0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Bersama ini, kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempabumi di Baratlaut , Halmahera Barat, Maluku berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, sebagai berikut:
Judul Asli
Tanggapan Kejadian Gempabumi Tanggal 20 September 2013 Di Baratlaut , Halmahera Barat
Bersama ini, kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempabumi di Baratlaut , Halmahera Barat, Maluku berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, sebagai berikut:
Bersama ini, kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempabumi di Baratlaut , Halmahera Barat, Maluku berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, sebagai berikut:
Halmahera Barat Bersama ini, kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempabumi di Baratlaut , Halmahera Barat, Maluku berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, sebagai berikut: 1. Gempabumi terjadi pada hari Jumat tanggal 20 September 2013, pukul:22:08:42 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempabumi berada pada koordinat 2.22 LU dan 126.99 BT, dengan magnitudo 5.2 SR pada kedalaman 14 Km, berjarak 112 Km Baratlaut, Halmahera Barat Maluku 2. Kondisi geologi daerah terkena gempabumi: Pusat gempabumi berada di laut. Daerah yang terdekat dengan pusat sebagian besar tersusun oleh endapan Aluvium berumur Kuarter, dan endapan sedimen Tersier. Pada daerah yang disusun oleh endapan aluvium, dan endapan sedimen Tersier yang terlapukkan diperkirakan goncangan gempabumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempabumi. 3. Dampak gempabumi: Sampai tanggapan ini dibuat belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat goncangan gempabumi ini. 4. Penyebab gempabumi: Berdasarkan kedalaman pusatnya, gempabumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas subduksi punggungan mayu 5. Rekomendasi: Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempabumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil. Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena walaupun pusat gempabumi berada di laut, tetapi diperkirakan tidak terjadi dislokasi dasar laut.