Anda di halaman 1dari 29

1.

PENDAHULUAN
Resevoir hidrokarbon adalah bagian dari kerak bumi yang dimana tempat
terakumulasinya/terkumpulnya hidrokarbon. Syarat terdapatnya hidrokarbon harus
memenuhi beberapa syarat yang merupakan unsur unsur reservoir yaitu :
Batuan reservoir ( wadah ), sebagai wadah yang diisi dan dienuhi oleh
minyak dan gasbumi. Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan
yang berongga!rongga ataupun berpori!pori.
"apisan penutup ( #ap ro#k ), yaitu suatu lapisan yang tidak permeabel
atau lulus minyak, yang terdapat diatas suatu reservoir dan menghalang!
halangi minyak dan gas yang ke luar dari reservoir.
$erangkap reservoir ( reservoir trap ), yaitu suatu unsur pembentuk
reservoir yang bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan beserta
penutupnya merupakan bentuk konkav kebawah dan menyebabkan minyak
dan gasbumi berada dibagian teratas reservoir. Bentuk perangkap ini
sangat ditentukan oleh #ara terdapatnya minyakbumi, yaitu selalu
berasosiasi dengan air dimana air mempunyai berat enis yang auh lebih
tinggi.
%igrasi
Batuan induk.
Beberapa syarat terakumulasinya hidrokarbon diatas adalah suatu proses
terdapat dan tebentuknya hidrokarbon, proses tersebut adalah hidrokarbon
terbentuk dari asad renik dan tumbuhan yang terendapkan dan teradi pematangan
dan pengawetan sehingga terbentuklah hidrokarbon. &idrokarbon tersebut
terbentuk di batuan induk dan akan mengalami migarasi primer. %igrasi primer
adalah proses terlepasnya atau beralannya hidrokarbon menuu kebatuan lain
yang tidak termasuk batuan induk. Setelah itu hidrokarbon tersebut akan
mengalami proses migrasi skunder, migrasi skunder adalah proses peralan
hidrokarbon dari batuan selain batuan induk yang akan menuu tempat
terakumulasinya hidrokarbon, dan akan terperangkap dilapisan reservoir trap
dimana pada trap (ebakan) tersebut terdapat lapisan penutup ( #ap ro#k ) yang
dapat menahan hidrokarbon tersebut agar tidak mengalami proses migrasi lebih
lanut hal ini disebabkan karena batuan penebak atau #ap ro#k tidak memliki
porositas dan permeabilitas yang baik. $rinsip utama dalam reservoir adalah
reservoir haruslah tertutup pada bagian atas dan pinggirnya oleh lapisan penutup
dan kemudian diberi bentuk perangkap . Suatu perangkap sebetulnya tidak lain
daripada suatu tempat 'luida, tetapi berhubungan berlakunya hukum hidrostatika
dan karena asosiasinya dengan air, maka bentuk wadah ini tidaklah terbuka ke atas
tetapi haruslah terbuka ke bawah. (erbukanya kebawah dapat dengan berbagai
ma#am #ara :
(erbuka seluruhnya ke bawah sebagaimana didapatkan pada perangkap
struktur, misalnya pada sumbu antiklin.
Setengah terbuka ke bawah, misalnya suatu peragkap stratigra'i dimana
hanya sebagian saa dari bagian bawah perangkap tersebut terbuka.
(ertutup sama sekali, misalnya terdapat ika batuan reservoir sangat
terbatas penyebarannya sehingga berbentuk suatu lensa.
Batas bawah suatu akumulasi minyak tentu merupakan suatu permukaan
air yang mendorong minyak ke atas dan memookkan minyak tersebut untuk tetap
berada dalam perangkap. Selain beberapa syarat di atas masih ada beberapa syarat
khusus yang berlaku bagi terdapatnya suatu akumulasi yang bersi'at komersiil. )i
atas telah di elaskan mengenai batuan reservoir yaitu wadah di dalam permukaan
yang mengandung minyak dan gas. Ruangan penyimpanan minyak dalam
reservoir berupa rongga!rongga atau pori!pori yang terdapat di antara butiran
mineral atas dapat pula di dalam rekahan batuan yang mempunyai porositas
rendah. $ada hakekatnya setiap batuan dapat bertindak sebagai batuan reservoir
asal mempunyai kemampuan untuk melepaskan minyakbumi. *adi se#ara singkat
dapat disebutkan bahwa reservoir harus berongga!rongga atau berpori!pori yang
berhubungan. $orositas dan permeabilitas sangat erat hubungannya, sehingga
dapat dikatakan bahwa permeabilitas tidak mungkin tanpa adanya porositas,
walaupun sebaliknya belum tentu demikian. )i batuan reservoir yang ber'ungsi
untuk tempat terakumulasinya hidrokarbon memiliki porositas dan permeabilitas
yang #ukup baik sehingga dapat menampung hidrokarbon dalam umlah yang
banyak. )ibawah ini ada beberapa enis batuan resevoir yaitu :
Batuan pasir
Batuan karbonat
Batuan shale
$ada prinsipnya minyak bumi terdapat dalam + #ara utama, yaitu:
$ada permukaan bumi, terutama sebagai rembesan (seepages atau seeps),
kadang!kadang uga sebagai suatu danau, sumber atau sebagai pasir yang
dienuhi minyak bumi.
)i dalam kerak bumi, sebagai suatu akumulasi, yaitu sebagai penunuhan
batuan yang sebetulnya hanyalah satu!satunya #ara terdapatnya yang
mempunyai arti ekonomi. $enenuhan batuan dan menenuhi seluruh
batuan tersebut. (idak pernah minyak bumi didapatkan didalam suatu
rongga besar, suatu ruangan, danau ataupun telaga didalam tanah apalagi
suatu laut dibawah tanah. ,ni bertentangan dengan pendapat umum yang
populer mengenai adanya lautan minyak ataupun telaga minyak dibawah
permukaan bumi.
Sebagai suatu penenuhan batuan didalam kerak bumi, minyakbumi bisa terdapat :
)alam umlah ke#il atau yang disebut uga sebagai tanda!tanda minyak
(oil shows).
)alam umlah akumulasi yang komersiil, yaitu #ukup besar untuk dapat
diproduksi se#ara umum.
Rock properties
Batuan (ro#k) tidak sama dengan batu (stone). Batuan men#akup material yang
membentuk litos'er/kerak bumi , terdiri dari mineral!mineral pembentuk batuan.
%enurut proses teradinya batuan dibagi menadi :
Batuan beku terbentukya dari hasil pendinginan dan kristalisasi magma
didalam bumi atau dipermukaan bumi.
Batuan sedimen
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu batuan reservoir adalah mempunyai
kemampuan untuk menyimpan dan mengalirkan 'luida yang terkandung
didalamnya. )an hal ini dapat ditentukan dalam bentuk porositas dan
permeabilitas, porositas dan permeabilitas sangat erat hubungannya hal ini
dikarenakan porositas dalam batuan terkait dengan besar butir dari batuan,
porositas dalam batuan adalah sela atau pori antar butir batuan, adi porositas
adalah pori yang terdapat dalam batuan. Sedangkan permeabilitas adalah
hubungan antar pori pori yang terdapat dalam batuan, adi kesimpulannya adalah
batuan berpori belum tentu permeable sedangkan batuan permeable sudah pasti
berpori.
)alam ro#k properties ini akan dibahas lebih spesi'ik mengenai porositas dan
permeabilitas yang terdapat dalam suatu batuan reservoir.
Sifat fisik batuan
Porositas
$orositas adalah sebagai si'at 'isik atau persen ( 'raksi ) dari volume ruang pori
pori terhadap volume total batuan yang menyatakan kemampuan batuan untuk
menampung 'luida reservoir, dan se#ara matematis dapat dinyatakan sebagai
berikut :
- . /b /s . /p
/b /b
)imana /b : volume total batuan
/s : volume butir batuan total
/p : volume pori pori.
)alam teknik reservoir porositas dapat dibagi menadi + yaitu :
0. porositas absolut adalah perbandingan antara volume pori pori
total terhadap volume batauan yang dinyatakan dalam 'raksi ( persen ) dalam
matematisnya dapat dinyatakan sebagai
berikut : - . volume pori pori total 1 022 3
volume batuan total
+. porositas e'ekti' adalah perbandingan antara volume pori pori
yang berhubungan terhadap volume batuan total dan dinyatakan dalam 'raksi
( persen ) dalam persamaannya adalah
- . volume pori pori yang saling berhubungan 1 0223
/olume batauan total
Berdasarkan #ara terbentuknya porositas dapat dibedakan menadi atas dua
ma#am yaitu porositas primer dan porositas skunder, porositas primer adalah
porositas yang terbentuk dalam waktu yang bersamaan dengan batuan terbentuk
atau proses pengendapan sedangkan porositas skunder adalah porositas yang
terbentuk setelah batuan terbentuk atau setelah proses pengendapan berlangsung.
Permeabilitas
$ermeabilitas dide'inisikan sebagai suatu bilangan kemampuan batuan untuk
mengalirkan 'luida, pengertian kuantitati' pertama kali telah dikembangkan oleh
&enry )ar#y ( 0456 ) dalam hubungan empiris dengan bentuk di''erensial sebagai
berikut :
/ . ! k . dp
Grains Residual
porosity
Effective
porosity
7 . d"
dimana / . ke#epatan aliran 'luida, #m / det
7 . vis#ositas 'luida yg mengalir, #p
dp/d" . gradien tekanan dalam arah aliran, atm/#m
k . permeabilitas dalam media berpori, dar#y.
)alam batuan reservoir terdapat tiga ma#am permeabilitas yaitu :
0. $ermeabilitas absolut adalah permeabilitas dimana 'luida yang
mengalir melalui media berpori tersebut hanya satu 'asa.
+. $ermeabilitas e'ekti' adalah permeabilitas batuan dimana 'luida
yang mengalir lebih dari satu 'asa.
8. $ermeabilitas relati' atau rata rata adalah perbandingan antara
permeabilitas e'ekti' dengan permeabilitas absolut.
$ermeabilitas relati' digunakan untuk mengetahui lau alir untuk masing masing
'asa. 9o mempunyai nilai yang sama untuk setiap 'luida dalam batuan.
9o . 9rg . 9rw
:$0
;0
;+
:$+
;0 .
L
P A k 0
0
0

;+ .
L
P A K 0
+
+

)imana: 9
0
,9
+
. permeabilitas e'ekti'
9r
0
,9r
+
. $ermeabilitas relative
)ari beberapa per#obaan yang telah dilakukan bahwa harga ;.7."/< ( $0!$+)
adalah konstan dan akan sama dengan harga permeabilitas batuan yang tidak
tergantung dari #airan, perbedaan tekanan dan dimensi batuan yang digunakan
dengan mengatur lau ; sedemikian rupa sehingga tidak teradi aliran turbulen
maka akan diperoleh harga permeabilitas absolut batuan :
9 . ; 7 "
< ( $0!$+)
$ada prakteknya dilapangan khususnya suatu reservoir arang teradi aliran satu
'asa, untuk itu dikembangkan pula konsep mengenai permeabilitas e'ekti' dan
permeabilitas relati', harga e'ekti' dinyatakan dengan 9o, 9g, 9w. Sedangkan
permeabilitas relai' dinyatakan sebagai berikut
='ekti'
$ermea
bilitas
oil
='ekti'
$ermeabi
litas
water
oil water
9r

A
Q
P
2
P
1
(K, )
L
0 >il saturation 2
2 ?ater saturation 0
9arena pada dasarnya arang ditemukan untuk permeabilitas yang absolut maka
pengembangan diagram diatas menelaskan permeabilitas rata rata dengan 'luida
lebih dari satu 'asa, untuk diagram diatas elas nampak untuk diagram oil dari
kanan kekiri dan mengapa garis diagramnya tidak dimulai dari 2 hal ini
disebabkan karena oil dalam reservoir tidak semuanya akan bisa diproduksi
kurang lebih sisa yang dapat diinterpretasi yang tidak dapat diproduksi sekitar +2
3. )an untuk pertemuan garis diagram unuk oil yang memotong garis diagram
water itu disebut sebagai permeabilitas relati' atau permebilitas rata rata.
@ilai permeabilitas dipengaruhi oleh:
! 9ebasahan batuan: apabila dibasahi air atau minyak, maka akan mempengaruhi
nilai permeabilitas e'ekti'nya.
<da dua ma#am kebasahan batuan:
0. Basah oleh minyak
+. Basah oleh air
Geometri batuan
Kompresibilitas
9ompresibilitas adalah perubahan yang teradi dengan volume material
(Arains) akibat perubahan tekanan.
%a#am ma#am kompresibilitas:
! Bompresibilitas matriks (Bm): perubahan yang teradi dengan volume solid akibat
perubahan tekanan
! Bompresibilitas Bulk (Bb): $erubahan yang teradi dengan volume total akibat
perubahan tekanan
! Bompresibilitas $ore (Bp): perubahan yang teradi dengan volume pori akibat
perubahan tekanan.
)ari ketiga enis kompresibilitas ini semua dipengaruhi oleh tekanan over
burden yang akan mengakibatkan berkurangnya volume 'luida dalam batuan
sedangkan adapun yang dipengaruhui oleh tekan 'luida itu sendiri. Bila kita
memproduksi 'luida maka tekanan akan berkurang, yang menyebabkan perubahan
volume, baik di volume matriks (/m), /olume bulk (/B), volume pori (/p).
o ($ower Burden)
d$o . d$m C d$' nilainya konstan
Saat memberikan tambahan tekanan, kesetimbangan yang teradi
d$o . d$m
$enambahan volume e1pelled (C) . penurunan volume pori (!)
d/e1pelled . !d/p
saat diberi tekanan, volume menge#il, maka volume yang kuat sebanding dengan
umlah volume yang menge#il.
Bp .
( )
dpm
dVp
Vp
0
Bp .
dPo
elled dV
Vp
) e1p ( 0 +
Bp .
dPo Vp
elled dV 0 e1p
*adi se#ara matematis, dapat ditulis sebagai:
Bp .
dP
dVp
Vp
=
0
ettabilit! "sifat kebasa#an$
?ettability adalah ke#enderungan suatu 'luida untuk membasahi permukaan
batuan, dengan kehadiran 'luida lain. Selain itu wettability dapat dide'inisikan
sebagai suatu sipat 'isik batuan yang menyatakan mudah tidaknya permukaan
batuan untuk dibasahi 'luida. )imana terdapat tegangan permukaan yang
disebabkan oleh adanya kontak dua 'luida yang tidak saling men#ampur. Besarnya
wettabilitas tergantung dari gaya adhesi.
Si'at minyak air
0. Batuan oil ! wet
D Ease membasahi . minyak
D Ease tidak membasahi . air
Batuan oil wet apabila sudut kontak ( ) lebih besar dari F2G.
+. Batuan water ! wet
D Ease membasahi . air
D Ease tidak membasahi . minyak
Batuan water wet apabila sudut kontak
( )
kurang dari F2G
Sudut kontak
( )
dipengaruhi oleh <dhesian (ension (<(). <dhesian tension
adalah gaya tarik menarik pada batuan.
9esetimbangan gaya adalah:
Se#ara metematis besarnya tegangan adhesi dinyatakan sebagai berikut :
<( . so ! sw . wo B>S FHwo
<( I 2 : Ease yang lebih berat sebagai wetting phase
Bos I 2
Bos I F2
<( J 2 : Ease ringan sebagai wetting phase
$arameter penentu kebasahan
0. 9omposisi minyak
+. %ineralogy batuan $olaritas antara 'luida batuan
8. Salinitas air
K. $ressure, (emperatur
5. 9etebalan lapisan air
Saturation
$ori pori batuan Reservoir selalau berisi 'luida dan 'luida tersebut bisa
berupa minyak dan Aas (dead oil), Aas %inyak <ir atau Aas <ir %inyak.
<ir selalu berada didalam reservoir sebab air lebih dulu ada sebelum minyak atau
gas datang/bermigrasi.
$ernyataan diatas dapat ditulis se#ara matematis sebagai berikut:
a. Lntuk pori pori berisi miyak, air dan gas
/p . /o C /w C /g
b. Lntuk pori pori berisi minyak dan air
/p . /o C /w
#. Lntuk pori pori berisi gas dan air
/p . /g C /w
Lntuk keadaan dimana minyak, gas dan air berada di reservoir, maka berlaku:
So . /o//p 1 0223
Sw . /w//p 1 0223
Sg . /g//p 1 0223
)imanaM So,Sw, dan Sg masing masing adalah saturasi minyak, saturasi air, dan
saturasi gas.
%ekanan Kapiler
(ekanan kapiler dide'inisikan sebagai perbedaan tekanan permukaan yang
ada antara permukaan dua 'luida yang tidak ber#ampur ( #airan!#airan atau #airan!
gas ) sebagai akibat teradinya pertemuan antara permukaan yang memisahkan
kedua 'luida tersebut. Besarnya tekanan kapiler ini dipengaruhi adanya tegangan
permukaan, sudut kontak antara minyak minyak!air Nat padat dan ari!ari
lengkungan pori. (ekanan kapiler dalam resevoir sangat menguntungkan hal ini
disebabkan karena tekanan kapiler mempunyai pengaruh yang penting dalam
reservoir minyak maupun gas, pengaruh tersebut adalah:
o %engontrol distribusi saturasi didalam reservoir.
Water
Gas
Oil
Rock
o mekanisme pendorong minyak dan gas untuk bergerak atau
mengalir melalui pori!pori reservoir dalam arah vertikal
&lui'a Properties
$hase diagram
)iagram 'asa adalah suatu diagram dimana dengan diagram tersebut dapat
menentukan enis 'luida yang terkandung dalam reservoir, variable yang
digunakan dalam diagram 'asa adalah temperature dan pressure. $enentuan enis
'luida terdapat nya komponen didalamnya adalah titik bubble point dan dew point,
untuk titik bubble point dan dew point sangat erat hubungannya dengan 'luida
yang terdapat dalam reservoir sudah terdapat dua enis 'luida atau dua 'asa.
Semakin banyak dan semakin kompleksnya molekul molekul suatu larutan,
maka perbedaan tekanan gelembung ( bubble pont dengan tekanan embun ( dew
point ) uga semakin besar.untuk larutan multi komponen adalah oil dan gas bumi
yang merupakan suatu #ampuran dari senyawa hidro#arbon.
0. single phase
diagram satu 'asa dalam diagram 'asa menunukan bahwa hanya terdapat 'luida
enis yang biasanya disebut diagram satu 'asa. &al ini disebabkan bila pressure
C
P
T
B
u
b
b
l
e

p
o
i
n
t
D
e
w

p
o
i
n
t
d
m
i
i
Region of
Retrograde
Condensation
i Gas
d !tart of condensation
d " # Condensate increases w$en
pressure decreases %inverse of nor#al
condition RE&ROGR'DE)
semakin lama semakin menurun maka tidak akan merubah 'luida dalam reservoir
'luida tersebut akan dalam bentuk satu 'asa, dengan temperature yang tetap.
+. dua phase
diagram dua 'asa dalam diagram 'asa menunukan adanya perubahan m'luida dari
#air menadi gas tetapi prosesnya bukan dalam bentuk perubahan langsung
melainkan melaui proses dari ttik keterdapatan gelembung gas dalam 'luida #air,
ini pengaruh dari penurunan tekanan diamana diagram dua 'asa ini akan
memotong diagram 'asa titik bubble point dan dew point diimana temperature
dalam diagram tersebut konstan.
Bubble point
(itik bubble point ( titik gelembung )) pada diagram 'asa terdapat pada temperatur
dan pressure yang relati' besar, titik bubble point pada diagram 'asa menunukan
perubahan awal dari perubahan 'asa dengan disertai dengan perubahan pressure
dan temperature yang konstan. $ada titik bubble point inilah keterdapatan
gelembung gas dalam oil atau gas yang terkandung didalam oil, pada umumnya
gas yang terdapat dalam oil tersebut dalam umlah yang ke#il, dan bila pressure
semakin terun maka gas yanga akan dihasilkan akan semakin banyak dan umlah
oil akan berkurang.
)ew point
(itik dew point ( titik embun ) dalam diagram 'asa terdapat pada temperature dan
pressure relati' ke#il. $ada dasarnya titik dew point sama dengan bubble point
tetapi terdapat perbedaan pada posisi pressure dan temperature yang berbeda.
Lntuk dew point adalah proses pengembunan yaitu perubahan 'asa dari gas
menadi oil, ini lah awal dari titik prosese titik embun tetapi biasanya oil yang
dihasilkan dari proses ini ke#il dan akan sekain lama akan semakin banyak, $ada
diagram untuk titik dew point 'luida yang dihasilkan adalah gas dan oil yaitu
diagram dua 'asa.
Reser(oir &lui'a
0. )ry gas
)ry gas adalah suatu 'luida yang berupa gas natural atau alami, dimana dalam dry
gas titik separtor berada pada 'asa gas dan tidak terdapat dalam diagram bubble
point dan dew point adi dry gas bila tekanannya turun dengan gas konstan maka
tidak akan merubah 'asa nya akan tetap dalam posisi gas. )an bila dry gas diberi
tekanan yang besar dengan tanpa merubah volumenya akan tetap berbentuk gas,
luas diagram 'asa #air lebih ke#il dibanding dengan luas diagram 'asa ganya.tetapi
garis dew pointnya lebih panang dari pada gas basah. Biri #iri dry gas :
(emperature kritis dan temperature 'luida relati' sangat rendah sehingga biasanya
berharga auh dibawah temperature reservoirnya.
(idak terdapat #airan yang diperoleh dari separtor produksi di
permukaan.
Aas oil ratio ( A>R ) produksi biasanya I 022,222 s#' / S(B
+. ?et gas
?et gas adalah gas basah dimana saat diproduksi akan berbentuk gas dan bila di
proses lebuh lanut maka akan menghasilkan #airan, hal ini disebabkan titik
separator pada diagram 'asanya terdapat pada daerah diagram dua 'asa. ,ni yang
membedakan dengan dry gas. Biri #irinya adalah :
(emperature krikondenterm diagram 'asanya J temperatur
reservoir.
Eluida yang terdapat dalam separator 023 #airan dan F23 gas.
$roduksi A>Rnya biasanya J 022,222 s#' / S(B.
8. #ondesate gas
pada #ondensate gas biasanya kondisi temperatur reservoiradalah lebih besar
daripada temperatur kritis 'luida hidrokarbonnya tetapi lebih ke#il daripada
temperatur krikondenterm.
K. /olatil oil
/olati oil atau minyak ringan adalah minyak bumi yang mengandung senyawa!
senyawa hidrokarbon berat ('raksi berat) yang relati' lebih sedikit dibanding
minyak berat , sehingga (B!nya J (B minyak berat. Biri!#iri umum minyak
ringan
(emperatur reservoir berada di bawah (!kritis 'luida hidrokarbonnya
Setelah akhir tahap produksi, didalam reservoir tersisa O 62 3 mol gas
dan K2 3 mol #airan.
Aor produksinya J 02.222 SBE/S(B, warna #airan gelap.
5. Bla#k oil
Bla#k oil atau minyak berat adalah minyak bumi yang mengandung senyawa!
senyawa hidrokarbon berat lebih banyak daripada senyawa senyawa hidrokarbon
riingan ( 'raksi ringan ). Lmumnya minyak berat di#irikan oleh.
(emperatur reservoirnya berada di bawah temperatur kritis 'luida
hidrokarbonnya ( karena (B!nya relati' tinggi ).
$ada akhir tahap produksi #airan yang tersisa didalan reservoir O
P53 mol dan gas yang tersisa O +53.
Aor produksi O 522 522 SBE/S(b.
&lui'a properties
Densit!
)ensity dapat berupa massa atau berat dari substansi per unit dibanding dengan
volume. )ensitas ini sangat berhubungan erat dengan pori pori batuan bila pori
pori batuan ke#il maka batuan tersebut bisa disebut telah mengalami proses
kompaksi sehingga teradi peningkatan densitas dari batuan damn densitas ini uga
dipengaruhui oleh material pembentuk batuan.
w
o
o

=
ro .

o 1 rw
<$, .
5 . 080
5 . 0K0

o
! %inyak berat . 02G ! +2G <$,
! %inyak Sedang . +2G ! 82G <$,
! %inyak Ringan . I82G <$,
)iskositas
/iskositas merupakan suatu ukuran tekanan 'luida terhadap aliran atu bisa
dikatakan viskositas adalah ke#enderungan suatu 'luida untuk tidak mengalir,
viskositas sama halnya dengan kekentalan batuan ika suatu batuan yang memiliki
'luida dengan nilai viskositas yang tinggi maka 'luida tersebut #enderung sukar
untuk mengalir dalam media berpori, ini suatu parameter yang berbanding terbalik
dengan ke#epatan aliran ( 'low rate ). <da dua ma#am viskositas, yaitu
/iskosita dinamik dengan satuan poise atau #entipoise
/iskositas kinematik, dengan satuan stroke atau #entistroke
)iscositas min!ak 'apat 'i'efinisikan seba*ai ta#anan flui'a ter#a'ap
aliran. Satuan +o 'in!atakan 'alam ,p ",entipoise$ atau P "Poise$- 'imana 1
P . 1///,p
Beberapa si'at Qo:
! Qo menge#il dengan naiknnya temperature
! Qo menge#il dengan naiknya gas yang larut
! Qo membesar dengan naiknya tekanan
dY
dV
A
F
=
)imana: E . dyne . m.a . gr.#m/s
+
< . #m
+
d/ . #m/s
dy . #m
Q . gr/#m.s
Bila pressure I$b maka penurunan akan menge#ilkan /iskositas. Bila pressure
men#apai $b penurunan tekanan akan menaikkan harga /iskositas.
Kompresibilitas
9ompresibilitas adalah suatu perubahan volume yang teradi pada batuan
reservoir yang dimana dipengaruhui oleh satuan perubahan tekanan, menurut
geerstma ( 0F5P ) kompresibilitas dibagi atas kompresibilitas matriks batuan yaitu
perubahan volume material batuan terhadap perubahan waktu, lain halnya dengan
kompresibilitas bulk batuan yaitu perubahan volume bulk batuan terhadap
perubahan tekanan, sedangkan yang berkaitan dengan pori adalah kompresibilitas
pori pori yaitu perubahan volume pori batuan terhadap tekanan. )ari ketiga enis
kompresibilitas ini semua dipengaruhi oleh tekanan over burden yang akan
mengakibatkan berkurangnya volume 'luida dalam batuan sedangkan adapun yang
dipengaruhui oleh tekan 'luida itu sendiri.
8. 9elarutan gas dalam minyak (Rs)
9elarutan gas dalam minyak dide'inisikan sebagai umlah gas yang larut
didalam 0 S(B minyak.Banyaknya SBE gas yang terlarut dalam 0 S(B minyak
pada kondisi 0K.P $si dan 62GE ketika minyak dan gas masih berada dalam $
res
dan
(
res
.
Si'at 'isik Rs:
! Rs tetap dengan turunnya tekanan pada $ reservoir diatas $b
! Rs turun dengan turunnya tekanan pada $ reservoir dibawah $b
Ea#tor 'a#tor yang mempengaruhi:
0. (ekanan reservoir
Bila temperature tetap: Rs akan naik bila $ naik, ke#uali ika $b telah
terlewati, harga Rs akan konstan untu minyak mentah.

Rsi . Rsb
Rsi
$
0
$b $
,
+. (emperatur Reservoir
Bila pressure tetap: Rs akan naik ika (emperatur naik.
022GE
052G
Rs
8
Rs
+
+22GE
Rs
0
. 8. 9omposisi Aas
$ada $ressure dan temperature tertentu Rs akan berkurang dengan naiknya
berat enis.
K. 9omposisi %inyak
$ada $ressure dan (emperature tertentu, Rs akan naik dengan berat enis
minyak.
$ I $b (*enuh, 0 'asa)
$ J $b (tidak enuh, + atau 8 'asa)
9elarutan gas sangat dipengaruhi oleh #ara bagaimana gas dibebaskan dari
larutan &B (gas "ibration $ro##ess).
K. Ea#tor /olume Eormasi %inyak (Bo)
Ea#tor volume 'ormasi minyak adalah perbandingan antara volume minyak di
reservoir terhadap volume minyak di permukaan. /olume dalam bbl reservoir,
yang ditempati untuk 0 S(B minyak dipermukaan bersama sama dengan gas
yang terlarut di dalamnya.
&arga Bo I 0 karena adanya pengembangan gas terlarut untuk minyak
enuh
Si'at 'isik Rs:
! Rs tetap dengan turunnya tekanan pada $ reservoir di atas $b
! Rs turun dengan turunnya tekanan pada $ reservoir di bawah $b
Untuk min!ak 0enu#
Bo
0.22 $o
! (urunnya $o maka gas keluar dari larutan sehingga volume minyak berkurang
maka Bo turun.
! Bila tekanan turun sampai 0 atm, ( . 62GE maka Bo akan mendekati 0.
Lntuk minyak tak enuh
Bob
Bo
+
Bo
0
$
0
$b $
+
5. 9ompressibilitas %inyak (Bo)
$erubahan volume minyak persatuan volume karena adanya perubahan
persatuan tekanan.
Bo .

dP
dV
V
0
<pabila $ I $b, maka: Bo .
dP
dBo
Bo
0
9arena hubungan linier Bo dan $, maka:
Bo .
( ) pb p Bo
Boi Bob

=
0
0
.
P
po
Boi
bob
dBo
Bo
Co dP ( ) ( ) Bob Boi
Bo
Co Pb P

=
0
0

Bo .
( )
( ) ) 0 Pb p Bo
Boi Bob

Lntuk 'ormasi yang mengandung air, minyak dan gas kompresibilitas total.
Bt . Bg.Sg C BoSo CBwSwCB'
Dri(e 1ec#anism 'an Reco(er! Efficienc!
Gas cap 'ri(e
Aas #ap drive adalah suatu mekanisme yang dapat menambah terkanan daya
dorong untuk memproduksi oil, ini adalah suatu keadaan dalam resevoir dimana
keterdapatan 'ree gas dalam reservoir, hal ini akan membantu tekanan keluar agar
dapat memproduksi oil semaksimal mungkin, dalam waktu yang lama tekanan
akan menurun sehingga 'ree gas atau gas #ap tersebut akan menadi satu 'asa
didalam oil atau keterdapatan gas dalam oil yang terproduksi.
Range 0+ 8P 3
%edian +2 3
ater 'ri(e
Bila yang teradi pada suatu reservoir terdapat water drive ini sangat lah
menguntungkan untuk memproduksi gas ataupun oil dalam suatu reservoir, hal ini
dikarenakan water drive memberikan kontribusi tekanan daya dorong yang sangat
besar sehingga diharapkan akan mengahasilkan produksi yang besar, karna
tekanan yang sangat besar dalam proses #ontinu akan terproduksikan air karna
tekanan yang sangat besar tadinya.
Range +4 4K 3
%edian 50 3
Solution *as 'ri(e
Solution Aas )rive, merupakan mekanisme pergerakan yang paling lemah. &al ini
ditandai dengan berkurangnya lau produksi (;) minyak, pengurangan tekanan
yang #ukup taam, A>R sedikit meningkat kemudian berkurang dan dengan tidak
diproduksinya air. %aksimum RE.4!+23 dari ,>,$ dan merupakan #andidat yang
baik untuk =>R.
Gra(it! Draina*e
Aravity )rainage, merupakan sebuah geala alam yang mempengaruhi 'luida
'ormasi yang menyebabkan teradinya pemisahan akibat perbedaan berat enis dari
'luida.
Gas Reser(oir
keadaan dimana sebuah reservoar didominasi oleh gas.
)epletion drive reservoar, energi pendorongnya berasal gas yang terbebaskan dari
minyak, serta tidak adanya tudung gas mula!mula. Aas yang terbebaskan tersebut,
mengambang lalu kemudian akan mendesak minyak dan terproduksi se#ara
bersamaan.
Menurut pendapat saya, ada dua jenis fasies pada batuan karbonat atau saya batasi saja
batugamping/limestone yaitu fasies pengendapan dan fasies diagenesis.
Yang pertama: Fasies pengendapan kita interpretasikan berdasarkan litofasies. Litofasies
yang saya maksud disini adalah nama batuan seperti dalam klasifkasi batugamping pada
umumnya, misalnya Dunham, mbry !lo"an dan Folk. Mudstone atau #a$kestone yang
kandungan lime mud%nya tinggi &mi$rite' mere(eksikan lingkungan pengendapan berenergi
rendah seperti lagoon. )rainstone yang tidak mengandung lime mud &mi$rite'
mere(eksikan lingkungan pengendapan berenergi tinggi misalnya shoal yang berada di atas
normal #a"e base. *ntuk litofasies yang tersusun oleh organisme insitu seperti $oral
framestone dan ba+estone serta en$rusting%red%algal bindstone mere(eksikan lingkungan
pengendapan reef yang dangkal, hangat dengan salinitas sir laut normal serta jernih.
!esemua litofasies batugamping/limestone diatas tersusun oleh kalsit &,a,-.' / 012.
3mplikasinya, kesemua litofasies tersebut mempunyai kandungan radioaktif yang seragam
atau tidak ada perbedaan yang men$olok. 4ada kur"a )5 kesemua litofasies tersebut akan
mempunyai nilai yang seragam sehingga kur"a )5 yang biasa kita pakai untuk identifkasi
litofasies dan depositional fa$ies pada batuan silisiklastik tidak dapat kita gunakan untuk
identifkasi litofasies pada batugamping. !ur"a%kur"a log yang lain seperti densitas, neutron,
resisti"ity, 4F saya pikir juga tidak akan dapat membedakan litofasies%litofasies di atas
se$ara tegas6 misalnya antara #a$kestone dan pa$kstone, antara bindstone dan
ba+estone. le$tri$ log yang dapat membantu meme$ahkan masalah ini adalah FM3 atau
jenis log imaging lainya. Dengan FM3, kita seolah%olah melihat $ore dari batugamping
tersebut sehingga kita dapat terbantu sekali untuk identifkasi litofasies.
7adi dengan hanya mendasarkan pada kur"a )5, densitas, 4F, neutron dan resisti"ity6
litofasies pada batugamping tidak dapat dibedakan.
Yang kedua, fasies diagenesis adalah sifat fsik serta kimia yang terbentuk ketika
batugamping tersebut mengalami proses setelah pengendapan, misalnya burial dan
penyingkapan di atas muka air laut karena penurunan muka air laut relatif. Dalam hal ini,
saya akan lebih menekankan pada diagenesis karena penyingkapan akibat penurunan muka
air laut. 8atugamping yang tersingkap di atas muka air laut akan dengan segera mengalami
proses pelarutan &dissolution' dan rekristalisasi oleh air meteorik pada 9ona "adose dan
phreati$ 9one. 4roduk dari proses ini misalnya adalah terbentuknya hardpan pada 9ona
"adose. :ardpan ini mempunyai sifat keras, kompak serta densitas yang tinggi. 4roduk yang
lain misalnya pelarutan terhadap komponen penyusun batugamping sehingga terbentuk
"uggy atau mouldi$ porositas. ;elain itu, lumpur karbonat atau mi$rite yang tersusun oleh
:igh Mg%,al$ite akan terubah menjadi Lo# Mg%,al$ite yang notabene lebih stabil pada
kondisi air meteorik/ta#ar. 4erubahan susunan kimia ini mengubah lumpur karbonat
menjadi mi$rosparite yang berukuran lebih kasar dengan bentuk kristal yang lebih teratur
sehingga terbentuk inter$rystalline porosity &matri< porosity'. 7adi proses pelarutan dan
rekristalisasi tersebut se$ara keseluruhan akan membuat batugamping tersebut menjadi
lebih porus daripada batugamping yang tidak mengalami proses tersebut. 4ada kur"a log
densitas, neutron dan resisti"itas kita dapa mengidentifkasi kandidat keberadaan hardpan
&9ona "adose'. Demikian juga 9ona porus &"adose hingga phreati$ 9one' di ba#ah hardpan
tersebut. Dengan demikian, kur"a log menurut pendapat saya dapat digunakan untuk
korelasi fasies diagenesis. Data log lain seperti FM3 juga akan sangat membantu sekali.
;emakin lengkap data yang kita punyai tentunya akan sangat membantu kita dalam
korelasi.
3ni hanya pendapat saya, mungkin ada pendapat lain yang jauh lebih baik dari pendapat
saya.
S2&A% K212A 3A%UAN RESER)42R 5
Batuan reservoir umumnya adalah batuan sedimen klastik dan batuan
sedimen non klastik,yaiitu terdiri dari batuan sedimen yang berupa :
0). Batuan pasir
+). Batuan 9arbonat
8). Batuan Shale(lempung).
%asing!masing batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang
berbeda, begitu pula si'at 'isiknya.
%ineral meruoakan Nat!Nat yang tersusun dari komposisi kimia tertentu
yang dinyatakan dalam bentuk rumus!rumus dimana menunukan unsur!unsurnya
sekaligus umlahnya yangterdapat dalam mineral tersebut.
0). Batu $asir
Berdasarkan sumbernya batuan pasir dapat diklasi'ikasikan menadi tiga
bagian, yaitu orthoRuarNite,greywa#ke,arkoNe.ketiganya mempunyai komposisi
kimia dan mineral yang berlainan sesuai dengan sumber dan proses pengendapan.
<. >rthoRuarNite
>rthoRuarNite merupakan enis batuan sedimen yang dari proses
sedimentasi yang menghasilkan unsure sili#a sangat tiggi dengan tidak mengalami
metamor'osa (perubahan bentuk) dan didapatkan terutama dari mineral RuartN
(kuarsa) dan mineral lainnya yang stabil.materialnya pengikatnya semen terutama
yang relati' bersih yaitu bebas dari kandungan shale dan #ley.
B. Araywa#ke
Araywa#ke merupakan enis batu pasir yang tersusun dari unsure!unsur
mineral yang berbutir besar,terutama kuarsa dan 'eldspar serta 'ragmen!'ragmen
batuan.material pengikatnya adalah #lay dan #arbonat.
B. <rkose
<rkose merupakan batuan pasir yang biasanya tersusun dari RuartN sebagai
mineral yang dominan,meskipun seringkali mineral arkose!'eldssparnya
umlahnya lebih banyak dari RuartN.
+). Batuan 9arbonat
)alam halm ini yang dimaksud dengan batuan karbonat adalah lime
stone,dolomite dan yang bersi'at antara keduanya.lime stone adalah istilah yang
biasa dipakai untuk kelompok batuan yang mengandung paling sedikit 423
#al#ium #arbonate (magnesium).
"ime stone sebagian besar terbentuk dari #al#ite,sehingga kandungan Ba>
dan B>+ sangat tinggi,bahkan serigkalim umlahnya men#apai lebih dari F53.
8). Batuan Shale
9omponen kimia shale bervariasi sesuai dengan ukuran butir, kekerasan
'raksi yang kebanyakan merupakan sili#a dan alumuna berukuran
halus,besi,potash dan air.dalm keadaan normal shale berisi umlah besar RuartN silt
bahkan umlah ini dapat men#apai 623,tetapi dalam keadaan tertentu beberapa
shale bisa mengandung sili#a dengan kandungan tinggi yang bukan berasal dari
kandungan silt.
9andungan potash hampir selalu lebih banyak dari pada soda.sedangkan
beberapa shale yang sangat kaya akan alkali, akan mengandung seumlah besar
suhigeni# 'eldspar.
P4R4S2%AS
$orositas adalah ukuran dari ruangan dalam batuan reservoir yang tidak
ditempati oleh bentuk padatan dari batuan.sehingga porositas dapat dide'inisikan
sebagai 'raksi dari volum bulk total batuan yang tidak ditempati padatan yang
dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
$orositas absolut./olume bulk total /olume yang ditempati padatan
/olume bulk total
$orositas absolut berhubungan dengan volume total dari rongga pori
didalam reservoir,sedangkan porositas e'ekti' berhubungan dengan rongga pori
yang saling berhubungan dengan reservoir.
Bila ditinau berdasarkan proses pembentukan geologinya porositas dapat
diklasi'ikasikan menadi :
<. $orositas primer
Saitu porositas yang terbentuk bersamaan dengan proses sedimentasi
(batuan sedimen diendapkan).besarnya harga porositas ini untuk susunan butir
yang berbentuk kubus adalah KP,623 dan berbentuk rhombohedral adalah
+5,F63.
B. $orositas sekunder
Saitu porositas yaitu porositas yang terbentuk setelah sedimentasi
berlangsung (sesudah batuan sedimen diendapkan).tipe batuan reservoir yang
mempunyai porositas primer adalah batuan konglomerat,batuan pasir,dan batuan
batuan gamping. $orositas sekunder dapat diklasi'ikasikan menadi tiga bagian
yaitu :
0. $orositas larutan,yaitu ruang pori yang terbentuk karena adanya proses pelarutan
batuan.
+. porositas rekahan ,#elah dan kekar,yaitu ruang pori yang terbentuk
karena adanya kerusakan struktur batuan sebagai akibat adanya berbagai beban
dan gaya.
8. $orositas dolominasi, hal ini teradi pada batuan gamping atau
limestone ( BaBo8 ) yang ditrans'ormasikan menadi dolomite.
DERA6A% KE3ASAHAN
Bilamana dua 'luida bersinggungan dengan benda padat,maka salah satu
dari 'luida tersebut akan membasahi permukaan dari benda padat tersebut,ini
disebabkan adanya gaya adhesi.
Eluida dapat dibagi menadi dua bagian yaitu :
0. Eluida non wetting,yaitu 'luida reservoir yang tidak bersi'at membasahi
terhadap permukaan benda padat batuan,misalnya : minyak dan gas.
+. Eluida wetting, yaitu 'luida reservoir yang bersi'at membasahi terhadap
permukaan benda padat batuan misalnya air.
E%%A32L2%7
$ada penelasan diatas terlihat bahwa kebasahan dari air terhadap
permukaan benda padat (tabung kapiler) memberikan permukaan air berbentuk
#ekung dan sudut kontak yang terbentuk kurang dari F2
2
.uga sebaliknya untuk
tabung kapiler berisi mer#ury terlihat bahwa permukaan mer#ury berbentuk
#embung dan sudut kontaknya antara F2
2
042
2
.
)istribusi pendular ring adalah keadaan pada mana 'asa
membasahi ada pada kontak dengan beberapa permukaan butiran
batuan.)istribusi 'uni#ulair ring adalah pada mana 'asa yang membasahi kontinyu
dan se#ara mutlak terdapat pada permukaan butiran.
%EKANAN KAP2LER
)alam system hidrokarbon yang terkandung pada reservoir,gaya
antara permukaan yang teradi tidak hanya gas dan #airan tetapi uga gaya!gaya
akti' dari dua permukaan #airan yang tidak ber#ampur yaitu #airan atau gas
dengan padatan.
?ater wet (basah air) adalah merupakan permukaan air yang
menyebar dimana dalam penyebaran ini air mempunyai kemampuan untuk
membasahi batuan (benda padat), dengan sudut kontak yang teradi kurang dari
F2
2
.
>il wet (basah minyak) adalah merupakan permukaan air yang
menyebar,dimana dalam penyebaran ini air mempunyai kemampuan untuk
membasahi batuan (benda padat) dengan sudut kontak yang teradi lebih besar
dari F2
2
dan lebih ke#il dari 042
2
.
(ekanan kapiler dide'inisikan sebagai tekanan yang bekera
diantara dua permukaan 'luida yang tidak ter#ampur,baik antara #airan dengan
#airan atau #airan dengan gas,sebagai akibat teradinya pertemuan permukaan dari
'luida tersebut.
)i reservoir,air biasanya sebagai 'asa yang membasahi, sedangkan
minyak dan gas sebagai non!wetting 'asa (tidak membasahi).
SA%URAS2
,stilah saturasi 'luida digunakan untuk menelaskan besarnya
kemampuan rongga pori agar dapat ditempati oleh 'luida tertentu.saturasi minyak
harganya didasarkan pada volume pori,bukan volume reservoir brutonya (gross).
(ernyata dari pengalaman lapangan,sama halnya dengan porositas,
maka distribusi saturasi didalam reservoir uga akan bervariasi dari tempat satu ke
tempat lain,sehingga didalam aplikasinya,harga saturasi dapat digunakan harga
rata!rata pada interval yang bersangkutan.
PER1EA32L2%AS
$ermeabilitas adalah ukuran tentang kemudahan rongga pori yang
saling berhubungan untuk dapat dilalui 'luida (rongga pori dari batuan reservoir).
$ermeabilitas absolut adalah permeabilitas suatu 'ormasi apabila
hanya satu 'asa 'luida mengalir melalui 'ormasi tersebut,misalnya gas atau minyak
saa.
$ermeabilitas e'ekti' adalah permeabilitas suatu 'ormasi apabila
dalam 'ormasi tersebut mengalir lebih dari satu ma#am 'luida,misalnya minyak
dan air atau dengan gas.
$ermeabilitas relati' adalah perbandingan antara permeabilitas
e'ekti' dan permeabilitas absolut dan.
K41PRESS232L2%AS
%enurut geerstma (0F5P),terdapat tiga konsep kompresibilitas
batuan yaitu :
! 9ompresibilitas matriks batuan,yaitu 'raksi perubahan volume material
padatan batuan (grain) terhadap satuan perubahan tekanan.
! 9ompresibilitas bull batuan,yaitu 'raksii perubahan volume bulk batuan
terhadap satuan perubahan tekanan.
! 9ompresibilitas pori!pori batuan,yaitu 'raksi perubahan volume pori!pori
batuan terhadap satuan perubahan tekanan.
/an der knap menunukan bahwa perubahan porositas batuan hanya
tergantung dari perubahan tekanan luar dan tekanan dalam saa.
Eluida reservoir terdiri dari hidrokarbon dan air 'ormasi.bentuk dari
senyawa hidrokarbon merupakan senyawa alamiah.dimana dapat berupa gas,#air
serta padatan.

Anda mungkin juga menyukai