Dosen : Suko Pranowo S.Kep. Ners Kelompok 7 1. Anggit Wahyu 2. Catur Waluyo 3. Nanang Fathul F. 4. Yuda Riyanto M
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2012/2013 ASUHAN KEPERAWATAN Pada PASIEN POST OPERASI PEMASANGAN PEN (ORIF)
KASUS : Tuan bayu, 45 tahun, dirawat diRS Mitramu dengan post operasi pemasangan pen pada tulang pelvis kanan, sudah 15 hari yang lalu. Klien mengeluh nyeri, punggung terasa gatal dan kemerahan, klien tiduran terus. Luka operasi sepanjang 15c, luka rembes darah, dan terdapat pus, jahitan sebanyak 20. Klien terpasang infus dam kateter.aktivitas klien dari mandi, BAB, BAK semuanya dibantu oleh keluarganya. Klien merasa tubuhnya lemah, kekuatan ototnya 2. Pemeriksaan laborat: Hb 10 mg%, Leukosit 15.000. TD 100/60 mmHg, RR 16x.mnt, Suhu 40 C, Nadi 88 x/mnt. A. Data Keluhan Pasien Data Subjektif: Nyeri Punggung terasa gatal Tubuhnya lemah Bed Rest Data Objektif: Luka operasi 15cm Adanya jahitan Luka rembes darah Terdapat pus Terpasang infus dan kateter Kekuatan otot nilai 2 Post operasi 15 hari Aktivitas dibantu keluarga TTV: 1. TD: 100/60 mmHg 2. RR: 16x/mnt 3. Suhu: 40C 4. Nadi: 88x/mnt Lab: 1.Hb: 10mg% 2.Leukosit: 15000
B. Analisis data Data Etiologi Problem Ds: Nyeri Do: Luka op. 15cm Terdapat pus Post op 15 hari Suhu 40C Agen cidera : fisik post Op Nyeri Akut Ds:Tubuhnya lemah Bed rest Do:Terpasang nfus dan kateter Aktivitas dibantu keluarga TD 100/60 mmHg RR 16x/mnt Kelemahan fisik Intoleransi aktifitas Ds:Tubuhnya lemas Do:Kelemahan otot 2 Hb 10mg% Leukosit 15000 Kelemahan otot Gangguan mobilitas fisik Ds: Bed rest Punggung gatal kemerahan Tidak adekuat pertahanan tubuh primer , luka pembedahan resiko infeksi Do:luka rembes darah Kateter Ds: Punggung gatal kemerahan Do: luka operasi luka rembes darah Kateter Terdapat luka bedah Kerusakan intergritas kulit
C. Prioritas masalah/diagnosa 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera : fisik post Op 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik 3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Kelemahan otot 4. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuat pertahanan tubuh primer, luka pembedahan 5. Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan terdapat luka bedah
D. NIC dan NOC No Diagnosa Tujuan Intervensi 1 Nyeri akut b/d agen cidera : fisik post Op Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam diharapkan rasa nyeri pasien dapat berkurang Kriteria hasil : indikator IR ER Melaporkan nyeri berkurang/ 2 4 1. Observasi keluhan nyeri, perhatikan lokasi atau karakter dan intensitas skala nyeri (0-4) 2. Ajarkan tehnik relaksasi progresif, nafas dalam guided imagery. 3. Kolaborasi: Berikan obat analgetik sesuai terkontrol. Menunjukkan ekspresi wajah/ postur tubuh rileks. 3 4
indikasi 2 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam diharapkan, aktivitas pasien dapat maksimal dengan kreteria pasien dapat melakukan aktivitas sehari-harinya tanpa dibantu orang lain. indikator IR ER Mandi 3 4 Makan 3 4 berjalan 3 4
1. Kaji aktivitas pasien sehari-hari 2. Bantu pasien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuannya. 3. Melatih dan membimbing dalam merubah posisi. 4. Membantu pasien melekukan aktivitas / gerakan-gerakan yang ringan 3 Gangguan mobilitas fisik b/d Kelemahan otot Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam diharapkan pasien diharapkan dapat melakukan mibilisasi fisik secara optimal
kriteria hasil : indikator IR ER tonus otot bertambah 3 4 1. observasi kondisi fisik 2. rencanakan proses latihan yang efisien bila perlu kolaborasikan dengan fisioterapi untuk menambah proses latihan 3. atur posisi senyaman mungkin 4. mengajari pasien ROM pasif dan aktif 5. biarkan pasien mempraktikan kembali mobilisasi ROM pasif menjadi aktif
2 4 tidak mengeram kesakitan dalam proses latihan 3 4
yang sudah diajarkan tapi dengan pengawasan perawat 6. observasi kembali peningkatan gerak fisik 7. berikan HE(healt education)tentang pentingnya latihan ROM 4 Resiko infeksi b/d tidak adekuat pertahanan tubuh primer , luka pembedahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .. x24jam diharapkan infksi terkontrol dan terdeteksi dg Kriteria hasil: indikator IR ER Bebas dari tanda da gejala infeksi 2 5 Angka lekosit normal (4- 11.000) 3 4
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain. 2. Batasi pengunjung bila perlu. 3. Anjurkan keluarga untuk cuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan klien. 4. Gunakan sabun anti microba untuk mencuci tangan. 5. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan. 6. Gunakan baju, masker dan sarung tangan sebagai alat pelindung. 7. Pertahankan lingkungan yang aseptik selama pemasangan alat. 8. Lakukan perawatan luka dan dresing infus,DC sesuai kebutuhan. 9. Tingkatkan intake nutrisi dan cairan yang adekuat 10. Berikan antibiotik sesuai program. 5 Kerusakan intergritas kulit b/d terdapat luka bedah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam diharapkan pasien akan mempertahankan integritas kulit yang normal selama perawatan ktiteria hasil: indikator ER IR Luka bedah sembuh tanpa ada tanda- tanda infeksi 3 4
1. Pantau luka pembedahan dari tanda tanda peradangan : demam, kemerahan, bengkak, dan cairan yang keluar terhadap warna, jumlah dan karakteristik 2. Rawat luka secara steril 3. Beri makanan berkualitas atau dukung pasien untuk makan yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan 4. Beri atibiotik sesuai program medik