Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok :

1. Richa Octaviani (140522007)


2. Pratiwi Lestari Girsang (140522029)
3. Agustina Berliana Tampubolon (140522033)

ALASAN INVESTASI LABA KEPEMILIKAN DITETAPKAN SEBESAR 20% DALAM
PSAK, ARB, FASB
Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak),
20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali
dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebaliknya, jika
entitas memiliki, secara langsung mapun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak),
kurang dari 20%
hak suara investee, maka entitas dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh
signifikan tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh
investor lain tidak menghalangi entitas untuk memiliki pengaruh signifikan.

Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara
berikut ini:
(a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee;
(b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan
keputusan tentang dividen atau distribusi lainnya;
(c) adanya transaksi material antara entitas dengan investee;
(d) pertukaran personel manajerial; atau
(e) penyediaan informasi teknis pokok.
Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, instrumen utang atau instrumen ekuitas yang
dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang mempunyai potensi (jika
dilaksanakan atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara
pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya (yaitu hak suara potensial).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau
dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika
menaksir apakah entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak suara potensial saat ini tidak dapat
dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh, hak suara tersebut tidak dapat dilaksanakan
atau dikonversi sampai dengan suatu tanggal di masa depan atau sampai terjadinya suatu
peristiwa di masa depan.
Dalam menaksir apakah hak suara potensial berkontribusi terhadap pengaruh signifikan, maka
entitas menguji seluruh fakta dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak suara potensial dan
pengaturan kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual atau dalam kombinasi)
yang mempengaruhi hak potensial, kecuali maksud manajemen dan kemampuan keuangan untuk
melaksanakan atau mengkonversi hak potensial tersebut.
Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya
pengaruh signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara
absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek
pengendalian pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator. Hal ini dapat juga terjadi
sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.
Kepemilikan antara 20% investor mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh Signifikan
adalah wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan
serta operasi invest tapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan tersebut. Apabila
investor mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi pada investee dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Dalam Metode Ekuitas Investasi dalam entitas asosiasi pada
awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk
mengakui bagian investor atas laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan, bagian investor
atas laba atau rugi investee diakui dalam laporan laba rugi investor, penerimaan distribusi dari
investee mengurangi nilai tercatat investasi (PSAK No. 15).
Untuk yang mayoritas sahamnya kurang dari yang dimiliki perusahaan, metode pelaporan yang
tepat adalah metode ekuitas atau metode nilai wajar. Keadaan yang relevan adalah apakah
investor dapat mempunyai pengaruh signifikan atas operasi dan kebijakan keuangan. Dengan
kata lain, kontrol yang efektif menyebabkan pelaporan konsolidasi jika seolah-olah dua
perusahaan itu satu entitas. Tapi tingkat lebih rendah dari kontrol juga bisa ada di mana ada
pengaruh signifikan tetapi kontrol tidak efektif. Menurut APB No 18, itu diduga bahwa
kepemilikan 20% sampai 50% dari saham berhak suara adalah bukti utama dari kemampuan
untuk melakukan pengaruh signifikan. Namun interpretasi FASB No 35 menjelaskan bahwa
keadaan yang relevan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh yang signifikan dan
bahwa tingkat kepemilikan 20% hanya pedoman, bukan aturan keras dan cepat. Jika tidak ada
pengaruh yang signifikan, dibandingkan dengan metode nilai wajar akuntansi diperlukan dalam
PSAK No 15.

Metode Ekuitas dalam Akuntansi untuk Investasi dalam Saham Biasa Sebagaimana
Diamandemen Oleh FASB Statement No. 94
Amandemen FASB Statement No. 94
1. ARB No. 51, sebagaimana diamandemen oleh FASB No. 94, menetapkan konsolidasi
dari kepemilikan anak perusahaan secara mayoritas kecuali jika kendali terhadap anak
perusahaan bersifat sementara atau tidak dimiliki oleh perusahaan induk.
2. Metode Ekuitas bukan merupakan pengganti dari konsolidasi dan laporan keuangan
perusahaan induk bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi.

Metode Ekuitas (Equity Method)
1. Metode Ekuitas digunakan untuk investasi 50% atau kurang yang memberikan investor
kemampuan untuk mempengaruhi investee secara signifikan.
2. Dengan ketiadaannya bukti mengenai hal sebaliknya, investasi 20% atau lebih
diasumsikan memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi investee secara
signifikan.

Aplikasi (Application)
1. Investasi dicatat sebesar biaya dan disesuaikan terhadap penghasilan, rugi, dan deviden.
a. Keuntungan dan Kerugian inter perusahaan dihilangkan hingga direalisasi.
b. Perbedaan nilai biaya-buku diperhitungkan seolah-olah investee adalah anak
perusahaan konsolidasi.
c. Investasi dilaporkan pada satu baris dalam neraca dan pendapatan dilaporkan pada
satu baris dalam laba-rugi kecuali extraordinary dan item lain di bawah garis (other
below-the line items), dikombinasikan dengan yang dimiliki oleh investor (one line
consolidation).
d. Transaksi modal diperhitungkan seolah-olah investee adalah anak perusahaan
konsolidasi.
e. Deviden preferen harus dikurangkan dari laba bersih investee untuk menentukan
penghasilan ekuitas investor dari investee.
f. Dalam kasus investee mengalami kerugian, metode ekuitas dihentikan ketika investasi
berkurang menjadi nol.
2. Ketika investasi yang sebelumnya diperhitungkan dengan menggunakan metode biaya
memenuhi syarat untuk diperhitungkan dengan metode ekuitas. Investasi disesuaikan
menjadi metode ekuitas dan saldo laba investor disesuaikan secara mundur.
3. Ketika investasi diperhitungkan berdasarkan metode biaya, material dalam hubungan
posisi financial atau hasil operasi dari investor, investor harus mengungkapkan ringkasan
informasi mengenai harta investee, kewjiban, dan hasil operasi dalam laporan keuangan.

Sumber: http://www.academia.edu_Presentation_Kelompok_6
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI.AKUNTANSI/195407061987031-
KARLI_SOEDIJATNO/TERJEMAHAN_AKL/AKL_BAB_02.pdf
PSAK No. 15 tahun 2013 (Explosure Draft)

Anda mungkin juga menyukai