CONSENTRATION IN SWIMMING CHAMPIONSHIP By: Siswantoyo, Rumpis Agus S, Agus Supriyanto, Lismadiana Sport Faculty YSU Abstract The purpose of this course to increase athlet consentration throught otogenic meditation. This course display 3 time with the total memers !oint ""# athlet. The course display at the meeting room and martial art of Sport faculty $SU. %togenic meditation method focus to increase internal signal and loose the distractor from the outside. This method do y focus the specific ody area and listen repeating suggesti&e sentence to increase the mental training. 'n this course the athlet loo( anthusias to training y self. )y the way, this course get good support from athlet and family ecause the e&ent li(e this is ne&er doing to increase consentration efore competition. )ase on the conclusion, the course li(e meditation suggest do more efore competition until the athlet get e*cellent le&el and the ending athlet can get the winner in competition. +eyword, %togenic, meditation, consentration, sport.
PELATIHAN PENGGUNAAN METODE MEDITASI-OTOGENI UNTU MENINGATAN ONSENTRASI DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN RENANG %leh, Siswantoyo, Rumpis Agus S, Agus Supriyanto, Lismadiana Fa(ultas 'lmu +eolahragaan U-Y. Abstra!" Tu!uan pengadian (epada masyara(at ini adalah untu( mening(at(an (onsentrasi atlit melalui meditasi otogeni(. .elatihan dila(sana(an 3 (ali pertemuan (e " dii(uti seanya( ""# atlet. +egiatannya dila(sana(an di ruang sidang utama F'+ U-Y dan di ruang )ela diri F'+ U-Y. /etode otogeni( melatih untu( fo(us pada sinyal internal yang diperlu(an dengan mengaai(an distra(tor yang tida( diperlu(an. /etode ini dila(u(an dengan memfo(us(an pada area tuuh (husus yang secara ersamaan secara mental mengulang susunan (alimat sugestif tertentu. 0alam pelatihan meditasi otogeni( peserta sangat ersemangat untu( melatih (onsentrasi pada dirinya. .ela(sanaan pelatihan meditasi otogeni( ini mendapat du(ungan yang esar dari dari atlet maupun orangtua, (arena hal ini merupa(an hal yang !arang dila(u(an apalagi sangat ermanfaat untu( mening(at(an (onsentrasi dalam menghadi pertandingan. )erdasar(an (esimpulan dari pela(sanaan meditasi otogeni( ini, ma(a sangat perlu untu( diselenggar(an (egiatan terseut terutama men!elang pertandingan, sehingga atlet dapat mahir melatih dirinya sesuai dengan (eutuhan yang diperlu(an, yang pada a(hirnya dapat mening(at(an prestasi erenangnya. ata #$ci, /editasi %togeni(, +onsentrasi, %lahraga " .1-0A2ULUA- A" A$alisis Sit#asi )erdasar(an hasil sur&ey dan pengamatan di lapangan saat perlomaan renang anya( atlet (ehilangan (onsentrasi (eti(a dalam pertandingan, terutama atlet3atlet pemula, !unior, dan eerapa atlet senior dengan eragai macam entu( perila(u yang merugi(an penampilannya. Selama ini sedi(it se(ali atlet erlatih secara (husus pening(atan (onsentrasi seelum pertandingan. .adahal dalam olahraga (onsentrasi memegang peranan yang sangat penting. $i(a (onsentrasi seseorang terganggu pada saat mela(u(an gera(an olahraga, ai( itu dalam latihan maunpun dalam pertandingan dapat menimul(an eragai masalah. /asalah3masalah terseut seperti er(urangnya a(urasi gera(an, tida( dapat menerap(an strategi (arena tida( mengetahui harus mela(u(an apa sehingga (epercayaan diri men!adi er(urang ah(an hilang, yang ada a(hirnya sulit mencapai prestasi optimal sesuai dengan (emampuannya. Untu( itu diutuh(an seuah entu( metode pelatihan yang dapat memantu atlet untu( er(onsentrasi. /engingat pentingnya fa(tor (onsentrasi di idang olahraga, ma(a perlu dila(u(an latihan (onsentarsi agi atlet. Ada eerapa cara untu( melatih (onsentrasi, antara lain mengguna(an metode meditasi 45endlin, "67", 0alloway, "6638 dan metode otogeni( 40alloway, "6638 yang diguna(an oleh penulis dalam penelitian tentang efe(ti&itas pelatihan ini dalam pemela!aran mata(uliah renang pada mahasiswa, dari hasil penelitian menun!u((an ada peredaan ting(at (onsentrasi yang sangat signifi(an antara (elompo( e(perimen dan (elompo( (ontrol dengan nilai F9 #:,636 dengan p9 :,:::, yang disimpul(an sangat efe(tif untu( mening(at(an (onsentrasi. Atas dasar terseut penulis tertari( untu( mela(u(an program pengadian (epada masyara(at yang erasis hasil penelitian di atas. /etode pelatihan ini teragi men!adi dua tahap, yaitu latihan meditasi dan latihan otogeni( yang dirancang dengan tu!uan untu( mening(at(an (onsentrasi atlet dalam menghadapi pertandingan. Sedang(an untu( mengu(ur Ting(at (onsentrasi diguna(an modul Grid Concentration Exercise dari 2arris ; 2arris 4dalam $annah <::=8. Alat ini diguna(an untu( mengu(ur (onsentrasi seelum diada(an pelatihan dan sesudah pelatihan, erupa, ":: (ota( yang memuat ang(a : sampai 66 secara aca(. < 'nstru(si erupa, menghuung(an ang(a3ang(a terseut secara erurutan dalam wa(tu delapan menit. .elatihan ini meliat(an seluruh atlet .A) 4.emianaan Atlet )era(at8 caang olahraga Renang 0inas .ro&insi .endidi(an 0'Y Usia ":3 "= tahun yang teragi dalam = (aupaten dan " +ota di daerah 'stimewa Yogya(arta. Atlet ini merupa(an atlet usia dini pilihan dari seluruh 0'Y dan cu(up potensial dimasa yang a(an datang. .emilihan caang olahraga renang, (arena caang ini merupa(an salah satu caang yang anya( mempereut(an medali dan dapat di!adi(an salah satu sarana untu( mengharum(an nama daerah di ting(at nasional maupun internasional. Sedang(an pemilihan usia atas dasar mere(a masih tergolong lail ting(at (onsentrasinya dalam menghadapi pertandingan dan secara pengetahuan elum pernah secara (husus memperoleh pelatihan pening(atan (onsentrasi ini. )erdasar(an uraian di atas serta (enyataan di lapangan (egiatan pelatihan ini sangat perlu untu( dila(sana(an guna memantu mening(at(an (onsentrasi atlet dalam menghadapi pertandingan. . B" Ti$%a#a$ P#sta!a /enurut -asution 4"66>8 dalam olahraga (onsentrasi memegang peranan yang sangat penting. $i(a (onsentrasi seseorang terganggu pada saat mela(u(an gera(an olahraga, ai( itu dalam latihan maupun dalam pertandingan dapat menimul(an eragai masalah. /asalah3masalah terseut seperti er(urangnya a(urasi gera(an, tida( dapat menerap(an strategi (arena tida( mengetahui harus mela(u(an apa sehingga (epercayaan diri men!adi er(urang ah(an hilang. .ada a(hirnya sulit mencapai prestasi optimal sesuai dengan (emampuannya. 2al terseut sependapat dengan pernyataan -ideffer 4<::38, ahwa (onsentrasi merupa(an sesuatu yang penting agi olahragawan untu( mencapai prestasi punca(. +onsentrasi memantu dalam mencapai (ondisi yang siap ertanding secara fisi( dan mental. +egunaan (onsentrasi pada idang olahraga, misalnya pada caang olahraga loncat indah, (onsentrasi tinggi diperlu(an dalam (eserasian gera(an dalam meloncat. .ada caang olahraga renang (onsentrasi yang tinggi !uga diperlu(an terutama pada saat start (arena (e!uaraan yang sering dila(u(an pada saat ini anya( mengguna(an satu (ali start sehingga dapat era(iat fatal agi perenang !ara(3!ara( pende( terhadap pencapaian prestasinya apaila (urang 3 er(onsentrasi pada saat start. .ada renang !ara( pende( #: m !uga diutuh(an (onsentrasi yang tinggi agar dapat mela(u(an pacing dengan ai(. .ada caang olahraga panahan dan menema( merupa(an (egiatan yang menuntut (oordinasi &isual motori( dan (emampuan memidi( sasaran yang (ecil dengan !ara( !auh. Atlet panahan dan petema( dituntut untu( mampu er(onsentrasi dalam wa(tu yang relatif lama dan mengesamping(an gangguan dari ling(ungan maupun rasa lelah yang dialaminya. .ada caang olahraga atleti( (onsentrasi diperlu(an guna menyelesai(an tugas yang diemannya. .ada nomor lompat !auh, tinggi, tinggi galah, maupun !ang(it, diperlu(an (onsentrasi untu( meng(oordinasi gera(an anggota, tuuh agar menumpu dengan tepat pada tumpuan agar erhasil dengan ai( dan tepat. .ada nomor lari, (onsentrasi diperlu(an agar mampu mengatur pace 4tempo lari8 supaya tida( (ehaisan tenaga, seelum mencapai garis finish 4a(hir8. Selain itu pelari harus er(onsentrasi agar tetap pada !alur lintasan larinya sesuai aturan yang erla(u pada nomor lari (ecuali untu( nomor lari marathon. .ada nomor sprint 4lari !ara( pende(8 (onsentrasi yang tinggi diperlu(an guna merespon dengan cepat dan tepat dalam gera(annya dengan leih ai( dianding(an pelari lainnya. /engingat pentingnya fa(tor (onsentrasi dan guna menghindari (eadaan yang tida( diingin(an (arena fa(tor (onsentrasi di idang olahraga, ma(a perlu dila(u(an latihan (onsentrasi. Ada eerapa cara untu( melatih (onsentrasi, antara lain -ideffer 4<::38, ahwa (onsentrasi merupa(an sesuatu yang penting agi olahragawan untu( mencapai prestasi punca(. +onsentrasi memantu dalam mencapai (ondisi yang siap ertanding secara fisi( dan mental. /enurut Syer dan ?onnoly 4"67@8 (onsentrasi dapat diting(at(an dengan cara seseorang rela(sasi dii(uti deep breathing 4pernapasan dalam8. /etode ini mengguna(an metode rela(sasi yang difo(us(an pada irama napas yang dila(u(an secara perlahan samil mela(u(an hitungan ang(a satu sampai sepuluh. Apaila seseorang lupa terhadap hitungan yang dila(u(an erarti (ehilangan (onsentrasi. Sema(in sering mela(u(an latihan (onsentrasi ini menurut Syer ; ?onnoly 4"67@8 a(an sema(in mening(at(an (onsentrasi. 0alloway 4"6638 salah satunya merancang autogenic training exercise latihan otogeni( guna mening(at(an (onsentrasi. %togeni( melatih untu( fo(us pada sinyal internal yang diperlu(an dengan mengaai(an distra(tor yang tida( diperlu(an. /etode ini dila(u(an = dengan memfo(us(an pada area tuuh (husus yang secara ersamaan secara mental mengulang susunan (alimat sugestif tertentu. .ela(sanaan metode ini yaitu melalui (ontrol terhadap sistem saraf otonomi. +ontrol (esadaran dapat dilatih pada elemen yang erhuungan dengan sistem otonomiA seperti te(anan darah, temperatur di (ulit, dan deta( !antung. /isalnya dengan merasa(an deta( !antung dengan fo(us pada !antung dengan merasa(an sensasi samil mengata(an secara mental, Bdeta( !antung(u terasa halus dan teraturB. .engalaman ini a(an mening(at(an (onsentrasi dengan hasil sampingan tuuh men!adi leih seimang, dada men!adi rile(s, deta( !antung men!adi halus. .elatihan (onsentrasi merupa(an pelatihan yang di(emang(an dengan tuiuan untu( mening(at(an (onsentrasi, disusun erdasar(an prinsip3prinsip psi(ologi perila(u, sehingga pada pela(sanaannya dipengaruhi oleh prinsip3 prinsip psi(ologi perila(u. )erdasar(an pendapat 2ersen, et al. 4"6738 (ara(teristi( psi(ologi perila(u adalah meniti(erat(an pada yang dialami su!e( saat ini daripada fa(tor3fa(tor yang men!adi penyeanya. .elatihan (onsentrasi merupa(an suatu metode yang disusun secara sistematis yang dipersiap(an untu( mening(at(an (onsentrasi. /etode ini secara garis esar terdiri atas dua agian yaitu memusat(an perhatian dari distra(tor internal noise dan external noise 40alloway, "6638. .ada idang olahraga, ?o* 4<::<8 menyata(an pelatihan (onsentrasi agi atlet adalah proses yang ditu!u(an (epada atlet untu( menga!ar(anCmelatih agaimana cara mematasi dan melear(an fo(us perhatian serta untu( mengendali(an pi(iran. .elatihan (onsentrasi di(emang(an di Uni&ersity of Te*as Learning ?enter 4UTL?8 untu( menangani hamatan ela!ar terutama dalam hal memaca. .elatihan (onsentrasi mengguna(an metode exposure. /etode ini dirancang secara sistematis dan pra(tis dengan melatih(an indi&idu pada (ondisi riil memaca. Tahapan3tahapan dalam pelatihan ini ditu!u(an untu( mening(at(an (onsentrasi pada acaan, sehingga diharap(an pelatihan (onsentrasi ini mampu mengatasi hamatan (onsentrasi ter(ait dengan memaca yang a(iatnya mampu mempengaruhi hasil ela!ar 4http,CCwww.UTL?3?oncecentration Training31*ercise. 2tml8, dalam !annah <::=. # .elatihan (onsentrasi dengan metode T'? 3 T%? (Task Interfering Cognitions & Task Orienting Cognitions) di(emang(an oleh Settle 4<::"8. /etode T'? merupa(an (ominasi dari rela(sasi dan coping imager. Rela(sasi yang dila(u(an dengan deep breathing 4pernapasan dalam8 dii(uti dengan sugesti diri melalui icara pada diri sendiri yang difo(us(an pada anggota tuuh tertentu. /elalui metode ini tercapai (ondisi rile(s dan sugesti diri direspon oleh anggota tuuh sesuai yang diingin(an, misalnya, tangan yang hangat. /etode T%? dila(u(an dengan cara memfo(us(an (onsentrasi pada tugas melalui monitoring terhadap icara pada diri sendiri. Fo(us pada tugas dila(u(an dengan simulasi pada (ondisi riil. +ondisi riil dihadir(an melalui (artu3(artu yang masing3masing ditulisi dengan frase atau eerapa (ata mengenai (ondisi atau tugas yang dihadapi. /onitoring pada diri sendiri ini dila(u(an untu( mengetahui ting(at (onsentrasi pada tugas yang dihadapi, teralih(an oleh distra(tor atau tetap fo(us pada tugas melalui respon yang ter!adi (eti(a melihat (artu tugas. /etode ini dapat diterap(an pada indi&idu yang mengalami (ecemasan, (ehilangan fo(us pada tugas atau pe(er!aan ataupun yang mengalami hamatan ela!ar sehingga mengganggu prestasi a(ademi(. )erdasar(an uraian di atas, pada dasarnya pelatihan (onsentrasi diharap(an mampu mening(at(an (onsentrasi melalui pemahaman terhadap (ondisi diri, serta pengetahuan dan pengalaman. .engetahuan dan pengalaman ini diharap(an mampu memeri(an (esiapan mental sehingga su!e( mampu menyele(si stimulus yang penting aginya. C" I&e$ti'i!asi &a$ Per#(#sa$ Masala) Untu( memeri(an arah yang !elas dalam penelitian ini ma(a perlu identifi(asi dan perumus(an masalah. 'dentifi(asi masalah, ". )anya( atlet (ehilangan (onsentrasi (eti(a dalam pertandingan renang, terutama atlet3atlet pemula, !unior, dan eerapa atlet senior dengan eragai macam entu( perila(u yang merugi(an penampilannya. <. Sedi(it se(ali atlet erlatih secara (husus pening(atan (onsentrasi seelum pertandingan renang. 3. 0alam olahraga (onsentrasi memegang peranan yang sangat penting. > =. /etode meditasi dan metode otogeni( merupa(an salah satu metode yang ertu!uan untu( melatih mening(at(an (onsentrasi atlet dalam menghadapi pertandingan renang. Rumusan /asalah ". Apa(ah metode meditasi dan metode otogeni( dapat mening(at(an (onsentrasi atlet pada saat start D <. Apa(ah metode meditasi dan metode otogeni( dapat mening(at(an (onsentrasi atlet memperai(i pace 4tempo renang8 wa(tu prestasi renangnya D D" T#%#a$ e*iata$ ". +egiatan ini ertu!uan untu( mening(at(an (onsentrasi atlet pada saat start dan mening(at(an (onsentrasi atlet dalam memperai(i pace 4tempo renang8 wa(tu prestasi renangnya. <. /ela(u(an tin!auan multidisiplin ilmu pengetahuan untu( memantu mening(at(an prestrasi renang 0'Y. 3. /emantu proses peminaan caang olahraga renang dalam mencapai prestasi yang optimal. E" Ma$'aat e*iata$ ". )agi (elompo( sasaran /endapat pengetahuan tentang pengetahuan tentang proses pelatihan pening(atan (onsentrasi dalam menghadapi pertandingan untu( caang olahraga renang. sehingga dapat mencapai prestasi yang optimal ai( di ting(at daerah, nasional maupun internasional. <. )agi pela(sana pengadian /enyumang(an pengetahuan dan (eterampilan (epada masyara(at. dan menamah pengetahuan, pengalaman serta wawasan. 3. )agi lemaga /ela(sana(an salah satu dari Tri 0arma .erguruan Tinggi. /endapat umpan ali( untu( perai(an lemaga. @ METODE PENGABDIAN )alaya! Sasara$ .elatihan ini meliat(an seluruh atlet .A) yang er!umlah =: orang 4.eminaan Atlet )era(at8 caang olahraga Renang 0inas .ro&insi .endidi(an 0'Y Usia ":3"= tahun yang teragi dalam = (aupaten dan " +ota di daerah 'stimewa Yogya(arta. Atlet ini merupa(an atlet usia dini pilihan dari seluruh 0'Y dan cu(up potensial dimasa yang a(an datang. .emilihan caang olahraga renang, (arena caang ini merupa(an salah satu caang yang anya( mempereut(an medali dan dapat di!adi(an salah satu sarana untu( mengharum(an nama daerah di ting(at nasional maupun internasional. 0an ": orang trainer yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Met+&e e*iata$ PPM .ada pela(sanaan pelatihan (onsentrasi terdapat dosen, mahasiswa dan atlet. Arah pelatihan ini tertu!u pada menga!ar(an perila(u yang spesifi( dan merupa(an pende(atan perila(u yang dirancang untu( mengemang(an tinda(an yang terlihat. .ada penelitian ini, pelatihan pening(atan (onsentrasi mengadaptasi metode meditasi 45endlin, "67", 0alloway, "6638 dan metode otogeni( 40alloway, "6638. /etode meditasi melatih untu( fo(us pada target sinyal sehingga distra(tor teraai(an. .erhatian difo(us(an pada pernapasan. /emfo(us(an pada pernafasan memeri(an (euntungan tamahan, (arena dengan mengontrol napas merupa(an hal yang penting agi atlet pada seluruh caang olahraga. /etode otogeni( melatih untu( fo(us pada sinyal internal yang diperlu(an dengan mengaai(an distra(tor yang tida( diperlu(an. /etode ini dila(u(an dengan memfo(us(an pada area tuuh (husus yang secara ersamaan secara mental mengulang susunan (alimat sugestif tertentu. .ela(sanaan metode ini yaitu melalui (ontrol terhadap sistem saraf otonomi. +ontrol (esadaran dapat dilatih pada elemen yang erhuungan dengan sistem otonomi, seperti te(anan darah, temperatur di (ulit, dan deta( !antung. /isalnya dengan merasa(an deta( !antung dengan fo(us pada !antung dengan merasa(an sensasi samil mengata(an secara mental, Bdeta( !antung(u teras halus dan teraturB. .engalaman ini a(an 7 mening(at(an (onsentrasi dengan hasil sampingan tuuh men!adi leih seimang, dada men!adi rile(s, deta( !antung men!adi halus. .ela(sanaan pelatihan (onsentrasi dapat secara indi&idual maupun (elompo( pada pelatihan ini dila(u(an secara (elompo(. Ada eerapa (euntungan yang diperoleh dengan penya!ian secara (elompo( antara lain penghematan tenaga, wa(tu, dan iaya. Selain itu umpan ali( yang di(emu(a(an oleh sesama teman mung(in a(an leih esar pengaruhnya daripada yang di(emu(a(an oleh pelatih, yang mung(in ereda status, usia, dan !enis (elamin 4?ollins ; ?ollins, "66<8. .erasaan ini a(an mening(at(an pemu(aan diri 4/eichenaum, "6@68 dan a(an leih memeri(an moti&asi untu( eruah yang leih esar. La$*!a)-la$*!a) e*iata$ PPM .ada pela(sanaan ../ secara (elompo( !umlah anggota dalam (elompo( seai(nya tida( leih dari "< orang 4+elly, "67<, /ichelson, "67#8. +elompo( yang esar a(an memawa a(iat negatif, (arena masing3masing anggota (elompo( a(an memperoleh (esempatan erlatih yang sedi(it. Selain itu dalam memilih anggota (elompo( seai(nya peredaan (elemahan maupun (eleihan anggota tida( tertalu esar, sehingga tida( menimul(an (e!enuhan agi yang mempunyai anya( (eleihan. .en!elasan dari tahap3tahap terseut adalah seagai eri(ut, a. Latihan meditasi. .ada latihan meditasi meliputi dua lang(ah yaitu rela(sasi dan fo(us pada pernafasan. Rela(sasi dila(u(an dengan .osisi dudu( yang nyaman dii(uti tari(an dan hemusan napas perlahan3lahan. 5una meya(in(an dila(u(an pernapasan dalam samil dihitung " hingga @. 5era(an ini dila(u(an seanya( 3 (ali. )eri(utnya adalah tari(an dan hemusan napas dengan hitungan " hingga 6, yang dila(u(an seanya( 3 (ali. Secara (eseluruhan (eti(a menghemus(an napas perlu dirasa(an (ondisi yang sema(in rile(s dan seolah3olah tenggelam dalam (etenangan. Latihan ini diulangi 3 (ali sehingga mendapat(an (onsentrasi yang leih ai( dengan memfo(us(an pi(iran pada pernafasan serta mengaai(an distra(tor yang lain. Fo(us pada pernafasan dila(u(an dengan cara memfo(us(an pandangan pada titi( ima!iner yang erada pada < inci 4E <,# cm8 dari luang hidung. Latihan ini dengan mempertahan(an 6 (ondisi secara pasif untu( tetap ter(onsentrasi dan nafas dihemus(an melewati titi( terseut. Selama latihan tetap mempertahan(an irama nafas untu( tetap tenang, dan selalu mengguna(an pernafasan perut. Sasaran utama mempertahan(an pi(iran terfo(us pada pernafasan. Apaila muncul distra(tor sesegera mung(in perhatian diarah(an pada irama napas. Lang(ah rela(sasi dan fo(us pada pernapasan dila(u(an selama. F ": menit. .Latihan otogeni( pada latihan otogeni( meliputi lima lang(ah yaitu perasaan erat pada (a(i dan tangan, perasaan hangat pada (a(i dan tangan, sadar terhadap deta( !antung, perasaan hangat di solar plexus 4F <, # cm di awah pusar8, serta perasaan dingin di dahi. Langhah ", perasaan erat pada (a(i dan tangan. latihan dimulai dengan memfo(us(an perhatian pada lengan (anan 4atau lengan yang dominan8. Secara mental erulang3ulang mengata(an ahwa lengan (anan terasa erat. Semua pi(iran, perasaan, atau persepsi selain yang sesuai arah (alimat merupa(an seuah distra(tor, Apaila muncul distra(tor, secara perlahan3lahan perhatian difo(us(an pada yang seharusnya. Saat mela(u(an fo(us perhatian diupaya(an merasa(an adanya sensasi fisi( yang sema(in erat pada lengan (anan. +ondisi ini dipertahan(an hingga enar3enar nyata atau !elas selama F 3: deti(. .rosedur terseut diulangi dengan memfo(us(an perhatian dialih(an pada lengan (iri, (edua tangan, (a(i (anan, (a(i (iri, dan (edua (a(i. Lang(ah (edua, perasaan hangat pada (a(i dan tangan. .ada lang(ah ini (alimat sugestif ditulis secara !elas di(artu, misalnya lengan (anan(u teras hangat, lengan (iri(u teras hangat, dan seagainya. Samil memaca (alimat pada (artu, mem&isualisasi(an (alimat pada perasaan serta memfo(us(a.n adanya sensasi pada lengan (anan. Fo(us perhatian pada memaca !elas dan sensasi fisi( dipertahan(an selama F 3: deti( hingga >: deti(. .rosedur yang sama dila(u(an secara erurutan pada lengan (iri, (edua lengan, (a(i (anan, (a(i (iri dan (edua (a(i. Lang(ah (etiga, sadar terhadap deta( !antung. .ada lang(ah ini memfo(us(an perhatian pada !antung dengan merasa(an deta( !antung. Semari mengata(an secara mental ahwa deta( !antung terasa halus dan teratur diharap(an merasa(an sensasi deta( !antung. .engalaman ini a(an mening(at(an (eadaan rile(s, tuuh men!adi seimang, dada men!adi rile(s, deta( !antung men!adi halus. Lang(ah ini dila(u(an selama F 3 menit. ": Lang(ah (eempat, perasaan hangat di solar plexus. !olar plexus terleta( <, # cm di awah pusar. .ada lang(ah ini memfo(us(an perhatian pada solar plexus samil mengata(an ahwa perut terasa hangat. Sensasi yang terasa adalah rasa hangat, ergetar, atau geli. Sensasi ini a(an mening(at(an (ondisi rile(s, peredaran darah lancar di daerah pencernaan dan sistem pengeluaran. Lang(ah ini dila(u(an selama F 3 menit. Lang(ah (elima, perasaan dingin di dahi. .ada lang(ah ini memfo(us(an perhatian pada dahi samil mengata(an ahwa dahi terasa dingin. Sensasi yang terasa hampir tida( (entara (arena halusnya, sehingga dete(si sensasi ini dapat dila(u(an !i(a dalam (eadaan enar3enar rile(s dan (onsentrasi penuh. +eadaan ini ter!adi (arena ota( memutuh(an sedi(it suplai darah yang merupa(an efe( dari a(ti&itas, yang efisien. Lang(ah ini dila(u(an selama F 3 menit. Secara (eseluruhan wa(tu yang diperlu(an pada latihan otogeni( ini adalah F <: menit, (emudian diterus(an pemela!aran mata(uliah renang dasar E 7: menit. Latihan ini dila(u(an seanya( "> (ali pertemuan Apaila latihan tida( sesuai dengan fo(us perhatian yang diharap(an, seai(nya terus dila(u(an secara (onsisten hingga memperoleh hasil optimal. 1fe( primer dari latihan otogeni( yaitu mengurangi gangguan internal pada pi(iran atau perasaan serta leih mudah memfo(us(an perhatian 4(onsentrasi8. ,a!t+r Pe$&#!#$* &a$ Pe$*)a(bat Fa(tor .endu(ung +egiatan pelatihan meditasi otogeni( ini e(er!asama dengan F'+ U-Y, .engprop. .RS' 0'Y, pelatih .A) 4peminaan Atlet )era(at8 0'Y dan piha(3 piha( ter(ait. Sehingga pela(sanaan pelatihan meditasi otogeni( dapat er!alan dengan lancar. Fa(tor .enghamat .ada saat pela(sanaan pelatihan ada eerapa atlet yang tida( dapat hadir tepat wa(tu, sehingga pela(saanaannya tida( sesuai dengan !adwal yang telah ditetap(an, hal ini disea(an (arena !ara( antara tempat pelatihan dengan tempat tinggal peserta terutama yang erasal dari gunung(idul dan (ulonprogo. "" HASIL PENGABDIAN PADA MAS-ARAAT HASIL PELASANAAN PPM ." La(a Pela!sa$aa$ e*iata$ PPM .engadian masyara(at ini dila(sana(an selama 3 *, yaitu pada hari (amis tanggal <7 Agustus <::7 .u(ul "#.3:3."@.:: G') dii(uti seanya( 37 atletA tanggal @ Septemer <::7 2ari /inggu pu(ul :7.::3":.:: G') dii(uti seanya( 3@ atlet dan tanggal <" Septemer <::7 pu(ul ">.3: 3"@.3: G') dii(uti seanya( =: atlet. +egiatannya erupa pelatihan meditasi otogeni( untu( mening(at(an (onsentrasi dila(sana(an di ruang sidang utama F'+ U-Y dan di ruang )ela diri F'+ U-Y (ampus timur /" eter!aita$ &e$*a$ 0i)a! Ter!ait 0iada(annya pelatihan meditasi otogeni( tida( terlepas dari peran serta dari eragai piha( yang mau e(er!asama dengan tim pengadi. .iha( yang menyata(an sanggup untu( memantu (elancaran pela(sanaan (egiatan terseut antara lain, ". .engprop. .RS' 0'Y <. .elatih Renang .A) 4peminaan atlet )era(at8 0'Y 3. %rangtua Atlet Renang .A) 4peminaan Atlet )era(at8 0'Y 1" Pela!sa$aa$ e*iata$ PPM 0alam pelatihan meditasi otogeni( peserta sangat ersemangat untu( melatih (onsentrasi pada dirinya. PEMBAHASAN 0alam .elatihan meditasi otogeni( ini peserta pelatihan sangat erantusias se(ali dalam mela(u(an meditasi ini. .eserta sangat er(onsentrasi mendengar(an petun!u( pela(sanaan meditasi. )erdasar(an pengamatan menun!u((an ahwa setelah pemerian pelatihan meditasi3otogeni( nampa( ada peredaan ting(at (onsentrasi yang ai( pada peserta pelatihan. hasil terseut dapat disimpul(an ahwa pelatihan meditasi3otogeni( efe(tif untu( mening(at(an (onsentrasi dalam menghadapi pertandingan renang. 2al ini sependapat dengan yang di(emii(a(an 2arsono4"66>8 ahwa pelatihan di idang olahraga merupa(an metode untu( "< menga!ar(an peruahan (eterampilan olahraga dan perila(u. .ada pelatihan ini erguna untu( menyadari (eadaan dan (ondisi peserta dalam menghadapi pertandingan renang. ESIMPULAN DAN SARAN esi(0#la$ .ela(sanaan pelatihan meditasi otogeni( ini mendapat du(ungan yang esar dari dari atlet maupun orangtua, (arena hal ini merupa(an hal yang !arang dila(u(an apalagi sangat ermanfaat untu( mening(at(an (onsentrasi dalam menghadi pertandingan. Sara$ )erdasar(an (esimpulan dari pela(sanaan meditasi otogeni( ini, ma(a sangat perlu untu( diselenggar(an (egiatan terseut terutama men!elang pertandingan, sehingga atlet dapat mahir melatih dirinya sesuai dengan (eutuhan yang diperlu(an, yang pada a(hirnya dapat mening(at(an prestasi erenangnya. DA,TAR PUSTAA )erry, L./. ; 2ouston, $. 0. "663. "scholog at #ork$ % rd
Edition, Gisconsin , .rentice32all 'nc. )udilarasati, A. "66< "rinsip&prinsip 'ela(ar$ )ateri Training for Trainers, tida( diterit(an, Yoya(arta , Fa(ultas .si(ologi U5/. ?ampell, 0 ; Stanley, $. ?. "6@3. Experimental and *uasi Experimental +esign for ,esearch, ?hicago , Road /c-eally ?ollege .ulishing ?ompany. ?ascio, G.F. "67@. -pplied "scholog in "ersonnel )anagement$ % rd Edition, -ew $ersey , .rentice32all 'nc. ?ollins, L ; ?ollins, /, "66<. !ocial !kills Training and the "rofessional 2elper, -ew Yor( , $ohnGiley ; Sons. ?oo(, T.0.; ?ampell, 0. "6@6. *uasi&Experimentation +esign and -nalsis Issue for .ield !ettings$ )oston, 2oughton /ifflin ?ompany. ?o*, R., 2.. <::<. !port "scholog$ Concept & -pplications, )oston , /c5raw3 2ill. 0alloway, /. "663. Concentration / .ocus 0our )ind$ "o1er 0our Game, AriHona , %ptimal .erformance 'nstitute. 2ersen, /. +aHdin, A.1. ; )ellac(, A. "673. The Clinical "scholog 2andbook, -ew Yor( , .ergamon .ress. 5endlin, 1.T. "67". .ocusing, -ew Yor( , )antam )oo(s. "3 +elly, $. A., 0. "67<. !ocial&!kills Training - "ractical Guide for Inter3entions, -ew Yor( , Springer .ulishing ?o. +erlinger, F. "66:. -sas&asas "enelitian 'eha3ioral (ter(emahan8, Yogya(arta , 5ad!ah /ada Uni&ersity .ress. /eichenaum, 0. "6@6. Cogniti3e&'eha3ioral )odification, -ew Yor( , .lenum .ress. /ichelson, L. et. al. "67#. !ocial !kills -ssement & Training 1ith Children, -ew Yor( , .lnum .ress. /ifta(hul $annah. <::=. "elatihan "eningkatan 4onsentrasi "ada -tlet 5ari 6arak "endek. Fa(ultas .si(ologi, Tesis, U5/. -asution, Y. "66>. )odel "rogram 5atihan )ental 'agi -tlet, dalam 5unarsa, S.0. Satiadarma, /... Soe(asah, /.2.R. 4editor8 , .si(ologi %lahraga, Teori dan .ra(ti(, $a(arta , ).+ 5unung /ulia. -ideffer, R./. ; )ond, $. <::3. A ?ross ?ultural 1*amination of the ?oncentration S(ills of 1lite Le&el Athletes, 2ttp/77111.enchanced& "erformance.com7nideffer7arcles7ais8.html. Sette, G. <::". 1nhancing Academic .erformance Through Rela*ation and Attention ?ontrol, http/77111.nd.edu71settle7Concentration attention.html. Syer, $. ; ?nnoly, ?. "67@. Sporting )ody /ind , -n -thlete9s Guide to )ental Training, London , )utler ; Tanner. Gal(er, 1.L "6>6. Conditioning & Instrumental 5earning, -ew 0elhi , .rentice2all. "=