Tugas Komkel

[TUJUAN, TUGAS, DAN PESAN-PESAN NON-
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
A. Tujuan Dan Tugas Kelompok
1. Pengertian Dan Arti Penting Tujuan Dan Tugas Kelompok
1.1 Tujuan Kelompok
Setiap kelompok apapun bentuknya tetap memiliki tujuan yang hendak dicapai
dari aktivitas berkelompok tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut Johnson dan
Johnson mengemukakan pengertian tujuan kelompok sebagai suatu keadaan di
masa mendatang yang di inginkan oleh anggota-anggota kelompok dan oleh
karena itu mereka melakukan berbagai tugas kelompok dalam rangka mencapai
keadaan tersebut. Tujuan kelompok biasanya dirumuskan sebagai perpaduan
dari tujuan-tujuan individual dan tujuan-tujuan semua anggota kelompok
(Carolina Nitimihadjo dan Jusman skandar! "###$%&'. Selanjutnya! Johnson dan
Johnson menjelaskan bah(a suatu tujuan kelompok yang e)ekti) harus harus
memiliki aspek-aspek sebagai berikut$
a. Tujuan tersebut dapat dide)inisikan secara operasional! dapat diukur dan
diamati.
b. Tujuan tesebut mempunyai makna bagi anggota kelompok! relevan! realistik!
dapat diterima dan dapat dicapai.
c. *nggota-anggota kelompok mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telah
ditetapkan.
d. *danya keseimbangan tugas-tugas dan akti)itas-akti)itas dalam mencapai
tujuan individu dan tujuan kelompok.
e. Terjadinya kon)lik yang berkaitan dengan tujuan dan tugas-tugas kelompok
dapat diselesaikan dengan baik.
). Tujuan tersebut bersi)at menarik dan menantang serta mempunyai risiko
kegagalan yang kecil dalam mencapainya.
g. Tercapainya tingkat koordinasi di antara anggota-anggota.
h. Tersedianya sumber-sumber yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-
tugas dan tujuan-tujuan kelompok.
i. *danya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok.
Page 1
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
j. Berapa lama (aktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai
tujuan kelompok (Carolina Nitimihardjo dan Jusman skandar! "###$ %&-%%'.
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota yang
akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh seluruh
anggota. +ntuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan aktivitas bersama
oleh para anggota. ,ubungan antara tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa $
a' sepenuhnya bertentangan
b' sebagian bertentangan
c' netral
d' searah
e' identik.
-engan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk d adalah
yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan
individual dan tujuan semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok yang e)ekti) harus mempunyai aspek-aspek sebagai berikut$
dapat dide)inisikan secara operasional! dapat diukur dan diamati
mempunyai makna bagi anggota kelompok! relevan! realistik dapat
diterima dan dapat dicapai
anggota kelompok mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telah
ditetapkan
adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan
individu dan kelompok
bersi)at menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan
yang kecil dalam mencapainya
adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok
berapa lama (aktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk
mencapai tujuan kelompok
Tujuan terdiri dari tujuan jangka pendek (shortrange goals' yang merupakan batu
loncatan untuk tujuan jangka panjang (long-range goals'. Tujuan merupakan
Page 2
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
pedoman dalam pencapaian program dan aktivitas serta memungkinkan untuk
terukurnya e)ektivitas dan e)isiensi kelompok. .omitmen anggota akan tergantung
kepada ketertarikannya terhadap kelompok dan tujuan kelompok. Tingkat resiko
dalam pencapaian tujuan kelompok harus ditetapkan dan dipantau secara hati-hati/
resiko kegagalan yang moderat lebih memotivasi.
0enetapan Tujuan .elompok! 1 cara penentapan tujuan kelompok $
". -alam pertemuan kelompok! pemimpin kelompok menyampaikan
pandangannya tentang tujuan kelompok! kemudian setiap anggota
menyampaikan tujuan pribadinya (alasan anggota bergabung ke dalam
kelompok'. Selanjutnya didiskusikan bersama kelompok! dan memutuskan
tujuan kelompok.
1. 0emimpin kelompok me(a(ancarai setiap anggota kelompok untuk
mengetahui tujuan pribadinya dan menyampaikan pandangannya tentang
tujuan kelompok! sebelum pertemuan kelompok yang pertama. ,asil
(a(ancara disampaikan dalam pertemuan kelompok dan didiskusikan
untuk menetapkan tujuan kelompok.
1.2 Tugas Kelompok
2ungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam rangka
mencapai tujuan. Secara keseluruhan )ungsi ini sebaiknya dilakukan dengan kondisi
menyenangkan! dengan kondisi yang menyenangkan dapat menjamin )ungsi tugas
ini dapat terpenuhi. .lasi)ikasi )ungsi tugas yaitu$
a' .oordinasi! ber)ungsi sebagai koordinasi untuk menjembatani kesenjangan
antar anggota
b' n)ormasi! ber)ungsi memberikan in)ormasi kepada masing-masing anggota
c' 0rakarsa! ber)ungsi menumbuhkan dan mengembangkan prakarsa
anggota
Page 3
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
d' 0enyebaran! ber)ungsi menyebarkan hal-hal yang dilakukan kelompok
kepada masyarakat atau lingkungannya
e' .epuasan! ber)ungsi untukmemberikan kepuasan pada anggota
)' .ejelasan! ber)ungsi menciptakan kejelasan kepada anggota seperti tujuan
dan kebutuha anggota
3etode tugas kelompok dapat diartikan sebagai metode kerja kelompok.
3etode tugas kelompok diberikan guru kepada sis(a atas dasar perencanaan
bersama. -alam pengertian sempit bah(a 4metode tugas kelompok
adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan terlebih dahulu guru
memberikan tugas kepada sis(a secara kelompok. Jadi sis(a disusun secara
berkelompok dalam jangka (aktu tertentu untuk melakukan kegiatan belajar
secara berkelompok5 (.aro-karo! "#67$ &7'.
0eranan yang dimainkan oleh tugas kelompok dapat membantu penyelesaian tugas
kelompok! memelihara suasana emosional yang baik! atau hanya menampilkan
kepentingan individu saja.
0eranan di bagi & $
". 0eranan Tugas .elompok
Tugas kelompok adalah memecahkan masalah atau melahirkan gagasan 8
gagasan baru. 0eranan tugas berhubungan dengan upaya memudahkan dan
mengkoordinasi kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kelompok.
Setiap anggota boleh saja menjalankan lebih dari satu peranan dalam
komunikasi kelompok. Contoh 8 contoh peranan dalam kelompok $
a' nitiator 8 contributor
3enyarankan atau mengusulkan kepada kelompok gagasan 8
gagasan baru atau cara baru yang berkenaan dengan masalah
atau tujuan kelompok. +sul dapat berupa saran tentang tujuan
kelompok yang baru atau de)inisi masalah yang baru! pemecahan
Page 4
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
masalah! atu prosedur baru dalam menjalankan suatu kelompok
dalam menyelesaikan tugasnya.
b' n)ormation seeker (pencari in)ormasi'
3eminta penjelasan saran yang diajukan ditinjau dari
kecermatannya! otoritasnya! dan )akta yang berkenaan dengan
masalah yang dibicarakan.
c' 9pinion Seeker
Bukan hanya menanyakan )akta suatu kasus! tetapi juga memberi
penjelasan mengenai nilai yang relevan dengan usaha
kelompok!tetapi juga penjelasan mengenai nilai yang relevan
dengan usaha kelompok atau nilai 8 niali yang mendasari saran
yang diajukan atau saran alternati).
d' n)ormation giver (pemberi in)ormasi'
3emberikan )akta atau menghubungkan pengalamannya sendiri
dengan masalah kelompok
e' 9pinion giver (pemberi pendapat'
3enyatakan pendapatnya yang reevan dengan saran yang
diajukan atau saran alternative kepada kelompok.
)' :laborator (penjabar'
3enjabarkan saran 8 saran dengan contoh 8 contoh atau dengan
makna yang lebih luas! memberikan dasar rasional dari saran
yang sudah dibuat dan berusaha menyimpulkan saran itu jika
diambil oleh kelompok.
g' Summari;er (penyimpul'
Page 5
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
3engumpulkan gagasan! saran! dan komentar anggota kelompok
dan keputusan kelompok untuk menentukan di mana posisi
kelompok dalam proses berpikir atau tindakannya
h' Coordinator 8 integrator (pemandu'
memperjelas hubungan di antara berbagai gagasan dan saran!
berusaha mengambil gagasan 8 gagasan pokok dari kontribusi
anggota dan memadukannyamenjadi keseluruhan yang
bermakana. a juga mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
kegiatan anggota.
i' 9rienter (pengarah'
mendi)inisikan posisi kelompok dalam hubungannya dengan
tujuan kelompok serta mengarahkan pembicaraan kelompok.
j' -isagreer (pembantah'
memberikan pandangan yang berbeda! mengajukan bantahan!
menunjukkan kesalahan )akta. a mungkin membantah pendapat!
nilai! sentiment! keputusan! atau prosedur.
k' :valuator critic (evaluator kritikus'
mengukur prestasi kelompok berdasarkan serangkaian standar
kerja kelompok dalam konteks kelompok.
l' :nergi;er (pendorong'
mendorong kelompok untuk bertindak tau mengambil keputusan!
berusaha mendorong kelompok untuk bergerak 4lebih baik5.
m' 0rocedural 8 technician (petugas teknik'
melayani keperluan kelompok untuk melaksanakan tugas rutin
.
n' <ecorder (pencatat'
menuliskan saran! keputusan kelompok dan produk diskusi.
Page 6
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
1. 0eranan 0emeliharaan .elompok
-i ba(ah ini adalah da)tar peranan yang dimaksudkan untuk memelihara
hubungan emosional di antara anggota 8 anggota kelompok.
a. :ncourager (penggalak'
memuji! menyetujui! dan menerima kontribusi anggota lain. a
menunjukkan kehangatan! kesetiaka(anan! penghargaan! dan pujian
dalam berbagai hal kepada anggota kelompok yang lain.
b. ,armoni;er ((asit'
melerai pertikaian diantara anggota 8 anggota yang lain. Berusaha
mendamaikan perbedaan dan mengurangi ketegangan pada situasi
kon)lik.
c. Compromi;er (kompromis'
berkerja dari dalam kon)lik yang melibatkan gagasan atau posisi.
Bersi)at kompromi! merendah dan meilih sikap tengah dalam
menghadapi kelompok.
a. =atekeeper and e>pediter (penjaga ga(ang'
berusaha membuka saluran komunikasi dengan mendorong partisipasi
yang lain atau dengan mengusulkan arus komunikasi.
b. Standard setter or ego ideal (pembuat aturan'
menetapkan kriteria kelompok dalam menjalani )ungsinya atau
menggunakan criteria dalam menilai kualitas proses kelompok.
c. =roup observer and commentator (pengamat kelompok'
menyimpan catatan berbagai aspek proses kelompok dan memberikan
data tersebut berserta pena)sirannya unutk dipakai oleh kelompok
dalam menilai prosedurnya.
d. 2ollo(er (pengikut'
mengikuti gerakan kelompok! ber)ungsi sebagai pendengar dalam
diskusi dan pengambilan kesimpulan.
Page 7
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
&. 0eranan ndividu
3erupakan usaha kelompok untuk memuaskan kebutuhan yang tidak relevan
dengan tugas kelompok yang 4berpusat pada individu5. *ntara lain!
". *ggressor $ merendahkan status yang lain! menyerang kelompok! iri
hati pada kontribusi yang lain
1. Blocker (penghambat' $ bersikap negati)! kepala batu! selalu
menolak! membantah! menentang tanpa alasan kuat! berusaha
mempertahankan atau membuka kembali permasalahan yang sudah
ditolak kelompok.
&. <ecognition Seeker (pencari muka'$ berusaha menarik perhatian!
sering membual! memuji diri.
%. Sel) Con)essor (pengungkap diri' $ menggunakan kesempatan untuk
mengungkapkan 4perasaan5!5(a(asan 5!5ideologi5yang bersi)at
pribadi dan tidak behubungan dengan kelompok.
7. 0layboy $ tidak acuh terhadap proses kelompok! bersikap sinisme!
bermain-main! acuh tak acuh dll.
?. -ominator $ menegaskan otoritas dan superioritas! mengendalikan
kelompok atau anggota-anggota tertentu.
6. ,elp Seeker $ menarik simpati anggota kelompok lain dengan
menyalahkan lingkungan! mengungkapkan rasa tidak aman!
kebingungan atau ketidaktahuan.
@. Special nterest 0leader (sponsor kepentingan khusus' $ berbicara
atas nama 4orang kecil5! menyembunyikan prasangka dengan
stereotip yang sesuai kebutuhan individual.
-an 0eranan yang Aainnya adalah $
Seperti tindak komunikasi! peranan yang dimainkan oleh anggota kelompok
dapat membantu penyelesaian tugas kelompok! memelihara suasana
emosional yang lebih baik! atau hanya menampilkan kepentingan individu
Page 8
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
saja (yang tidak jarang menghambat kemajuan kelompok'. Beal! Bohlen! dan
audabaugh (dalam <akhmat! 1BB%$ "6"' meyakini peranan-peranan anggota-
anggota kelompok terkategorikan sebagai berikut$
"' 0eranan Tugas .elompok. Tugas kelompok adalah memecahkan
masalah atau melahirkan gagasan-gagasan baru. 0eranan tugas
berhubungan dengan upaya memudahkan dan mengkoordinasi
kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kelompok.
1' 0eranan 0emiliharaan .elompok. 0emeliharaan kelompok
berkenaan dengan usaha-usaha untuk memelihara emosional
anggota-anggota kelompok.
&' 0eranan individual! berkenaan dengan usahan anggota
kelompokuntuk memuaskan kebutuhan individual yang tidak relevan
dengantugas kelompok.
2. Tujuan Kelompok Dan Tujuan Anggota
2.1 Tujuan Kelompok
0ada dasarnya tujuan kelompok dibagi menjadi dua yaitu! tujuan organisasi
)ormal dan tujuan kebutuhan individual. Tujuan kelompok )ormal sebagai
sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan
dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun! sebagai sarana untuk
mencetuskan gagasan-gagasan yang baru atau pemecahan masalah yang
memerlukan kreativitas tertentu! dan sebagai (ahana sosialisasi serta
pelaksanaan keputusan yang rumit.
2ungsi kelompok individual yang didasarkan bah(a setiap individu memiliki
beraneka macam kebutuhan! dan kelompok dapat memenuhi kebutuhan yang
meliputi pemenuhan kebutuhan persahabatan! dukungan! dan kasih sayang!
sebagai sarana untuk mengembangkan! meningkatkan! dan menegaskan
Page 9
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
rasa identitas dan memelihara harga diri! sebagai sarana untuk menguji
kenyataan sosial melalui diskusi dengan orang lain! pengembangan
perspekti)! dan konsensus bersama yang dapat mengurangi keragu-raguan
dalam lingkungan sosial sehingga dapat diambil sebuah keputusan.
Ciri-ciri utama kelompok
0enelitian mendalam mengenai si)at-si)at dan hasil-hasil interaksi dalam
kehidupan (empat' cirri kelompok yaitu $
". Terdapat dorongan (moti)' yang sama pada individu-individu yang
menyebabkan terjadinya interaksi di antaranya kea rah tujuan yang sama.
1. terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu
yang satu dari yang lain berdasarkan reaksi-reaksi dan kecakapan-
kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di
dalamnya. 9leh karea itu! lambat laun mulai terbentuk pembagian tugas serta
struktur tugas-tugas tertentu dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan
yang sama itu. -i sisi lain! terbentuk pula norma-norma yang kkhas -alam
interaksi kelompok kearah tujuannya sehinggga mulai terbentuk kelompok
sosial dengan cirri-ciri yang khas.
&. 0embentukan dan penegasan strukutr (organisasi' kelompok yang jelas
dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun
berkembang dengan sendirinya dalam usaha pencapaian tujuan. Terjadi
pembatasan yang jelas antara usaha-usaha dan orang yang termasuk
ingroup serta usaha-usaha dan orang outgroup.
%. Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok
Page 10
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
dalam merealisasikan tujuan kelompok. Norma-norma dan pedoman tingkah
laku ini sebagaiman juga struktur pembagian tugas anggotanya merupakan
norma dan struktur yang khas bagi kelompoknya itu.
Tujuan .elompok merupakan salah satu aspek dinamika. Tujuan kelompok
merupakan gambaran tentang sesuatu hasil yang diharapkan tercapai oleh
kelompok. 0roses untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan berbagai usaha
meskipun masih sering terlambat! karena kebutuhan dan tujuan setiap anggota
berlainan satu sama lain! kebutuhan dan tujuan yang terucapkan sering berbeda
dengan yang terasa dan tujuan yang diharapkan tidak selamanya sama.
a. .ebutuhan -asar ndividu
3aslo( yang terkenal dengan konsep 4-ynamic o) ,uman 3otivication5
berpendapat bah(a motivation and its resultan behavior bersumber dari dalam untuk
merespon kebutuhan manusia bervariasi dan tersusun secara hirarhis. .ebutuhan
yang lebih tinggi hanya akan ada sebagai motivator dan tidak dapat ter(ujud bila
kebutuhan jenjang di ba(ahnya belum terpenuhi. 0er(ujudan diri itulah yang
merupakan kebutuhan manusia yang paling )undamental dan yang terpenting.
b. 3inat .elompok
.onsep kebutuhan dan minat sering dipakai secara simultan. .ebutuhan si)atnya
lebih mendasar dan bertalian erat dengan motivasi manusia! sedangkan minat lebih
dominan dan lebih konkrit. 3inat bersumber dari pengalaman hidup seseorang.
0engalaman menunjukan bah(a kelompok kelompok yang lebih homogen minat
Page 11
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
dan nilai-nilainya lebih cepat berpartisipasi dari pada yang heterogen! karena yang
homogen biasanya memiliki sikap-sikap yang sama.
c. Nilai-Nilai
*gar tujuan-tujuan yang ingin dicapai relevan dengan kepentingan anggota! maka
kebutuhan dan tujuan hendaknya diseleksi menurut prioritas kebutuhan. +ntuk
menentukan dan menetapkan kebutuhan dan tujuan yang 4mosturgent5! <ath dan
ka(anka(an (ngalls! "#6&' mengajukan tujuh kriteria dalam mengadakan
penilaiannya! yaitu $
". 3emilih secara bebas
1. 3emilih dari sejumlah alternati)
&. 3emilih setelah mempertimbangkan secara teliti mengenai
konsekuensi alternati)
%. 3enghargai dan menjunjung tinggi apa yang telah di putuskan
atau dipilih.
7. 3emperkuat dan mensahkan! artinya kita harus bangga terhadap
apa yang telah dipilih
?. 3elaksanakan apa yang telah ditetapkan
6. 3engulangi! artinya menerapkan kembali kriteria ini dalam situasi
kehidupan yang sama dan dialami oleh anggota kelompok
0enetapan Tujuan .elompok! 1 cara penentapan tujuan kelompok $
". -alam pertemuan kelompok! pemimpin kelompok menyampaikan
tujuan kelompok.
Page 12
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
1. 0emimpin kelompok me(a(ancarai setiap anggota kelompok untuk
(a(ancara disampaikan dalam pertemuan kelompok dan didiskusikan untuk
menetapkan tujuan kelompok.
2.2 Tujuan Anggota
-alam suatu kelompok masing-masing anggota tentu tidak melakukan hal yang
sama dalam mencapai tujuan. Setiap anggota memiliki tugas dan )ungsi yang
berbeda sesuai dengan harapan. -engan kata lain! anggota kelompok yang berbeda
tentu akan memainkan peran yang berbeda. Contoh$ tugas dan tanggung ja(ab
seorang direktur adalah memimpin perusahaan. Tugas karya(an adalah mengikuti
perintah atasannya.
Role differentiation
Terkadang masyarakat sengaja menciptakan perannya. ,al ini ditunjukkan dalam
kelompok untuk memperjelas eksistensi mereka. Tidak hanya )ormal group structure
yang dibentuk! namun kelompok juga akan kemungkinan membentuk in)ormal
group structure. ,al ini mengidenti)ikasikan peran dari masing-masing anggota
kelompok yang bervariasi.
2orsyth ("#@&' menyatakan bah(a role di))erentiation adalah perbedaan peran
dalam suatu kelompok! misal menjadi pemimpin! pengikut! atau pengeluh. -alam
suatu kelompok tentulah tidak akan memiliki peran yang sama pada anggotanya.
*da yang berperan sebagai pemimpin sehingga dituntut untuk optimis. 3eskipun
Page 13
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
bukan menjadi jaminan bah(a dengan status tertentu! setiap anggota di asosiakan
dengan si)at terrtentu.
Type of roles
Benne dan Sheats (dalam 2orsyth! "#@&' membagi peran atas$
Task role$ anggota kelompok yang melakukan tugasnya untuk
mencapai tujuan tertentu pada kelompok tersebut. 3isalnya sebagai
coordinator! elaborator! energi;er! evaluatorcritic! in)ormation giver!
in)ormation seeker! dan opinion seeker.
Sociemotional role$ 0osisi anggota dalam kelompok untuk mendukung
perilaku interpersonal secara akomodati). 3isalnya compromiser!
encourager! )ollo(er! dan harmoni;er.
ndividual role $ peran individu yang tidak berkontribusi dengan besar!
namun tetap dibutuhkan perannya sebagai penopang kebutuhan
kelompok. 3isalnya aggressor! block! dominator! dan help seeker.
Terdapat perbedaan dengan ketiganya karena setiap anggota akan tidak
mudah untuk mencapai task role dan sociemotional role secara
bersamaan. 3asing-masing telah memiliki spesi)ikasinya sendiri.
Spesi)ikasi tugas cenderung untuk mendapatkan pertanyaan lagi!
menampilkan ketegangan! antagonisme! dan perselisihan. Sedangkan
spesi)ikasi sosioemosional menerima demostrasi dari solidaritas!
pengurangan ketegangan! dan solusi dari masalah. Namun bukan berarti
anggota kelompok tidak mampu menjalankan sekaligus. Bahkan ketika
anggota kelompok melakukan keduanya! maka peran mereka akan
menjadi lebih e)ekti).
Page 14
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Role stress
0eran tidaklah semudah yang dibayangkan. .adang terdapat benturan
sehingga menimbulkan kon)lik dengan anggota kelompok yang lain. .etika
hal ini terjadi peran mereka menjadi kompleks.
<ole ambiguity $ ekspektasi yang tidak jelas tentang perilaku yang akan
dilakukan oleh individu yang menempati posisi dalam kelompok.
Sehingga ketika hal ini dirasakan oleh seseorang! maka dia akan
kebingungan harus berperan seperti apa dalam kelompok tersebut.
<ole con)lict $ .on)lik yang terjadi secara intragroup dan intraindividual
yang merupakan hasil dari ketidakcocokan peran. 3isalnya ketika
seseorang mengalami pergolakan dengan perannya sendiri akibat dari
peran oranglain yang tidak sesuai sehingga mengacaukan perannya
sendiri. ,al inilah yang dinamakan intrarole con)lict. Namun apabila
ketidakcocokan antara dua peran sekaligus hal ini dinamakan interrole
con)lict.
<ole con)lict group per)ormance$ kon)lik dari peran yang terjadi pada
anggota cenderung mengakibatkan kon)lik pada per)orma kelompok.
*pabila hal ini terjadi maka keberlangsungan kelompok secara tidak
langsung akan terancam.
3. Tujuan Kelompok Yang Efektif
:)ekti)itas kelompok 3anusia berkembang dan meningkatkan kualitasnya melalui
kelompok.Namun tentunya tidak semua kelompok dapat meningkatkan kualitas
seseorang.,anya kelompok yang e)ekti) yang dapat meningkatkan kualitas manusia.
-engan demikian kelompok yang e)ekti) adalah kelompok yang mempunyai tiga
akti)itasdasar! yaitu
*kti)itas pencapaian tujuan
Page 15
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
*kti)itas memelihara kelompok secara internal
*kti)itas mengubah dan mengembangkan cara meningkkatkan kee)ekti)an
kelompok (Jusman skandar! "##&$&'
nteraksi anggota kelompok yang memperlihatkan akti)itas denganmengintegrasikan
ketiga macam akti)itas dasar tersebut adalah mencerminkanbah(a kelompok
tersebut dapat dikategorikan sebagai kelompok yang berhasilatau e)ekti). *nggota
kelompok yang e)ekti) mempunyai ketrampilan untuk mengatasi atau menghilangkan
hambatan pencapaian tujuan kelompok. +ntuk memecahkan masalah di dalam
memelihara dan meningkatkan kualitas interaksidiantara anggota kelompok! dan
ketrampilan untuk mengatasi hambatanpeningkatan agar kelompok lebih e)ekti) lagi
(Jusman skandar! "##&$%'.
Supaya dalam kelompok terdapat kerjasama dan e)ekti)! 2lyod <uch
mengemukakan prinsip-prinsip sebagai berikut$
". Suasana kelompok
1. .epemimpinan bergilir
&. 0erumusan tujuan
%. 2leksibilitas
7. 3u)akat
?. .esadaran kelompok
6. 0enilaian yang kontinyu
Sebuah kelompok akan lebih e)ekti) jika $
". Tujuan jelas
1. 9persional dan terukur.
&. *nggota melihat tujuan kelompok relevan! dapat dicapai! bermakna!
dapat diterima.
%. Tujuan pribadi dan kelompok dapat dicapai melalui aktivitas dan tugas
yang sama
7. Tujuan dinilai menantang dan memiliki resiko kegagalan yang moderat
?. Sumber yang dibutuhkan unutk pelaksanaan tugas tersedia
6. Terdapat koordinasi yang tinggi diantara anggota
Page 16
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
@. .elompok memiliki suasana yang lebih kooperati) dibandingkan
kompetiti)
*gar pencapaian tujuan e)ekti) dilakukan$
0enetapan tujuan jangka panjang (long-range goals' ditetapkan dengan
CtermD yang measurable dan aperational.
0enetapan tujuan jangka pendek (short-range goals' dan menyusun
prioritasnya berdasarkan kepentingannya dalam pencapaian tujuan
jangka panjang.
0endapat lain yang mengemukakan tentang e)ektivitas kelompok adalah sebagai
berikut$
a. 3enurut 2loyd <uch
.elompok yang e)ekti) menurut 2loyd <uch adalah$
". .eadaan )isik tempatEkelompok! seperti tersedianya )asilitas dan
peralatan yang dibutuhkan anggota.
1. <asa aman (Treat reduction'! menyangkut ketentraman anggota
untuk tinggal di dalam kelompoknya! meliputi$ tidak adanya
ancaman! tidak ada saling curiga dan tidak ada saling
bermusuhan
&. -istributive leadership (kepemimpinan bergilir'! adanya
pemindahan kekuasaan untuk pengendalian dan penga(asan
terhadap kelompoknya.
%. =oal )ormulation (perumusan tujuan'! tujuan merupakan tujuan
bersama! yang menjadi arah kegiatan bersama! karena tujuan ini
merupakan integrasi dari tujuan individu masing-masing
7. 2le>ibility ()leksibilitas'! segala sesuatu yang menyangkut
kelompok dapat mengikuti perubahan yang terjadi tanpa adanya
pengorbanan.
Page 17
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
?. Consensus (mu)akat'! dengan mu)akat yang ada dalam
kelompok! semua perbedaan pendapat dari anggota dapat
teratasi sehingga tercapai keputusan yang memuaskan berbagai
pihak.
6. 0rocess a(areness (kesadaran berkelompok'! adanya peran!
)ungsi! dan kegiatan masing-masing anggota dalam kehidupan
berkelompok! maka tiap-tiap anggota pasti timbul rasa
kesadarannya terhadap kelompoknya! terhadap anggota
kelompok! dan pentingnya untuk berorientasi satu sama lain.
#. Continual evaluation (penilaian yang kontinyu'! kelompok yang
baik seringkali mengadakan penilaian secara kontinyu terhadap
perencanaan kegiatan dan penga(asan kelompok sehingga
dapat diketahui tercapaiEtidaknya tujuan kelompok.
b. 3enurut Crech dan Curtch)ield
". 3erupakan suatu saluran pemenuhan kebutuhan a)iliasi! yaitu
kebutuhan berteman! dukungan! dan cinta kasih.
1. 3erupakan suatu sarana mengembangkan! memperkaya! serta
memantapkan harga diri dan idealitasnya
&. 3erupakan sarana pencarian kepastian dan pengetes kenyataan
kehidupan sosial
%. 3erupakan sarana untuk memperkuat perasaan aman! tenteram!
dan berkuasa atas kemampuannya dalam menghadapi musuh
dan ancaman yang sama secara bersama
7. 3erupakan sarana ketika suatu tugas kerja dapat diselesaikan
anggota yang menerima beban tanggung ja(ab! seperti tugas
pemberian in)ormasi atau membantu teman yang sakit.
Page 18
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
-alam sebuah kelompok yang e)ekti) dapat kita saksikan adanya dua kategori
perilaku anggota kelompok! yaitu $
perilaku yang berorientasi pada tugas/
perilaku yang berorientasi pada pemeliharaan hubungan anggota
kelompok
0erilaku yang berorientasi pada tugas! selalu berupaya mengingatkan dan
mengajak anggota kelompok untuk me(ujudkan pencapaian tujuan organisasi.
.enyataan ini dapat dilihat dari aktivitas anggota kelompok dalam melakukan kerja
kelompok! antara lain $
3engambil inisiati)! antara lain mengajukan pendapat baru! merumuskan
dan memberi pengertian baru terhadap masalah! sehingga menjadi lebih
jelas! menunjukkan kelemahan masalah! mengusulkan pemecahan
masalah.
3encari in)ormasi! antara lain meminta penjelasan terhadap saran yang
diajukan! meminta tambahan in)ormasi atau )aktaEdata.
3engumpulkan pendapat! antara lain menanyakan ekspresi perasaan
anggota! usul atau ide para anggotanya terhadap suatu masalah.
3emberi in)ormasi! antara lain menyajikan )akta dan memberikan
kesimpulan dengan ilustrasi pengalamannya sehubungan dengan masalah
yang dihadapi kelompok.
3encari pendapat! antara lain menanyakan pendapat atau keyakinan
anggota tentang suatu saran! terutama yang terkait dnegan nilai-nilai!
bukan )akta.
3engolah in)ormasi! yaitu menjelaskan! memberi contoh! mena)sirkan dan
menggambarkan akibat yang bisa terjadi apabila saran dilaksanakan.
3engkoordinasikan! antara lain menyatukan berbagai pendapat atau
saran! mengintegrasikan aktivitas anggota-anggota atau sub-subkelompok.
Page 19
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
3enyimpulkan! antara lain menyimpulkan pendapat atau saran yang saling
berhubungan! dan mengulang saran tersebut setelah kelompok selesai
mendiskusikannya.
0erilaku yang berorientasi pada pemeliharaan kelompok! selalu berupaya
mengingatkan dan mengajak anggota kelompok untuk mempertahankan keutuhan
kelompok.
.enyataan ini dapat dilihat dari aktivitas anggota kelompok dalam melaksanakan
kerja kelompok! antara lain $
3endorong pemeliharaan hubungan! seperti mudah berteman! ramah!
cepat tanggap! menghargai! menyetujui dan menerima pendapat orang
lain.
3endorong keterlibatan anggota! dengan berusaha agar semua anggota
terlibat dalam pembicaraan! misalnya menyatakan $ BapakEbu * belum
kita dengar pendapatnya! atau meminta setiap anggota membatasi
pembicaraannya! agar semua anggota mendapat kesempatan untuk
mengemukakan pikirannya.
3embuat norma kerja! yaitu mengusulkan adanya kesepakatan tentang
norma kerja kelompok untuk kelancaran dan ketertiban
pertemuanEdiskusi! menilai dan mengambil keputusan serta untuk
memperingatkan kelompok bila norma tersebut dilanggar.
3engikuti kesepakatan! yaitu menyatakan menerima pendapat si *!
sependapat dengan keputusan kelompok! dan menjadi seorang
pendengar yang baik selama proses diskusi berlangsung.
Page 20
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
3engekspresikan pendapat kelompok! yaitu berusaha menyimpulkan
perasaan kelompok dan menguraikan reaksi kelompok terhadap suatu
pendapat atau keputusan.
4. Kaitan Tujuan Dan Tugas Kelompok
Tujuan kelompok yang ingin dicapai secara langsung akan memengaruhi tugas yang
dibebankan atau ditanggung oleh para anggota kelompok itu sendiri. Tujuan
kelompok dapat ditetapkan melalui$
a' -alam pertemuan kelompok! pemimpin kelompok menyampaikan
tujuan kelompok.
b' 0emimpin kelompok me(a(ancarai setiap anggota kelompok untuk
(a(ancara disampaikan dalam pertemuan kelompok dan didiskusikan untuk
menetapkan tujuan kelompok.
.ee)ekti)an kelompok sendiri dapat diukur melalui tujuan kelompok dan tugas
kelompoknya. *panila tujuan serta tugas kelompoknya jelas! maka suatu
kelompok dapat berdiri dengan lebih e)ekti) karena tujuannya jelas dan tugas
yang diberikan juga jelas untuk mencapaiu tujuan kelompok tersebut.
-alam suatu kelompok masing-masing anggota tentu tidak melakukan hal
yang sama dalam mencapai tujuan. Setiap anggota memiliki tugas dan )ungsi
yang berbeda sesuai dengan harapan. -engan kata lain! anggota kelompok
yang berbeda tentu akan memainkan peran yang berbeda. Contoh$ tugas dan
Page 21
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
tanggung ja(ab seorang direktur adalah memimpin perusahaan. Tugas
karya(an adalah mengikuti perintah atasannya.
5. Tipologi Tugas Kelompok
Tipologi yaitu pengelompokan bahasa berdasarkan cirri khas tat kata dan tat
kalimatnya(3allinson dan Blake!"#@"$"-&'. Aebih jauh 3allinson mengemukakan
bah(a bahasa-bahasa dapat dikelompokan berdasarkan batasan-batasan cirri khas
strukturalnya. .ajian tipologi bahasa berusaha menetapkan pengelompokan secara
luas berdasarkan sejumlah )itur gramatikal yang saling berhubungan.
Tipologi bertujuan untuk menentukan pola-pola lintas bahasa dan hubungan diantara
pola-pola tersebut. -engan demikian metodologi dan hasil-hasil penelitian tipologis
pada dasrnya bersesuaian dengan teori tata bahasa apa saja.
Comrie (dalam ne(meyer (ed.' "#@@' menyatakan bah(a tujuan tipologi bahasa
adalah untuk mengelompokan bahasa berdasarkan si)at perilaku structural bahasa-
bahasa tersebut. 3enurutnya ada dua asumsi pokok tipologi yaitu$ (a' semua
bahasa dapat dibandingkan berdasarkan strukturnya! (b' ada perbedaan diantara
bahasa-hasa yang ada
*da tiga preposisi penting yang terkemas dalam pengertian tipologi yaitu/ (a' tipologi
meman)aatkan perbandingan lintas bahasa! (b' tipologi mengelompokan bahasa-
bahasa atau aspek bahasa tersebut! (c' tipologi mencermati )itur-)itur lahiriah
bahasa..
Page 22
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Bahasa-bahasa dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok(tipologi' seperti
tipologi akusati)! Tipologi ergative! tipologi akti)! dll.
Tipologi tugas dari Stainer didasarkan pada kombinasi antara $
Jenis 8 jenis tugas yang dapat dibagi
Jenis 8 jenis hasil yang diinginkan
0rosedur 8 prosedur individu dalam member masukan
3emprediksi 0er)ormance kelompok
.lasi)ikasi tugas penting karena $
Tipe 8 tipe tugas yang berbeda 8 beda memerlukan sumber daya yang
berbeda pula
Jika anggota kelompok mempunyai sumberdaya tersebut maka
pastilah akan sukses.
Tipologi tugas menurut Steiner $
". -ivisible $ Subtugas dapat dibagi-bagi kepada beberapa anggota.
1. +nitary FS -ivisible $ Satu tugas hanya dikerjakan satu orang saja
&. 3a>ima;ing $ Gang diutamakan adalah produk atau kuantitas ma>imal
%. 9ptima;ing $ Gang terutama adalah kinerja atau kualitas optimum
7. *dditive $ *danya penambahan input individual untuk menghasilkan
produk kelompok
?. Compensatory $ <ata 8 rata penilaian individu untuk menghasilkan produk
kelompok
6. -isjunctive $ .elompok harus mempunyai satu ja(aban spesi)ik terhadap
tipe masalah ya atau tidak.
@. Conjuctive $ Semua anggota harus melakukan tindakan yang spesi)ik
sebelum tugas selesai dengan sempurna
#. -iscretionary $ Jika anggota bebas memilih! metode mana yang
disukainya dengan mengkombinasikan input individualnya.
Page 23
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
B. Pesan Pesan !on" #er$al Dalam Komunikasi Kelompok
3enurut .era) dalam Smarapradhipa (1BB7$"'! memberikan dua pengertian bahasa.
0engertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. .edua!
bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran' yang bersi)at arbitrer.
Aain halnya menurut 9(en dalam Stia(an (1BB?$"'! menjelaskan de)inisi bahasa
yaitu language can be de)ined as a socially shared combinations o) those symbols
and rule governed combinations o) those symbols (bahasa dapat dide)enisikan
sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk
menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan
kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan'.
0endapat di atas mirip dengan apa yang diungkapkan oleh Tarigan ("#@#$%'! beliau
memberikan dua de)inisi bahasa. 0ertama! bahasa adalah suatu sistem yang
sistematis! barang kali juga untuk sistem generati). .edua! bahasa adalah
seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
3enurut Santoso ("##B$"'! bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia secara sadar.
Page 24
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
-e)inisi lain! Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may
be )orm and not matter' atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer! atau juga
suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem! suatu sistem dari suatu tatanan atau
suatu tatanan dalam sistem-sistem. 0engertian tersebut dikemukakan oleh 3ackey
("#@?$"1'.
3enurut Hibo(o (1BB"$&'! bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap' yang bersi)at arbitrer dan konvensional! yang
dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan
perasaan dan pikiran.
,ampir senada dengan pendapat Hibo(o! Halija ("##?$%'! mengungkapkan de)inisi
bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan e)ekti) untuk menyampaikan ide!
pesan! maksud! perasaan dan pendapat kepada orang lain.
0endapat lainnya tentang de)inisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin ("#@?$1'!
beliau memberi dua pengertian bahasa. 0ertama! bahasa adalah alat yang dipakai
untuk membentuk pikiran dan perasaan! keinginan dan perbuatan-perbuatan! alat
yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. .edua! bahasa adalah tanda
yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk! tanda yang jelas dari
keluarga dan bangsa! tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Sementara 0engabean ("#@"$7'! berpendapat bah(a bahasa adalah suatu sistem
yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem sara).
0endapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono
("#@&$B"'! bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting
dalam hidup bersama.
Page 25
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
1. %akikat Komunikasi !on" #er$al
.omunikasi non verbal memainkan peran utama dalam perkembangan hubungan
manusia. .omunikasi non verbal merupakan saluran utama yang digunakan untuk
mengkomunikasikan perasaan dan sikap. Namun demikian komunikasi non verbal
adalah tingkah laku yang tidak disadari karena kita mempunyai keterbatasan dalam
memahaminya. .omunikasi non berbal lebih tua daripada komunikasi verbal. 3ulai
dipelajari sejak lahir sampai sekitar umur "@ bulan. Sampai usia tersebut seseorang
bergantung penuh pada pesan non verbal.
?7 I pemahaman kita akan pesan adalah berdasarkan komunikasi non verbal.
Sehingga saat kita berinteraksi dengan pihak lain kita menempatkan emosional kita
pada la(an bicara tetapi pada apa yang ia perbuat atau lakukan. syarat non verbal
mendasari kesan pertama baik akurat maupun tidak. Sehingga dapat disimpulkan
bah(a! komunikasi non verbal adlah cara utama untuk mengkomunikasikan
perasaan dan sikap terhadap orang lain! pesan non verbal biasanya lebih dapat
dipercaya saripada pesan verbal! isyarat non verbal dapat menggantikan
pengulangan! pertentangan! atau mengatur pesan verbal! isyarat non verbal juga
dapat melengkapi pesan 8pesan emosional. 9rang yang terampil membaca pesan
non verbal disebut intuiti). 9rang yang terampil mengirimkan pesan non verbal
disebut ekspresi). Cara kita mempersepsi orang lain didukung oleh perilaku non
verbal. 0esan non verbal 4bukan apa yang dikatakan tapi bagaimana
mengatakannya.
*rti umum pesan non verbal$
Semua isyarat yang bukan kata-kata.
Page 26
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Semua rangsangan dalam setting komunikasi yang dihasilkan oleh
individu dan penggunaan lingkungan oleh individu! yang mempunyai
pesan potensial bagi pengirim atau penerima.
-alam komunikasi non verbal terdapat perilaku yang disengaja maupun
tidak
0esan non verbal sangat berpengaruh dalam komunikasi
.omunikasi non-verbal adalah proses penyampaian pesan-pesan oleh
seseorang yang dilakukan tidak dengan kata-kata atau bahasa verbal!
melainkan melalui petunjuk-petunjuk atau tanda-tanda lain yang terjadi pada
tubuh seseorang.
3enurut :d(ard T. ,all! bahasa non verbal disebut juga bahasa diam (silent
language' dan dimensi tersembunyi (hidden dimension'.
Bahasa non verbal sebangun dg bahasa verbalJJ. Sejajar! contoh$ apa yg
dilakukan orang ketika mengucapkan 4permisi5 dan 4e>cuse me5JJJJ
Bahasa non verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan
dalam presentasi! dimana penyampaiannya bukan dengan kata-kata ataupun suara
tetapi melalui gerakan-gerakan anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah
bahasa isyarat atau body language. Selain itu juga! penggunaan bahasa non verbal
dapat melalui kontak mata! penggunaan objek seperti pakaian! potongan rambut!
dan penguins simbol-simbol.
.omunikasi non verbal meliputi semua stimulus non verbal dalam sebuah situasi
komunikasi yang dihasilkan! baik oleh sumbernya maupun penggunanya dalam
lingkungan dan yang memiliki nilai pesan yang potensial untuk menjadi sumber atau
penerima. *dapun batasan! proses serta peranannya dapat disederhanakan sebagai
berikut$
Page 27
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
". 0esan yang disengaja dan yang tidak disengaja
Terkadang kita mengirimkan pesan non verbal secara tidak sengaja!
misalnya mengerutkan dahi karena silaunya matahari! mungkin
membuat seseorang salah mengerti bah(a anda marah.
1. .omunikasi Ferbal dan Nonverbal
.omunikasi non verbal merupakan aktivitas multidimensi artinya
komunikasi non verbal tidak terjadi sendiri! namun biasanya dengan
pesan verbal! misalnya tindakan menggeleng disertai dengan kata-kata
tidak dan lain sebagainya.
.omunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak
isyarat! bahasa tubuh! ekspresi (ajah dan kontak mata! penggunaan objek seperti
pakaian! potongan rambut! dan sebagainya! simbol-simbol! serta cara berbicara
seperti intonasi! penekanan! kualitas suara! gaya emosi! dan gaya berbicara.
0ara ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan de)inisi Ktidak
menggunakan kataK dengan ketat! dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal
dengan komunikasi nonlisan. Contohnya! bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap
sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata! sedangkan intonasi dan
gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. .omunikasi nonverbal juga
berbeda dengan komunikasi ba(ah sadar! yang dapat berupa komunikasi verbal
ataupun nonverbal.
.omunikasi non verbal adalah unsur penting dalam komunikasi antara dua indvidu
atau lebih. .etika seseorang berkomunikasi secara verbal! non verbal bisa
memperteguh verbal orang tersebut atau malah berla(anan. Banyak ahli
Page 28
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
menganggap komunikasi non verbal sebagai gambaran asli perasaan seseorang
ketika berbicara dengan orang lain.
.omunikasi non verbal baru mulai diperhatikan pada tahun "@6& oleh Charles
-ar(in yang menulis tentang ekspresi (ajah. Sejak saat itu! banyak orang yang
mengkaji pentingnya komunikasi non verbal demi keberhasilan proses
komunikasinya. (-eddy 3ulyana! 1BB& $ &"B'
2. &ifat Komunikasi !on" #er$al
.omunikasi non verbal sudah menjadi bagian dari 4budaya popular5 maka banyak
orang memandang remeh dan menyalahartikan pelajaran yang kompleks ini!
sehingga dalam topik ini akan dibahas beberapa masalah penting dan konsep yang
potensial tentang komunikasi non verbal ini! Gaitu$
". .omunikasi Nonverbal dapat Bersi)at *mbigu
Terkait dengan pesan yang disengaja dan tidak disengaja! kita perlu menyadari
bah(a komunikasi nonverbal dapat memiliki derajat ambiguitas 8bermakna ganda-
dimana tindakan nonverbal yang kita ekpresikan dapat dita)sirkan berbeda oleh
orang lain. Sebagian ambiguitas ini terjadi karena komunikasi non verbal
berdasarkan konteks.3isalnya ketika kita sedang berjalan dan tiba-tiba seseorang
menyenggol kita dari arah belakang dan untuk moti)nya kita sendiri tidak bisa
langsung mengetahui apakah hal tersebut merupakan tindakan yang disengaja atau
tidak.
1. 2aktor-)aktor yang 3emengaruhi .omunikasi Nonverbal
.omunikasi nonverbal dapat dipengaruhi oleh banyak )actor diantaranya$ latar
belakang budaya! latar belakang sosial ekonomi! pendidikan! gender! usia! dan juga
Page 29
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
kecenderungan pribadi. *rtinya tidak semua orang dalam budaya tertentu
melakukan tindakan non verbal yang sama.
&. .omunikasi nonverbal bersi)at kontekstual
Situasi atau in)ormasi yang berbeda akan menghasilkan pesan non verbal yang
bebeda pula. 3isalnya bagaimana kita bertingkah laku ketika sedang berada di
rumah akan berbeda dengan tindakan yang kita lakukan ketika sedang berada di
tempat umum! dan lain sebagainya
C<-C< .93+N.*S N9NF:<B*A
". syarat nonverbal bersi)at komunikati)
-alam satu interaksi! setiap perilaku nonverbal selalu mengkomunikasikan sesuatu.
-engan kata lain!kita tidak mungkin tidak bertingkah laku! contoh diam. Saat diam!
kita juga sudah mengkomunikasikan sesuatu! duduk diam mendengarkan musik.
*pa yang sedang dilakukan atau tidak dilakukan! sengaja atau tidak sengaja! di situ
ada pesan yang dapat dibaca atau dita)sirkan oleh orang lain. -evito menyebutkan
gerakan otot di sekitar mata! tingkat kontak mata! atau cara mereka saling
memandang! semua memberikan petunjuk bagi kita untuk memberi penilaian. Setiap
perilaku itu mempunyai makna! masing-masing melakukan komunikasi.
1. syarat nonverbal bersi)at kontekstual
*rtinya pesan yang terkandung dalam isyarat non-verbal tergantung pada
konteksnya (tempat! (aktu dan situasi'. 3engedipkan mata pada seorang (anita di
bis kota dan dimeja poker beda maknanya. .edipan di meja poker akan mendapat
uang banyak! kedipan di bis kota! si)atnya menggoda.
&. syarat nonverbal bersi)at paket
0erilaku nonverbal! apakah itu gerakan tangan! mata! otot tubuh! biasanya bersi)at
paket. Semua bagian tubuh biasanya berkerja sama untuk komunikasikan makna
tertentu. 3isalnya! kita ingin mengetahui seseorang sedang marah atau tidak! maka
Page 30
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
isyarat kita lihat adalah apakah kata-kata verbalnya diikuti isyarat nonverbal! seperti
tubuh dan (ajah yang memegang! dahi berkerut! dan sikap yang sedang siap untuk
berkelahi.
%. syarat nonverbal dapat dipercaya
,asil penelitian menunjukkan hampir selalu terdapat kekonsistenan antara bahasa
verbal dan nonverbal pun berdusta. ,asil penelitian para akhli juga menemukan!
biasanya orang berbohong saat berbicara! menggunakan kata-kata lebih sedikit.
9rang yang berbohong cenderung menggunakan jeda (pause' yang lebih lama!
sebelum menja(ab pertanyaan. Ciri lain orang berbohong! mereka yang
menggunakan kata-kata yang konkret. 3ereka biasanya menggunakan istilah-istilah
yang umum seperti! 4Gah! seperti itulah5. 3ereka juga jarang menyebutkan nama
tempat atau nama orang secara spesi)ik. Ciri lainnya adalah saat bicara sering
menutup mulutnya dengan tangan yang posisi ibu jarinya di pipi.
7. syarat nonverbal dikendalikan oleh aturan
*da beberap aturan-aturan yang berlaku dalam proses nonverbal. ,anya memiliki
kedudukan lebih tinggi yang boleh menyentuh pundak. 3isal seorang direktur
menyentuh pundak ba(ahannya! bukan ba(ahannya yang menyentuh pundak
direkturnya! risikonya akan dipecat. Selain itu! bila atasannya ingin berdiri di dekat
ba(ahannya! maka posisinya cenderung lebih dekat dibanding bila sang ba(ahan
yang memiliki keinginan untuk mendekat! pasti jarak ba(ahan lebih jauh.
?. syarat nonverbal bersi)at metakomunikasi
*ntara pesan yang satu dengan pesan yang lain (baik isyarat verbal dengan isyarat
nonverbal! atau isyarat nonverbal dengan isyarat nonverbal' saling berhubungan!
saling mengkomunikasikan! dan saling menguatkan. 3isalnya! seorang sales
sedang mena(arkan produknya kepada calon customer-nya. a tidak hanya
Page 31
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
berkomunikasi secara verbal! tetapi juga berkomunikasi nonverbal. .ata-katanya!
penampilan tubuh! gaya rambut! cara berpakaian! jam tangan!dan cara berjalan!
semua mengkomunikasikan dirinya serta produk yang dita(arkan.
3. 'enis Komunikasi !on" #er$al
*da banyak petunjuk yang bisa diperhatikan pada seseorang untuk memahami
emosi! pesan yang ingin disampaikan! atau bahkan karakter orang tersebut.
Beberapa petunjuk itu antara lain$
". :kspresi Hajah$ Banyak in)ormasi yang bisa disampaikan oleh (ajah.
Hajah manusia merupakan bagian tubuh yang memiliki paling banyak
gerakan otot. <ibuan ekspresi bisa dihasilkan dari (ajah manusia.
:kspresi (ajah ber)ungsi dalam proses interaksi sosial spesies manusia!
maka dari itu ia berkembang jauh lebih banyak dibandingkan pada
makhluk lainnya dan mamalia lainnya. Beberapa ekspresi (ajah
merupakan ba(aan lahir! jadi si)atnya universal pada budaya manapun.
1. :kspresi 3ikro$ :kspresi mikro adalah ekspresi (ajah yang muncul hanya
sepersekiandetik! diakibatkan oleh emosi yang disembunyikan. Studi
terhadap ekspresi mikro dipelopori oleh -r. 0aul :kman dan
menginspirasi dibuatnya serial TF Aie To 3e.
&. =estur$ =estur adalah sinyal-sinyal yang disampaikan melalui tindakan
dan gerakan bagian tubuh tertentu baik secara sadar ataupun tidak.
Contohnya melambaikan tangan atau menggosok hidung.
%. 0aralinguistik$ 0aralinguistik merupakan aspek komunikasi yang
diucapkan! namun bukan bagian dari bahasa yang diucapkan. 2aktor
Page 32
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
yang dinilai di sini adalah nada suara! keras-kecilnya suara! perubahan
suara! dan pitch.
7. 0ostur$ 0ostur merupakan sikap tubuh ketika berada dalam situasi
tertentu seperti ketika sedang menunggu! berbicara! duduk! mengamati!
dll.
?. <espon 2isiologis$ <espon )isiologis merupakan tanda non-verbal yang
muncul karena respon alami tubuh terhadap situasi tertentu. 3isalnya
berkeringat saat sedang tegang atau gugup.
6. Tatapan 3ata$ 3ata merupakan bagian yang lumayan sering kita puji
ketika melihat keindahan seseorang. Terkadang kita juga berkata bah(a
kita bisa melihat perasaan orang lain dari tatapan matanya saja. tu tidak
sepenuhnya salah! namun makna yang disampaikan oleh tatapan mata
jauh lebih banyak dari yang kita tahu. 3ulai dari caranya menatap!
kedipan mata! besar pupil! hingga pembesaran kelopak mata.
@. ,aptik$ ,aptik adalah proses komunikasi yang terjadi melalui sentuhan
kepada la(an bicara. a berhubungan dengan emosi seperti a)eksi!
ke)amiliaran! simpati! dll.
#. 0enampilan$ .etika kita memilih baju tertentu untuk dipakai! (arna rambut
tertentu untuk bulan ini! atau apakah memakai perhiasan atau tidak! kita
sebenarnya secara tidak sadar memilih sesuai kepribadian kita. 0ilihan-
pilihan itu bisa saja memiliki makna tertentu.
.omunikasi non verbal sudah menjadi bagian dari 4budaya popular5 maka banyak
orang memandang remeh dan menyalahartikan pelajaran yang kompleks ini!
Page 33
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
sehingga dalam topik ini akan dibahas beberapa masalah penting dan konsep yang
potensial tentang komunikasi non verbal ini! Gaitu$
". .omunikasi Nonverbal dapat Bersi)at *mbigu
Terkait dengan pesan yang disengaja dan tidak disengaja! kita perlu
menyadari bah(a komunikasi nonverbal dapat memiliki derajat
ambiguitas 8bermakna ganda- dimana tindakan nonverbal yang kita
ekpresikan dapat dita)sirkan berbeda oleh orang lain. Sebagian
ambiguitas ini terjadi karena komunikasi non verbal berdasarkan
konteks.3isalnya ketika kita sedang berjalan dan tiba-tiba seseorang
menyenggol kita dari arah belakang dan untuk moti)nya kita sendiri tidak
bisa langsung mengetahui apakah hal tersebut merupakan tindakan yang
disengaja atau tidak.
1. 2aktor-)aktor yang 3emengaruhi .omunikasi Nonverbal
.omunikasi nonverbal dapat dipengaruhi oleh banyak )actor diantaranya$
latar belakang budaya! latar belakang sosial ekonomi! pendidikan! gender!
usia! dan juga kecenderungan pribadi. *rtinya tidak semua orang dalam
budaya tertentu melakukan tindakan non verbal yang sama.
1. .omunikasi nonverbal bersi)at kontekstual
Situasi atau in)ormasi yang berbeda akan menghasilkan pesan non verbal
yang bebeda pula. 3isalnya bagaimana kita bertingkah laku ketika
sedang berada di rumah akan berbeda dengan tindakan yang kita
lakukan ketika sedang berada di tempat umum! dan lain sebagainya
*da% )ungsi kontak mata$
". 2ungsi kogniti)! karena dapat memberi in)ormasi tentang pikiran orang
lain. Contoh jika pasangan kita memutuskan kontak mata setelah kita
Page 34
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
menanyakan sesuatu padanya! maka kita tahu bah(a mungkin dia
sedang memikirkan sesuatu untuk dikatakan.
1. +ntuk memonitor tingkah laku orang lain! 4ketika kita melihat ke dalam
mata seseorang! kitadapat melihat sebuah miniatur re)leksi diri kita
sendiri5
&. *lat pengatur isyarat
%. 2ungsi ekspresi$ berkedip! menangis! membelalak! menyipitkan.
3enurut <ay A Bird(histell$ ?7I komunikasi tatap muka adalah non verbal
3enurut *lbert 3ehrebian$
#&I semua makna sosial dalam komunikasi tatap muka adalah isyarat
non verbal.
-alam komunikasi tingkat kepercayaan dari pembicaraan$ 6I berasal
dari bahasa verbal! &@I berasal dari vokal suara! 77I berasal dari
ekspresi (ajah.
Jurgen <uesch membagi non verbal$
Bahasa tanda (sign language'! contoh$ acungan jempol untuk numpang
mobil secara gratis! bahasa isyaratnya tuna rungu
Bahasa tindakan (action language'! semua gerakan tubuh yang tidak
secara khusus digunakan sebagai pemberi sinyal! misalkan$ berjalan
Bahasa objek (object language'! pertunjukan benda! pakaian dan
lambang non verbal lain yg bersi)at publik (bendera! lukisan'! musik.
Aarry Samovar membagi non verbal menjadi$
0erilaku yg terdiri dari penampilan dan pakaian! gerakan dan postur
tubuh! ekspresi (ajah! kontak mata! sentuhan! dan bau-bauan.
<uang! (aktu dan diam.
Page 35
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Jalaludin <akhmat ("##%' mengelompokkan pesan-pesan nonverbal sebagai
berikut$
a. 0esan kinesik
0esan nonverbal yang menggunakan gerakan tubuh yang berarti! terdiri dari tiga
komponen utama$ pesan )asial! pesan gestural! dan pesan postural.
b. 0esan 2asial
0esan )asial menggunakan air muka untuk menyampaikan makna tertentu. Berbagai
penelitian menunjukkan bah(a (ajah dapat menyampaikan paling sedikit sepuluh
kelompok makna$ kebagiaan! rasa terkejut! ketakutan! kemarahan! kesedihan!
kemuakan! pengecaman! minat! ketakjuban! dan tekad. Aeathers ("#6?'
menyimpulkan penelitian-penelitian tentang (ajah sebagai berikut$ a. Hajah
mengkomunikasikan penilaian dengan ekspresi senang dan taksenang! yang
menunjukkan apakah komunikator memandang objek penelitiannya baik atau buruk/
b. Hajah mengkomunikasikan berminat atau tak berminat pada orang lain atau
lingkungan/ c. Hajah mengkomunikasikan intensitas keterlibatan dalam situasi
situasi/ d. Hajah mengkomunikasikan tingkat pengendalian individu terhadap
pernyataan sendiri/ dan (ajah barangkali mengkomunikasikan adanya atau kurang
pengertian.
c. 0esan =estural
0esan gestural menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan
tangan untuk mengkomunikasi berbagai makna.
d. 0esan 0ostural
0esan postural berkenaan dengan keseluruhan anggota badan! makna yang dapat
disampaikan adalah$ a. mmediacy yaitu ungkapan kesukaan dan ketidak sukaan
terhadap individu yang lain. 0ostur yang condong ke arah yang diajak bicara
Page 36
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
menunjukkan kesukaan dan penilaian positi)/ b. 0o(er mengungkapkan status yang
tinggi pada diri komunikator. *nda dapat membayangkan postur orang yang tinggi
hati di depan anda! dan postur orang yang merendah/ c. <esponsiveness! individu
dapat bereaksi secara emosional pada lingkungan secara positi) dan negati). Bila
postur anda tidak berubah! anda mengungkapkan sikap yang tidak responsi).
e. 0esan 0roksemik
0esan proksemik disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang. +mumnya
dengan mengatur jarak kita mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain.
). 0esan *rti)aktual
0esan arti)aktual diungkapkan melalui penampilan tubuh! pakaian! dan kosmetik.
Halaupun bentuk tubuh relati) menetap! orang sering berperilaku dalam hubungan
dengan orang lain sesuai dengan persepsinya tentang tubuhnya (body image'. :rat
kaitannya dengan tubuh ialah upaya kita membentuk citra tubuh dengan pakaian!
dan kosmetik.
g. 0esan 0aralinguistik
0esan paralinguistik adalah pesan nonverbal yang berhubungan dengan dengan
cara mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat
menyampaikan arti yang berbeda bila diucapkan secara berbeda. 0esan ini oleh
-edy 3ulyana (1BB7' disebutnya sebagai parabahasa.
h. 0esan sentuhan dan bau-bauan.
*lat penerima sentuhan adalah kulit! yang mampu menerima dan membedakan
emosi yang disampaikan orang melalui sentuhan. Sentuhan dengan emosi tertentu
dapat mengkomunikasikan$ kasih sayang! takut! marah! bercanda! dan tanpa
perhatian.
Page 37
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Bentuk .omunikasi Non Ferbal
Bentuk-bentuk komunikasi non verbal terdiri dari tujuh macam yaitu$
a. .omunikasi visual
.omunikasi visual merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan berupa gambar-gambar! gra)ik-gra)ik! lambang-
lambang! atau simbol-simbol.
-engan menggunakan gambar-gambar yang relevan! dan penggunaan (arna
yang tepat! serta bentuk yang unik akan membantu mendapat perhatian
pendengar. -ibanding dengan hanya mengucapkan kata-kata saja!
penggunaan komunikasi visual ini akan lebih cepat dalam pemrosesan
in)ormasi kepada para pendengar.
b. .omunikasi sentuhan
lmu yang mempelajari tentang sentuhan dalam komunikasi non verbal sering
disebut ,aptik. Sebagai contoh$ bersalaman! pukulan! mengelus-ngelus!
sentuhan di punggung dan lain sebagainya merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang menyampaikan suatu maksudEtujuan tertentu dari orang
yang menyentuhnya.
c. .omunikasi gerakan tubuh
.inesik atau gerakan tubuh merupakan bentuk komunikasi non verbal!
seperti! melakukan kontak mata! ekspresi (ajah! isyarat dan sikap tubuh.
=erakan tubuh digunakan untuk menggantikan suatu kata yang diucapkan.
-engan gerakan tubuh! seseorang dapat mengetahui in)ormasi yang
disampaikan tanpa harus mengucapkan suatu kata. Seperti menganggukan
kepala berarti setuju.
d. .omunikasi lingkungan
Page 38
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Aingkungan dapat memiliki pesan tertentu bagi orang yang melihat atau
merasakannya. Contoh$ jarak! ruang! temperatur dan (arna. .etika
seseorang menyebutkan bah(a 5jaraknya sangat jauh5! 5ruangan ini kotor5!
5lingkungannya panas5 dan lain-lain! berarti seseorang tersebut menyatakan
demikian karena atas dasar penglihatan dan perasaan kepada lingkungan
tersebut.
e. .omunikasi penciuman
.omunikasi penciuman merupakan salah satu bentuk komunikasi dimana
penyampaian suatu pesanEin)ormasi melalui aroma yang dapat dihirup oleh
indera penciuman. 3isalnya aroma par)um bulgari! seseorang tidak akan
memahami bah(a par)um tersebut termasuk par)um bulgari apabila ia hanya
menciumnya sekali.
). .omunikasi penampilan
Seseorang yang memakai pakaian yang rapi atau dapat dikatakan
penampilan yang menarik! sehingga mencerminkan kepribadiannya. ,al ini
merupakan bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan kepada orang
yang melihatnya. Tetapi orang akan menerima pesan berupa tanggapan yang
negati) apabila penampilannya buruk (pakaian tidak rapih! kotor dan lain-lain'.
g. .omunikasi citrasa
.omunikasi citrasa merupakan salah satu bentuk komunikasi! dimana
penyampaian suatu pesanEin)ormasi melalui citrasa dari suatu makanan atau
minuman. Seseorang tidak akan mengatakan bah(a suatu
makananEminuman memiliki rasa enak! manis! le;at dan lain-lain! apabila
makanan tersebut telah memakanEmeminumnya. Sehingga dapat dikatakan
Page 39
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
bah(a citrasa dari makananEminuman tadi menyampaiakan suatu maksud
atau makna.
4. (ungsi Komunikasi !on" #er$al Dalam Kelompok
.omunikasi non verbal tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi verbal! contoh$
apa yang anda lakukan ketika mengucapkan4tidak5
". 0erilaku non verbal ber)ungsi mengulangi perilaku verbal (repetition'
1. 3emperteguh! menekankan atau melengkapi perilaku verbal atau
ucapan yang dianggap belum sempurna
&. 3enggantikan perilaku verbal
%. 3eregulasi perilaku verbal
7. 3embantah atau bertentangan dengan perilaku verbal!
?. 3enunjukkanjatidiri(identity'
2ungsi .omunikasi Nonverbal
2ungsi pertama $ <epetisi
0erilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. 3isalnya! *nda
menganggukkan kepala ketika mengatakan KGa!K atau menggelengkan kepala
ketika mengatakan KTidak!K atau menunjukkan arah (dengan telunjuk' ke
mana seseorang harus pergi untuk menemukan HC.
2ungsi .edua $ Subtitusi
0erilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal! jadi tanpa berbicara
*nda bisa berinteraksi dengan orang lain. 3isalnya! seorang pengamen
mendatangi mobil *nda kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun
*nda menggoyangkan tangan *nda dengan telapak tangan mengarah ke
depan (sebagai kata pengganti KTidakK'.
syarat nonverbal yang menggantikan kata atau )rasa inilah yang disebut
emblem.
2ungsi .etiga $ .ontradiksi
Page 40
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
0erilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku
verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . 3isalnya!
*nda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.
2ungsi .eempat $ *ksentuasi
3emperteguh! menekankan atau melengkapi perilaku verbal. 3isalnya!
menggunakan gerakan tangan! nada suara yang melambat ketika berpidato.
syarat nonverball tersebut disebut a))ect display.
2ungsi .elima $ .omplemen
0erilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. 3isalnya! saat kuliah
akan berakhir! *nda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera
menutup kuliahnya.
Sementara itu! -ale =. Aeathers ("#6?' dalam Nonverbal Communication Systems!
menyebutkan enam alasan mengapa pesan verbal sangat signi)ikan. Gaitu$
a. 2actor-)aktor nonverbal sangat menentukan makna dalam komunikasi
interpersonal. .etika kita mengobrol atau berkomunikasi tatamuka! kita
banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita le(at pesan-pesan
nonverbal. 0ada gilirannya orang lainpun lebih banya LmembacaL pikiran kita
le(at petunjuk-petunjuk nonverbal.
b. 0erasaan dan emosi lebih cermat disampaikan le(at pesan noverbal
ketimbang pesan verbal.
c. 0esan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relati) bebas
dari penipuan! distorsi! dan kerancuan. 0esan nonverbal jarang dapat diatur
oleh komunikator secara sadar.
Page 41
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
d. 0esan nonverbal mempunyai )ungsi metakomunikati) yang sangat
diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi. 2ungsi
metakomunikati) artinya memberikan in)ormasi tambahan yang memeperjelas
maksud dan makna pesan. -iatas telah kita paparkan pesan verbal
mempunyai )ungsi repetisi! substitusi! kontradiksi! komplemen! dan
aksentuasi.
e. 0esan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih e)isien
dibandingkan dengan pesan verbal. -ari segi (aktu! pesan verbal sangat
tidak e)isien. -alam paparan verbal selalu terdapat redundansi! repetisi!
ambiguity! dan abtraksi. -iperlukan lebih banyak (aktu untuk
mengungkapkan pikiran kita secara verbal.
). 0esan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat. *da situasi
komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan dan emosi
secara tidak langsung. Sugesti ini dimaksudkan menyarankan sesuatu
kepada orang lain secara implisit (tersirat'.
5. )enanggapi Pesan !on" #er$al
.omunikasi non-verbal adalah pemindahan pesan tanpa menggunakan katakata.
3erupakan cara yang paling meyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada orang
lain. 0era(at perlu menyadari pesan verbal dan non-verbal yang disampaikan klien
mulai dari saat pengkajian sampai evaluasi asuhan kepera(atan! karena isyarat
non-verbal menambah arti terhadap pesan verbal. 0era(at yang mendektesi suatu
kondisi dan menentukan kebutuhan asuhan kepera(atan.
Beberapa contoh komunikasi non-verbal adalah sebagai berikut$
". 3etakomunikasi
Page 42
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
.omunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada
hubungan antara pembicara dengan la(an bicaranya. 3etakomunikasi
adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan si)at hubungan
antara yang berbicara! yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan
sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Contoh$ tersenyum
ketika sedang marah.
1. 0enampilan 0ersona
0enampilan seseorang merupakan salah satu hal pertama yang
diperhatikan selama komunikasi interpersonal. .esan pertama timbul
dalam 1B detik sampai %menit pertama. -elapan puluh empat persen dari
kesan terhadap seserang berdasarkan penampilannya (Aalli *scosi!
"##B dalam 0otter dan 0erry! "##&'. Bentuk )isik! cara berpakaian dan
berhias menunjukkan kepribadian! status sosial! pekrjaan! agama!
budaya dan konsep diri. 0era(at yang memperhatikan penampilan
dirinya dapat menimbulkan citra diri dan pro)esional yang positi).
0enampilan )isik pera(at mempengaruhi persepsi klien terhadap
pelayananEasuhan kepera(atan yang diterima! karena tiap klien
mempunyai citra bagaimana seharusnya penampilan seorang pera(at.
Halaupun penampilan tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan
pera(at! tetapi mungkin akan lebih sulit bagi pera(at untuk membina
rasa percaya terhadap klien jika pera(at tidak memenuhi citra klien.
&. ntonasi (Nada Suara'
Nada suara pembicara mempunyai dampak yang besar terhadap arti
pesan yang dikirimkan! karena emosi seseorang dapat secara langsung
Page 43
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
mempengaruhi nada suaranya. 0era(at harus menyadari emosinya
ketika sedang berinteraksi dengan klien! karena maksud untuk
menyamakan rsa tertarik yang tulus terhadap klien dapat terhalangi oleh
nada suara pera(at.
%. :kspresi (ajah
,asil suatu penelitian menunjukkan enam keadaan emosi utama yang
tampak melalui ekspresi (ajah$ terkejut! takut! marah! jijik! bahagia dan
sedih. :kspresi (ajah sering digunakan sebagai dasar penting dalam
menentukan pendapat interpesonal. .ontak mata sangat penting dalam
komunikasi interpersonal. 9rang yang mempertahankan kontak mata
selama pembicaraan diekspresikan sebagai orang yang dapat dipercaya!
dan memungkinkan untuk menjadi pengamat yang baik. 0era(at
sebaiknya tidak memandang ke ba(ah ketika sedang berbicara dengan
klien! oleh karena itu ketika berbicara sebaiknya duduk sehingga pera(at
tidak tampak dominan jika kontak mata dengan klien dilakukan dalam
keadaan sejajar.
7. Sikap tubuh dan langkah
Sikap tubuh dan langkah menggambarkan sikap/ emos! konsep diri dan
keadaan )isik. 0era(at dapat mengumpilkan in)ormasi yang berman)aat
dengan mengamati sikap tubuh dan langkah klien. Aangkah dapat
dipengaruhi oleh )aktor )isik seperti rasa sakit! obat! atau )raktur.
?. Sentuhan
.asih sayang! dudkungan emosional! dan perhatian disampaikan melalui
sentuhan. Sentuhan merupakan bagian yang penting dalam hubungan
pera(at-klien! namun harus mnemperhatikan norma sosial. .etika
Page 44
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
membrikan asuhan kepera(atan! pera(at menyentuh klien! seperti ketika
memandikan! melakukan pemeriksaan )isik! atau membantu memakaikan
pakaian. 0erlu disadari bah(a keadaan sakit membuat klien tergantung
kepada pera(at untuk melakukan kontak interpersonal sehingga sulit
untuk menghindarkan sentuhan. Bradley M :dinburg ("#@1' dan Hilson M
.neisl ("##1' menyatakan bah(a (alaupun sentuhan banyak berman)aat
ketika membantu klien! tetapi perlu diperhatikan apakah penggunaan
sentuhan dapat dimengerti dan diterima oleh klien! sehingga harus
dilakukan dengan kepekaan dan hati-hati.
6. 0ro>emik
0ro>emik atau bahasa ruang! yaitu jarak yang *nda gunakan ketika
berkomunikasi dengan orang lain! termasuk juga tempat atau lokasi
posisi *nda berada. 0engaturan jarak menentukan seberapa jauh atau
seberapa dekat tingkat keakraban *nda dengan orang lain! menunjukkan
seberapa besar penghargaan! suka atau tidak suka dan perhatian *nda
terhadap orang lain! selain itu juga menunjukkan simbol sosial. -alam
ruang personal! dapat dibedakan menjadi % ruang interpersonal $
Jarak intim (B-%7cm'
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya
jarak ini untuk bercinta! melindungi! dan menyenangkan.
Jarak personal (67-"1Bcm'
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang
berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan!
jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
Page 45
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Jarak sosial ("1B-1"B atau 1"B-&?B )ormal'
-alam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain! karena
itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan
orang lain! keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat
kaki hingga dua belas kaki.
Jarak publik (&?B-%7B cm'
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.
@. .ontak 3ata
.ontak mata merupakan alat komunikasi nonverbal paling penting. ,al ini
memungkinkan *nda untuk berhubungan dengan audiens dalam
memproyeksikan kesungguhan dan keterbukaan! dan menjaga
perhatiannya. *pakah kontak mata *nda agresi)! apakah lunak! apakah
itu mengundang! apakah *nda dapat mengasihi dengan mataN .ontak
mata adalah seni namun sangat sulit untuk menguasainya! tetapi penting
untuk menghasilkan komunikasi yang e)ekti).
.ontak mata memberikan in)ormasi sosial terhadap orang yang *nda
ajak mendengarkan dan berbicara. Terlalu banyak kontak mata akan
dipandang sebagai seseorang yang agresi)! kontak mata *nda yang
terlalu sedikit! dapat dipandang sebagai seseorang yang tidak memiliki
kepentingan didepan la(an bicara *nda.
#. 0aralanguage
3erupakan suara-suaraEvokal nonverbal yang merupakan aspek-aspek
dari percakapan! seperti kecepatan berbicara$ volume! ritme/ bentuk-
bentuk vokal$ terta(a! pekikan! rintihan! uh! ahh! dan sebagainya.
"B. -iam
Page 46
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
-iam bukan berarti tidak melakukan komunikasi. -iam sapat diartikan
sebagai berikut$
3emberi kesempatan berpikir
3enyakiti
3engisolasi diri sendiri
3encegah komunikasi
3engkomunikasikan perasaan
Tidak menyampaikan sesuatupun
.ita mempersepsi manusia tidak hanya le(at bahasa verbalnya/ bagaimana
bahasanya (halus! kasar! intelektual! mampu berbahasa asing dan sebagainya'!
namun juga melalui perilaku non verbalnya. 0entingnya perilaku non verbal ini
misalnya dilukiskan dalam )rase! 5bukan apa yang ia katakan tapi bagaimana ia
mengatakannya5. Ae(at perilaku non verbalnya! kita dapat mengetahui suasana
emosional seseorang! apakah ia bahagia! bingung atau sedih.
Secara sederhana! pesan non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
3enurut Aarry *. Samovar dan <ichard :. 0orter ("##"'! komunikasi non verbal
mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting
komunikasi! yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu!
yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima/ jadi de)inisi ini
mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja sebagai bagian dari
peristi(a komunikasi secara keseluruhan/ kita mengirim banyak pesan nonverbal
tanpamenyadari bah(a pesan-pesan tersebut bermakna pada orang lain.
-alam proses non verbal yang relevan dengan komunikasi antar budya terdapat tiga
aspek yaitu/ perilaku non verbal yang ber)ungsi sebagai bahasa diam! konsep (aktu
dan penggunaan dan pengaturan ruang.
Page 47
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Sebenarnya sangat banyak aktivitas yang merupakan perilaku non verbal ini! akan
tetapi yang berhubungan dengan komunikasi antar budaya ini biasanya adalah
sentuhan. Sentuhan sebagai bentuk komunikasi dapat menunjukkan bagaimana
komunikasi non verbal merupakan suatu produk budaya. -i Jerman kaum (anita
seperti juga kaum pria biasa berjabatan tangan dalam pergaulan sosial/ di *merika
Serikat kaum (anita jarang berjabatan tangan. -i 3uangthai! orang-orang tidak
bersentuhan (berpegangan tangan dengan la(an jenis' di tempat umum! dan
memegang kepala seseorang merupakan suatu pelanggaran sosial.
Suatu contoh lain adalah kontak mata. -i *merika Serikat orang dianjurkan untuk
mengadakan kontak mata ketika berkomunikasi. -i Jepang kontak mata seringkali
tidak penting. -an beberapa suku ndian *mrika mengajari anak-anak mereka
bah(a kontak mata dengan orang yang lebih tua merupakan tanda
kekurangsopanan. Seorang guru sekolah kulit putih di suatu pemukiman suku ndian
tidak menyadari hal ini dan ia mengira bah(a murid-muridnya tidak berminat
bersekolah karena murid-muridnya tersebut tidak pernah melihat kepadanya.
Sebagai suatau komponen budaya! ekspresi non verbal mempunyai banyak
persamaan dengan bahasa. .eduanya merupakan sistem penyandian yang
dipelajari dan di(ariskan sebagai bagian pengalaman budaya. Aambang-lambang
non verbal dan respon-respon yang ditimbulkan lambang-lambang tersebut
merupakan bagian dari pengalaman budaya 8 apa yang di(ariskan dari suatu
generasi ke generasi lainnya. Setiap lambang memiliki makna karena orang
mempunyai pengalaman lalu tentang lambang tersebut. Budaya mempengaruhi dan
mengarahkan pengalaman-pengalaman itu! dan oleh karenanya budaya juga
Page 48
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
mempengaruhi dan mengarahkan kita$ bagaiman kita mengirim! menerima! dan
merspon lambang-lambang non verbal tersebut.
.onsep Haktu
.onsep (aktu suatu budaya merupakan )ilsa)atnya tentang masa lalu! masa
sekarang! masa depan! dan pentingnya atau kurang pentingnya (aktu. .ebanyakan
budaya Barat memandang (aktu sebagai langsung dan berhubungan dengan ruang
dan tempat. .ita terikat oleh (aktu dan sadar akan adanya masa lalu! masa
sekarang! dan masa yang akan datang. Sebaliknya! sukundian ,opi tidak begitu
memperhatikan (aktu. 3ereka percaya bah(a setiap hal 8 apakah itu manusia!
tumbuhan! atau binatang memiliki sistem (aktunya sendiri-sendiri.
Haktu merupakan komponen budaya yang penting. Terdapat banayak perbedaan
mengenai konsep ini antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya dan
perbedaan-perbedaan tersebut mempengaruhi komunikasi.
0enggunaan <uang
Cara orang menggunakan ruang sebagai bagian dalam komunikasi antar-personal
disebut proksemika (pro>emics'. 0roksemika tidak hanya meliputi jarak antara
orang-orang yang terlibat dalam percakapan! tetapi juga orientasi )isik mereka. .ita
mungkin tahu bah(a orang-orang *rab dan orang-orang *merika Aatin cenderung
berinteraksi lebih dekat kepada sesamanya daripada orang-orang *merika +tara.
0enting disadari bah(a orang-orang dari budaya yang berbeda mempunyai cara-
cara yang berbeda pula dalam menjaga jarak ketika bergaul dengan sesamanya.
Bila kita berbicara dengan orang berbeda budaya! kita harus dapat memperkirakan
pelanggaran-pelanggaran apa yang bakal terjadi! menghindari pelanggaran-
pelanggaran tersebut! dan meneruskan interaksi kita tanpa memperlihatkan reaksi
Page 49
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
permusuhan. .ita mungkin mengalami perasaan-perasaan yang sulit kita kontrol/
kita mungkin menyangka bah(a orang lain tidak tahu adat! agresi)! atau
menunjukkan na)su seks ketika orang itu berada pada jarak yang dekat dengan kita!
padahal sebenarnya tindakannya itu merupakan per(ujudan hasil belajarnya
tentang bagaimana menggunakan ruang! yang tentu saja dipengaruhi oleh
budayanya.
.ita juga cenderung menentukan hierarki sosial dengan mengatur ruang. -uduk di
belakang meja sambil berbicara dengan seseorang yang sedang berdiri biasanya
merupakan tanda hubungan atasan-ba(ahan! dan orang yang duduk itulah
atasannya. 0erilaku yang serupa juga dapat digunakan untuk menunjukkan
ketidaksetujuan! kekurangajaran! atau penghinaan! bila orang melanggar norma-
norma budaya. .esalahpahaman mudah terjadi dalam peristi(a-peristi(a
antarbudaya ketika dua orang! masing-masing berperilaku sesuai dengan
budayanya masing-masing! tak memenuhi harapan pihak lainnya. Bila kita tetap
duduk sedangkan kita diharapkan berdiri! kita dikira orang melanggar norma budaya
dan menghina pribumi atau tamu! padahal kita tidak menyadari hal tersebut.
3enurut Tubbs and 3oss ("##?'! sistem komunikasi non verbal berbeda dari satu
budaya ke budaya lain seperti juga sistem verbal. -i beberapa negara! suatu
anggukan kepala berarti 5tidak5! di sebagian negara lainnya! anggukan kepala
sekedar menunjukkan bah(a orang mengerti pertanyaan yang diajukan. 0etunjuk-
petunjuk non verbal ini akan lebih rumit lagi bila beberapa budaya memperlakukan
)aktor-)aktor non verbal seperti penggunaan (aktu dan ruang secara berbeda.
Page 50
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
syarat-isyarat vokal seperti volume suara digunakan secara berbeda dalam budaya-
budaya yang berbeda! begitu juga dengan ekspresi emosi. 3isalnya! orang talia
dan orang nggris lebih terbiasa mengekspresikan kesusahan dan kemarahan
daripada orang Jepang! karena bagi orang Jepang merupakan suatu ke(ajiban
sosial untuk tampak bahagia dan tidak membebani teman-teman mereka dengan
kesusahan. 3enurut =udykunst dan Ting Tommey ("#@@'! dalam beberapa budaya
penampilan emosi terbatas pada emosi-emosi yang 5positi)5 dan tidak mengganggu
harmoni kelompok.
Aili(eri (1BB&' mengatakan bah(a ketika berhubungan antarpribadi maka ada
beberapa )aktor dari pesan non verbal yang mempengaruhi komunikasi
antarbudaya. *da beberapa bentuk perilaku non verbal yakni$ ("' kinesik/ (1'
okulesik! dan (&' haptiks/ (%' proksemik/ dan (7' kronemik.
". .inesik! adalah studi yang berkaitan dengan bahsa tubuh! yang terdiri dari
posisi tubuh! orientasi tubuh! tampilan (ajah! gambarang tubuh! dll.
Tampaknya ada perbedaan anatara arti dan makna dari gerakan-gerakan
tubuh atau anggota tubuh yang ditampilkan tersebut.
1. 9kulesik! adalah studi tentang gerakan mata dan posisi mata. *da
perbedaan makna yang ditampilkan alis mata diantara manusia. Setiap variasi
gerakan mata atau posisi mata menggambarkan satu makna tertentu! seperti
kasih sayng! marah! dll. 9rang *merika +tara tidak membenarkan seorang
melihat (ajah mereka kalau mereka sedang berbicara. Sebaliknya! orang
.amboja yakin bah(a setiap pertemuan didahului oleh pandangan mata
Page 51
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
pertama! namun melihat seorang adalah sesuatu yang bersi)at privacy
sehingga tidak diperkenankan memandang orang lain dengan penuh na)su.
&. ,aptik! adalah studi tentang perabaan atau memperkenankan sejauh mana
seseorang memegang dan merangkul orang lain. Banyak orang *merika
+tara merasa tidak nyaman ketika seseorang dari kebudayaan lain
memegang tangan mereka dengan ramah! menepuk belakang dan lain-lain.
ni menunjukkan 8 derajat keintiman$ )ungsionalEpro)esional! sosial dan sopan
santun! ramah tamah dan baik budi! cinta dan keintiman! dan daya tarik
seksual.
%. 0roksemik! studi tentang hubungan antar ruang! antar jarak! dan (aktu
berkomunikasi! sebagaimana dikategorikan oleh ,all pada tahun "#6&!
kecenderungan manusia menunjukkan bah(a (aktu orang berkomunikasi itu
harus ada jarak antarpribadi! terlalu dekat atau terlalu jauh. 3akin dekat
artinya makin akrab! makin jauh arinya makin kurang akrab.
7. .ronemik! adalah studi tentang konsep (aktu! sama seperti pesan non
verbal yang lain maka konsep tentang (aktu yang menganggap kalu suatu
kebudayaan taat pada (aktu maka kebudayaan itu tinggi atau peradaban
maju. +kuran tentang (aktu atau ketaatan pada (aktukemudian menghailkan
pengertian tentang orang malas! malas bertnggungja(ab! orang yang tidak
pernah patuh pada (aktu.
?. Tampilan! apperance 8 cara bagaimana seorang menampilakn diri telah
cukup menunjukkan atau berkolerasi sangat tinggi dengan evaluasi tentang
pribadi. Termasuk di dalamnya tampilan biologis misalnya (arna kulit! (arna
Page 52
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
dan pandangan mata! tekstur dan (arna rambut! serta struktur tubuh. *da
stereotip yang berlebihan terhadap perilaku seorang dengan tampilan
biologis. 3odel pakaian juga mempengaruhi evaluasi kita pada orang lain.
-alam sebagian masyarakat barat! jas dan pakaian )ormal mere)leksikan
pro)esionalisme! karen itu tidak terlihat dalam semua masyarakat.
6. 0osture! adalah tampilan tubuh (aktu sedang berdiri dan duduk. Cara
bagaimana orang itu duduk dan berdiri dapat diinterpretasi bersama dalam
konteks antarbudaya. .alau orang Ja(a dan orang Timor (-a(an' merasa
tidak bebas jika berdiri tegak di depan yang orang yang lebih tua sehingga
harus merunduk hormat! sebaliknya duduk bersila berhadapan dengan orang
yang lebih tua merupakan sikap yang sopan.
@. 0esan-pesan paralinguistik antarpribadi adalah pesan komunikasi yang
merupakan gabungan anatara perilaku verbal dan non verbal. 0aralinguistik
terdiri dari satu unit suara! atau gerakan yang menampilkan maksud tertentu
dengan makna tertentu. 0aralinguistik juga berperan besar dalam komunikasi
antarbudaya. Contoh! orang *merika yang berbicara terlalu keras acapkali
oleh orang eropa dipandang terlalu agresi) atau tanda tidak bersahabat.
9rang nggris yang berbicara pelan dan hati-hati dipahami sebagai sekreti)
bagi *merika.
#. Simbolisme dan komunikasi non verbal yang pasi) 8 beberapa di antarnya
adalah simbolisme (arna dan nomor. -i *merika +tara! *S dan Canada!
(arna merah menunjukkan peringatan! daya tarik seks! berduka!
merangsang. Sedangkan (arna kuning menggambarkan kesenangan dan
Page 53
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
kegembiraan. Harna biru berarti adil! (arna bisnis sehingga dipakai di
perkantoran. Harna hitam menunjukkan kematian! kesengsaraan! dosa!
kegagalan dalam bisnis dan seksi. Sebaliknya (arna merah di Bra;il adalah
yang menunjukkan jarak penglihatan! hitam melambangkan kecanggihan!
ke(enangan! agama dan )ormalitas.
*. )asala+ Dalam )enggunakan Pesan !on" #er$al
". ,ambatan dari 0roses
,ambatan dari pengirim pesan! misalnya pesan yang akan disampaikan
belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan! hal ini dipengaruhi oleh
perasaan atau situasi emosional.
,ambatan dalam penyandianEsimbol
,al ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas
sehingga mempunyai arti lebih dari satu! simbol yang dipergunakan
antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang
dipergunakan terlalu sulit.
,ambatan media! adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan
media komunikasi! misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik
sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
,ambatan dalam bahasa sandi. ,ambatan terjadi dalam mena)sirkan
sandi oleh si penerima
,ambatan dari penerima pesan! misalnya kurangnya perhatian pada
saat menerima Emendengarkan pesan! sikap prasangka tanggapan yang
keliru dan tidak mencari in)ormasi lebih lanjut.
,ambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak
menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretati)! tidak
tepat (aktu atau tidak jelas dan sebagainya.
1. ,ambatan 2isik
Page 54
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
,ambatan )isik dapat mengganggu komunikasi yang e)ekti)! cuaca gangguan
alat komunikasi! dan lain lain! misalnya$ gangguan kesehatan! gangguan alat
komunikasi dan sebagainya.
&. ,ambatan Semantik.
.ata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai
arti mendua yang berbeda! tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi
pesan dan penerima.
%. ,ambatan 0sikologis
,ambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi!
misalnya/ perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim
dan penerima pesan.
7. ,ambatan 2isik $
a. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.
=erak-gerik kita ketika berkomunikasi 8 tidak melihat kepada la(an bicara!
tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-!
mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
b. =angguan. Noises
=angguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi!
jarak yang jauh! dan lain sebagainya.
-apat saja ini menjadi )aktor penentu materi komunikasi kita tidak dipahami.
*nda terus menyampaikan materi sementara kegaduhan pun *nda biarkan.
Buatlah aturan yang disepakati agar kegaduhan tidak berlangsung tanpa
kendali. Tidak apa-apa ada kegaduhan. Namun! jangan dibiarkan terlalu
lama. =aduh untuk jangka (aktu " menit. Setelah itu! )okus lagi dalam
pembelajaran.
c. =angguan )isik (gagap! tuli! buta'.
Page 55
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
*danya gangguan )isik seperti gagap! tuna(icara! tunanetra! dan sebagainya.
Terimalah mereka apa adanya. 3ereka pasti memiliki potensi unggul lain
yang perlu digali. *nda harus siap menerima kenyataan tersebut seraya
mencari cara agar tidak terjadi hambatan komunikasi misalnya dengan cara
belajar bahasa yang mereka dapat pahami.
d. Teknik bertanya yang buruk.
Ternyata kita yang tidak memiliki kemampuan bertanya! tidak akan sanggup
menggali pemahaman orang lain! tidak sanggup mengetahui apa yang
dirasakan orang lain. 9leh karena itu! kembangkan selalu teknik bertanya
kepada orang lain. Bah(a setiap individu memiliki modalitas belajar yang
berbeda-beda.
e. Teknik menja(ab yang buruk.
.esulitan seseorang memahami materi yang disampaikan karena
komunikator tidak mampu menja(ab dengan baik. 0ertanyaan bukannya
dija(ab! melainkan dibiarkan. 0ertanyaan justru dija(ab tidak tepat. Salah
satu teknik menja(ab yang buruk adalah komunikator tidak memberikan
kesempatan individu menyelesaikan pertanyaan lalu langsung di ja(ab oleh
komunikator.
). .urang menguasai materi.
ni )aktor yang sangat jelas. Begitu *nda tidak menguasai materi! itulah
hambatan komunikasi *nda. .ompetensi pro)esional salah satu maknanya
adalah *nda menguasai materi secara mendalam bahkan ditambahkan lagi!
meluas.
g. .urang persiapan.
Page 56
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Bagaimana mungkin proses penyampaian materi atau pembelajaran dapat
optimal jika kita tidak menyiapkan perencanaan dengan baik. 9leh karena itu!
pastikan bah(a kita telah merencanakan pembelajaran.
1. ,ambatan 0sikologis $
a. 3endengar.
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau
in)ormasi yang ada di sekeliling kita! namun tidak semua yang kita dengar
dan tanggapi. n)ormasi yang menarik bagi kita! itulah yang ingin kita dengar.
b. 3engabaikan in)ormasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.
Seringkali kita mengabaikan in)ormasi yang menurut kita tidak sesuai dengan
ide! gagasan dan pandangan kita padahal kalau dicermati sangat
berhubungan dengan ide kita! padahal ada kalanya gagasan kita yang kurang
benar.
c. 3enilai sumber.
.ita cenderung menilai siapa yang memberikan in)ormasi. Jika ada anak kecil
yang memberikan in)ormasi tentang suatu hal! kita cenderung
mengabaikannya.
d. 0engaruh emosi.
0ada keadaan marah! seseorang akan kesulitan untuk menerima in)ormasi.
apapun berita atau in)ormasi yang diberikan! tidak akan diterima dan
ditanggapinya.
e. .ecurigaan.
.embangkanlah sikap berbaik sangka apakali semua orang. .ita hendaklah
berpikir baik atau positi) bah(a materi ini bisa dipahami oleh semua orang.
.omunikator curiga pada komunikan akan memba(a suasana pembelajaran
tidak kondusi).
Page 57
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
). Tidak jujur.
.arakter dasar komunikator mestilah ditampilkan selama pembelajaran
berlangsung dan juga di luar pembelajaran. .ita harus jujur. Jangan bohong.
Jujurlah jika memang tidak tahu. lmu itu sangat banyak. Sarana memperoleh
ilmu pun sangat beragam.
g. Tertutup.
Jika ada kita yang memiliki sikap tertutup atau introvert dalam proses
pembelajaran! sebaiknya jangan menjadi komunikator. Sebab dalam proses
itu diperlukan kerjasama! keterbukaan! kehangatan! dan keterlibatan.
h. -estrukti).
Jelas sikap ini akan menjadi penghambat aliran komunikasi. Cegahlah sedini
mungkin oleh kita. Jika sikap destrukti) itu muncul! lakukan segera
penanganannya secara bijak atau sesuai prosedur yang berlaku.
i. .urang de(asa.
.ita memang perlu menyadari sikapnya dalam proses pembelajaran.
Bedakan ketika kita berbicara dengan anak-anak! remaja atau dengan orang
yang lebih tua.
j. .urang respek.
.urang menghormati. Belajarlah dengan kondisi realitas yang ada. Bah(a
audien adalah manusia yang perlu diakui potensinya! perlu diapresiasi
kemampuannya sekecil apa pun! perlu diselamatkan dari upaya penghakiman
di hadapan individu lainnya. Seseorang tidak mampu memahami
pembelajaran bukan karena tidak mampu! tetapi ada hambatan psikologi.
k. .ebiasaan menjadi pembicara dan pendengar yang buruk.
Page 58
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Semua ada ilmunya. 3enjadi pembicara dan pendengar yang baik pun! ada
ilmunya. 9leh sebab itu! jadilah individu yang selalu belajar. Termasuk belajar
menjadi pembicara yang baik dan pendengar yang baik.
&. Semantik $
a. 0ersepsi yang berbeda.
.omunikasi tidak akan berjalan e)ekti)! jika persepsi si pengirim pesan tidak
sama dengan si penerima pesan. 0erbedaan ini bahkan bisa menimbulkan
pertengkaran! diantara pengirim dan penerima pesan. Setiap individu memiliki
latar belakang yang berbeda. tu adalah (ajar dan real. Gang perlu dilakukan
adalah kesepakatan antara komunikator dan komunikan bah(a inilah tujuan
komunikasi yang ingin kita raih. 9leh karena itu! sampaikanlah tujuan tersebut
kepada komunikan dengan jelas.
b. .ata yang berarti lain bagi orang yang berbeda.
.ita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman
kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi! mempunyai arti yang
berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu
menit! lima menit! setengah jam atau satu jam kemudian. 0astikanlah kita
menggunakan bahasa pengantar yang bisa dipahami oleh orang lain
(komunikan'. ,indari menggunakan istilah yang tidak diketahui komunikan.
Jika ingin menggunakan istilah! jelaskanlah padanannya dengan bahasa yang
mudah dipahami. .ita akan mudah menjelaskan materi jika dibantu dengan
bahasa komunikan.
c. Terjemahan yang salah.
Page 59
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
*da kalanya dalam komunikasi terdapat istilah asing yang belum diketahui
oleh kita. .ita jangan merasa malu jika memang belum tahu. *mbillah kamus
bahasa ndonesia atau kamus istilah umum atau istilah dalam bidang studi
tertentu sebagai sahabat dalam menerjemahkan kata atau istilah yang tidak
diketahui.
d. Semantik yaitu pesan bermakna ganda.
*nda pastilah mengetahui bah(a ada kemungkinan pesan yang dikirim
bermakna ganda! lebih dari " arti. nilah salah satu penyebab
miscommunication.
Contoh 4+ntuk memahami materi ,ipertensi pada lanjut usia tadi! kerjakanlah "B
soal pada buku yang kamu pegang 4 n)ormasi perintah ini tidak jelas. Buku yang
mana yang dimaksudN ,alaman berapaN ,indari penggunaan kalimat bermakna
ganda.
e. Belum berbudaya baca! tulis! dan budaya diam.
0enyampaian materi pembelajaran *nda agar maksimal perlu ditunjang
dengan pelaksanaan budaya yang baik di dalam kelas. Tumbuhkan
kebiasaan bah(a ketika *nda menjelaskan! peserta didik memperhatikan.
.etika *nda meminta mereka menja(ab! mereka memberikan respons
ja(aban. .etika seorang peserta didik sedang menja(ab! peserta didik lain
diminta menyimak. Jangan sampai sebaliknya! ketika *nda sedang
menjelaskan! para peserta didik justru saling berbicara. .etika mereka
disuruh bertanya! tidak satu pun bertanya. Bahkan *nda dapat menumbuhkan
budaya saling koreksi ja(aban antar peserta didik dapat dilakukan di ba(ah
bimbingan *nda.
Page 60
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
,. )eningkatkan Keefektifan Komunikasi !on" #er$al
*dapun komunikasi verbal yang e)ekti) harus $
". 3etakomunikasi
.omunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada
hubungan antara 0embicara dengan la(an bicaranya.
3etakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan
dan si)at hubungan antara yang berbicara! yaitu pesan di dalam
pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap
pendengar. Contoh$ tersenyum ketika sedang marah.
1. 0enampilan 0ersonal
0enampilan seseorang merupakan salah satu hal pertama yang
diperhatikan selama komunikasi interpersonal. .esan pertama timbul
dalam 1B detik sampai % menit pertama. -elapan puluh empat
persen dari kesan terhadap seserang berdasarkan penampilannya
(Aalli *scosi! "##B dalam 0otter dan 0erry! "##&'.
Bentuk )isik! cara berpakaian dan berhias menunjukkan kepribadian!
status sosial! pekerjaan! agama! budaya dan konsep diri. 0era(at
yang memperhatikan penampilan dirinya dapat menimbulkan citra
diri dan pro)esional yang positi). 0enampilan )isik pera(at
mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayananEasuhan
kepera(atan yang diterima! karena tiap klien mempunyai citra
bagaimana seharusnya penampilan seorang pera(at. Halaupun
penampilan tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan pera(at!
tetapi mungkin akan lebih sulit bagi pera(at untuk membina rasa
percaya terhadap klien jika pera(at tidak memenuhi citra klien.
Page 61
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
* Sight to See
3elalui ekspresi (ajah! orang dapat menyampaikan emosi kepada orang lain
tanpa mengucapkan sepatah kata. :mosi seperti kebahagiaan! kesedihan!
jijik! takut! marah dan terkejut adalah ekspresi (ajah universal dengan makna
yang sama di semua budaya! menurut ,elp=uide.org. 3empertahankan
kontak mata yang tepat sejalan dengan ekspresi (ajah! seperti berkomunikasi
apakah satu atau kedua belah pihak tertarik dalam percakapan serta sebagai
sarana untuk menjaga percakapan terjadi. Sebagai contoh! seseorang yang
terus-menerus melanggar kontak mata selama percakapan melirik jam atau
pintu dapat mengirimkan pesan bah(a ia ingin keluar dari percakapan. Terlalu
banyak kontak mata dapat menyebabkan ketidaknyamanan sementara terlalu
sedikit bisa menandakan kebosanan atau ketidaktertarikan.
Stay in Tune
ntonasi mengacu pada cara suara seseorang naik dan turun ketika berbicara.
,al ini digunakan untuk menempatkan penekanan pada kata atau detail
tertentu seperti *nda berbicara atau mengekspresikan pertanyaan atau
kegembiraan! menurut *sosiasi nternasional Con)erence nterpreter.
3isalnya! *nda dapat menggunakan nada monoton suara! jika *nda
menyatakan )akta atau nada antusias suara saat memberikan promosi
penjualan. Nada umum yang menyampaikan emosi termasuk agresi)!
persuasi)! ramah atau kece(a. Folume suara *nda serta (aktu dan
kecepatan kata-kata *nda membantu mengatur nada percakapan secara
nonverbal! menurut ,elp=uide.org.
Speaking Through =estures
Page 62
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
Suatu bentuk komunikasi nonverbal yang dapat mengubah persepsi orang
lain ketika berbicara adalah gerakan tubuh! postur dan gerakan halus.
Sebagai contoh! seseorang yang duduk tinggi! memegang kepalanya tinggi-
tinggi dan berbicara dengan jelas! suara tegas selama pertemuan
kemungkinan akan dianggap sebagai percaya diri dan mudah mendapatkan
perhatian dari rekan-rekannya. Jika orang yang sama duduk dengan bahu
merosot dan berbicara dengan suara lemah lembut! ada kemungkinan dia
tidak bisa bahkan terdengar. =estures seperti memanggil! melambaikan
tangan dan menunjuk mungkin disalahta)sirkan karena array makna dalam
berbagai budaya! menurut ,elp=uide.org.
:asy -oes t
<uang pribadi adalah bagian besar dari komunikasi non-verbal dan dapat
digunakan untuk mengekspresikan keintiman! dominasi atau agresi. 3isalnya!
orang yang marah akan pindah ke ruang pribadi *nda dan menyebabkan
*nda merasa terintimidasi. ni mungkin reaksi orang itu mencari dalam upaya
untuk mendapatkan *nda untuk mundur. Semua ini dapat dilakukan tanpa
mengucapkan sepatah kata pun. Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan
sendiri ketika datang ke ruang pribadi dan batas-batas. 3eskipun *nda
mungkin nyaman dengan istri *nda berdiri dekat dengan dan merangkul
*nda! *nda mungkin akan merasa ngeri jika bos *nda melakukan hal yang
sama.
Page 63
VERBAL]
KOMUNIKASI
KELOMPOK
-eferensi
http$EEmetamelinarani.blogspot.comE1B"BE""Etujuan-kelompok.html
http$EEharismasterpsikology.(ordpress.comE1B"BE"BE"6Etujuan-kelompokE
http$EEoktavya.(ordpress.comE1B"BE""E1&Etujuan-kelompokE
http$EEsoniacinantya-psikologi.blogspot.comE1B"BE"BEtujuan-kelompok.html
http$EE(((.scribd.comEdocE#1%@1&6@E:)ekti)itas-kelompok
http$EEtugasdk.(ordpress.comEbab-"E
http$EEryryebsa.blogspot.comE1B"BE"BEtujuan-kelompok.html
http$EEdinamikakelompok6.blogspot.comE1B"1E"1Epembentukan-kelompok-peran-
norma-dan.html
http$EE)adlandyta.(ordpress.comE1B"BE""EB1E)ungsi-tugas-kelompokE
http$EE(ismasastra.(ordpress.comE1BB#EB7E17Eapa-bahasa-itu-sepuluh-pengertian-
bahasa-menurut-para-ahliE
http$EEhumanpedia.(eebly.comEkomunikasi-non-verbal.html
http$EEadiprakosa.blogspot.comE1BB@EB6Epesan-verbal-nonverbal.html
http$EEris(antohidayat.(ordpress.comEkomunikasiEkomunikasi-non-verbalE
http$EErusdihamid&6%.(ordpress.comE1B"%EB1EB7Emakalah-komunikasi-verbal-dan-
non-verbalE
http$EEbelajar-komunikasi.blogspot.comE1B"BE"1Eperilaku-verbal-dan-non-verbal-
pada.html
http$EEnailul-nailul.blogspot.comE1B"1EB@Ehambatan-dalam-komunikasi.html
http$EE(((.livestrong.comEarticleE"%&""7-%-key-characteristics-nonverbal-
communicationE
http$EErayapost.blogspot.comE1BB#EB%Etipologi-bahasa.html
http$EEsoniacinantya-psikologi.blogspot.comE1B"BE"BEkelompok-e)ekti)-dan-tidak-
e)ekti).html
http$EEsakura@#-skygirl.blogspot.comE1B"1EB7Edinamika-kelompok-dan-unsur-
unsurnya-1.html
Page 64

Tugas Komkel

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Komkel

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

[TUJUAN, TUGAS, DAN PESAN-PESAN NON-

Anda mungkin juga menyukai