program Diet. http://intisari-online.com/read/beragam-
program-diet (online). Diakses pada 12 Oktober 2014.
Santika, Paramita Yana. Metode Diet Low Carbohydrate.
http://paramitayanasantika.wordpress.com/tag/ilmu-gizi/ (online). Diakses pada 12 Oktober
2014.

.

Anda mungkin juga menyukai