ALASAN INVESTASI LABA KEPEMILIKAN DITETAPKAN SEBESAR 20% DALAM PSAK, ARB, FASB Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebaliknya, jika entitas memiliki, secara langsung mapun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, maka entitas dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak menghalangi entitas untuk memiliki pengaruh signifikan.
Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini: (a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee; (b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen atau distribusi lainnya; (c) adanya transaksi material antara entitas dengan investee; (d) pertukaran personel manajerial; atau (e) penyediaan informasi teknis pokok. Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, instrumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang mempunyai potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya (yaitu hak suara potensial). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menaksir apakah entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak suara potensial saat ini tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh, hak suara tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi sampai dengan suatu tanggal di masa depan atau sampai terjadinya suatu peristiwa di masa depan. Dalam menaksir apakah hak suara potensial berkontribusi terhadap pengaruh signifikan, maka entitas menguji seluruh fakta dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak suara potensial dan pengaturan kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual atau dalam kombinasi) yang mempengaruhi hak potensial, kecuali maksud manajemen dan kemampuan keuangan untuk melaksanakan atau mengkonversi hak potensial tersebut. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya pengaruh signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek pengendalian pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator. Hal ini dapat juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual. Kepemilikan antara 20% investor mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh Signifikan adalah wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi invest tapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan tersebut. Apabila investor mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi pada investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam Metode Ekuitas Investasi dalam entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan, bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam laporan laba rugi investor, penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi (PSAK No. 15). Untuk yang mayoritas sahamnya kurang dari yang dimiliki perusahaan, metode pelaporan yang tepat adalah metode ekuitas atau metode nilai wajar. Keadaan yang relevan adalah apakah investor dapat mempunyai pengaruh signifikan atas operasi dan kebijakan keuangan. Dengan kata lain, kontrol yang efektif menyebabkan pelaporan konsolidasi jika seolah-olah dua perusahaan itu satu entitas. Tapi tingkat lebih rendah dari kontrol juga bisa ada di mana ada pengaruh signifikan tetapi kontrol tidak efektif. Menurut APB No 18, itu diduga bahwa kepemilikan 20% sampai 50% dari saham berhak suara adalah bukti utama dari kemampuan untuk melakukan pengaruh signifikan. Namun interpretasi FASB No 35 menjelaskan bahwa keadaan yang relevan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh yang signifikan dan bahwa tingkat kepemilikan 20% hanya pedoman, bukan aturan keras dan cepat. Jika tidak ada pengaruh yang signifikan, dibandingkan dengan metode nilai wajar akuntansi diperlukan dalam PSAK No 15.
Metode Ekuitas dalam Akuntansi untuk Investasi dalam Saham Biasa Sebagaimana Diamandemen Oleh FASB Statement No. 94 Amandemen FASB Statement No. 94 1. ARB No. 51, sebagaimana diamandemen oleh FASB No. 94, menetapkan konsolidasi dari kepemilikan anak perusahaan secara mayoritas kecuali jika kendali terhadap anak perusahaan bersifat sementara atau tidak dimiliki oleh perusahaan induk. 2. Metode Ekuitas bukan merupakan pengganti dari konsolidasi dan laporan keuangan perusahaan induk bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi.
Metode Ekuitas (Equity Method) 1. Metode Ekuitas digunakan untuk investasi 50% atau kurang yang memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi investee secara signifikan. 2. Dengan ketiadaannya bukti mengenai hal sebaliknya, investasi 20% atau lebih diasumsikan memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi investee secara signifikan.
Aplikasi (Application) 1. Investasi dicatat sebesar biaya dan disesuaikan terhadap penghasilan, rugi, dan deviden. a. Keuntungan dan Kerugian inter perusahaan dihilangkan hingga direalisasi. b. Perbedaan nilai biaya-buku diperhitungkan seolah-olah investee adalah anak perusahaan konsolidasi. c. Investasi dilaporkan pada satu baris dalam neraca dan pendapatan dilaporkan pada satu baris dalam laba-rugi kecuali extraordinary dan item lain di bawah garis (other below-the line items), dikombinasikan dengan yang dimiliki oleh investor (one line consolidation). d. Transaksi modal diperhitungkan seolah-olah investee adalah anak perusahaan konsolidasi. e. Deviden preferen harus dikurangkan dari laba bersih investee untuk menentukan penghasilan ekuitas investor dari investee. f. Dalam kasus investee mengalami kerugian, metode ekuitas dihentikan ketika investasi berkurang menjadi nol. 2. Ketika investasi yang sebelumnya diperhitungkan dengan menggunakan metode biaya memenuhi syarat untuk diperhitungkan dengan metode ekuitas. Investasi disesuaikan menjadi metode ekuitas dan saldo laba investor disesuaikan secara mundur. 3. Ketika investasi diperhitungkan berdasarkan metode biaya, material dalam hubungan posisi financial atau hasil operasi dari investor, investor harus mengungkapkan ringkasan informasi mengenai harta investee, kewjiban, dan hasil operasi dalam laporan keuangan.