Anda di halaman 1dari 3

Analisis ekonomi terhadap resiko yang terjadi

1. pengetatan likuiditas
2. defisit neraca
3. harga bahan makanan
4. Kebijakan tapering off
1. pengetatan likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang perusahaan atau negara
untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar
dengan harta lancarnya. !ikuiditas diukur dengan rasio akti"a lancar dibagi dengan
kewajiban lancar
#enurut $oediono pengetatan likuiditas kali ini berbeda dengan krisis
ekonomi yang terjadi pada 1%%&'1%%( dan 2))('2))%. *+aat ini trigger bukan dari
perusahaan finansial melainkan perbaikan ekonomi negara maju,
untuk menstabilkan sistem keuangan dan menjaga momentum pertumbuhan
ekonomi dalam mengantisipasi derasnya aliran modal -capital inflow. masuk ke
/ndonesia
2. defisit neraca
Pengertian 0eraca Pembayaran -balance of payment.1
$alance of Payments #anual -$P#.2 /#3 -1%%3.1 suatu catatan yang disusun secara
sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang4jasa
transfer keuangan dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain untuk suatu periode waktu tertentu.
0eraca Pembayaran defisit terjadi apabila jumlah pembayaran lebih besar daripada
jumlah penerimaan -transaksi kredit 5 transaksi debet.. +uatu 0egara jika mengalami
kelebihan impor dan kelebihan tersebut ditutup dengan menambah pinjaman akomodatif
dan mengurangi cadangan -stok. nasional maka 0egara tersebut sedang mengalami
defisit total. Pembayaran defisit dapat juga dilakukan dengan meminjam dari bank
sentral luar negeri
#enurut $oediono posisi harga minyak saat ini hampir mendekati keseimbangan
jangka panjang. 0amun keseimbangan harga bergantung pada situasi geopolitik di
negara'negara penghasil minyak. Adapun di dalam negeri dia menegaskan faktor yang
harus dicermati adalah produksi dan konsumsi bahan bakar minyak.
3. harga bahan makanan
#enurut bekas 6ubernur $ank /ndonesia itu harga bahan makanan berperan dalam
perhitungan inflasi yang mempengaruhi keputusan para pelaku ekonomi. 3aktor lain
yang tak kalah penting adalah digelarnya pemilihan umum yang bakal mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijakan tapering off
7efinisi 8apering 8he 3ed 7an 9uantitati"e :asing 8apering adalah $ahasa /nggris
yang jika diartikan secara harfiah adalah peruncingan. 7alam hal ini 8apering 8he 3ed
adalah sebuah program yang dilakukan oleh 8he 3ed untuk memotongan program
pembelian aset yang tiap bulan dikucurkan oleh A+ sebanyak (; miliar 7olar A+.
7alam dunia ekonomi khususnya moneter tapering adalah pengurangan pembelian
obligasi oleh 3ederal <eser"e -8he 3ed bank sentral Amerika.. =adi awalnya dalam
rangka mendorong pertumbuhan ekonomi 8he 3ed mencetak uang 7ollar dalam jumlah
tertentu untuk kemudian disalurkan ke masayarkat dengan cara membeli obligasi yang
diterbitkan perusahaan'perusahaan. Kebijakan ini dikenal dengan istilah>uantitati"e
easing -9:.. 7engan meningkatnya uang beredar di masyarakat maka diharapkan
tingkat konsumsi dll juga akan meningkat yang pada akhirnya menumbuhkan
perekonomian.
Presiden +usilo $ambang ?udhoyono mengingatkan bahwa perekonomian tahun
2)14 bakal lebih sulit dibanding sebelumnya. Kebijakan tapering off dikhawatirkan akan
memberi tekanan terhadap kurs rupiah. +elain itu arus permodalan mulai surut dan
pertumbuhan ekonomi bakal tertekan.
:mpat <isiko :konomi 2)14
8:#P@.A@ =akarta''Pertumbuhan ekonomi tahun ini menghadapi sejumlah tantangan dari
dalam dan luar negeri. #enurut Bakil Presiden $oediono ada empat faktor risiko ekonomi
yang harus dihadapi pada 2)14.
/a menjelaskan salah satu faktor eksternal yang harus diantisipasi adalah pengetatan
likuiditas global. Pengetatan tersebut timbul akibat kebijakan bank sentral Amerika +erikat
yang mengurangi stimulus keuangan atau tapering off .
#enurut $oediono pengetatan likuiditas kali ini berbeda dengan krisis ekonomi yang terjadi
pada 1%%&'1%%( dan 2))('2))%. *+aat ini trigger bukan dari perusahaan finansial melainkan
perbaikan ekonomi negara maju, kata $oediono dalam sambutannya pada pembukaan
perdagangan di $ursa :fek /ndonesia kemarin.
7ia optimistis pemerintah lebih siap menghadapi sentimen negatif karena memiliki cukup
waktu untuk merespons. *Postur fiskal saat ini bagus sektor keuangan juga menunjukkan
indikator yang baik, katanya.
3aktor kedua adalah harga minyak yang mempengaruhi defisit neraca transaksi berjalan. 7ia
menilai posisi harga minyak saat ini hampir mendekati keseimbangan jangka panjang.
0amun keseimbangan harga bergantung pada situasi geopolitik di negara'negara penghasil
minyak. Adapun di dalam negeri dia menegaskan faktor yang harus dicermati adalah
produksi dan konsumsi bahan bakar minyak.
+edangkan faktor ketiga adalah harga bahan makanan. #enurut bekas 6ubernur $ank
/ndonesia itu harga bahan makanan berperan dalam perhitungan inflasi yang mempengaruhi
keputusan para pelaku ekonomi. 3aktor lain yang tak kalah penting adalah digelarnya
pemilihan umum yang bakal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Pada akhir 0o"ember 2)13 Presiden +usilo $ambang ?udhoyono mengingatkan bahwa
perekonomian tahun 2)14 bakal lebih sulit dibanding sebelumnya. Kebijakan tapering off
dikhawatirkan akan memberi tekanan terhadap kurs rupiah. +elain itu arus permodalan mulai
surut dan pertumbuhan ekonomi bakal tertekan.
Presiden juga menyoroti defisit transaksi berjalan akibat tingginya impor dibanding ekspor.
7efisit terjadi akibat tingginya pertumbuhan konsumsi.
Pendapat berbeda diungkapkan oleh ekonom dari Cni"ersitas /ndonesia !ana
+oelistianingsih. 7ia menyatakan pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika +erikat
justru akan membawa dampak positif. Dal ini menunjukkan membaiknya perekonomian di
negara tersebut yang akan berdampak terhadap negara'negara lainnya seperti Cni :ropa dan
Aina. *Ketika Aina membaik akan ada potensi kenaikan permintaan komoditas, kata dia
kemarin.
!ana justru mengaku khawatir atas digelarnya pemilu tahun ini. #omen politik ini
diperkirakan bakal mengganggu konsentrasi pemerintah dalam mengelola perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai